DISUSUN OLEH :
Kelompok 3
Patricia Deby Oktavia
Anjeli Juliani
Nabila Mailani
Ademas
Jasiman
Ailul Insan
Ari Hamdani
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kami haturkan untuk junjungan nabi agung kami, yaitu
Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kami semua,
yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna
dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Tak lupa juga kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang
telah mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian makalah ini hingga
rampungnya makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan kami telah berusaha
semaksimal mungkin dalam menyusun tugas makalah ini. Oleh sebab itu, kami sangat
mengharapkan kritik, saran dan nasehat yang baik demi perbaikan tugas makalah ini
kedepannya.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ni dapat berguna dan bemanfaat
untuk kita semua.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................
Daftar Isi...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
1.1 Latar Belakang...................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................
1.3 Tujuan.................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
2.1 Definisi Evaluasi.................................................................................................
2.2 Jenis-jenis Evaluasi............................................................................................
2.3 Evaluasi Kebijakan Kesehatan.........................................................................
BAB III KESIMPULAN .........................................................................................
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengapa kebijakan kesehatan itu sangat penting? Hal itu disebabkan antara lain
sektor kesehatan merupakan bagian dari ekonomi. Jelasnya sektor kesehatan ibarat suatu
sponge yang mengabsorpsi banyak anggaran belanja negara untuk membayar sumber
daya kesehatan. Ada yang mengatakan bahwa kebijakan kesehatan merupakan driver dari
ekonomi, itu disebabkan karena adanya inovasi dan investasi dalam bidang teknologi
kesehatan, baik itu bio-medical maupun produksi, termasuk usaha dagang yang ada pada
bidang farmasi. Namun yang lebih penting lagi adalah keputusan kebijakan kesehatan
melibatkan persoalan hidup dan mati manusia (Buse, Mays & Walt, 2005). Kebijakan
kesehatan itu adalah tujuan dan sasaran, sebagai instrumen, proses dan gaya dari suatu
keputusan oleh pengambil keputusan, termasuk implementasi serta penilaian (Lee, Buse
& Fustukian, 2002). Kebijakan kesehatan adalah bagian dari institusi, kekuatan dari
aspek politik yang memengaruhi masyarakat pada tingkat lokal, nasional dan dunia
(Leppo, 1997).
Kebijakan kesehatan merupakan bagian dari sistem kesehatan (Bornemisza &
Sondorp, 2002). Komponen sistem kesehatan meliputi sumber daya, struktur organisasi,
manajemen, penunjang lain dan pelayanan kesehatan (Cassels, 1995). Kebijakan
kesehatan bertujuan untuk mendisain program-program di tingkat pusat dan lokal, agar
dapat dilakukan perubahan terhadap determinan- determinan kesehatan (Davies 2001;
Milio 2001), termasuk kebijakan kesehatan internasional (Hunter 2005; Labonte, 1998;
Mohindra 2007).
Seluruh kebijakan kesehatan pada umumnya dilaksanakan untuk mencapai tujuan
atau target tertentu, dan untuk mencapai target yang telah ditentukan tersebut maka
manajemen organisasi akan melakukan berbagai langkah evaluasi sesuai dengan analisa
situasi yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Ketika kebijakan tersebut sudah
dilaksanakan maka akan dihasilkan capaian-capaian tertentu. Sehingga kegiatan
selanjutnya adalah mengukur sejauh mana capaian dari masing-masing kebijakan
dibandingkan dengan perencanaan yang sudah ditetapkan saat akan dibuat kebijakan
tesrebut. Dari keinginan untuk mengukur pencapaian hasil kerja inilah maka evaluasi
dilaksanakan, baik terhadap kebijakan itu sendiri maupun terhadap Langkah-langkah
dalam pelaksanaan kebijkan nya.
Evaluasi atau kegiatan penilaian merupakan bagian yang penting dari proses
manajemen dan didasarkan pada sistem informasi manajemen. Evaluasi dilaksanakan
karena adanya dorongan atau keinginan untuk mengukur pencapaian hasil pelaksanaan
kebijakan tersebut terhadap tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi akan memberikan
umpan balik (feed back) terhadap kebijakan yang telah ditetapkan. Tanpa adanya
evaluasi, sulit untuk mengetahui sejauh mana tujuan-tujuan yang sudah direncanakan
oleh suatu kebijakan telah tercapai atau belum. Evaluasi dipandang sebagai suatu cara
untuk perbaikan pembuatan keputusan untuk tindakan-tindakan di masa yang akan datang
(Reinke: 1994).
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penulisan makalah ini, antara lain:
Apa definisi dari evaluasi?
Apa definisi kebijakan kesehatan?
Apa definisi evaluasi kebijakan kesehatan?
Apa ruang lingkup evaluasi kebijakan kesehatan?
Apa perbedaan evaluasi dan monitoring kebijakan kesehatan?
Bagaimana teknik evaluasi kebijakan kesehatan?
Apa saja langkah langkah yang perlu dilakukan dalam evaluasi kebijakan kesehatan?
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan makalah ini, antara lain:
Mengetahui definisi evalusi.
Mengetahui definisi kebijakan kesehatan.
Mengetahui definisi evaluasi kebijakan kesehatan.
Mengetahui ruang lingkup evaluasi kebijakan kesehatan.
Mengetahui dan memahami teknik evaluasi kebijakan kesehatan.
Mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam evaluasi kebijakan kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN