Integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu “integrasi” dan “nasional”. Integrasi berasal dari
bahasa Inggris, integrate, artinya menyatupadukan, menggabungkan, mempersatukan. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang
bulat dan utuh. Kata nasional berasal dari bahasa Inggris, nation yang artinya bangsa. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis
a) Secara Politis
Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam
kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
b) Secara Antropologis
a) Rasa senasib
b) Tekad untuk bersatu
c) Ideologi nasional/nasionalisme
d) Adanya musuh bersama
a) Perbedaan ideology
b) Kurang kesadaran
c) Xenophobia/etnosentris
d) Chauvnism/racism
e) Kesenjangan social
f) Separatisme
g) Perbedaan
a) Secara Politis
Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam
kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
b) Secara Antropologis
Dalam dimensi vertikal integrasi berkaitan dengan upaya menyatukan persepsi, keinginan dan
harapan yang ada di antara pemerintah dan rakyatnya.
Adanya integrasi nasional penting untuk menciptakan keselarasan bangsa di tengah keadaan
masyarakat yang beragam, dan wilayah Indonesia yang luas.
a) Rasa senasib
b) Tekad untuk bersatu
c) Ideologi nasional/nasionalisme
d) Adanya musuh bersama
Integrasi Nasional membentuk sebuah Identitas Nasional. Identitas nasional penting untuk
membentuk dan menyatukan wilayah dan masyarakat Indonesia yang multi-kultural. Selain itu
Integrasi Nasional juga membentuk sebuah mindset dan karakter bangsa secara keseluruhan
untuk bergerak, memelihara, dan memajukan kondisi bangsa
Integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh.
718 + Bahasa
a) Perbedaan ideology
b) Kurang kesadaran
c) Xenophobia/etnosentris
d) Chauvnism/racism
e) Kesenjangan social
f) Separatisme
g) Perbedaan
Disintgerasi merupakan kondisi dimana adanya kekacauan dan ketidak paduan terhadap
perbedaan
yang ada dalam ruang lingkup masyarakat. Dampak dari disintegrasi adalah hilangnya
harmonisasi
dan kedamaian, hal ini berujung juga padanya muncul potensi konflik yang lebih besar pada
lingkungan masyarakat
Etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan
sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan
kebudayaan lain.
Hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang
suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit dan lain- lain.
a) Penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan
yang lebih utuh & menjadi satu kesatuan bangsa. (Howard Wriggins)
b) Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke
dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional (myron
weiner)
a) Tri Koro Dharmo (12 Juni 1918, Trikoro Dharmo mengubah namanya menjadi Jong
Java).
b) Jong Sumatra Bond (1917).
c) Jong Ambon (1918).
d) Jong Minahasa (1918-1919).
e) Jong Celebes (1918-1919).
f) Sekar Rukun (1919).
g) Jong Betawi (1927).
h) Jong Bataks Bond (1925).
aliansi di antara negara-negara. Bila anggota-anggota suatu grup berada dalam perbedaan
kepentingan yang dapat menjurus kepada perpecahan dari konflik maka konsensus sangat
dibutuhkan.
Bela Negara merupakan sebuah kewajiban yang ada pada setiap warga negara. Tujuannya
sederhana, bela negara dibutuhkan agar Integrasi dan keutuhan negara tetap terjaga
Separatisme: Suatu gerakan untuk mendapatkan kedaulatan dan memisahkan suatu wilayah atau
kelompok manusia (biasanya kelompok dengan kesadaran nasional yang tajam) dari satu sama
lain (atau suatu negara lain).
a) Malaysia
b) Amerika
c) Kanada
d) Afrika
Sila ketiga
Faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa adalah Proklamasi, Pancasila, UUD 1945, serta
Bhinneka Tunggal Ika.