Anda di halaman 1dari 3

Definisi :

Imunisasi adalah suatu cara untuk


meningkatkan kekebalan seseorang thd suatu
antigen, sehigga bila kelak ia terpajan pd
antigen serupa maka tdk terjangkit penyakit.
Tujuan :
Mencegah terjadinya penyakit tertentu pd
sesorang dan menghilangkan penyakit
tertentu pd sekelompok masyarakat (populasi)
atau bahkan menghilangkan penyakit dari
dunia

1. Natural immunity
 Active -> Post infection
 Passive -> Maternal/
transpacental antibody  Health atau kondisi keesehatan pasien
2. Artificial immunity tersebut apakah pasien sedang
 Active -> Antigen exposure menderitansakit kronik, hamil, atau
 Passive -> Injection of riwayat penyakit seksual atau
antibody penurunan imun.
 Age : umur, apakah oasien masih
dewasa muda atua diatas 50 tahun
 Lifestyke : bgm pola hidup apakah psien
tsb memiliki riwayat seks bebas,
homoseksual, pengguna narkoba, atau
hobi w;isata luar negeri.
 Occupation : pekerjaan apakah pelajar
atau pekerja kesehatan dan jenis
pekerjaan lainnya.
Pemeriksaan vaksin dpt diperiksa secara
visual mulai tgl kadaluarsa dan jg apakah
ada perubahan warna dari vaksin tsb.
Pengenceran vaksin dilakukan sesuai dgn
petunjuk yg diberikan oleh produsen vaksin
tsb seperti jenis pelarut, jumlah pelarut, dan
berapa lama vaksi yang diencerkan dapat
digunakan.
orang ya

1. Vaksin Bakteri
 Vaksin hidup (BCG)
 Vaksin inaktif (Difteria, meningo,
tetanus, pertussis, kolera,
penumo, Hib, Typhim Vi)
2. Vaksin virus
 Vaksin hidup (Campak, rubella,
paroritis, varisela, OPV, Yellow
Fever)
 Vaksin inaktif (HPV, Hepatitis A,
hepatitis B, Influenza, Rabies)
 Vaksin tidak disiapkan
dengan benar
Kejadian medis yang terjadi setelah  Mencampur menjadi
imunisasi dapat berupa reaksi kombinasi yang tidak tepat
vaksin, reaksi suntikan, kesalahan  Vaksin atau pengencer
prosedur, ataupun koinsidens sampai terkontaminasi
ditentukan adanya hubungan kausal  Vaksin atau pengencer tidak
 Semua kejadian medis (sakit / disimpan dengan benar
kematian) yang tidak  Kontraindikasi diabaikan
diinginkan  Vaksin yang dilarutkan
 Setelah imunisasi, sampai kurun disimpan melebihi periode
waktu satu bulan setelah yang direkomendasikan.
imunisasi 2. Vaccine-Induced
 Diperkirakan sebagai akibat  Reaksi idiosinkratik penerima
dari imunisasi vaksin
 Tidak selalu memiliki hubungan  Adanya kondisi medis yg
kausal mendasari
 Efek langsung dari vaksin
atau salah satu
komponennya.
1. Programme-Related 3. Unknown
 Dosis vaksin salah 4. Coincidental
 Vaksin kadaluwarsa
 Interval vaksin yang tidak
tepat
 Rute, lokasi, atau teknik
1. Persiapan bagi orang yang
pemberian yang tidak tepat
akan divaksin
 Vaksin dilarutkan dengan
2. Persiapan Vaksin
pengencer yang salah
 Jumlah pengencer yang
digunakan salah Ai’s notes

Anda mungkin juga menyukai