2. C = { x | -5 ≤ x < 10}
= { -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 }
3. D = { x | x < 20 }
= { 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19 }
Contoh:
A = { 1, 3, 5, 7, 9 } B = { 2, 4, 6, 8, 10, 12 }
1 A 1 B 2 B 2 A
3 A 3 B 4 B 4 A
5 A 5 B 6 B 6 A
7 A 7 B 8 B 8 A
9 A 9 B 10 B 10 A
12 B 12 A
Banyaknya anggota himpunan A dilambangkan dengan n(A) = 5
Banyaknya anggota himpunan B dilambangkan dengan n(B) = 6
Contoh :
Pada contoh di atas adakah saat ini orang yang tingginya lebih dari 5
meter dan adakah bilangan prima diantara 7 dan 11 ? (coba pikir)
A = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15} D = { 2,3,5,7,11 }
B = { -3,-2,-1,0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11 } E = { 0, 2, 4, 6 }
C = { 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 }
Setiap anggota Himpunan E yaitu 0,2,4,6 ada di dalam himpunan B dan C, tetapi angka 0
tidak ada di dalam himpunan A. Oleh karena itu Himpunan B dan C merupakan Himpunan
semesta dari himpunan E, dan Himpunan A bukan himpunan semesta dari himpunan E
Definisi:
A adalah himpunan bagian dari himpunan B apabila setiap anggota himpunan A
juga menjadi anggota himpunan B dilambangkan dengan A B
Contoh:
S = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 }
A = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 } ; B = { 1, 2, 3, 4 } ; C = { 6, 7, 8, 9 }
1. A = { a, b, c }
2. B = { 1, 2, 3, 4, 5 }
3. C = { 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 }
Jawab:
1. n(A) = 3 maka banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari A adalah 23 =
2x2x2=8
2. n(B) = 5 maka banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari B adalah 25 =
2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32
3. n(C) = 7 maka banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari C adalah 27 =
2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 128
Definisi:
Dua himpunan dikatakan sama apabila setiap anggota kedua himpunan itu sama bentuk dan
jumlahnya
Contoh :
A = { a, I, u, e, o } ; B = { u, a, I, o, e }
Kedua himpunan A dan B anggota-anggotanya sama yaitu a,I,u,e, dan o maka himpunan A
=B
Himpunan Ekuivalen
Definisi:
Dua himpunan dikatakan Ekuivalen apabila jumlah anggota kedua himpunan itu sama tetapi
bendanya ada yang tidak sama
Contoh :
P = { a, I, u, e, o } ; Q = { 1, 2, 3, 4, 5 }
Kedua himpunan P dan Q anggota-anggotanya tidak sama tetapi jumlah anggotanya sama
maka himpunan P Ekuivalen dengan Q, jadi ( P ~ Q )
Definisi:
Irisan himpunan A dan B ditulis A B adalah himpunan semua objek yang menjadi anggota
himpunan A sekaligus menjadi anggota himpunan B
Contoh:
Bila P = {a, b, c, d, e } dan Q = {d, e, f, g, h }. Tentukan P Q
Jawab : P Q = { d, e }
Gabungan himpunan A dan B ditulis A B adalah himpunan semua objek yang menjadi
anggota himpunan A atau menjadi anggota himpunan B
Contoh:
N 16 18 M
20
17 19
11 13
12 14 15
Contoh 4:
Dari 60 siswa terdapat 20 orang suka bakso, 46 orang suka siomay dan 5 orang tidak suka keduanya.
a. Ada berapa orang siswa yang suka bakso dan siomay?
b. Ada berapa orang siswa yang hanya suka bakso?
c. Ada berapa orang siswa yang hanya suka siomay?
Jawab: N(S) = 60
Misalnya : A = {siswa suka bakso} n(A) = 20
B = {siswa suka siomay} n(B) = 46
(A B)c = {tidak suka keduanya} n((A B)c) = 5
Maka A B = {suka keduanya} n(A B) = x
{siswa suka bakso saja} = 20 - x n(S) = (20 – x)+x+(46-x)+5
{siswa suka siomay saja} = 46 - x 60 = 71 - x
Perhatikan Diagram Venn berikut X = 71 – 60 = 11
a. Yang suka keduanya adalah x = 11
S orang
A b. Yang suka bakso saja adalah 20-x =
20 - x x 46 - x B 20-11= 9 orang
5 c. Yang suka siomay saja adalah 46-x = 46-
11= 35 orang
AA A
AA A