Anda di halaman 1dari 7

1.

Pengertian Integrasi Nasional

Integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu “integrasi” dan “nasional”. Integrasi berasal dari
bahasa Inggris, integrate, artinya menyatupadukan, menggabungkan, mempersatukan. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang
bulat dan utuh. Kata nasional berasal dari bahasa Inggris, nation yang artinya bangsa. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis

a) Secara Politis

Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam
kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.

b) Secara Antropologis

Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur-unsur


kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan
masyarakat

2. Momentum terbentuknya Integrasi Nasional

a) Sumpah Pemuda: 28 October 1928


b) Proklamasi: 17 Agustus 1945
c) Battle of Surabaya: Oct – Nov 1945

3. Faktor Pendorong terbentuknya Integrasi Nasional

a) Rasa senasib
b) Tekad untuk bersatu
c) Ideologi nasional/nasionalisme
d) Adanya musuh bersama

4. Faktor Penghambat terbentuknya Integrasi Nasional

a) Perbedaan ideology
b) Kurang kesadaran
c) Xenophobia/etnosentris
d) Chauvnism/racism
e) Kesenjangan social
f) Separatisme
g) Perbedaan

5. Makna Integrasi Nasional (Antropologis & Politis)

6. Makna Integrasi Nasional (Antropologis & Politis)

a) Secara Politis

Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam
kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.

b) Secara Antropologis

Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur-unsur


kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan
masyarakat

7. Integrasi Nasional secara Horizontal & Vertikal.

Dalam dimensi vertikal integrasi berkaitan dengan upaya menyatukan persepsi, keinginan dan
harapan yang ada di antara pemerintah dan rakyatnya.

Dimensi horizontal berkenaan dengan upaya mewujudkan persatuan di antara perbedaan-


perbedaan yang ada dalam masyarakat itu sendiri

8. Makna Integrasi Nasional (Antropologis & Politis)

9. Urgensi dari Integrasi Nasional.

Adanya integrasi nasional penting untuk menciptakan keselarasan bangsa di tengah keadaan
masyarakat yang beragam, dan wilayah Indonesia yang luas.

10. Syarat Integrasi Nasional.

a) Saling membutuhkan satu sm lain


b) Kesepakatan bersama
c) Taat pada kesempatan yg sama
11. Faktor Pendorong Integrasi Nasional

a) Rasa senasib
b) Tekad untuk bersatu
c) Ideologi nasional/nasionalisme
d) Adanya musuh bersama

12. Pentingnya Integrasi Nasional

Integrasi Nasional membentuk sebuah Identitas Nasional. Identitas nasional penting untuk
membentuk dan menyatukan wilayah dan masyarakat Indonesia yang multi-kultural. Selain itu
Integrasi Nasional juga membentuk sebuah mindset dan karakter bangsa secara keseluruhan
untuk bergerak, memelihara, dan memajukan kondisi bangsa

13. Pengertian "Integrasi"

Integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh.

14. Perbedaan yang ada di Indonesia

1340+ Suku dan Adat

273,8 + Jt Jumlah Populasi

718 + Bahasa

15. Perwujudan Integrasi Nasional dalam budaya bangsa Indonesia

16. Pentingnya rasa Persatuan

17. Momentum Integrasi Nasional

a) Sumpah Pemuda: 28 October 1928

b) Proklamasi: 17 Agustus 1945

c) Battle of Surabaya: Oct – Nov 1945

18. Faktor Penghambat Integrasi Nasional

a) Perbedaan ideology
b) Kurang kesadaran

c) Xenophobia/etnosentris

d) Chauvnism/racism

e) Kesenjangan social

f) Separatisme

g) Perbedaan

19. Disintegrasi Nasional

Disintgerasi merupakan kondisi dimana adanya kekacauan dan ketidak paduan terhadap
perbedaan

yang ada dalam ruang lingkup masyarakat. Dampak dari disintegrasi adalah hilangnya
harmonisasi

dan kedamaian, hal ini berujung juga padanya muncul potensi konflik yang lebih besar pada
lingkungan masyarakat

20. Makna Etnosentrisme

Etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan
sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan
kebudayaan lain.

21. Momentum Integrasi Nasional

22. Faktor Penghambat Integrasi Nasional

23. Perwujudan Bhineka Tunggal Ika

Hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang
suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit dan lain- lain.

24. Identitas Nasional


Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa
yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. Identitas nasional dalam kosteks
bangsa cenderung mengecu pada kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu negara.

25. Sumber alat pemersatu bangsa

26. Peran penting konsep Integrasi Nasional

27. Perwujudan Komitmen Integrasi Nasional

28. Pengertian Multikulturalisme

29. Bhineka Tunggal Ika

30. Makna Integrasi Nasional

31. Momentum Integrasi Nasional

32. Hambatan dalam membentuk Integrasi Nasiona

33. Tantangan menjaga Integrasi Nasional

34. Pengertian Integrasi Nasional menurut para ahli

a) Penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan
yang lebih utuh & menjadi satu kesatuan bangsa. (Howard Wriggins)
b) Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke
dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional (myron
weiner)

35. Pengertian Integrasi Nasional menurut para ahli

36. Organisasi Kedaerahan

a) Tri Koro Dharmo (12 Juni 1918, Trikoro Dharmo mengubah namanya menjadi Jong
Java).
b) Jong Sumatra Bond (1917).
c) Jong Ambon (1918).
d) Jong Minahasa (1918-1919).
e) Jong Celebes (1918-1919).
f) Sekar Rukun (1919).
g) Jong Betawi (1927).
h) Jong Bataks Bond (1925).

37. Contoh Konsensus bersama

aliansi di antara negara-negara. Bila anggota-anggota suatu grup berada dalam perbedaan
kepentingan yang dapat menjurus kepada perpecahan dari konflik maka konsensus sangat
dibutuhkan.

38. Pengertian Bela Negara

Bela Negara merupakan sebuah kewajiban yang ada pada setiap warga negara. Tujuannya
sederhana, bela negara dibutuhkan agar Integrasi dan keutuhan negara tetap terjaga

39. Separatisme, Chauvinisme, Etnosentrisme

Separatisme: Suatu gerakan untuk mendapatkan kedaulatan dan memisahkan suatu wilayah atau
kelompok manusia (biasanya kelompok dengan kesadaran nasional yang tajam) dari satu sama
lain (atau suatu negara lain).

Chauvnisme: Perasaan cinta terhadap tanah air secara berlebihan.

40. Perbedaan MultiKultur

41. Disintegrasi Nasional

42. Disintegrasi Nasional

43. Negara Multikultural

a) Malaysia
b) Amerika
c) Kanada
d) Afrika

44. Momentum Disintegrasi


kasus pada masa kediktatoran Idi Amin, salah satu diktator di Uganda. Pada masa itu terjadi
disintegrasi nasional dimana muncul kebijakan anti masyarakat asia, efeknya adalah hancur nya
kondisi perekonomian negara mereka 45. Makna Konsensus

46. Disintegrasi Nasional

47. Disintegrasi Nasional

48. Momentum Integrasi Nasional

49. Sila Dalam Integrasi Nasional

Sila ketiga

50. Faktor Persatuan di Indonesia

Faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa adalah Proklamasi, Pancasila, UUD 1945, serta
Bhinneka Tunggal Ika.

Anda mungkin juga menyukai