Anda di halaman 1dari 6

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA


PROGRAM STUDI ILMU POLITIK
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

PERTEMUAN 2
DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah : Negosiasi dan Lobi


SKS : 2(dua)
Kode MK Prasyarat :
Program Studi : Ilmu Politik
Semester : 4 (Empat)
Dosen : Dr. H. Ahmad Suyuthi, M.Ag., M.Si

Indikator Pertemuan 2
 Memahami konsep umum tentang pengertian lobi dan positioning lobi negosiasi dan komunikasi

Sub Bahan Kajian


 Menjelaskan pengertian dan aspek lobi
 Mengidentifikasi beberapa aspek lobi mahasiswa.
LOBI
Definisi dan Pengertian

“ adalah aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok dengan tujuan mempengaruhi
pimpinan organisasi lain maupun orang yang memiliki kedudukan penting dalam organisasi dan
pemerintahan sehingga dapat memberikan keuntungan untuk diri sendiri ataupun organisasi dan
perusahaan pelobi.

HUBUNGAN LOBI DAN KOMUNIKASI
Hubungan
• Lobi merupakan kegiatan komunikasi yang bersifat informal guna membujuk, merayu, atau
mempengaruhi pihak lain agar pihak lain tersebut menyetujui usulan, gagasan ataupun pokok pikiran si
pelobi.
• Lobi dapat dilakukan di dalam beberapa konteks komunikasi, seperti komunikasi intrapribadi, interpribadi,
kelompok, organisasi, dan massa.
• Dalam komunikasi organisasi, kerangka berpikir anggota organisasi harus diperhatikan karena satu dan
lainnya berbeda-beda.
• Keberhasilan lobi dalam komunikasi kelompok dipengaruhi karena adanya teori tentang komunikasi
kelompok itu sendiri, alasannya adalah lobi kerap dilakukan tidak hanya orang per orang , melainkan
dilakukan tim.
• Dalam komunikasi politik, lobi juga berhubungan dengan propaganda (teknik mempengaruhi), dan
komunikasi persuasif (tujuan ingin membujuk).
• Dalam komunikasi antarbudaya, lobi sangat diperlukan bagi para pelobi terutama bila sasarannya adalah
orang dari daerah atau bahkan negara yang berbeda, sehingga konflik (miscommunication) tidak terjadi.

FUNGSI DAN TUJUAN LOBI
FUNGSI
1. Mempengaruhi pengambil keputusan agar keputusannya tidak merugikan para pelobi dari
organisasi atau lembaga bisnis
2. Lobi juga berfungsi untuk menafsirkan opini pejabat pemerintah yang kemudian
diterjemahkan dalam kebijakan perusahaan
3. Memprediksi apa yang akan terjadi secara hukum dan memberirekomendasi pada
perusahaan agar dapat menyesuaikan diri dengan ketentuan baru dan memanfaatkan
ketentuan baru tersebut
4. Menyampaikan informasi tentang bagaimana sesuatu kesatuan dirasakan oleh
perusahaan, organisasi atau kelompok masyarakat tertentu
5. Meyakinkan para pembuat keputusan bahwa pelaksanaan peraturan membutuhkan waktu
untuk perizinan.

TUJUAN

Tujuan melobi adalah aktivitas (komunikasi) yang


dilakukan untuk mempengaruhi (meyakinkan) orang atau
pihak lain, sehingga orang atau pihak lain itu sependapat
dan seagenda dengan kita.

Anda mungkin juga menyukai