FInal Kajian Akademik GH
FInal Kajian Akademik GH
Kajian Akademik
Perizinan Rumah
Guest House
Di Kota Samarinda
Kajian Akademi
Perizinan Rumah Guest House
Di Kota Samarinda Tahun 2020
Hasil Kerjasama DPRD Kota Samarinda dengan Universitas Widya Gama Mahakam
Samarinda, Tahun 2020.
Tim Penyusun:
Muhammad Habibi
H. Hudali Mukti
Ratih P.
Andri Pranata
Administratif:
Chelsea
Arnila FAS.
KOTA SAMARINDA
Tentang:
DPRD UNIVERSITAS
KOTA SAMARINDA WIDYA GAMA MAHAKAM
TAHUN 2020 SAMARINDA
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House i
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Kepala LPPM, Ketua Pengkaji,
Mengetahui
Rektor,
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin. Ash sholawatu was salaamu ‘ala sayyidina
Muhammadin wa ‘ala ‘alihi wa shohbihi ‘ajma’iin. ‘amma ba’du.
Kajian Akademik Tentang Perizinan Rumah Guest House di Kota Samarinda
merupakan hasil kerjasama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kota Samarinda dan Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM)
Samarinda dalam rangka mensinergi dan mengharmoni Das Sein (yang
senyatanya) dan Das sollen (yang seharusnya) untuk memberikan jalan
tengah bahkan solusi atas isu dan fenomena keberadaan akomodasi rumah
guest house.
Kajian Akademik (KA) merupakan bahan kajian awal untuk penyusunan
Naskah Akademik (NA) Rancangan Peraturan Daerah Kota Samarinda,
dalam hal ini tentang Perizinan Rumah Guest House di Kota Samarinda.
Kajian ini, melibatkan banyak pihak dan patut kami haturkan terima kasih
yang mendalam atas kerjasama, bantuan dan informasi yang diberikan.
1. Ketua DPRD Kota Samarinda, beserta seluruh Anggota dan staf
Sekretariat atas kepercayaan dan kerjasama yang diberikan kepada
unsur pimpinan UWGM Samarinda.
2. Rektor UWGM Samarinda, atas semangat menjadikan UWGM tidak
seperti “menara gading” yang menumental.
3. Ibu Hj Purwati, S.P., M.P., sebagai Kepala LPPM UWGM Samarinda
beserta jajaran yang memberikan kepercayaan kepada kami untuk
melaksanakan dan menyusun Kajian Akademik Tentang Perizinan
Rumah Guest House di Kota Samarinda.
4. Ibu Hj. Wahyuni Safitri, S.H., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum UWGM
Samarinda yang berperan sebagai nara hubung atau communication
affair UWGM Samarinda kepada Sekretariat DPRD Kota Samarinda.
5. Para informan yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu, dan
telah memberikan data dan informasi dalam rangka pengayaan kajian
akademik ini.
6. Saudari Chelsea Mahasiwa Fakultas Hukum dan Saudari Arnila FAS
Mahasiswa FISIP UWGM Samarinda yang berkenan meluangkan
waktu dan membantu sebagai tenaga admininistrasi Tim Kajian
Akademik ini.
Kajian akademik ini masih memerlukan masukan dan kritik yang bersifat
membangun, agar terwujud sebuah kajian yang benar-benar bersifat
akademis. Untuk itu, dengan kerendahan hati, kami membuka saran dan
masukan dari semua pihak baik stakeholders dan akademisi. Terima kasih.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House iii
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang.... ...................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................... 4
C. Tujuan dan Kegunaan Kajian Akademik ................................... 4
D. Metode Penyusunan Kajian Akademik ...................................... 7
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House iv
Bab IV Landasan Filosofis, Sosiologis, dan Yuridis ........................ 41
A. Landasan Filosofis .................................................................... 59
B. Landasan Sosiologis ................................................................. 63
C. Landasan Yuridis ...................................................................... 68
Daftar Pustaka
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House v
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
bidang jasa ini. Kondisi inilah yang kemudian melahirkan suatu peluang
tetap berkelas salah satunya adalah rumah guest house, atau dalam
bahasa pasar dapat dipahami sebagai rumah tamu untuk beberapa saat
akomodasi dalam bentuk Rumah Guest House. Sebagai ibu kota Provinsi
Kalimantan Timur dan juga kota jasa, tentu banyak pengunjung yang
bisnis.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 1
di bidang jasa akomodasi namun dalam lingkup yang lebih sederhana
dalam tempo yang cukup lama, tetapi bukan juga masuk kategori
homestay.
bisnis rumah tinggal yang dijadikan dan/atau alih fungsi menjadi Rumah
khususnya menuju wilayah timur seperti Bontang dan Kutai Timur bahkan
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 2
Berau, serta akses ke wilayah Barat yakni Kutai Kartanegara, Kutai Barat,
keberadaan rumah guest house yang pada sisi lain memberi keuntungan
bertanggung jawab.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 3
B. Identifikasi Masalah
House sebagai upaya penyamaan persepsi dan konsep dari rumah guest
house sebagai pendukung Kota Samarinda sebagai kota bisnis dan jasa
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 4
Adapun tujuan kajian akademik untuk Naskah Akademik (NA)
Kalimantan Timur.
sebagai berikut:
Timur.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 5
Kota Samarinda Tentang Perizinan Rumah Guest House di
lingkungan masyarakat.
murah.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 6
4. Bagi Multi Stakeholders
1. Jenis Pengkajian
pada data (bahan hukum dan informasi). Penyusunan kajian akademik ini
lebih mengacu pada data yang bukan dalam bentuk angka (kuantitatif).
1
Denzin & Lincoln. 2009. Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 7
penulisan, maka kajian akademik ini termasuk dalam penulisan yang
bersifat deskriptif.
such as who, when, where, and how”2 atau penelitian dengan tujuan
angka dan untuk menyajikan satu profil, suatu klasifikasi dari jenis, atau
2. Metode Pengkajian
mendapatkan data faktor non hukum yang terkait dan yang berpengaruh
2
Neuman, W.L. 2006. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approach,
6th ed. Boston. Allyn and Bacon.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 8
3. Kajian Yuridis Normatif
pantas. Oleh karena itu sebagai sumber datanya hanya data sekunder,
berikut:
1945;
Timur;
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 9
e) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007
Tentang Kepariwisataan;
Undangan;
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 10
n) Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 Tentang
Pemukiman;
Pondok Wisata
Samarinda;
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 11
undangan, hasil penelitian, pendapat para pakar hukum, makalah,
online.
sekunder, agar lebih tajam dan lebih kompleks maka data sekunder
yang dibahas. Kemudian, data bahan hukum dan informasi yang telah
dan Raperda.
perundang- undangan;
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 12
2) Menganalisis urgensi pembentukan peraturan daerah tentang
>>>*<<<
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 13
Bab II
Kajian Teoritis dan Praktis Empiris
Pada bab ini, tim kajian akademik tentang Perizinan Rumah Guest
A. Kajian Teoritis
Pada sub bab ini, tim kajian akademik menampilkan sejumlah teori
dan informasi yang berkenaan dengan konsep perizinan dan rumah guest
1. Perizinan
yang pada umumnya tidaklah dianggap sebagai hal-hal yang sama sekali
tidak dikehendaki.3
3
HR,Ridwan. 2006. Hukum Administrasi Negara. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Hal.198
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 14
Beberapa ahli, mengartikan perizinan dengan sudut pandang yang
sempit).5
c) Bagir Manan mengartikan izin dalam arti luas , yang berarti suatu
4
E. Utrecht. Pengantar dalam Hukum Indonesia. (Jakarta: Ichtiar 1957), Hal. 187 dalam Andrian
Sutedi. 2010. Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik. Jakarta. Sinar Grafika. Hal 167
5
Helmi. 2012. Hukum Perizinan Lingkungan Hidup. Jakarta Sinar Grafika. Hal 77 mengutip Philipus
M. Hadjon. 1993. Pengantar Hukum Perizinan. Surabaya: Yuridika. Hal 2-3
6
Bagir Manan. Ketentuan-Ketentuan Mengenai Pengaturan Penyelenggaraan Hak Kemerdekaan
Berkumpul Ditinjau dari Perspektif UUD 1945. Makalah ini tidak dipublikasikan. Jakarta. 1995. Hal 8 dalam
Andrian Sutedi. 2010. Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik. Jakarta. Sinar Grafika. Hal. 170
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 15
Als opheffing van een algemene verbodsregel in het concrete
peristiwa konkret).7
sebagai berikut:
a) Instrument Yuridis
7
Ateng Syafrudin. Perizinan untuk Berbagai Kegiatan, Makalah tidak dipublikasikan, hal. 1 dikutip
pada skripsi M. Panca Kurniawan. 2016. Kewenangan Badan Penanaman Modal Dan Perizinan (BPMP) Kota
Bandar Lampung Dalam Mengeluarkan Izin Di Bidang Kepariwisataan. (Universitas Lampung
(http://digilib.unila.ac.id/)
8
Juniarso Ridwan dan Achmad Sodik Sudrajat. 2009. Hukum Administrasi Negara dan Kebijakan
Pelayanan Publik. Bandung. Hal. 218
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 16
orde), tetapi juga mengupayakan kesejahteraan umum
peristiwa konkret.
b) Peraturan Perundang-undangan
peraturan perundang-undangan.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 17
c) Organ Pemerintah
d) Peristiwa Konkret
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 18
persyaratan perizinan itu berbeda-beda tergantung jenis izin,
perundang-undangan mengaturnya.
9
Loc. cit.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 19
e) Izin yang segera berakhir, adalah izin yang menyangkut tindakan-
lama.
g) Izin yang bersifat pribadi adalah, izin yang isinya tergantung pada
10
Andrian Sutedi. Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik. Jakarta. Sinar Grafika. Hal 173-
175
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 20
penting karena kajian ini merupakan kajian akademik mengenai Perizinan
ranah properti, hotel dan pariwisata istilah serta bentuk bahasa asing
Sedangkan menurut KBBI Online, kata wisma sebagai kata benda berarti
(1) bangunan untuk tempat tinggal kantor dan sebagainya, (2) kumpulan
intinya tetap sama, yakni sebuah tempat tinggal bagi tamu untuk
sementara waktu.13
11
Senarai Padanan Asing Indonesia (SPAI). https://spai.kemdikbud.go.id/
12
KBBI Online. https://kbbi.kemdikbud.go.id/
13
Dikutip dari Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Tahun 2020
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 21
Jika dari sudut pandang pemerhati perkembangan properti, bahwa
sebuah jenis penginapan yang dapat dikelola secara pribadi maupun oleh
yang tersedia bagi pengunjung yang tidak memiliki kerabat lokal untuk
tinggal bersama.
secara sederhana bahwa guest house adalah sebuah tempat inap sejenis
house yang dimiliki tidak dipungut biaya atau bisa saja bersifat tidak untuk
komersil.
14
Sopian (2020:1)
15
Panca, Anang (2020:1). Jangan Keliru Menginap, Ini Beda Guest House dan Hotel.
https://penginapan.net/beda-guest-house-dan-hotel-tarif-fasilitas/. Di akses 13 November
2020.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 22
diperbarui setiap hari. Melalui laman resmi lawinsider.com16 diakses 13
sama.
penghuni guest house, antara lain AC, TV, kamar mandi, lemari,
16
Law Insider. http:/lawinsider.com
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 23
ruang makan dan sebagainya. Guest house dapat menjadi
tidur yang tersedia untuk tamu dan dilakukan dalam hal izin
5) Guest house tidak lebih dari 800 kaki persegi; yang menyediakan
satu tempat parkir selain yang diperlukan untuk tempat tinggal satu
(9.000) kaki persegi yang berisi satu (1) atau lebih unit hunian.
atas, maka dapat disimpulkan bahwa ciri dari sebuah guest house, yakni:
tamu.
seperti hotel.
pelajar.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 24
7) Ada fasilitas khusus tamu seperti AC, TV, kamar mandi, lemari,
tempat tidur dan fasilitas lainnya di kamar tidur. Namun juga ada
9) Bangunan tidak lebih dari 800 kaki persegi atau 243 meter persegi;
Indonesia (KBLI) tahun 2020 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik
Bungalo, Cottage, Motor Hotel (Motel), Guest House (Pondok Tamu) dan
17
Dikutip dari Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 25
bangunan, yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan
18
Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor
PM.53/HM.001/MPEK/2013 tentang Standar Usaha Hotel
19
Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2015 Tentang
Standar Usaha Motel
20
Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 Tentang Standar Usaha Pondok Wisata
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 26
4) Peraturan Menteri Kebudayaan Dan Pariwisata Republik Indonesia
bahwa:21
menyebutkan:23
21
Peraturan Menteri Kebudayaan Dan Pariwisata Republik Indonesia Nomor
PM86/HK.501/MKP/2010 Tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Penyediaan Akomodasi
22
Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 15 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Rumah Kos
23
Loc.cit
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 27
a. Youth Hostel (Penginapan Remaja). Jasa penginapan yang
oleh pemiliknya.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 28
Tabel1. Perbedaan Hotel dan Guest House
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 29
Keseluruhan maksud dan tujuan pengaturan tersebut dilandasi oleh
umumnya.
sebagai hunian dan bangunan gedung usaha24. Jika dilihat dari bunyi
Bangunan Gedung Pasal 6 Ayat (1)25 yakni diatur dalam perda berkaitan
dengan Rencana Tata Ruang Wilayah. Selain diatur dalam perda yang
24
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan
Gedung Pasal 5 Ayat (1)
25
Ibid. Pasal 6 Ayat (1)
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 30
terdapat dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun
2002 tentang Bangunan Gedung Pasal 6 ayat (2)26. Dan apabila terjadi
dengan perizinan rumah guest house, tidak boleh terlepas dari fungsi
26
Ibid. Pasal 6 ayat (2)
27
Ibid. Pasal 5 Ayat (1)
28
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Pemukiman Pasal 21 Ayat (1) huruf a
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 31
dan Kawasan Pemukiman Pasal 31 Ayat (1)29 menyatakan bahwa
yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri untuk datang ke Kota
macam wisata alam dan wisata budaya yang ada di Kota Samarinda.
harapan bagi usaha rumah guest house. Tetapi bukan berarti dengan
perizinan. Hal ini dikarenakan belum adanya aturan yang secara khusus
mengatur perizinan guest house itu sendiri. Kajian akademik ini dibuat
Guest House yang sesuai dengan aturan yang berlaku dan diatur dalam
29
Penjelasan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang
Perumahan dan Kawasan Pemukiman
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 32
gedung usaha, maka bangunan gedung yang berfungsi sebagai usaha
untuk:30
Indonesia;
tata ruang serta tata guna tanah yang berdaya guna dan berhasil
guna;
30
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Pemukiman
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 33
d. memberikan hak pakai dengan tidak mengorbankan kedaulatan
negara; dan
Samarinda.
untuk mencapai visi Kota Samarinda, begitu pun yang berkaitan dengan
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 34
Samarinda dalam menyokong kepariwisataan dan bisnis bidang
(PAD).
Kota Samarinda.
masyarakat
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 35
Samarinda. Selain itu tentu akan memberi solusi atas permasalahan
Kota Samarinda.
pada Good Governance yang di dukung oleh pelayanan publik yang baik
dan bersih tanpa praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), maka
tentu berdampak baik bagi kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota
Samarinda.
pondok seperti rumah kos, homestay dan rumah guest house telah
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 36
Namun pada kenyataannya, di dalam OSS terdapat dokumen
besar dan memberikan kontribusi bagi PAD dan benefit lain bagi Kota
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 37
D. Implikasi Penerapan Sistem Baru yang akan di atur Peraturan
Guest House
terkait.
yang meliputi:
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Kelembagaan
4. Koordinasi
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 38
5. Kerjasama
6. Sistem Informasi
7. Penghargaan Dukungan
pengembangan diantaranya :
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 39
b. Sosialisasi penyamaan persepsi dan perspektif pelaku
>>>**<<<
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 40
Bab III
Evaluasi Dan Analisis
Peraturan Perundang-Undangan
Terkait Perizinan Rumah Guest House
Guest House, serta untuk mengetahui posisi dari peraturan daerah yang
Guest House.
31
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Peraturan Perundang-
Undangan jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Peraturan Perundang-undangan Pasal 7 ayat 1
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 41
Peraturan
No. Perundang- Rumusan Normanya Analisis
Undangan
1. Undang-Undang Pasal 18 Ayat (6) Pemerintah Daerah
Dasar Negara Kota Samarinda
Republik Pemerintahan Daerah mempunyai
Indonesia Tahun Berhak menetapkan wewenang untuk
1945 peraturan daerah menetapkan
Dan peraturan Peraturan daerah
perundang-undangan lain untuk melaksanakan
untuk melaksanakan otonomi. Dengan
otonomi dan tugas demikian Pemerintah
pembantuan. Daerah Kota
Samarinda,
Mempunyai
wewenang untuk
Menetapkan
Peraturan Daerah
tentang Rencana
Induk Pembangunan.
2. Undang-Undang BAB II. Berdasarkan
Republik Tentang Urusan Rumah- ketentuan ini
Indonesia Nomor Tangga dan Kewajiban- Pemerintah Kota
25 Tahun 1956 Kewajiban Provinsi. Samarinda
Tentang mempunyai
Pembentukan Bagian I. kewenangan untuk
Daerah-Daerah Urusan Tata-Usaha Mengatur urusan
Otonom Provinsi Daerah. Rumah Tangga
Kalimantan Barat termasuk di
Kalimantan Pasal 4 dalamnya urusan
Selatan Dan (1) Provinsi dengan Perizinan.
Kalimantan mengingat peraturan-
Timur; peraturan yang
bersangkutan,
menyelenggarakan
segala sesuatu yang
perlu untuk
melancarkan jalannya
pemerintahan daerah,
antara lain:
a.menyusun dan
menyelenggarakan
sekretariat serta
pembagiannya
menurut yang
diperlukan;
b.menyelenggarakan
segala sesuatu yang
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 42
berhubungan dengan
urusan kepegawaian,
perbendaharaan,
pemeliharaan harta
dan milik Provinsi,
serta lain-lain hal untuk
lancarnya pekerjaan
pemerintahan daerah.
Penyusun urusan-urusan
Provinsi termaksud dalam
undang-undang ini
dilakukan menurut
petunjuk-petunjuk Menteri
yang bersangkutan.
3. Undang-undang BAB III Kedua ayat tersebut
Nomor 28 Tahun FUNGSI BANGUNAN di atas, menyebutkan
2002 tentang GEDUNG mengenai fungsi
Bangunan bangunan, dimana
Gedung Pasal 5 pada setiap
(Lembaran (1) Fungsi bangunan bangunan yang
Negara Republik gedung meliputi memiliki izin tentu
Indonesia Tahun fungsi hunian, harus sesuai dengan
2002 Nomor 134) keagamaan, usaha, peruntukan lokasi
sosial dan budaya, berdasarkan
serta fungsi khusus. Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW).
Begitu pun ketika
(4) Bangunan gedung
fungsi bangunan
fungsi usaha
mengalami
sebagaimana
perubahan atau alih
dimaksud dalam ayat
fungsi, maka harus
(1) meliputi bangunan
dilakukan
gedung untuk
penyesuaian dan
perkantoran,
perubahan izin
perdagangan,
bangunan dengan
perindustrian,
tetap mengacu pada
perhotelan, wisata dan
peruntukkan RTRW.
rekreasi, terminal, dan
penyimpanan. Kegiatan
penyusunan kajian
akademik tentang
Pasal 6 Rumah Guest House
merupakan suatu
(1) Fungsi bangunan kegiatan yang
gedung sebagaimana selaras dengan
dimaksud dalam Perencanaan Tata
Pasal 5 harus sesuai Ruang Wilayah Kota
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 43
dengan peruntukkan Samarinda dan
lokasi yang diatur fungsi bangunan
dalam Peraturan gedung sebagai
Daerah tentang fungsi usaha.
Rencana Tata Ruang
Wilayah
Kabupaten/Kota.
Perubahan fungsi
bangunan gedung yang
telah ditetapkan
sebagaimana dimaksud
dalam ayat (2) harus
mendapatkan persetujuan
dan penetapan kembali
oleh Pemerintah Daerah.
4. Undang-Undang Pasal 5 Berdasarkan
Nomor 26 ketentuan Undang-
Tahun (1) Penataan ruang Undang Nomor 26
2007 tentang berdasarkan nilai Tahun 2007 tentang
Penataan strategis kawasan terdiri Penataan Ruang,
Ruang. atas penataan ruang pemerintah Kota
(Lembaran kawasan strategis Samarinda memiliki
Negara nasional, penataan ruang wewenang untuk
Republik kawasan strategis melakukan
Indonesia provinsi, dan penataan perencaanaan tata
Tahun ruang kawasan strategis ruang wilayahnya.
2007 Nomor 68, kabupaten/kota. Kegiatan
Tambahan penyusunan kajian
Lembaran Pasal 11 akademik tentang
Negara (1) Wewenang Rumah Guest House
Republik pemerintah daerah merupakan kegiatan
Indonesia kabupaten/kota dalam yang selaras dengan
Nomor 4725) penyelenggaraan perencanaan Tata
penataan ruang meliputi: Ruang Wilayah Kota
a. Pengaturan, Samarinda.
pembinaan, dan
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 44
pengawasan terhadap
pelaksanaan penataan
ruang wilayah
kabupaten/kota dan
kawasan strategis
kabupaten/kota;
b. Pelaksanaan penataan
ruang wilayah
kabupaten/kota;
c. Pelaksanaan penataan
ruang kawasan strategis
kabupaten/kota;
d. Kerja sama penataan
ruang antar
kabupaten/kota;
(2) Wewenang
pemerintah daerah
kabupaten/kota dalam
pelaksanaan penataan
ruang wilayah
kabupaten/kota
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b
meliputi :
a. Perencanaan tata
ruang wilayah
kabupaten/kota;
b. Pemanfaatan ruang
wilayah antar
kabupaten/kota; dan
c. Pengendalian
pemanfaatan ruang
wilayah kabupaten/kota.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 45
c. Pemanfaatan ruang
kawasan strategis
kabupaten/kota; dan
d. Pengendalian
pemanfaatan ruang
kawasan strategis
kabupaten/kota;
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 46
undangan.
5. Undang-Undang Pasal 8 Undang-Undang
Republik Nomor 10 Tahun
Indonesia Nomor (1) Pembangunan 2009 tentang
10 Tahun 2009 kepariwisataan Kepariwisataan,
Tentang dilakukan memberi wewenang
Kepariwisataan berdasarkan rencana kepada daerah
(Lembaran induk pembangunan Kabupaten/ Kota
Negara Republik kepariwisataan yang untuk Menetapkan
Indonesia Tahun terdiri atas rencana rencana induk
2009 Nomor 11, induk pembangunan Pembangunan
Tambahan kepariwisataan Usaha
Lembaran nasional, rencana kepariwisataan yang
Negara Republik induk pembangunan bergerang dibidang
Indonesia Nomor kepariwisataan penyedia
4966 ) provinsi, dan rencana akomodasi
induk pembangunan kabupaten/kota
kepariwisataan dengan Peraturan
kabupaten/kota. Daerah
kabupaten/kota.
Pasal 9
Pasal 14
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 47
kegiatan hiburan dan
rekreasi;
h.penyelenggaraan
pertemuan,
perjalanan insentif,
konferensi, dan
pameran; jasa
informasi pariwisata;
j. jasa konsultan
pariwisata; k.jasa
pramuwisata; l.wisata
tirta; dan m.spa
Pasal 30
Pemerintah
kabupaten/kota
berwenang:
a. Menyusun dan
menetapkan rencana
induk pembangunan
kepariwisataan
kabupaten/kota;
b. menetapkan destinasi
pariwisata
kabupaten/kota;
c. menetapkan daya tarik
wisata kabupaten/kota;
d. melaksanakan
pendaftaran,
pencatatan, dan
pendataan pendaftaran
usaha pariwisata;
e. mengatur
penyelenggaraan dan
pengelolaan
kepariwisataan di
wilayahnya;
f. memfasilitasi dan
melakukan promosi
destinasi pariwisata
dan produk pariwisata
yang berada di
wilayahnya;
g. memfasilitasi
pengembangan daya
tarik wisata baru;
h. menyelenggarakan
pelatihan dan
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 48
penelitian
kepariwisataan dalam
lingkup
kabupaten/kota;
i. memelihara dan
melestarikan daya tarik
wisata yang berada di
wilayahnya;
j. menyelenggarakan
bimbingan masyarakat
sadar wisata; dan;
mengalokasikan
anggaran
kepariwisataan
6. Undang-Undang Pasal 126 Undang-Undang
Nomor 28 Tahun Nomor 28 Tahun
2009 Tentang Objek Retribusi Jasa 2009 Tentang Pajak
Pajak Daerah Usaha adalah pelayanan Daerah Dan
Dan Retribusi yang disediakan oleh Retribusi Daerah,
Daerah Pemerintah Daerah Pemerintah Kota
(Lembaran dengan menganut prinsip samarinda
Negara Republik komersial yang meliputi: mempunyai
Indonesia Tahun a. pelayanan dengan wewenang untuk
2009 Nomor menggunakan/mem melakukan
130) anfaatkan kekayaan pemungutan Objek
Daerah yang belum Retribusi jasa usaha
dimanfaatkan yang mana salah
secara optimal; satunya adalah
dan/atau Retribusi Tempat
b. pelayanan oleh Penginapan/Pesang
Pemerintah Daerah grahan/Vila. Kajian
sepanjang belum akademik ini
disediakan secara mengangkat terkait
memadai oleh pihak dengan Perizinan
swasta Rumah Guest
House di Kota
Pasal 127 Samarinda yang
Jenis Retribusi Jasa Usaha mana Retribusi
adalah: merupakan salah
a. Retribusi Pemakaian satu syarat terbitnya
Kekayaan Daerah; izin dalam pendirian
b. Retribusi Pasar Grosir Rumah Guest
dan/atau Pertokoan; House.
c. Retribusi Tempat
Pelelangan;
d. Retribusi Terminal;
e. Retribusi Tempat
Khusus Parkir;
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 49
f. Retribusi Tempat
Penginapan/Pesanggra
han/Vila;
g. Retribusi Rumah
Potong Hewan;
h. Retribusi Pelayanan
Kepelabuhanan;
i. Retribusi Tempat
Rekreasi dan Olahraga;
j. Retribusi
Penyeberangan di Air;
dan
k. Retribusi Penjualan
Produksi Usaha
Daerah.
Pasal 133
(1) Objek Retribusi
Tempat
Penginapan/Pesangg
rahan/Vila
sebagaimana
dimaksud dalam
Pasal 127 huruf f
adalah pelayanan
tempat
penginapan/pesangg
rahan/vila yang
disediakan, dimiliki,
dan/atau dikelola
oleh Pemerintah
Daerah.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 50
Pengelolaan pemerintah Pemerintah Kota
Lingkungan kabupaten/kota Samarinda
Hidup (Lembaran bertugas dan mempunyai
Negara Republik berwenang: wewenang untuk
Indonesia Tahun a. menetapkan melakukan
2009 Nomor 140, kebijakan tingkat pemungutan Objek
Tambahan kabupaten/kota; Retribusi jasa usaha
Lembaran b. menetapkan dan yang mana salah
Negara melaksanakan satunya adalah
Republik KLHS tingkat Retribusi Tempat
Indonesia Nomor kabupaten/kota; Penginapan/Pesang
5059). c. menetapkan dan grahan/Vila. Kajian
melaksanakan akademik ini
kebijakan mengangkat terkait
mengenai RPPLH dengan Perizinan
kabupaten/kota; Rumah Guest
d. menetapkan dan House di Kota
melaksanakan Samarinda yang
kebijakan mana Retribusi
mengenai Amdal merupakan salah
dan UKL-UPL; satu syarat terbitnya
e. mengembangkan izin dalam pendirian
dan melaksanakan Rumah Guest
kerja sama dan House.
kemitraan; Salah satu
f. mengembangkan kewenangan Kota
dan menerapkan Samarinda yakni
instrumen menetapkan
lingkungan hidup; kebijakan tingkat
g. memfasilitasi Kota berkaitan
penyelesaian dengan pengelolaan
sengketa; lingkungan hidup,
h. melakukan berkaitan dengan
pembinaan dan kebijakan tingkat
pengawasan kota yang substansi
ketaatan materinya berkaitan
penanggung jawab dengan pengelolaan
usaha dan/atau lingkungan. Dengan
kegiatan terhadap demikian Undang-
ketentuan perizinan Undang
lingkungan dan Pengelolaan
peraturan Lingkungan Hidup
perundang- relevan dirujuk
undangan; sebagai ketentuan
i. melaksanakan dalam Kajian
standar pelayanan Akademik yang
minimal; akan dibentuk.
j. melaksanakan
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 51
kebijakan
mengenai tata cara
pengakuan
keberadaan
masyarakat hukum
adat, kearifan lokal,
dan hak
masyarakat hukum
adat yang terkait
dengan
perlindungan dan
pengelolaan
lingkungan hidup
pada tingkat
kabupaten/kota;
k. mengelola informasi
lingkungan hidup
tingkat
kabupaten/kota;
l. mengembangkan
dan melaksanakan
kebijakan sistem
informasi
lingkungan hidup
tingkat
kabupaten/kota;
m. memberikan
pendidikan,
pelatihan,
pembinaan, dan
penghargaan;
n. menerbitkan izin
lingkungan pada
tingkat
kabupaten/kota;
dan melakukan
penegakan hukum
lingkungan hidup
pada tingkat
kabupaten/kota.
8. Undang-Undang Pasal 15 Dalam Undang –
Nomor 1 Tahun Pemerintah Undang Nomor 1
2011 tentang kabupaten/kota dalam Tahun 2011
Perumahan dan melaksanakan pembinaan Tentang Perumahan
Kawasan mempunyai tugas: dan Kawasan
Pemukiman; a. menyusun dan Pemukiman,
melaksanakan kebijakan pemerintah daerah
dan strategi pada tingkat wajib memberikan
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 52
kabupaten/kota di bidang kemudahan dalam
perumahan dan kawasan memberikan izin
permukiman dengan mendirikan rumah di
berpedoman pada kawasan
kebijakan dan strategi pemukiman, karena
nasional dan provinsi; dalam undang -
b. menyusun dan undang ini juga
melaksanakan kebijakan mengatur
daerah dengan bahwasanya jenis
berpedoman pada strategi rumah yang
nasional dan provinsi termasuk dalam
tentang pendayagunaan lingkup
dan pemanfaatan hasil perlindungan
rekayasa teknologi di undang-undang ini
bidang perumahan dan adalah Rumah
kawasan permukiman; Komersial.
c. menyusun rencana Sehingga bisa
pembangunan dan dikatakan bahwa
pengembangan Undang-undang ini
perumahan dan kawasan relevan dengan
permukiman pada tingkat Naskah Akademik
kabupaten/kota; tentang Perizinan
d. menyelenggarakan Rumah Guest
fungsi operasionalisasi dan House.
koordinasi terhadap
pelaksanaan kebijakan
kabupaten/kota dalam
penyediaan rumah,
perumahan, permukiman,
lingkungan hunian, dan
kawasan permukiman;
e. melaksanakan
pemanfaatan teknologi dan
rancang bangun yang
ramah lingkungan serta
pemanfaatan industri
bahan bangunan yang
mengutamakan sumber
daya dalam negeri dan
kearifan lokal yang aman
bagi kesehatan;
f. melaksanakan
pengawasan dan
pengendalian terhadap
pelaksanaan peraturan
perundang-undangan,
kebijakan, strategi, serta
program di bidang
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 53
perumahan dan kawasan
permukiman pada tingkat
kabupaten/kota;
g. melaksanakan kebijakan
dan strategi pada tingkat
kabupaten/kota;
h. melaksanakan peraturan
perundang-undangan serta
kebijakan dan strategi
penyelenggaraan
perumahan dan kawasan
permukiman pada tingkat
kabupaten/kota;
i. melaksanakan
peningkatan kualitas
perumahan dan
permukiman;
j. melaksanakan kebijakan
dan strategi daerah
provinsi dalam
penyelenggaraan
perumahan dan kawasan
permukiman dengan
berpedoman pada
kebijakan nasional;
k. melaksanakan
pengelolaan prasarana,
sarana, dan utilitas umum
perumahan dan kawasan
permukiman;
l. mengawasi pelaksanaan
kebijakan dan strategi
nasional dan provinsi di
bidang perumahan dan
kawasan permukiman
pada tingkat
kabupaten/kota;
m. mengalokasikan dana
dan/atau biaya
pembangunan untuk
mendukung terwujudnya
perumahan bagi MBR;
n. memfasilitasi
penyediaan perumahan
dan permukiman bagi
masyarakat, terutama bagi
MBR;
o. menetapkan lokasi
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 54
Kasiba dan Lisiba; dan
p. memberikan
pendampingan bagi orang
perseorangan yang
melakukan pembangunan
rumah swadaya
Pasal 21
(1) Jenis rumah
sebagaimana
dimaksud dalam
Pasal 20 ayat (3)
dibedakan
berdasarkan pelaku
pembangunan dan
penghunian yang
meliputi: a. rumah
komersial;
b. rumah umum;
c. rumah swadaya;
d. rumah khusus; dan
e. rumah negara.
Pasal 33
(1) Pemerintah daerah
wajib memberikan
kemudahan perizinan
bagi badan hukum
yang mengajukan
rencana pembangunan
perumahan untuk MBR.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 55
perumahan terhadap
badan hukum yang
tidak memenuhi
kewajibannya.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 56
h. transmigrasi. sektor Pariwisata.
Potensi di bidang
Pariwisata inilah
yang dimanfaatkan
oleh Pemerintah Kota
Samarinda sebagai
salah satu penghasil
devisa, dengan
demikian salah satu
urusan pilihan yang
diselenggarakan oleh
Pemerintah Kota
Samarinda adalah
urusan pilihan bidang
pariwisata melalui
Perizinan Rumah
Guest House sebagai
fasilitas guna
memberikan
sumbangsih devisa.
Dengan demikian
Undang-undang ini
relevan dipergunakan
sebagai salah satu
Ketentuan dalam
Penyusunan Naskah
Akademik tentang
Perizinan Rumah
Guest House.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 57
PAD Kota Samarinda salah satunya ialah bersumber dari sektor
saing. Untuk itu perlu kriteria yang obyektif dan menjadi pegangan bagi
>>>***<<<
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 58
Bab IV
Landasan Filosofis, Sosiologis, dan Yuridis
A. Landasan Filosofis
32
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 59
Semakin banyak kunjungan wisatawan baik Mancanegara dan
33
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Pasal 14 Ayat (1)
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 60
memanfaatkan daya tarik dan kawasan wisata alternatif baik alam,
Samarinda.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 61
beberapa Kabupaten dan atau Kota seperti kabupaten Kutai
34
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pusat dan Daerah Pasal 1 angka 18
35
Penjelasan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 62
mengelola sumber-sumber pendapatan daerah secara efisien dan
B. Landasan Sosiologis
36
Dikutip dari Badan Pusat Statistik Kota Samarinda Tahun 2020
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 63
Misi Kota Samarinda
Inovatif.
Pembangunan.
Sektor Unggulan.
Internasiona.l
Selatan dan 00º42’34” Lintang Selatan. Akhir tahun 2011 Kota Samarinda
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 64
Kunjang, Samarinda Ulu, Samarinda Utara dan Sungai Pinang.
berjumlah 872.768 jiwa, yang terdiri dari laki-laki berjumlah 451.099 jiwa
sedangkan untuk wisatawan domestik yaitu pada bulan Mei 2018. Kota
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 65
Tabel 4.1. Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik 2019
baik urusan wisata maupun bisnis, masih memberi peluang untuk tumbuh
akomodasi jenis ini memiliki aura hotel dengan suguhan sifat rumahan.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 66
peningkatan dan efisiensi perizinan dan sasaran pembangunan
Samarinda.
cukup.
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 67
C. Landasan Yuridis
mempertimbangkan aturan yang telah ada, yang akan diubah, atau yang
37
Op. Cit
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 68
Diterbitkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10
>>>****<<<
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 69
Bab V
Kesimpulan Dan Saran
A. Kesimpulan
bisnis akomodasi.
Kalimantan Timur .
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 70
B. Saran atau Rekomendasi
>>>******<<<
Kajian Akademik Raperda Kota Samarinda Tentang Perijinan Rumah Guest House 71
Daftar Pustaka
Buku
Peraturan Perundang-Undangan
Penelitian
M. Panca Kurniawan. 2016. Kewenangan Badan Penanaman Modal Dan
Perizinan (BPMP) KOTA Bandar Lampung Dalam Mengeluarkan
Izin Di Bidang Kepariwisataan. Universitas Lampung .
http://digilib.unila.ac.id/)
Dokumen
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2020. Klasifikasi Baku
Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020.
Badan Pusat Statistik Kota Samarinda. 2020.
BPS Kota Samarinda, 2020. Kota Samarinda dalam Angka.
Sumber Online
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2020.
Law Insider. 2020. http://lawinsider.com
Panca, Anang (2020:1). Jangan Keliru Menginap, Ini Beda Guest House
dan Hotel. https://penginapan.net/beda-guest-house-dan-hotel-tarif-
fasilitas/. Di akses 13 November 2020.
Portal Resmi Kota Samarinda. 2020. https://www.samarindakota.go.id/
Senarai Padanan Asing Indonesia (SPAI). 2020.