Anda di halaman 1dari 11

HIMPUNAN

UNTUK SISWA SMP NEGERI MODEL TERPADU MADANI

OLEH: MANSUR,S.Pd

DINAS PENDIDIKAN DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2013


MODUL PEMUTUAN HIMPUNAN

Standar Kompetensi : 4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 4.1 Memahami pengertian dan notasi himpunan, serta penyajiannya 4.2 Memahami konsep himpunan bagian 4.3 Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang (difference), dan komplemen pada himpunan 4.4 Menyajikan himpunan dengan diagram Venn 4.5 Menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan masalah

MODUL PEMUTUAN

HIMPUNAN

BAB I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi Dalam modul ini Anda akan mempelajari macam-macam himpunan, operasi pada himpunan, himpunan bagian dan sifat-sifat pada himpunan. B. Prasyarat Untuk mempelajari modul ini, para siswa diharapkan telah menguasai dasar-dasar penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat. C. Petunjuk Penggunaan Modul Dalam mempelajari modul ini, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebagai berikut:
1. Mempelajari materi pada modul ini haruslah berurutan, karena materi yang mendahului merupakan prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya. 2. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal proyek yang ada. 3. Jika dalam mengerjakan soal Anda menemui kesulitan, kembalilah mempelajari materi yang terkait. 4. Jika Anda mempunyai kesulitan yang tidak dapat Anda pecahkan, catatlah, kemudian tanyakan kepada guru pada saat kegiatan tatap muka atau bacalah referensi lain yang berhubungan dengan materi pada modul ini. 5. Dengan membaca referensi lain, Anda juga akan mendapatkan pengetahuan tambahan.

D. Tujuan Akhir Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat:


Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya. Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan. Menyatakan notasi himpunan. Mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga. Mengenal himpunan kosong dan nol serta notasinya. Mengenal pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan anggotanya. Menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan. Menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan. Menjelaskan pengertian irisan dan gabungan dua himpunan. Menjelaskan lainnya. kurang (difference) suatu himpunan dari himpunan

Menjelaskan komplemen suatu himpunan.

MODUL PEMUTUAN

HIMPUNAN

Menyajikan irisan atau gabungan dua himpunan dengan diagram Venn. Menyajikan komplemen suatu himpunan dengan diagram Venn. Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep himpunan Mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai himpunan.

BAB II PEMBELAJARAN
A. HIMPUNAN
Himpunan adalah kumpulan benda-benda dan unsur-unsur yang didefinisikan dengan jelas dan juga memiliki sifat keterikatan tertentu. Menyatakan Himpunan Ada tiga cara untuk menyatakan suatu himpunan yaitu: 1. Dengan kata-kata (Deskripsi) 2. Dengan mendaftar semua anggotanya(Tabulasi) 3. Dengan notasi pembentuk himpunan(Rule) Contoh: A adalah himpunan bilangan ganjil kurang dari 8 telah

- Dengan metode Deskripsi A= { bilangan ganjil kurang dari 8} - Dengan metode Tabulasi A= { 1, 3, 5, 7} - Dengan metode Deskripsi A= { x|x < 8, x bilangan ganjil }
Macam-macam himpunan 1. Himpunan berhingga himpunan yang jumlah anggotanya bisa dihitung. Contoh : A = { bilangan prima kurang dari 10} = {2, 3, 7, 11} 2. Himpunan tak berhingga adalah himpunan yang jumlah anggotanya tidak bisa dihitung atau tidak terbatas. Contoh : B = { bilangan asli } = {1, 2, 3, 4, 5, ...} 3. Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota. Contoh : C = { bilangan asli negatif} ={}= 4. Himpunan semesta adalah himpunan dari semua obyek yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta ditulis dengan simbol S. Contoh : D = {1, 3, 5} Maka himpunan semestanya bisa berupa : S = { bilangan asli} S = { bilangan ganjil }, dan sebagainya. elemen / anggota / unsur himpunan elemen / anggota / unsur himpunan Contoh : A = {1, 2, 3, 4, 5} 1 A, 3 A, 6 A dsb. Diagram Venn Diagram Venn digunakan untuk menyatakan hubungan beberapa himpunan. Diagram Venn pertama kali oleh John Venn. Setiap anggota himpunan diwakili oleh noktah-noktah. Contoh:

MODUL PEMUTUAN

HIMPUNAN

S
1

A 2

B 3

Berdasarkan diagram Venn di samping kita dapat menentukan: S = {1, 2, 3, 4} A = {1, 2} B = { 2, 3}

4 Operasi pada himpunan 1. Komplemen Jika A adalah suatu himpunan dalam S maka anggota himpunan S yang bukan anggota A disebut komplemen A dan ditulis AC. AC = { x|x S dan x A }
S

Ac A

Ac dibaca A komplemen (Ac)c = A ((Ac)c)c = Ac Contoh: S ={ 1, 2, 3, 4 } A ={ 3, 4 } AC ={ 1, 2 } 2. Irisan Irisan himpunan A dan B adalah himpunan yang aggota-anggotanya merupakan anggota A dan B di notasikan A B = { x|x A dan x B }
S

AB Contoh : A = {1,2,3,4,5} B = {2,3,5,7,9} A B = {2,3,5} 3. Gabungan Gabungan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggota-anggotanya merupakan anggota himpunan A atau anggota himpunan B dinotasikan A B = { x|x A atau x B }

MODUL PEMUTUAN

HIMPUNAN

AB Contoh : A = {2,4,6} B = {4,6,8} A B = {2,4,6,8} 4. Selisih Selisih (difference) himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya semua anggota dari A tetapi bukan anggota dari B. Selisih himpunan A dan B dinotasikan dengan A B atau A\B. A B = A\B = { x|x A dan x B }
S

Catatan: A-B A B = A\B dibaca: selisih A dan B. Contoh:


A = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 } B = {4, 5, 6, 7, 8 } A - B = {1, 2, 3} Himpunan bagian Himpunan A disebut himpunan bagian dari B apabila semua anggota A merupakan anggota B. Contoh : A B = A anggota himpunan bagian dari B
S B

Contoh : Jika A = {1,2} Maka himpunan bagiannya : { }, {1}, {2}, {1,2} Banyaknya himpunan bagian dari A : 2n(A) = 22 = 4 n(A) = Banyaknya anggota himpunan A

MODUL PEMUTUAN

HIMPUNAN

Sifat-sifat pada himpunan 1. AB=BA 2. AB=BA 3. (Ac)c = A 4. A(BC)=(AB)C 5. A ( B C ) = ( A B) C 6. A ( B C) = ( A B ) ( A C ) 7. A(BC)=(AB)(AC) 8. ( A B )c = Ac Bc 9. ( A B )c = Ac Bc 10. n( A B ) = n(A) + n(B) n( A B )

Nama : Kelas :

B. TUGAS PROYEK
1. Himpunan semesta yang tepat dari P = { 3, 9, 12, 15 } adalah A. himpunan kelipatan tiga kurang dari 15 B. himpunan kelipatan tiga lebih dari 3 C. himpunan kelipatan tiga antara 3 dan 15 D. himpunan kelipatan tiga kurang dari 18 Dari sekelompok anak terdapat 15 anak gemar bulu tangkis, 20 anak gemar tenis meja, dan 12 anak gemar keduanya. Jumlah anak dalam kelompok tersebut adalah A. 17 orang B. 23 orang C. 35 orang D. 47 orang
Jika K = {b, u, n, g, a }, maka banyak himpunan bagian dari K adalah A. 29 himpunan B. 30 himpunan C. 31 himpunan D. 32 himpunan

Jawab: . . .

2.

Jawab: . . .

3.

Jawab: . . .

4. Ditentukan A= { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 }, banyak
himpunan bagian A yang anggotanya berjumlah 4 ada A. 35 himpunan B. 36 himpunan C. 37 himpunan D. 38 himpunan 5. Jika P = {bilangan prima kurang dari 20} Q = {bilangan kelipatan 3 kurang dari 20} Maka irisan P dan Q adalah... A. {3} B. {3,15} C. {1,3,15} D. {1,3,9,15} Himpunan A={2,3,4,6,12} dapat dinyatakan dengan notasi pembentuk himpunan menjadi A. {x x >1,x bilangan asli} B. {x x >1,x bilangan cacah} C. {x x >1,x bilangan faktor dari 12}

Jawab: . . .

Jawab: . . .

6.

Jawab: . . .

MODUL PEMUTUAN

HIMPUNAN

D. {x x >1,x bilangan kelipatan dari 12} 7. Dalam suatu kelas terdapat 47 siswa, setelah dicatat terdapat 38 anak senang berolahraga, 36 anak senang membaca, dan 5 orang anak tidak senang berolahraga maupun membaca. Banyak anak yang senang berolahraga dan senang membaca adalah A. 28 anak B. 32 anak C. 36 anak D. 38 anak Dari 42 siswa kelas IA , 24 siswa mengikuti ekstrakurikuler pramuka, 17 siswa mengikuti PMR, dan 8 siswa tidak mengikuti kedua ekstrakurikuler tersebut. Banyak siswa yang mengikuti kedua kegiatan ekstrakulikuler adalah A. 6 orang B. 7 orang C. 9 orang D. 16 orang Ada 40 peserta yang ikut lomba. Lomba baca puisi diikuti oleh 23 orang, lomba baca puisi dan menulis cerpen diikuti 12 orang. Banyak peserta yang mengikuti lomba menulis cerpen adalah A. 12 orang B. 28 orang C. 29 orang D. 35 orang Jawab: . . .

8.

Jawab: . . .

9.

Jawab: . . .

10. Diketahui himpunan semesta S={ a, b, c, d , e}, Jawab: . . . P = {b, d }, dan Q = {a, b, c, d }. Anggota himpunan P Qc = .... A. {a, b, c, d} B. {b, d} C. { } D. {a, b, c} 11. 8. Jika n(X) = 10, n(Y) = 12, dan n(X Y) = 7, n(X Y) = .... A. 7 B. 10 C. 8 D. 15 12. Penduduk suatu perkampungan diketahui ada 182 jiwa berusia kurang dari 40 tahun, 128 jiwa berusia lebih dari 20 tahun, sedangkan 85 jiwa berusia di antara 20 dan 40 tahun. Banyak penduduk di perkampungan itu adalah . A. 395 jiwa B. 200 jiwa C. 225 jiwa D. 185 jiwa 13. Jika P = {bilangan prima yang kurang dari 20} Q = {bilangan kelipatan 3 yang kurang dari 20} Jawab: . . .

Jawab: . . .

Jawab: . . .

MODUL PEMUTUAN

HIMPUNAN

Maka irisan P dan Q adalah A. {3} B. {3, 15} C. {1, 3, 15} D. {1, 2, 3, 9, 15}

14. Himpunan kelipatan persekutuan terkecil dari 3 dan 6 yang kurang dari 30 adalah A. {0, 6, 18, 24} B. {0, 6, 18, 24, 28} C. {0, 6, 12, 24} D. {0, 6, 12, 18, 24}
15. Notasi pembentukan himpunan dari B = {1, 4, 9} adalah A. B = { x | x kuadrat tiga bilangan asli yang pertama} B. B = { x | x bilangan tersusun yang kurang dari 10} C. B = { x | x kelipatan bilangan 2 dan 3 yang pertama} D. B = { x | x faktor dari bilangan 36 yang kurang dari 10} 16. Dikelas 9A terdapat 36 orang siswa, setelah didata terdapat 7 orang gemar IPA, 9 orang gemar matematika, dan 5 orang siswa gemar keduanya. Banyak siswa yang tidak gemar keduanya adalah .... A. 22 B. 23 C. 24 D. 25 17. 10. Warga kelurahan Damai mengadakan kerja bakti 90 orang membawa cangkul, dan 48 rang membawa cangkul dan sapu lidi. Jika banyak warga kelurahan Damai 120 orang, maka banyak warga yang hanya membawa sapu lidi adalah . A. 30 orang B. 42 orang C. 72 orang D. 78 orang 18. Jika A = {semua faktor dari 6} maka banyak himpunan bagian dari A adalah .... A. 4 B. 8 C. 9 D. 16 19. Diketahui himpunan-himpunan: M = {x|1 x 9, x bilangan prima} N = {x|1 < x < 9, x bilangan prima} M N = . A. {3, 5, 7} B. {2, 3, 5, 7} C. {1, 2, 3, 5, 7} D. {1, 2, 3, 5, 7, 9}

Jawab: . . .

Jawab: . . .

Jawab: . . .

Jawab: . . .

Jawab: . . .

Jawab: . . .

MODUL PEMUTUAN

HIMPUNAN

20. Dari 40 orang anggota karang taruna, 21 orang gemar tenis meja, 27 orang gemar bulu tangkis, dan 15 orang gemar tenis meja dan bulu tangkis. Banyaknya anggota karang taruna yang tidak gemar tenis meja maupun bulu tangkis adalah. A. 6 orang B. 7 orang C. 12 orang D. 15 orang

Jawab: . . .

BAB III PENUTUP


Setelah menyelesaikan modul ini, anda berhak untuk mengikuti tes untuk menguji kompetensi yang telah anda pelajari. Apabila anda dinyatakan memenuhi syarat ketuntasan dari hasil evaluasi dalam modul ini, maka anda berhak untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya.

MODUL PEMUTUAN

HIMPUNAN

DAFTAR PUSTAKA
Tim Matematika SMA, 2004. Matematika 1 Untuk SMP Kelas VII,Jakarta : PT. Galaxy Puspa Mega. Sartono Wirodikromo, 2006. Matematika untuk SMP Kelas VII, Jakarta : Penerbit Erlangga. Umi Salamah, 2009. Berlogika Dengan Matematika I, Solo : PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

MODUL PEMUTUAN

HIMPUNAN

Anda mungkin juga menyukai