Anda di halaman 1dari 8

RAHASIA SKPS 2022

REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK

SURVEI KHUSUS PERUSAHAAN SWASTA NON-FINANSIAL


TAHUN 2022

I. Survei ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang:


1. Karakteristik korporasi/perusahaan swasta non-finansial, antara lain jenis usaha, struktur
permodalan, struktur input, dan lain-lain.
2. Hasil transaksi usaha korporasi/perusahaan swasta non-finansial melalui laporan keuangan
perusahaan yang terdiri dari Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Laba/Rugi (LLR).
Data tersebut akan digunakan untuk penyusunan neraca-neraca pokok korporasi/perusahaan swasta
non-finansial menurut lapangan usaha.
II. Dasar Hukum
1. Pelaksanaan survei ini berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
2. Peraturan Pemerintah RI No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik.
3. Data yang akan dipublikasikan merupakan data agregat dan digunakan untuk kepentingan analisis
dan perumusan kebijakan ekonomi.
III. Kerahasiaan
Kerahasiaan data yang diberikan dijamin oleh Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
Layanan Informasi:
Untuk bantuan pengisian daftar isian, dapat menghubungi:
Fungsi Neraca Pemerintah dan Badan Usaha, Dir. Neraca Pengeluaran – Badan Pusat Statistik
Telp. 021-3841195, 3842508, 3810291-4 Ext. 7220-7223
Email: npbu@bps.go.id

Survei ini tidak ada hubungannya dengan pajak dan tidak dipungut biaya apapun.

I. PENGENALAN TEMPAT

1. Provinsi

2. Kabupaten/Kota*)

3. Nomor Urut Sampel (NUS)

4. Nama Perusahaan

5. Alamat Lengkap
Perusahaan
6. Nomor Telepon/Email/
Fax.
*) Coret yang tidak sesuai
II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN
1. Tahun mulai beroperasi secara komersial:

2. Struktur modal (%):


a. Pemerintah :
b. Perusahaan/Korporasi Non-Finansial :
c. Perusahaan/Korporasi Finansial :
d. Lainnya :
e. Jumlah : 1 0 0

3. Bentuk badan usaha (lingkari salah satu):

1. PT 3. CV/Firma
2. Koperasi 4. Lainnya ( ....................................... )

4. Lapangan usaha dari kegiatan utama 1) (lingkari salah satu):

A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan H. Transportasi dan Pergudangan


B. Pertambangan dan Penggalian I. Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum
C. Industri Pengolahan
J. Informasi dan Komunikasi
D. Pengadaan Listrik dan Gas
L. Real Estate
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang M,N. Jasa Perusahaan
F. Konstruksi P. Jasa Pendidikan
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor R,S. Jasa Lainnya

5. Produk (barang/jasa) utama:

6. Pendapatan usaha 2) (ribu rupiah)


→ direkap dari Blok IV A Rincian 1. Pendapatan
: 2021 .......................................................
Usaha
: 2020 .......................................................

7. Total aset/harta (ribu rupiah) : 2021 ..........................................................


→ direkap dari Blok III Rincian A. Aset/Harta
: 2020 ..........................................................

8. Jumlah tenaga kerja (orang) : 2021 ..........................................................


→ tetap dan tidak tetap
: 2020 ..........................................................
1 Lingkari salah satu kode jenis lapangan usaha sesuai dengan kegiatan utama perusahaan. Apabila satu
perusahaan mempunyai dua kegiatan atau lebih, tentukanlah kegiatan utama perusahaan tersebut sesuai
dengan pendapatan usaha yang paling besar nilainya.
2 Pendapatan Usaha adalah penjumlahan dari pendapatan utama dan pendapatan lainnya dari perusahaan.
Pendapatan Utama merupakan pendapatan dari hasil penjualan produk utama dengan kriteria nilai yang
paling tinggi. Jika nilainya ternyata sama, maka yang diperhitungkan adalah volume fisik dan waktu
pengerjaan.
Pendapatan Lainnya merupakan pendapatan dari hasil penjualan produk sekunder yang dihasilkan selain
produk utama. Produk sekunder terdiri dari produk ikutan dan produk sampingan. Produk ikutan adalah
barang dan jasa yang dihasilkan bersama dengan produk utama atas penggunaan teknologi tunggal. Produk
sampingan adalah barang dan jasa yang dihasilkan sejalan dengan produk utama tapi menggunakan
teknologi yang berbeda.
III. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)
(Ribu rupiah)
RINCIAN
2021 2020
A. ASET/HARTA (1 + 2) ................... ...................
1. ASET LANCAR (1.1 + 1.2 + 1.3 - 1.4 + 1.5 + 1.6 + 1.7) ................... ...................
1.1. Kas dan setara kas
1.2. Investasi jangka pendek (1.2.a + 1.2.b + 1.2.c + 1.2.d) ................... ...................
1.2.a. Deposito
1.2.b. Investasi dalam bentuk instrumen ekuitas (saham, dll)
1.2.c. Investasi dalam bentuk instrumen utang (obligasi, dll)
1.2.d. Investasi jangka pendek lainnya
1.3. Piutang jangka pendek (1.3.a + 1.3.b + 1.3.c + 1.3.d) ................... ...................
1.3.a. Piutang usaha
1.3.b. Piutang pegawai
1.3.c. Piutang pada pihak berelasi/ketiga
1.3.d. Piutang jangka pendek lainnya
1.4. Penyisihan piutang ragu-ragu
1.5. Persediaan (bahan baku, penolong, setengah jadi, dan barang
jadi)
1.6. Pembayaran dibayar di muka
1.7. Aset lancar lainnya
2. ASET TIDAK LANCAR (2.1 + 2.2 + 2.3 + 2.4 – 2.5 + 2.6) ................... ...................
2.1. Investasi jangka panjang (2.1.a + 2.1.b + 2.1.c + 2.1.d) ................... ...................
2.1.a. Deposito
2.1.b. Investasi dalam bentuk instrumen ekuitas (saham, dll)
2.1.c. Investasi dalam bentuk instrumen utang (obligasi, dll)
2.1.d. Investasi jangka panjang lainnya
2.2. Piutang jangka panjang (2.2.a + 2.2.b + 2.2.c + 2.2.d) ................... ...................
2.2.a. Piutang usaha
2.2.b. Piutang pegawai
2.2.c. Piutang pada pihak berelasi/ketiga
2.2.d. Piutang jangka panjang lainnya
2.3. Aset tetap berwujud (2.3.a + … + 2.3.g) --> dinilai dengan biaya
perolehan ................... ...................
2.3.a. Tanah
A.2.3.a.
2.3.b. Bangunan
A.2.3.b.
2.3.c. Mesin dan perlengkapan
A.2.3.c.
2.3.d. Kendaraan
A.2.3.d.
2.3.e. Peralatan lainnya
A.2.3.e.
2.3.f. Tanaman dengan produk berulang
A.2.3.f.
2.3.g. Hewan dengan produk berulang
2.4. Aset tetap tidak berwujud--> dinilai dengan biaya perolehan
2.5. Akumulasi penyusutan, deplesi, dan amortisasi
2.6. Aset tidak lancar lainnya
III. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) (lanjutan)
(Ribu Rupiah)
RINCIAN
2021 2020
B. LIABILITAS/KEWAJIBAN DAN EKUITAS/MODAL (1 + 2) .................... ..................
1. LIABILITAS/KEWAJIBAN (1.1 + 1.2) .................... ..................
1.1. Liabilitas jangka pendek (1.1.a + 1.1.b + 1.1.c) .................... ..................
1.1.a. Utang usaha
1.1.b. Utang ke bank dan pihak Lain
1.1.c. Liabilitas jangka pendek lainnya
1.2. Liabilitas jangka panjang (1.2.a + 1.2.b + 1.2.c) .................... ..................
1.2.a. Utang usaha
1.2.b. Utang ke bank dan pihak lain
1.2.c. Liabilitas jangka panjang lainnya
2. EKUITAS/MODAL (2.1 + 2.2 + 2.3 + 2.4 + 2.5) .................... ..................
2.1. Modal saham ditempatkan dan disetor
2.2. Tambahan modal disetor
2.3. Saldo laba (rugi) yang ditahan .................... ..................
2.4. Modal lainnya
2.5. Kepentingan non-pengendali

ASET (Rincian A) = LIABILITAS + EKUITAS (Rincian B)


IV. LAPORAN LABA RUGI (LLR) DAN
PERUBAHAN SALDO LABA (PADA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS)
(Ribu rupiah)
RINCIAN
2021 2020
A. LAPORAN LABA RUGI (LLR)
1. PENDAPATAN USAHA (1.1 – 1.2) ................... ...................
1.1. Pendapatan (utama dan usaha Lainnya)
1.2. Retur penjualan dan potongan harga
2. BIAYA POKOK PENJUALAN (2.1 + 2.2 – 2.3 + 2.4 – 2.5) ................... ...................
2.1. Biaya pokok produksi (2.1.a + 2.1.b – 2.1.c) ................... ...................
2.1.a. Biaya produksi (2.1.a.1 + ... + 2.1.a.10) ................... ...................
2.1.a.1. Pemakaian bahan baku dan penolong
2.1.a.2. Upah dan gaji tenaga kerja produksi
2.1.a.3. Penyusutan alat-alat produksi
2.1.a.4. Utilitas (listrik, air, dan telepon) untuk produksi
2.1.a.5. Bahan bakar/pengangkutan
2.1.a.6. Pemeliharaan untuk produksi
2.1.a.7. Sewa aset diproduksi (pabrik, mesin/alat produksi)
2.1.a.8. Sewa aset tak diproduksi (tanah, lahan tambang)
2.1.a.9. Biaya lain-lain yang terkait biaya habis sekali pakai
(biaya antara)
2.1.a.10. Biaya lain-lain yang tidak terkait biaya antara
2.1.b. Persediaan awal barang dalam proses
2.1.c. Persediaan akhir barang dalam proses
2.2. Persediaan awal barang jadi
2.3. Persediaan akhir barang jadi
2.4. Pembelian barang jadi --> untuk dijual kembali
2.5. Pemakaian sendiri
3. LABA (RUGI) BRUTO USAHA (1 – 2) ................... ...................
4. BIAYA ADMINISTRASI DAN PENJUALAN (4.1 + … + 4.14) ................... ...................
4.1. Upah dan gaji
4.2. Transportasi, pengangkutan, dan perjalanan dinas
4.3. ATK, cetak, dan fotokopi
4.4. Utilitas (listrik, air, dan telepon)
4.5. Biaya reparasi dan pemeliharaan ringan
4.6. Penyusutan, amortisasi, dan deplesi
4.7. Pajak lainnya atas produksi (PBB, STNK, BBN, dan lainnya)
4.8. Iuran dan retribusi
4.9. Sumbangan
4.10. Sewa aset diproduksi (gedung pemasaran dan lainnya)
4.11. Asuransi
4.12. Cadangan/penyisihan piutang ragu-ragu
4.13. Iklan dan promosi
4.14. Lainnya
5. LABA (RUGI) NETO USAHA (3 – 4) ................... ...................
IV. LAPORAN LABA RUGI (LLR) DAN
PERUBAHAN SALDO LABA (PADA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS)
(Ribu Rupiah)
RINCIAN
2021 2020
6. SELISIH PENDAPATAN DENGAN BIAYA DI LUAR USAHA (6.1 – 6.2) .................. ..................
6.1. Pendapatan di luar usaha (6.1.a + … + 6.1.i) .................. ..................
6.1.a. Pendapatan keuangan (jasa giro, bunga simpanan)
6.1.b. Laba selisih kurs
6.1.c. Penjualan aset tetap dan suku cadang
6.1.d. Pendapatan dari sewa aset diproduksi (bangunan, mesin,
dsb)
6.1.e. Pendapatan dari sewa aset tak diproduksi (tanah, lahan
tambang, dsb)
6.1.f. Pendapatan dividen
6.1.g. Klaim asuransi
6.1.h. Subsidi
6.1.i. Lainnya
6.2. Biaya di Luar Usaha (6.2.a + 6.2.b + 6.2.c + 6.2.d) .................. ..................
6.2.a. Biaya keuangan (bunga pinjaman)
6.2.b. Rugi selisih kurs
6.2.c. Denda
6.2.d. Lainnya
7. Laba (rugi) sebelum pajak (5 + 6) .................. ..................
8. Pajak penghasilan
9. Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
(7 – 8) = (9.1 + 9.2) .................. ..................
9.1. Pemilik entitas induk
9.2. Kepentingan nonpengendali

B. PERUBAHAN SALDO LABA


(PADA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS)
1. Pembayaran dividen (keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada
pemilik modal)
2. Kenaikan (pengurangan) saldo laba lainnya
3. Saldo laba (rugi) tahun lalu

4. Laba (rugi ) yang ditahan (A.9.1 – B.1 + B.2 + B.3) = BLOK III
NERACA (Rinc B.2.3) .................. ..................
V. PENAMBAHAN ASET TETAP
Penambahan aset baru & perbaikan besar (termasuk aset bekas impor luar negeri) diperoleh dari pembelian,
transfer masuk (pemberian dari pihak lain), pembuatan sendiri, dan perbaikan besar. Nilai penambahan barang
modal adalah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka memiliki dan menggunakan barang modal pada satu
periode akuntansi.
(Ribu rupiah)
JENIS ASET TETAP
2021 2020
1. Aset tetap berwujud
1.1. Bangunan
1.2. Mesin dan perlengkapan
1.3. Kendaraan
1.4. Peralatan lainnya
1.5. Tanaman dengan produk berulang
1.6. Hewan dengan produk berulang
2. Aset tetap tak berwujud
Total

VI. BIAYA JAMINAN KESEHATAN TENAGA KERJA


Isikan jumlah dan persentase (%) biaya kesehatan berdasarkan bentuk jaminan kesehatan selama satu tahun
(tidak termasuk BPJS Ketenagakerjaan).

Tahun 2021 Tahun 2020


BENTUK JAMINAN
Biaya (Ribu rupiah) Persentase Biaya (Ribu rupiah) Persentase
1. BPJS Kesehatan % %
2. Asuransi kesehatan swasta % %
3. Kontrak RS % %
4. Diselenggarakan sendiri % %
5. Reimburse kepada karyawan % %
6. Lainnya (Sebutkan) ………….
Misalnya, lumpsum, pelayanan % %
preventif, penanganan Covid, dll
Total 100% 100%

VII. CATATAN

VIII. KETERANGAN PETUGAS & RESPONDEN


Nama Pencacah :
......................... , ............................. 2022
Tanggal Pencacahan :
Tanda Tangan : Pimpinan Usaha/Perusahaan

Nama Pemeriksa :
Tanggal Pemeriksaan : (...................................................)
Tanda Tangan : Tanda Tangan & Cap Perusahaan/Usaha
Jl. Dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 Indonesia
Telp.: (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax.: (021) 3846103
Homepage :http://www.bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai