Anda di halaman 1dari 3

1) Mengurutkan data

10, 15, 23, 25, 32, 36, 41, 41, 43, 48, 52, 52, 54, 55, 57, 60, 60,

Data tinggi badan dari 30 Top Model Wanita diurutkan dari data terkecil hingga terbesar. Berikut
merupakan hasil pengurutan data:

2) Menentukan range atau jangkauan dari data tersebut

Range atau jangkauan merupakan ukuran penyebaran atau ukuran dispersi dari data. Jangkauan adalah
selisih nilai terbesar dan terkecil dari data. Jangkauan menunjukkan seberapa tersebarnya nilai-nilai
dalam suatu deret. Jika jangkauannya merupakan angka yang besar, maka nilai-nilai dalam deret
tersebut sangat tersebar; jika jangkauannya merupakan angka yang kecil, maka nilai-nilai dalam deret
tersebut dekat satu sama lain. Berikut merupakan perhitungan range pada studi kasus ini:

Range = Data Terbesar – Data Terkecil

Range = 98 – 10 = 88

3) Menentukan jumlah kelas

Kelas-kelas adalah kelompok nilai data atau variabel dari suatu data acak. Dalam menentukan jumlah
kelas menggunakan Aturan Sturgess, yakni aturan dalam statistika yang diturunkan dari distribusi
binomial, digunakan untuk menentukan banyaknya kelas pada distribusi frekuensi data berkelompok,
dengan rumus:

k = 1+3,3 log n

Dimana:

k = jumlah kelas

n = jumlah data

Berikut merupakan perhitungan jumlah kelas pada studi kasus ini:

k = 1+3,3 log 50
k = 6.6066 =7

4) Menentukan panjang interval kelas

Panjang interval kelas atau luas kelas adalah jarak antara tepi atas kelas dan tepi bawah kelas. Berikut
merupakan rumus dalam menentukan panjang interval kelas:

C = R/k

Dimana:

C = lebar kelas

R = range

k = jumlah kelas

Berikut merupakan perhitungan panjang interval kelas pada studi kasus ini:

C = 88/6.6066

C = 13.3212 = 13

Sehingga didapatkan interval kelas 13

5) Menentukan tepi bawah dan tepi atas kelas

Dalam menentukan tepi bawah dan tepi atas kelas, dilakukan dengan mengurangi 0,5 pada batas kelas
bawah dan menambahkan 0,5 pada batas kelas atas. Prinsip dasarnya adalah batas kelas harus memiliki
nilai tempat desimal yang sama dengan data, tetapi tepi bawah dan tepi atas kelas harus memiliki satu
tambahan nilai tempat desimal dan berakhir di 5. Contoh pada studi kasus ini, yaitu:

Tepi bawah = kelas bawah – 0,5 = 10 – 0,5 = 9.5

Tepi atas = kelas atas + 0,5 = 98 + 0,5 = 98.5

Sehingga didapatkan batas bawah dan batas atas kelas yaitu:

6) Menentukan frekuensi dari setiap kelas

Frekuensi kelas adalah banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu dari data acak. Berikut
merupakan frekuensi dari setiap kelas yang didapatkan:
Dari pengolahan data tabel distribusi frekuensi 30 Top Model Wanita, didapatkan range atau jangkauan
sebesar 88, jumlah kelas sebesar 7, dan panjang interval kelas sebesar 13. Pada batas kelas 169,5-172,5
didapatkan frekuensi sebanyak 3, batas 172,5-175,5 sebanyak 4, batas 175,5-178,5 sebanyak 4, batas
178,5-181,5 sebanyak 11, batas 181,5-184,5 sebanyak 3, dan batas 184,5-187,5 sebanyak 5.

Anda mungkin juga menyukai