Himpunan adalah kumpulan objek yang memiliki sifat yang dapat didefinisikan dengan jelas, atau lebih
jelasnya adalah segala koleksi benda-benda tertentu yang dianggap sebagai satu kesatuan.
Himpunan
1. Kumpulan siswa yang lahir pada bulan Agustus. (karena dapat didefinisikan dengan jelas bahwa
memang betul seorang siwa itu lahir bulan Agustus).
2. Kumpulan siswa laki-laki. (karena dapat didefinisikan dengan jelas bahwa nampak dan jelas dan dapat
dibuktikan dengan mata sendiri bahwa siswa itu kumpulan laki-laki.)
3. Kumpulan buah-buahan yang diawali dengan huruf M. (dapat didefinisikan dengan jelas seperti buah,
mangga, melon, manggis, dll)
4. Kumpulan nama kota di Indonesia yang diawali dengan huruf S (Dapat didefinisikan dengan jelas,
seperti Surabaya, Semarang, Solo, dll)
Bukan Himpunan
1. Kumpulan siswa yang pandai di Indonesia(tidak dapat didefinisikan dengan jelas, menurut si A dia
pandai namun menurut si B ia tidak pandai).
2. Kumpulan orang kaya di Indonesia (tidak dapat didefinisikan dengan jelas, bisa saja menurut yang lain
ia tidak kaya)
3. Kumpulan makanan lezat.(tidak dapat didefinisikan dengan jelas, bisa saja tidak enak menurut yang
lain)
4. Kumpulan pelajaran yang disenangi siswa (tidak dapat didefinisikan dengan jelas bisa saja siswa lain
tidak menyukai pelajarannya).
Irisan
Irisan adalah adanya himpunan A dengan B yang bagian-bagiannya juga merupakan anggota dari
himpunan A dan himpunan B. Irisan dilambangkan dengan A ∩ B = {x | x ∈ A dan x ∈ B}
Misal
B = { 1, 2, 3, 4, 5, 6}
Tentukan A ∩ B
Jawab =
A ∩ B = { 1, 3 }
A B
.2
.1 4
.8
.3 .5
.7 .6
Tanya jawab
Jawab :
S = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20}
A= {2,3,5,7,11,13}
B={11,13,15,17,19}
A B = {11,13}
S
.1 .4 .6 .8 .9
.10
A B
.12
.20
.2 .15
.11
.3 .17
.18 .5 .13
.19
.7
.14
.16
Gabungan
Gabungan adalah adanya himpunan A dan himpunan B yang anggotanya hanya bilangan itu saja atau
anggota-anggotanya merupakan anggota himpunan salah satunya yakni anggota himpunan A saja atau
anggota himpunan B saja. Gabungan dilambangkan A ∪ B = {x | x ∈ A atau x ∈ B}
Misal
S A B
7
.2
.1
.3
.5 .11
.4
Tanya Jawab
Tentukan A ∪ B
Jawab:
A={2,4,6,8,10}
B={1,3,5,7}
A ∪ B = {1,2,3,4,5,6,7,8,10}
S A B
.8 .7
.2
.4 .5 .1
.10 .3
.6
.3 .6
.7 .9
Kontekstual
Dalam suatu kelas terdapat 35 siswa. Di kelas tersebut ada 22 siswa suka makan soto, 15 siswa
suka makan bakso, dan 3 siswa tidak suka keduanya. a. Gambarlah diagram Venn dari
keterangan di atas b. Berapa siswa yang suka makan soto dan bakso?
Penyelesaian :
Misalkan S adalah himpunan semua siswa dalam satu kelas n(S) = 35.
Misalkan A adalah himpunan semua siswa yang makan soto, maka n(A) = 22.
Misalkan B adalah himpunan semua siswa yang suka makan bakso, maka n(B) = 15.
Misalkan C adalah himpunan siswa yang suka makan soto dan bakso n(C) = x A ∩ B adalah
himpunan siswa senang pelajaran matematika dan fisika, maka n(A ∩ B) = x.
Misalkan D adalah himpunan siswa yang tidak suka makan soto dan bakso n(D) = 3.
a. Diagram Venn
S A B
22 - x x x - 15
35 = 22 – x + x + 15 – x + 3
35 = 22 + 15 + x + 3
35 = 40 – x
x = 40 – 35
x=5
Jadi, banyaknya siswa yang suka soto dan bakso adalah 5 siswa
4. Dalam satu kelas terdapat 20 siswa gemar sepak bola, 12 siswa bola voli, 5 siswa gemar
keduanya, dan 2 siswa tidak gemar keduanya.
Penyelesaian
S A B
20-5=15 5 12-5=7
Komplemen himpuunan adalah seluruh anggota dari himpunan semesta (S) yang bukan merupakan
anggota dari himpunan A. Sedangkan himpunan A juga berada di dalam himpunan semesta (S).
Komplemen dari himpunan A disebut sebagai A komplemen yang dinyatakan dengan simbol A C.
Contoh:
1. Sebuah himpunan semesta (S) memiliki anggota H,J,B,M,L,G,O,R dan P. Kemudian ada himpunan A
yang beranggotakan J,L,G,R dan P. Tentukan komplemen dari himpunan A.
Jawab:
(S) = {H,J,B,M,L,G,O,R,P}
A = {J,L,G,R,P}
AC= {H,B,M,0}
Tanya Jawab
Tentukan AC
Jawab:
S = {3,6,9,12,15,18,21,24]
A = { 6, 12,18, 24}
AC = {3,9,15,21}
Pengertian Selisih
Misalkan diketahui dua himpunan A dan B. Selisih himpunan A dan B adalah himpunan semua anggota A
yang bukan anggota B, dan ditulis A-B = { X|X 𝐴 𝐵 . Maksudnya anggota yang ada dihimpunan A
tetapi tidak ada di himpunan B
1. Diketahui:
Jawab:
A = {1,2,3,4,5,6,7,8,9}
B = {2,3,5,7,11,13}
A-B = {1,4,6,8,9}
B-A = {11,13}
Tanya Jawab
Diketahui P = {X | 3 ∈ 𝐴 , Q = {X | 0 < X ∈ 𝐵
Ditanya:
a. P-Q
B. Q-P
Penyelesaian:
a. P-Q = {6}
b. Q-P = {1,2}
Kontekstual Selisih
Dalam suatu kelas terdapat 30 orang siswa yang suka pelajaran matematika, 25 orang suka pelajaran
fisika, dan 10 orang suka kedua pelajarannya, Berapakah siswa yang hanya suka pelajaran matematika?
Jawab: Banyak siswa yang suka pelajaran matematika adalah banyak siswa yang hanya suka mata
peljaran matematika ditambah banyak siswa yang suka kedua mata pelajarannya.
n(A) = n(M) + n ( M
30 = n(M) + 10
n(M) = 30 – 10
n(M) = 20
Tantangan atau Tugas
Irisan
Diketahui
A={1,2,3,4}
B={2,3,5,7}
Maka A ⋂ B = {2,3}
Gabungan
Contoh
A={11,12,13,14}
B={3,5,7,9,11,13}
Maka A ⋃ B ={3,5,7,9,11,12,13,14}
Komplemen
B = { Bilangan asli
Jawab:
S={1,2,3,4,5,6,7,8,9}
B={1,2,3,4,5}
Diketahui
A={0,1,2,3,4}
B={2,3,5}
Maka A - B = {0,1,4}
dan B - A ={5}
Irisan
1. Dalam suatu kelas terdapat 35 siswa. Setelah ditanya ternyata ada 18 siswa gemar minum
susu, 20 siswa gemar minum teh, dan 3 siswa tidak gemar keduanya. a. Tentukan banyaknya
siswa yang gemar minum susu dan teh,
Jawab:
Diketahui :
n (S) = 35 siswa
Ditanya ?
n (C ?
Jawab :
35 = 18 + 20 - n(C) + 3
35 = 41 – n(C)
n(C) = 41-35
n(C) = 6
Jadi, siswa yang suka minum susu dan teh ada 6 orang siswa.