Anda di halaman 1dari 4

1. Mengapa perlu memantau dan mengevaluasi program Kesehatan?

Jawab :
Monitoring dan evaluasi program kesehatan berfungsi untuk mengetahui
kemajuan serta hambatan atau hal-hal yang tidak diduga yang secara potensial dapat
menghambat jalannya program secara dini. Hal ini juga bermanfaat bagi pelaksana
program untuk melakukan tindakan secara tepat waktu dalam mengatasi masalah.
Apabila monitoring dilakukan dengan baik akan bermanfaat dalam memastikan
pelaksanaan kegiatan tetap pada jalurnya (sesuai pedoman dan perencanaan program).
Juga memberikan informasi kepada pengelola program apabila terjadi hambatan dan
penyimpangan, serta sebagai masukan dalam melakukan evaluasi.
Tujuan dari evaluasi program kesehatan adalah untuk memperbaiki program-
program kesehatan dan pelayanannya untuk mengantarkan dan mengarahkan alokasi
tenaga dan dana untuk program dan pelayanan yang sedang berjalan dan yang akan
datang. Monitoring dan evaluasi program kesehatan mengacu pada action-oriented mulai
dari kelembagaan sampai dengan proses fungsi pokok program sehingga sangat penting
dilakukan untuk mendukung keberhasilan sebuah program kesehatan dan untuk mencapai
tujuan dalam hal perilaku, pelayanan dan status kesehatan.

2. Apa yang dimaksud dengan Teori perubahan?


Jawab :
Teori Perubahan menurut Rogers E, perubahan sosial adalah proses di mana suatu inovasi
dikomunikasikan melalui saluran tertentu dari waktu ke waktu antara anggota suatu
sistem sosial. Menurut Rogers, langkah-langkah untuk mengadakan perubahan antara lain
:
 Tahap Awareness
Tahap awal yang menyatakan bahwa untuk mengadakan perubahan diperlukan
adanya kesadaran untuk berubah
 Tahap Interest
Tahap ini menyatakan untuk mengadakan perubahan harus timbul perasaan suka /
minat terhadap perubahan. Timbulnya minat akan mendorong dan menguatkan
kesadaran untuk berubah.

 Tahap Adoption
Tahapan terakhir yaitu proses perubahan terhadap sesuatu yang baru setelah ada uji
coba dan merasakan ada manfaatnya sehingga mampu mempertahankan hasil
perubahan

Theory of Change Theory of Change atau Teori Perubahan adalah deskripsi yang
spesifik dan terukur dari inisiatif perubahan sosial yang membentuk dasar untuk
perencanaan strategis, terus-menerus pengambilan keputusan dan evaluasi. Teori
Perubahan menggambarkan jenis intervensi (satu program atau inisiatif masyarakat luas)
yang membawa hasil yang digambarkan dalam jalur dari peta perubahan. Setiap hasil di
jalur perubahan terkait dengan intervensi, mengungkapkan kegiatan yang diperlukan
untuk membawa perubahan.
Teori Perubahan tidak akan lengkap tanpa adanya asumsi bahwa para stakeholder
digunakan untuk menjelaskan proses perubahan. Asumsi menjelaskan kedua koneksi
antara awal, tujuan jangka menengah, panjang dan harapan tentang bagaimana serta
mengapa diusulkan intervensi. Seringkali, asumsi didukung oleh penelitian. Penilitian
yang memperkuat kasus harus dibuat secara masuk akal dari teori dan kemungkinan yang
menyatakan tujuan yang akan tercapai.

Keterkaitan Theory of Change dengan Monitoring dan Evaluasi


Theory of Change atau Teori Perubahan mempunyai keterkaitan dengan
monitoring evaluasi. Keterkaitannya mencakupi monitoring sendiri yang merupakan
kegiatan memantau perubahan yang fokus pada proses dan keluaran. sedangkan untuk
evaluasi, menilai kontribusi program terhadap perubahan. Jadi keterkaitan antara
perubahan dan monitoring evaluasi sangat nyata. Karena yang dimonitoring dan evaluasi
dalam suatu program kegiatan adalah perubahan-perubahan yang terjadi.
3. Jelaskan mengenai tiga fungsi pokok program Kesehatan dan bagaimana
keterkaitan satu dengan yang lain?
Jawab :
Tiga fungsi pokok program :
 Asesmen
Fungsi asesmen melalui Pemantauan (monitoring) dan evaluasi menyediakan data
memantau kemajuan dan capaian program, dan mendeteksi masalah pelaksanaan dan
capaian program. Fungsi asesmen melalui riset menyediakan eviden mendalami
masalah dan memandu perbaikan program.
 Pengembangan Kebijakan
Fungsi pengembangan kebijakan membangun strategi efektif dan realistik bagaimana
mencapai tujuan program.
 Kendali kualitas
Fungsi kendali kualitas melalui instruksi yang jelas dan penyediaan sumberdaya yang
memadai menjamin kualitas pelaksanaan program dan layanan.

Ketiga fungsi pokok ini perlu berjalan bersama sebagai siklus fungsi kait-mengait
menjamin kelancaran dan efektivitas program.

4. Apa perbedaan pokok antara pendekatan Kesehatan masyarakat dan pendekatan


medis?
Jawab :
 Pendekatan Kesehatan Masyarakat merupakan pendekatan multidisiplin dimana
sasarannya adalah masyarakat atau orang sehat yang mempunyai tujuan agar
masyarakat terhindar dari penyakit dan meningkatkan kesehatannya (promotif dan
preventif). Tenaga Kesehatan Masyarakat yaitu ahli kesehatan masyarakat,
sanitarian, perawat kesmas, bidan, kader kesehatan, dll.
 Pendekatan medis atau kedokteran merupakan pendekatan yang bersifat individual
dengan sasarannya yaitu pasien atau orang sakit dan mempunyai tujuan yaitu
penyembuhan /pemulihan (kuratif dan rehabilitatif). Tenaga kedokteran yaitu Dokter
dan perawat (medis dan paramedis)
Referensi
Whitte, Bantley Dittman. Metoda Desain & Analisis Sistem. Edisi 6. Irwin. Boston 2006.
https://dinkes.baritotimurkab.go.id/peran-pemangku-kepentingan/ Diakses pada 10
Februari 2024
https://www.academia.edu/28021106/
Keterkaitan_Antara_Theory_of_Change_dengan_Monitoring_and_Evaluasi Diakses 10
Februari 2024

Anda mungkin juga menyukai