Anda di halaman 1dari 19

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN

BAB 6 KREATIF MENGUNGKAP RASA DAN REALITAS

Aktivitas Mandiri 1

1. Jawaban
a. Jawaban : Ya
Pembahasan :
Puisi tersebut menggunakan kata-kata yang singkat, tiap baris hanya terdiri atas 2–4 kata,
keseluruhan puisi hanya 12 baris. Namun, banyak hal yang sebenarnya ingin diungkapkan
oleh penyair melalui puisi tersebut. Kecintaannya pada puisi membuat penyair ingin
menyampaikan bahwa puisi adalah bagian dari seluruh hidupnya, menjiwai setiap
aktivitasnya, misalnya melalui puisi penyair dapat:
1) merasakan kebahagiaan, ditunjukkan dengan kata “bernyanyi”
2) menceritakan banyak hal yang tak terbatas ditunjukkan kata “bercerita” dan
“berbatas cakrawala”, dalam hal ini cakrawala tak berbatas
3) mempelajari sejarah atau kisah, dengan kata “mengenang”
4) merasakan kesedihan dan keprihatinan, dengan kata “menangis”
5) menyampaikan kritik atau masukan, dengan kata “mengetuk”
6) menyampaikan doa, harapan, dan memuja Tuhan

b. Jawaban : Ya
Pembahasan :
Unsur estetis puisi tersebut ditunjukkan dengan adanya hal-hal berikut.
1) Menggunakan majas paralelisme atau pengulangan antarbaris pada frasa
“Dengan puisi aku”
2) Menggunakan rima yang sama di tiap dua baris.

2. Cara teks puisi tersebut memengaruhi pembacanya adalah dengan menggunakan diksi
yang menarik, singkat, dan realistis.

3. Salah satu unsur keindahan puisi adalah rima atau persajakan. Dalam KBBI, rima
didefinisikan sebagai adalah bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun
pada akhir larik sajak yang berdekatan. Rima erat kaitannya dengan bunyi. Puisi
tersebut menggunakan rima yang menarik, yaitu rima berpasangan pada setiap dua
baris. Contohnya adalah bernyanyi-nanti, bercerita-cakrawala, mengenang-datang,
menangis-mengiris, mengetuk-busuk, dan berdoa-kiranya.

4. Berdasarkan bentuknya, puisi tersebut termasuk jenis puisi baru karena sudah tidak
terikat oleh aturan-aturan yang mengikat puisi lama.
5. Puisi merupakan salah satu cara yang kuat untuk mengungkapkan atau melakukan
banyak hal. Kata “puisi” dalam teks tersebut dapat dimaknai secara luas sebagai bahasa.
Bahasa sebagai media utama dalam komunikasi sangat berpengaruh dalam kehidupan.
Oleh karena itu, bahasa harus digunakan dengan baik sehingga dapat mendukung
keberhasilan hidup.

Yuk, Asah Literasimu!

1. Jawaban :
Pernyataan Sesuai Tidak
Sesuai
Keadaan di Negeri Amplop memalukan. √
Amplop memiliki peran yang sangat penting. √
Hanya para penguasa yang dikendalikan oleh amplop. √
Amplop-amplop memiliki kekuatan besar di Negeri Amplop. √

Pembahasan :
a. Pernyataan satu tergambar secara tersirat pada puisi. Puisi tersebut
menggambarkan sebuah Negeri yang dikuasai oleh amplop-amplop sampai orang-
orang yang memiliki kekuatan seperti Aladin dan jinnya, Samson, david copperfield
malu karena tidak bisa menandingin kekuatan amplop. Di sisi lain, kekuatan amplop
inilah yang membuat malu karena bisa mengubah yang baik menjadi jahat. Jadi,
pernyataan 1 sesuai.
b. Kekuatan amplop terlihat dari bait keempat pada puisi. Bait tersebut
menggambarkan peran amplop yang bisa mengubah apa pun. Jadi, pernyataan 2
sesuai.
c. Pada bait ketiga dituliskan bahwa amplop-amplop menguasai penguasa dan
mengendalikan orang-orang biasa. Jadi, pernyataan 3 tidak sesuai.
d. Pada bait kedua dituliskan bahwa amplop-amplop di negeri amplop mengatur
dengan teratur. Hal ini menunjukkan bahwa amplop-amplop memiliki kekuatan
besar di Negeri Amplop. Jadi, pernyataan 4 sesuai.

2. Jawaban : Uang suap


Pembahasan :
Makna kata “amplop” pada puisi tersebut adalah uang suap. Amplop biasanya berisi uang
dan biasanya berhubungan dengan uang. Pada puisi tersebut dijelaskan bahwa amplop bisa
melakukan apa pun. Oleh karena itu, makna amplop yang tepat adalah uang suap.
3. Jawaban :C
Pembahasan :
Bagian yang menunjukkan bahwa bidang hukum juga terpengaruh amplop adalah bait ke-2
baris ke-5 dan 6:
memutuskan putusan yang tak putus
membatalkan putusan yang sudah putus

4. Jawaban :
 Selalu berpegang pada kejujuran, apa pun risikonya.
 Berani berkata “tidak” pada sesuatu yang tidak benar.
Pembahasan :
a. Puisi tersebut bercerita tentang kekuatan uang yang bisa melakukan apa pun dan
dapat memengaruhi hidup seseorang. Kekuatan uang yang dimaksud juga dapat
berdampak baik atau buruk seperti untuk berbuat tidak adil kepada orang lain. Oleh
karena itu, agar uang tidak memengaruhi kita dalam hal yang buruk, lebih baik kita
selalu jujur walaupun kita tidak dapat merasakan nikmat memiliki uang banyak.
b. Salah satu hal yang tergambar pada puisi tersebut mengenai kekuatan uang adalah
uang dapat membatalkan putusan yang sudah putus. Maksudnya, dapat mengubah
keputusan yang mungkin saja baik, tetapi karena uang keputusan tersebut bisa
mengakibatkan ketidakadilan untuk orang lain. Oleh karena itu, kita harus berani
berkata “tidak” pada suatu yang tidak benar.

5. Jawaban :
Pesan moral yang dapat dipetik dari puisi tersebut adalah kejujuran.
Pembahasan :
Puisi tersebut menjelaskan bahwa manusia pun bisa dikendalikan oleh uang. Salah satu yang
dapat dikendalikan adalah kejujuran. Oleh karena itu, sifat jujur hendaknya diterapkan
dalam berbagai bidang kehidupan agar dapat hidup dengan baik dan tidak merugikan orang
lain.

Uji Kemampuan Diri 1

1. Dalam melengkapi pantun, jika berupa sampiran yang harus diperhatikan adalah
rimanya, sedangkan jika berupa isi yang harus diperhatikan adalah rima dan maknanya
harus berhubungan satu sama lain. Jawaban peserta didik dapat bervariasi. Berikut
contoh pantun yang sudah lengkap.
a. Kue donat bertabur meses
Lebih manis ditambah gula
Jika engkau ingin sukses
Giat berusaha dan berdoa
b. Perut lapar obatnya makan
Makan nasi telurnya tiga
Cita-cita harus diwujudkan
Dengan usaha sekuat tenaga

2. Syair yang dibuat harus sesuai dengan karakteristik syair. Contohnya adalah sebagai
berikut.
Sungguh banyak efek pandemi
yang melanda negeri ini
pengangguran bertambah lagi
terpuruklah sektor ekonomi

3. Perbedaan puisi lama dan puisi baru


No. Puisi Lama Puisi Baru
1. Terikat oleh aturan yang mengikat Tidak terikat oleh aturan yang mengikat
2. Anonim Terdapat nama pengarang
3. Berkembang secara lisan Berkembang secara lisan dan tulisan

Aktivitas Mandiri 2

1. Jawaban :
No. Kalimat Majas
a. Parasnya berkilau laksana bintang. Simile
b. Rindu ini terus berlagu menanti hadirmu. Personifikasi
c. Semangat pemuda mampu mengguncang dunia. Hiperbol
d. Kau adalah cahaya yang menyusup ke relung jiwaku. Metafora
e. Kau selamatkan satu nyawa dengan setetes darah yang kau Sinekdoke
berikan.

Pembahasan :
a. Majas simile adalah perumpamaan sifat atau sikap antara dua hal yang berbeda.
Pada kalimat a paras disamakan seperti bintang, padahal keduanya hal yang
berbeda.
b. Majas personafikasi adalah perumpamaan benda mati dengan sifat menyerupai
manusia. Pada kalimat b, rindu diumpamakan berlagu, yaitu bernyanyi.
c. Majas hiperbol adalah gaya bahasa yang berlebihan dan tidak masuk akal. Pada
kalimat c, pemuda digambarkan bisa mengguncang, dalam hal ini mengubah
sesuatu secara besar, dunia. Padahal, dunia sangat besar dan luas.
d. Metafora adalah gaya bahasa yang memakai analogi terhadap dua hal yang
berbeda. Pada kalimat d, “kau” diibaratkan seperti cahaya.
e. Sinekdoke adalah gaya bahasa yang menyatakan tentang suatu hal secara
menyeluruh atau sebaliknya. Pada kalimat e, setetes darah mewakili seluruh tubuh.
2. Jawaban :
No Kalimat Imaji
.
a. Hamparan menghijau sejukkan sanubari. Penglihatan
b. Nyanyian tonggeret menyapa senja nestapa. Pendengaran
c. Harum tubuhmu mengurai rindu dalam doa. Penciuman
d. Lembut belaimu, Ibu yang tak henti kutunggu. Perabaan
e. Berjalan, berlari, lalu terjerembab, terduduk, kelu. Gerak

Pembahasan :
Imaji atau citraan, yaitu bahasa yang digunakan penyair untuk mengungkapkan sesuatu
secara tidak biasa atau tidak langsung.
a. Kalimat a memakai imaji penglihatan karena seakan-akan pembaca dapat melihat
hamparan rumput.
b. Kalimat b memakai imaji pendengaran karena terdapat kata “nyanyian” seakan-akan
pembaca dapat mendengar suara nyanyian tersebut.
c. Kalimat c memakai imaji pencium karena terdapat kata harum.
d. Kalimat d memakai imaji perabaan karena terdapat kata lembut belaimu.
e. Kalimat e memakai imaji gerak karena terdapat kata-kata yang memperlihatkan
seseorang atau sesuatu bergerak.

Ruang Kolaborasi 1

1. Analisis unsur intrinsik


No. Bagian Unsur Intrinsik Uraian
Unsur Fisik
1. Diksi Diksi yang digunakan sangat tepat untuk
menggambarkan maksud yang ingin
disampaikan penyair. Meskipun banyak
menggunakan kata-kata yang lugas, tetapi tidak
mengurangi kedalaman rasa yang diciptakan.
2. Imaji  Pendengaran “sempat dunia berbisik”
 Kinestetik “Yang aku tahu, perempuan bisa
mengejar mimpinya tanpa batas”
3. Gaya bahasa Majas yang digunakan adalah:
 paralelisme (anafora), yaitu pengulangan
“katanya perempuan” dan “yang aku tahu”
pada beberapa baris
 personifikasi pada “Sempat dunia berbisik”
 majas hiperbola pada “Tapi hari ini aku
berhenti mendengar semua katanya yang
bergema di pikiranku”
No. Bagian Unsur Intrinsik Uraian
 metafora pada baris 12, 14, 15
4. Kata konkret Puisi tersebut banyak menggunakan kata
konkret dan memberikan gambaran yang nyata,
misalnya kata perempuan, jodoh, ibu.
5. Versifikasi Rima yang digunakan adalah pada awal baris
melalui pengulangan beberapa kata. Ritme dan
metrum juga tampak dalam puisi tersebut.
6. Tipografi Puisi disajikan dalam bentuk baris.
Unsur Batin
7. Tema kesetaraan gender
8. Rasa percaya diri, tegas
9. Nada semangat
10. Amanat Perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama
untuk maju, hendaknya jangan menganggap
perempuan sebagai makhluk yang lemah

2. Analisis unsur ekstrinsik


No. Bagian Unsur Ekstrinsik Uraian
1. Biografi Maudy Ayunda adalah seorang figur publik
dengan latar belakang yang terpelajar dan
memiliki cita-cita yang tinggi, sehingga puisi yang
dibuatnya sesuai dengan hal tersebut.
2. Sosial Penyair masih sering mendengar dan melihat
diskriminasi antara perempuan dan laki-laki
3. Nilai Nilai yang terkandung dalam puisi tersebut
adalah pendidikan dan sosial

3. Makna puisi “Menghapus Katanya” adalah ingin menepis anggapan masyarakat tentang
perempuan yang lemah. Manfaat yang dapat dipetik untuk kehidupan saat ini adalah
untuk memberikan motivasi dan penguatan kepada perempuan-perempuan untuk
terus berkarya, berpikiran maju, berpendidikan, dan memberi manfaat bagi kehidupan.

Uji Kemampuan Diri 2

1. Jawaban : Semangat
Pembahasan :
Makna “api” dan “laut” pada baris kedua puisi tersebut adalah semangat. Pada baris
tersebut terlihat bahwa tokoh “aku” mengetahui sosok bung karno dan kagum akan
semangat bung karno.
2. Jawaban : Sama
Pembahasan :
Makna “api” dan “laut” pada baris kedua dan baris kelima sama. Pada baris kedua, tokoh
“aku” dapat merasakan semangat pada diri bung karno untuk membela tanah air. Oleh
karena itu, dia ingin dirinya seperti bung karno. Kemudian, pada baris kelama tokoh “aku”
menunjukkan keinginannya dengan seakan-akan berbicara dengan bung karno dan ikut
bersemangat untuk bersama-sama membela tanah air.

3. Jawaban :
Makna larik “Bung Karno! Kau dan aku satu zat satu urat” adalah tokoh “aku” merasakan
semangat Bung Karno dalam membela negara.
Pembahasan :
Secara keseluruhan puisi “persetujuan dengan bung karno” menggambarkan tokoh “aku”
yang bersemangat mendampingi pemimpin negeri, dalam hal ini bung karno, untuk
membela tanah air. Pada larik “Bung Karno! Kau dan aku satu zat dan satu urat”, diketahui
bahwa tokoh “aku” merasakan pengaruh dari semangat bung karno dalam memimpin
bangsa dan ingin bersama bung karno membela negara.

4. Jawaban :
Pilihan kata yang digunakan dalam puisi tersebut sangat bagus, tetapi lumayan sukar untuk
dimengerti karena menggunakan perumpamaan.
Pembahasan :
Pemilihan diksi atau kata pada puisi sangat penting karena dapat menunjukkan makna yang
ingin disampaikan dengan kata-kata yang singkat. Puisi tersebut juga menggunakan majas-
majas yang mengakibatkan penafsiran berbeda dari setiap pembaca puisi. Kata-kata yang
dipakai seperti api, laut, dipanggang, zat, urat memiliki makna konotatif yang dapat
menimbulkan penafsiran yang beragam. Hal ini yang menyebabkan puisi tersebut lumayan
sukar dimengerti.

5. Jawaban sesuai dengan kreativitas peserta didik, yang terpenting makna puisi tidak jauh
melenceng dari puisi aslinya.

Soal Latihan Bab 6

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban : A.
Pembahasan :
Epigram merupakan jenis puisi yang berisi suatu tuntunan atau ajaran hidup. Jadi, jenis puisi
tersebut epigram. Tapi, jawaban yang tepat adalah A.
2. Jawaban :E
Pembahasan :
Puisi memiliki beberapa karakterisik, di antaranya bersifat imajinatif, terdiri atas larik dan
bait, menggunakan gaya bahasa (majas), menggunakan bahasa yang singkat dan padat. Jadi,
yang bukan karakteristik puisi adalah menggunakan pilihan kata yang bermakna denotatif.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

3. Jawaban :C
Puisi tersebut merupakan jenis balada karena mengisahkan tentang kehidupan para
perempuan-perempuan perkasa yang bekerja keras mencari nafkah. Jadi, jawaban yang
tepat adalah C.

4. Jawaban :B
Pembahasan :
Simbol “sebelum peluit kereta pagi terjaga” dalam puisi tersebut bermakna hari masih
terlalu pagi, dini hari. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

5. Jawaban :B
Pembahasan :
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna pelita adalah lampu, penerang,
petunjuk. Namun, makna kata pelita dalam larik “Pelita jendela di malam gelap” yaitu
penunjuk arah karena larik selanjutnya adalah “Melambai pulang perlahan.” Jadi, jawaban
yang tepat adalah B.

6. Jawaban :B
Pembahasan :
Suasana yang tergambar dalam puisi adalah pasrah. Pada puisi tersebut tersirat seseorang
yang memasrahkan dirinya pada ketentuan yang telah digariskan Tuhan-Nya. Jadi, jawaban
yang tepat adalah B.

7. Jawaban :B
Pembahasan :
Unsur fisik puisi terdiri atas : (1) diksi (2) pengimajian (3) gaya bahasa (4) kata konkret (5)
versifikasi, dan (6) tipografi. Tema bukan merupakan unsur fisik, melainkan merupakan
unsur batin dalam puisi. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

8. Jawaban :B
Pembahasan :
Citraan yang dominan adalah citraan visual karena dalam puisi tersebut banyak
menggunakan daya rangsang indera penglihatan. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
9. Jawaban :B
Pembahasan :
Puisi tersebut mengisahkan kegagalan seseorang dalam merajut cinta bersama kekasihnya,
Hal ini tergambar pada salah satu lirik puisi “Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan menyisir
semenanjung, masih pengap harap”. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

10. Jawaban :A
Pembahasan :
“teriakan-teriakan di atas bis kota, pawai-pawai perkasa” dalam puisi tersebut mengandung
citraan atau imaji pendengaran karena terdengar suara-suara teriakan seseorang di atas bis.
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

11. Jawaban :E
Pembahasan :
Larik “Menunduk bendera setengah tiang” mengandung majas personafikasi karena
menggambarkan benda mati seolah-olah dapat melakukan sesuatu, menunduk seperti
manusia. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

12. Jawaban :C
Pembahasan:
“Sebuah jaket berlumur darah” melambangkan seseorang yang berkorban/berjuang di
medan perang. Larik pertama puisi tersebut melambangkan perjuangan. Jadi, jawaban yang
tepat adalah C.

13. Jawaban :C
Pembahasan :
Puisi tersebut berkisah tentang kesetiaan seorang penulis kepada pembacanya meskipun
dirinya sudah tiada, tetapi karyanya akan tetap menemani pembaca.

14. Jawaban :A
Pembahasan :
Tema merupakan gagasan ata ide yang dijadikan dasar pemikiran atau pandangan penulis
untuk mengembangkan puisi. Jadi, jawaban yang tepat A.

15. Jawaban :D
Pembahasan :
“Binatang jalang” merupakan jenis majas metafora karena menganalogikan seseorang yang
ingin bebas dengan perumpamaan binatang jalang. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
B. Uraian
1. Unsur fisik adalah unsur dalam puisi yang tampak atau kasat mata, seperti diksi,
pencitraan, gaya bahasa, kata konkret, versifikasi, dan tipografi, sedangkan unsur
batin adalah unsur yang tidak tidak tampak atau tak kasat mata, seperti tema, rasa,
nada, dan amanat.

2. Puisi merupakan karya sastra yang dibangun atas kata-kata (diksi) yang tidak biasa.
Artinya, diksi yang digunakan dalam puisi menggunakan gaya bahasa tertentu
untuk menciptakan efek tertentu.

3. Analisis unsur batin puisi “Syair Orang Lapar”.


No. Aspek Jawaban
1. Tema kemiskinan atau kelaparan
2. Rasa Penyair merasa geram, kecewa, dan marah terhadap
ketidakadilan sehingga banyak warga yang menderita
kelaparan akibat kekurangan/krisis pangan.
3. Nada Suasana yang tergambar dalam puisi tersebut yaitu
menyedihkan dan menegangkan. Penyair banyak
menggunakan kata-kata yang menggambarkan
suasana duka atau kematian. Terlihat jelas dari diksi-
diksinya yang menggunakan kata-kata seperti
mengemis, mayat, kubur.
4. Amanat  Hargailah dan bantulah orang-orang yang berada
dalam kemiskinan.
 Pemerintah harus lebih memperhatikan lagi nasib
warga negaranya.

4. Analisis gaya bahasa “Syair Orang Lapar”.


Dalam puisi tersebut terdapat banyak majas personifikasi yang digunakan, seperti Lapar
menyerang desaku, Kentang dipanggang kemarau.

5. Menceritakan kembali isi puisi “Syair Orang Lapar”.


Di suatu desa telah terjadi bencana kelaparan yang melanda. Bencana tersebut diakibatkan
oleh ketidakstabilan ekonomi. Selain itu, pemerintahan pada masa itu terkesan tutup mata
atau tidak mempedulikan rakyatnya. Warga desa sampai meminta bantuan karena tidak ada
jalan lagi untuk mendapatkan makanan. Akibat bencana tersebut banyak dari mereka yang
menderita berbagai penyakit dan yang sangat tragis mereka banyak yang meninggal.
Soal Tipe AKM

1. Jawaban :C
Pembahasan :
Puisi tersebut menggambarkan suasana yang sepi dan menyedihkan. Hal ini dapat
ditemukan pada larik “lalu hidup makin terpaut oleh duka sendiri”. Jadi, jawaban yang tepat
adalah C.

Pedoman penilaian
Kode Keterangan
1 Skor 1 jika jawaban benar
Skor 0 jika jawaban salah
0 Jawaban salah
9 Tidak menjawab (kosong)

2. Jawaban :
Kesepian mengoyak hati = Personifikasi
Ditutup semak usai jalang = Metafora
Terkenang cinta lewat langkah manis = Sinestesia
Pembahasan :
a. Majas personafikasi adalah perumpamaan benda mati dengan sifat menyerupai
manusia. Pada pilihan larik puisi, larik “kesepian mengoyak hati” adalah majas
personafikasi. Kata sifat “kesepian” seakan-akan dapat menyerupai sifat
manusia yang dapat “mengoyak”.
b. Majas metafora adalah gaya bahasa yang memakai analogi terhadap dua hal
yang berbeda. Kalimat dengan majas ini adalah ditutup semak usai jalang.
Makna kata jalang pada puisi tersebut adalah liar. Jadi, maksud dari baris
tersebut adalah jalan yang tertutup semak liar.
c. Majas sinestesia adalah gaya bahasa yang mengalami perubahan makna kata
karena terdapat pertukaran dua indera yang berbeda. Majas tersebut ada pada
kalimat terkenang cinta lewat langkah manis, khususnya pada kata manis.
Manis biasanya dipakai pada rasa makanan, tetapi pada baris tersebut
digunakan untuk mendeskripsikan gerakan kaki.

Pedoman penilaian
Kode Keterangan
1 Skor 1 jika semua jawaban benar
Skor 0 jika ada jawaban salah
0 Jawaban salah
9 Tidak menjawab (kosong)
3. Jawaban :
 Bumi mengering, dan mata rabun
 Memandang tanjakan tak berapa curam
 Dan di puncak menggantung kabut kelabu

Pembahasan :
Ketiga larik di atas menggunakan citraan visual, sedangkan larik lainnya menggunakan
citraan perasaan. Dari ketiga kalimat tersebut, pembaca seakan-akan dapat melihat bumi,
memandang tanjakan, dan melihat kabut.

Pedoman penilaian
Kode Keterangan
1 Skor 1 jika semua jawaban benar
Skor 0 jika ada jawaban salah
0 Jawaban salah
9 Tidak menjawab (kosong)

4. Jawaban :E
Pembahasan :
Majas yang dominan dalam puisi tersebut adalah majas personifikasi, misalnya pada larik
berikut:
Yang menyanyikan daunan gugur
Gelisah ranting-ranting terasa
..........................
Ah, debu juga namanya
Yang mengabarkan Ziarah itu
Pada puisi tersebut, seakan-akan ranting bisa merasakan kegelisahan seperti manusa dan
debu yang seakan-akan bisa berbicara mengenai ziarah. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Pedoman penilaian
Kode Keterangan
1 Skor 1 jika semua jawaban benar
Skor 0 jika ada jawaban salah
0 Jawaban salah
9 Tidak menjawab (kosong)

5. Jawaban :
Larik Puisi Pendengaran Penglihatan
Yang menyanyikan daunan gugur √
Pada siang di pekuburan √
Menderu burung derkuku √
Dan gadis-gadis datang √
Dalam busukan kembang-kembang √
Pembahasan :
a. Kalimat 1 memiliki imaji pendengaran terlihat dari kata nyanyian.
b. Kalimat 2 memiliki imaji penglihatan karena pembaca seakan-akan melihat
pekuburan di siang hari,
c. Kalimat 3 memiliki imaji pendengaran terlihat dari kata menderu.
d. Kalimat 4 dan 5 memiliki imaji penglihatan karena pembaca seakan-akan bisa
melihat gadis-gadis yang dating dan kembang-kembang.

Pedoman penilaian
Kode Keterangan
1 Skor 1 jika semua jawaban benar
Skor 0 jika ada jawaban salah
0 Jawaban salah
9 Tidak menjawab (kosong)

6. Jawaban :
Pesan moral yang disampaikan, antara lain sebagai berikut.
a. Mengajak untuk selalu mengenang jasa pahlawan (terkenang Sultan
Hasanudin).
b. Meskipun dalam suasana sedih (berziarah), manusia harus tetap menghargai
atau menghikmati alam sekitar dengan kehidupan seseorang (manusia).

Pembahasan :
a. Pada puisi tersebut tergambar suasana pekuburan di siang hari. Selendang
ungu yang terdapat pada baris kelima tersebut menggambarkan simbol
pengabdian seorang pahlawan dengan memberikan perlindungan kepada
negara. Sementara itu, ziarah pada puisi tersebut juga memiliki tafsir
berkunjung ke tempat pekuburan. Dari puisi tersebut kita diajarkan untuk
mengenang jasa pahlawan, misal dengan berziarah ke tempat pekuburannya
atau mengenang jasa-jasanya dengan baik.
b. Suasana pada puisi tersebut terlihat dari aspek visual yang dituliskan penulis.
Seperti terlihat dalam larik:
.............
Gelisah ranting-ranting terasa
Pada siang di pekuburan
..............
Sementara di perbukitan
Menderu burung derkuku
..............
Pada larik tersebut terlihat bahwa kehidupan tetap berjalan dengan seharusnya.
Ranting-ranting bergoyang-goyang terbawa angin dan burung-burung juga bersuara seperti
seharusnya.

Pedoman penilaian
Kode Keterangan
1 Skor 1 jika jawaban benar
Skor 0 jika jawaban salah
0 Jawaban salah
9 Tidak menjawab (kosong)

7. Jawaban :
Pernyataan Sesuai Tidak
Sesuai
Pahlawan yang berjuang dengan sekuat tenaga. √
Pahlawan yang gugur di medan perang. √
Pahlawan yang menginginkan dirinya dikenang selamanya. √
Pahlawan yang tidak mengharapkan imbalan apa pun. √
Pengorbanan seorang pahlawan untuk memperjuangkan

harga dirinya.

Pembahasan:
a. Pernyataan 1 dan 2 berhubungan karena terdapat pada larik
Sebutir peluru telah merenggut jantungmu
Ketika kau nekat melindungiku
Dalam penyerbuan ke benteng itu
Di pangkuanku kautinggalkan jasadmu
Sebelum sempat kausebut namamu
Asal dan induk pasukanmu
Kecuali seberkas senyum keikhlasan
Pada larik tersebut tersirat pahlawan yang berjuang dan gugur di medan perang. Jadi,
pernyataan 1 dan 2 sesuai.
b. Pernyataan 3 tidak ada penjelasan dalam puisi. Jadi, pernyataan 3 tidak sesuai.
c. Pada puisi tersebut dijelaskan perjuangan dengan keikhlasan. Hal ini terdapat
larik “kecuali seberkas senyum keikhlasan”. Jadi, pernyataan 4 sesuai.
d. Pernyataan 4 bertentangan dengan isi keseluruhan puisi yang berkorban untuk
negara. Jadi, pernyataan 4 tidak sesuai.

Pedoman penilaian
Kode Keterangan
1 Skor 1 jika semua jawaban benar
Skor 0 jika ada jawaban salah
0 Jawaban salah
9 Tidak menjawab (kosong)

8. Jawaban :
 Meninggal
 Berpulang
Pembahasan :
Jawaban 1 dan 2 benar karena bermakna kembali ke pangkuan tuhan (meninggal, mangkat,
wafat, gugur, berpulang). Sedangkan pernyataan 3, 4, dan 5, salah karena maknanya tidak
sesuai dengan larik “untuk tidur di pangkuan Tuhan”

Pedoman penilaian
Kode Keterangan
1 Skor 1 jika semua jawaban benar
Skor 0 jika ada jawaban salah
0 Jawaban salah
9 Tidak menjawab (kosong)

9. Jawaban : Ya
Pembahasan :
Setiap kali kita menolong atau memberi bantuan kepada orang lain, haruslah didasari rasa
ikhlas. Artinya, kita menolong tanpa mengharapkan suatu balasan/imbalan dalam bentuk
apa pun. Dengan tidak mengharapkan sesuatu , kita tidak akan merasa kecewa apabila tidak
mendapatkan balasan/imbalan.

Pedoman penilaian
Kode Keterangan
1 Skor 2 jika jawaban benar disertai dengan
alasan yang mendukung
Skor 1 jika jawaban benar dan tidak disertai
alasan atau alasan salah
Skor 0 jika jawaban salah
0 Jawaban salah
9 Tidak menjawab (kosong)

10. Jawaban :
Pernyataan Benar Salah
Seseorang yang sangat mencintai negaranya. √
Kesetiaan seseorang pada bangsa dan negaranya. √
Semangat juang seseorang untuk menggapai cita-cita. √
Bentuk rasa cinta kepada tanah air diwujudkan dengan

semangat menjalani kehidupan.
Balas budi seseorang kepada orang lain yang telah

membesarkan namanya.

Pembahasan:
a. Pernyataan satu sesuai dengan larik “dan kemudian pergi untuk mewujudkan
setiaku padamu”
Jadi, pernyataan 1 benar.
b. Pernyataan dua tergambarkan pada larik “Kami telah bersahabat dengan
kenyataan”
Jadi, pernyataan 2 benar.

c. Pernyataan empat terdapat pada larik


“pada suatu hari tentu kukerjakan sesuatu
agar tak sia-sia kau melahirkanku”
Jadi, pernyataan 4 benar.

d. Pernyataan 2 dan 3 tidak dijelaskan pada puisi. Jadi, pernyataan 2 dan 3 salah.

Pedoman penilaian
Kode Keterangan
1 Skor 1 jika semua jawaban benar
Skor 0 jika ada jawaban salah
0 Jawaban salah
9 Tidak menjawab (kosong)

11. Jawaban :
 Mengikuti upacara bendera
 Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” sebelum pembelajaran di mulai
 Menjadi petugas pasukan pengibar bendera

Pembahasan :
Ketiga pernyataan itu menunjukkan rasa cinta tanah air karena dengan melakukan hal-hal
seperti itu, kita dapat mengingat jasa pahlawan dan menumbuhkan rasa cinta kepada tanah
air yang sudah merdeka dengan perjuangan.

Pedoman penilaian
Kode Keterangan
1 Skor 1 jika semua jawaban benar
Skor 0 jika ada jawaban salah
0 Jawaban salah
9 Tidak menjawab (kosong)

12. Jawaban :
Jika mendapati seseorang yang tidak menyukai kita padahal apa yang kita lakukan benar,
maka sikap kita tidak perlu membalas atau menjauhinya. Kita harus bersikap bijak, selama
kita di jalan yang benar, tidak perlu takut dan kita harus berani menyampaikan
(menyosialisasikan) pada teman kita untuk selalu mematuhi ketertiban sekolah dan bersikap
disiplin.
Pedoman penilaian
Kode Keterangan
1 Skor 1 jika jawaban benar dan logis
Skor 0 jika jawaban salah
0 Jawaban salah
9 Tidak menjawab (kosong)

13. Jawaban :A
Pembahasan :
Tema dalam puisi tersebut yaitu tema sosial karena penyair mengungkapkan berbagai
permasalahan dan fenomena yang terjadi dalam masyarakat yang tidak sesuai dengan hati
nurani penyair. Oleh karena itu, penyair membuat kritik yang disampaikan lewat syair
puisinya. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Pedoman penilaian
Kode Keterangan
1 Skor 1 jika jawaban benar
Skor 0 jika jawaban salah
0 Jawaban salah
9 Tidak menjawab (kosong)

14. Jawaban :
 Anak kecil yang meniru tingkah orang dewasa.
 Remaja yang mulai meninggalkan kewajibannya sebagai pelajar.
 Sesama manusia harusnya saling menolong

Pembahasan :
a. Anak kecil yang meniru tingkah laku orang dewasa ada pada bait
Anak kecil meniru-niru kita,
Dengan bangga memainkan senjata
b. Remaja yang mulai meninggalkan kewajibannya sebagai pelajar ada pada bait
Sementara remaja mengejar gengsi,
Sibuk ber-selfie demi eksistensi
c. Sesama manusia harus saling tolong menolong ada pada bait
Semestinya merangkul bukan saling memukul
Semestinya memeluk bukan saling menusuk
Sementara dua jawaban yang lain tidak sesuai dengan isi dalam puisi.

Pedoman penilaian
Kode Keterangan
1 Skor 1 jika semua jawaban benar
Skor 0 jika ada jawaban salah
0 Jawaban salah
9 Tidak menjawab (kosong)
15. Jawaban : Setuju
Alasan :
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup seorang diri. Oleh karena itu,
manusia butuh bersosialisasi dengan orang lain dalam melangsungkan hidupnya.

Pedoman penilaian
Kode Keterangan
1 Skor 2 jika menjawab minimal 2 jawaban benar
Skor 1 jika menjawab satu jawaban benar
Skor 0 jika menjawab tapi salah (tidak logis)
0 Jawaban salah
9 Tidak menjawab (kosong)
Refleksi

Unsur Pembangun
Definisi:
Puisi adalah rekaman dan
interpretasi pengalaman manusia
yang penting, serta digubah dalam
wujud yang paling berkesan, yaitu Puisi Intrinsik, meliputi: Ekstrinsik, meliputi
berupa kata-kata yang indah a. Fisik  Biografi
 Diksi  Sosial
 Imaji  Nilai
 Gaya bahasa
Jenis puisi  Kata konkret
 Versifikasi
 Tipografi
b. Batin
Berdasarkan isinya: Berdasarkan
 Tema
 Balada bentuknya:
 Rasa
 Himne  Puisi lama
 Nada
 Ode  Puisi baru
 Amanat
 Epigram  Puisi kontemporer
 Romansa
 Elegi
 Satire

Anda mungkin juga menyukai