Anda di halaman 1dari 8

RAHASIA

SKPS 2014

SURVEI KHUSUS PERUSAHAAN SWASTA NON-FINANSIAL


TAHUN 2014

I.

Survei ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang:


1. Karakteristik korporasi/perusahaan swasta non finansial, antara lain jenis usaha, struktur
permodalan, struktur input, struktur aktiva dan pasiva, dan lain-lain.
2. Hasil transaksi usaha korporasi/perusahaan swasta non finansial melalui laporan keuangan
perusahaan yang terdiri dari Neraca Akhir Tahun dan Laporan Laba/Rugi.
Data tersebut akan digunakan untuk penyusunan neraca-neraca pokok korporasi/perusahaan
swasta non finansial menurut lapangan usaha dan struktur Neraca Arus Dana (NAD) sektor swasta
non finansial yang akan dikonsolidasikan ke dalam sistem NAD Indonesia.

II. Dasar Hukum


1. Pelaksanaan survei ini berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
2. Peraturan Pemerintah RI No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik.

III. Kerahasiaan
Kerahasiaan data yang diberikan dijamin oleh Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
Layanan Informasi:
Untuk bantuan pengisian daftar isian, dapat menghubungi:
Subdit. Neraca Pemerintah dan Badan Usaha, Dir. Neraca Pengeluaran Badan Pusat Statistik
Telp. 021-3841195, 3842508, 3810291-4 Ext. 7220-7223
Fax. 021-3857046
Contact Person BPS:
Suryani Widarta, Muhammad Irkham dan Christina Tri Cahyani

Survei ini tidak ada hubungannya dengan pajak dan tidak dipungut biaya apapun.

I. PENGENALAN TEMPAT
1. Provinsi
2. Kabupaten/Kota *)
3. Nama Perusahaan
4. Alamat Lengkap
Perusahaan

..
..
..

5. Nomor Telepon/Email/
Fax.

II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN


1. Tahun mulai beroperasi secara komersial:
2. Struktur modal (%):
a. Pemerintah
b. Swasta Asing
c. Swasta Nasional
d. Lainnya
e. Jumlah

3. Bentuk badan usaha (lingkari salah satu):


PT

-1

CV/Firma

-4

PT Terbuka

-2

Lainnya

-5

Koperasi

-3
1

4. Lapangan usaha dari kegiatan utama (lingkari salah satu):


Pertanian

-1

Perdagangan, Hotel & Restoran

-6

Pertambangan & Penggalian

-2

Pengangkutan dan Komunikasi

-7

Industri Pengolahan

-3

Sewa Bangunan & Jasa Perusahaan

-8

Listrik, Gas & Air Bersih

-4

Jasa-Jasa

-9

Bangunan

-5

5. Produk (barang/jasa) Utama:


6. Pendapatan Usaha 2) (Juta Rp)

: 2013

. . . . . . . . . . . . . .

2012

. . . . . . . . . . . . . .

: 2013
2012

. . . . . . . . . . . . . .

: 2013
2012

. . . . . . . . . . . . . .

direkap dari laporan laba rugi perusahaan

7. Total Harta (Juta Rp)


direkap dari neraca akhir tahun perusahaan

8. Jumlah Tenaga Kerja (orang)


tetap dan tidak tetap

. . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . .

Lingkari salah satu kode jenis lapangan usaha sesuai dengan kegiatan utama perusahaan. Apabila satu
perusahaan mempunyai dua kegiatan atau lebih, tentukanlah kegiatan utama perusahaan tersebut sesuai
dengan pendapatan usaha yang paling besar nilainya.

Pendapatan Usaha adalah penjumlahan dari pendapatan utama dan pendapatan lainnya dari perusahaan.
Pendapatan Utama merupakan pendapatan dari hasil penjualan produk utama dengan kriteria nilai yang
paling tinggi. Jika nilainya ternyata sama, maka yang diperhitungkan adalah volume fisik dan waktu
pengerjaan.
Pendapatan Lainnya merupakan pendapatan dari hasil penjualan produk sekunder yang dihasilkan selain
produk utama. Produk sekunder terdiri dari produk ikutan dan produk sampingan. Produk ikutan adalah
barang dan jasa yang dihasilkan bersama dengan produk utama atas penggunaan teknologi tunggal.
Produk sampingan adalah barang dan jasa yang dihasilkan sejalan dengan produk utama tapi
menggunakan teknologi yang berbeda.

III. NERACA AKHIR TAHUN (NAT) PERUSAHAAN


(Juta Rupiah)

RINCIAN

2013

A. HARTA (A.1 s/d A.2)


A.1. Harta Lancar
1. Kas (1.1 + 1.2)
1.1. Kas di perusahaan
1.2. Kas di bank/giro
2. Investasi Jangka Pendek
2.1. Deposito
2.2. Saham
2.3. Investasi jangka pendek lainnya
3. Piutang Jangka Pendek (piutang usaha, piutang pegawai dll.)
4. Wesel Tagih
5. Persediaan (5.1 - 5.2)
5.1. Bahan baku, penolong, setengah jadi dan barang jadi
5.2. Penyisihan persediaan barang usang
6. Biaya Dibayar di Muka
7. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu (-)
8. Harta Lancar Lainnya
J.A.1. JUMLAH HARTA LANCAR (1 + 2 + + 8)
A.2. Harta Tidak Lancar
9. Deposito Berjangka
10. Investasi Jangka Panjang
10.1. Investasi dalam bentuk saham
10.2. Investasi dalam bentuk obligasi
10.3. Investasi jangka panjang lainnya
11. Piutang Tidak Lancar (piutang usaha, piutang pada pihak ketiga, dll.)
12. Harta Tetap Berwujud (12.1 + + 12.8) --> dinilai dengan biaya perolehan
12.1. Tanah
12.2. Bangunan
12.3. Perlengkapan kantor/inventaris
12.4. Mesin/kapal dan peralatan pabrik
12.5. Kendaraan
12.6. Sumur kilang minyak/tambang
12.7. Tanaman menghasilkan/tanaman belum menghasilkan
12.8. Harta tetap berwujud lainnya
13. Akumulasi Penyusutan
14. Akumulasi Deplesi
15. Nilai Buku Harta Tetap Berwujud (12 - 13 - 14)
16. Harta Tetap Tidak Berwujud (16.1+16.2)
16.1. Hak paten (goodwill, license, franchise dan trademark)
16.2. Biaya praoperasi (studi kelayakan dan biaya ditangguhkan)
17. Akumulasi amortisasi
18. Nilai Buku Harta Tetap Tidak Berwujud (16 17)
19. Harta Tidak Lancar Lainnya (19.1 + 19.2 + 19.3 + 19.4)
19.1. Pinjaman karyawan
19.2. Hak sewa jangka panjang
19.3. Uang jaminan
19.4. Lainnya
J.A.2. JUMLAH HARTA TIDAK LANCAR (9+10+11+15+18+19)

J.A. JUMLAH HARTA

(J.A.1+ J.A.2)
3

2012

III. NERACA AKHIR TAHUN (NAT) . (lanjutan)


(Juta Rupiah)

RINCIAN

2013

B. KEWAJIBAN DAN MODAL (B.1 s/d B.2)


B.1. KEWAJIBAN (B.1.1 s/d B.1.2)
B.1.1. Kewajiban Lancar
1. Hutang usaha
2. Hutang bank/kredit modal kerja
3. Hutang pajak
4. Hutang yang masih harus dibayar (pajak, bunga dan sewa)
5. Uang muka dari langganan
6. Hutang jatuh tempo kurang dari 1 tahun
7. Kewajiban lancar lainnya
J.B.1.1. JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR (1 + + 7)
B.1.2. Kewajiban Jangka Panjang
8. Hutang usaha
9. Hutang bank/kredit modal kerja
10. Hutang sewa guna usaha
11. Hutang pajak tangguhan
12. Setoran jaminan
13. Kewajiban jangka panjang lainnya
J.B.1.2. JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (8+ +13)
J.B.1. JUMLAH KEWAJIBAN (J.B.1.1 + J.B.1.2)
B.2. MODAL
14. Modal saham ditempatkan dan disetor
15. Tambahan modal disetor
16. Saldo laba (rugi) yang ditahan (16.1+16.2)
16.1. Saldo laba (rugi) yang dicadangkan
16.2. Saldo laba (rugi) yang belum dicadangkan
17. Modal lain-lain

J.B.2. JUMLAH MODAL (14 + 15 + 16 + 17)


J.B. JUMLAH KEWAJIBAN DAN MODAL (J.B.1 + J.B.2)

2012

IV. LAPORAN LABA/RUGI PERUSAHAAN


(Juta Rupiah)

RINCIAN

2013

1. PENDAPATAN UTAMA (1.1 - 1.2)


1.1. Pendapatan utama
1.2. Retur penjualan dan potongan harga
2. PENDAPATAN LAINNYA
3. PENDAPATAN USAHA (1 + 2)
4. BIAYA POKOK PENJUALAN (4.1 + 4.2 + 4.3 - 4.4 - 4.5)
4.1. Biaya Pokok Produksi (4.1.a + 4.1.b - 4.1.c)
4.1.a Biaya produksi (4.1.a.1 + + 4.1.a.3)
4.1.a.1. Pemakaian bahan baku dan penolong
4.1.a.2. Upah dan gaji tenaga kerja produksi
4.1.a.3. Biaya pabrikasi/produksi langsung (4.1.a.3.1 + + 4.1.a.3.9)
4.1.a.3.1. Penyusutan alat-alat produksi
4.1.a.3.2. Listrik, air dan telepon
4.1.a.3.3. Bahan bakar/pengangkutan
4.1.a.3.4. Pemeliharaan untuk produksi
4.1.a.3.5. Sewa
4.1.a.3.6. Asuransi
4.1.a.3.7. Sumbangan
4.1.a.3.8. Pajak dan retribusi
4.1.a.3.9. Lain-lain
4.1.b Persediaan awal barang dalam proses
4.1.c Persediaan akhir barang dalam proses
4.2. Persediaan Awal Barang Jadi
4.3. Pembelian Barang Jadi
4.4. Persediaan Akhir Barang Jadi
4.5. Pemakaian Sendiri
5. LABA/RUGI BRUTO USAHA (3 - 4)
6. BIAYA ADMINISTRASI DAN PENJUALAN ( 6.1. + 6.2. + + 6.15 )
6.1.

Upah dan gaji

6.2.

Transportasi dan perjalanan dinas

6.3.

ATK, cetak dan fotocopy

6.4.

Listrik, air, telpon, pos dan telegram

6.5.

Biaya reparasi dan pemeliharaan

6.6.

Penyusutan, amortisasi dan deplesi

6.7.

Pajak tak langsung

6.8.

Iuran dan sumbangan

6.9.

Sewa gedung/pabrik

6.10. Asuransi
6.11. Cadangan/penyisihan piutang ragu-ragu
6.12. Beban bank
6.13. Lisensi
6.14. Iklan dan promosi
6.15. Lainnya
7. LABA/RUGI NETO USAHA (5 - 6)

2012

IV. LAPORAN LABA/RUGI ........ (lanjutan)


(Juta Rupiah)

RINCIAN

2013

8. SELISIH PENDAPATAN DENGAN BIAYA DI LUAR USAHA (8.1 - 8.2)


8.1 Pendapatan di Luar Usaha (8.1.a + + 8.1.j)
8.1.a Jasa giro, bunga deposito, laba kurs
8.1.b Penjualan aktiva tetap/avalan dan suku cadang
8.1.c Pendapatan sewa
8.1.d Komisi
8.1.e Klaim asuransi
8.1.f Pelabuhan
8.1.g Denda
8.1.h Penjualan produk ikutan
8.1.i Subsidi
8.1.j Lainnya
8.2 Biaya di Luar Usaha (8.2.a + + 8.2.g)
8.2.a Bunga
8.2.b Rugi selisih kurs
8.2.c Provisi dan administrasi bank
8.2.d Penyusutan
8.2.e Beban jasa karyawan
8.2.f Beban pajak
8.2.g Lainnya
9. Laba (Rugi) Sebelum Pajak (7 + 8)
10. Pajak Penghasilan
11. Laba (Rugi) Setelah Pajak (9 - 10)
12. Pembayaran Deviden
13. Cadangan
14. Tambahan Modal
15. Saldo Laba (Rugi) Tahun Lalu
16. Laba Ditahan (15 + 11 - 12 - 13 - 14)

2012

V. CATATAN

VI. KETERANGAN PETUGAS & RESPONDEN


Nama Pencacah

Tanggal pencacahan

............................... , ............................... 2014

Tanda Tangan

Pimpinan Perusahaan/Usaha

Nama Pemeriksa

Tanggal Pemeriksaan :
Tanda Tangan

(......................................................)

Tanda tangan & Cap perusahaan/usaha

Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 Indonesia


Telp.: (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax.: (021) 3857046
Homepage :http://www.bps.go.id Email : bpshq@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai