JUDUL PROGRAM
Optimasi Produktivitas dan Kreativitas Kaum Lansia di UPTD Griya Wreda
Dinas Sosial Surabaya Melalui Pelatihan Mandiri
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh :
JUDUL PROGRAM
Optimasi Produktivitas dan Kreativitas Kaum Lansia di UPTD Griya
Wreda Dinas Sosial Surabaya Melalui Pelatihan Mandiri
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh :
i
PENGESAHAN USULAN PKM PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Nuniek Hendrianie, M.T.
b. NIDN : 0011115709
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jalan Sutorejo Selatan II No. 19 /
0811376974
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 12.295.000,00
b. Sumber Lain :-
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................... i
Halam Pengesahan ................................................................................................. ii
Daftar Isi ................................................................................................................ iii
Daftar Tabel .......................................................................................................... iv
Daftar gambar ........................................................................................................ iv
Ringkasan ................................................................................................................v
BAB 1. PENDAHULUAN .....................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah ..........................................................................................2
1.3 Tujuan ...............................................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan ...................................................................................3
1.5 Manfaat Program ...............................................................................................3
BAB 2 GAMBARAN MASYARAKAT SASARAN ............................................3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN .....................................................................4
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................................9
4.1 Rancangan Biaya ...............................................................................................9
4.2 Jadwal Pelaksanaan Program ............................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................11
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rincian Pelaksanaan Program....................................................................5
DAFTAR TABEL
Gambar 1. UPTD Griya Wreda Dinas Sosial Surabaya...........................................4
Gambar 2. Blok Diagram Metodologi Pelaksanaan Program..................................4
iv
RINGKASAN
Jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia semakin bertambah.
Tiap tahunnya terjadi peningkatan kuantitas seiring dengan naiknya usia harapan
hidup penduduk Indonesia. Pertambahan lansia di Indonesia dipengaruhi oleh
perbaikan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemajuan sosio-ekonomi, yang
pada akhirnya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan
memperpanjang usia harapan hidup. Hasil survei United Nation Development
Program (UNDP) dalam rentang tahun 1980 sampai 2008 menunjukkan
peningkatan angka harapan hidup masyarakat Indonesia dari 54,4 tahun sampai
70,4 tahun. Pada tahun 1995 sampai tahun 2000, usia harapan hidup pria
meningkat menjadi 63,33 tahun dan wanita menjadi 69 tahun. Saat ini
pertumbuhan populasi warga lanjut usia (lansia) di Indonesia sudah mencapai 20
juta jiwa. Sebanyak 2,7 juta lansia di antaranya kondisinya telantar dan 4,5 juta
rawan telantar. Ini terjadi karena tidak adanya kepedulian terhadap keberadaan
warga lansia (Messwati, 2009). Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya menyatakan
jumlah warga lanjut usia (lansia) di Kota Pahlawan mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Jumlah lansia di Surabaya saat ini mencapai sekitar 300 ribu orang atau
sekitar 10 persen dari jumlah penduduk Kota Surabaya yang mencapai 3 juta jiwa.
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para lansia akan
pentingnya produktifitas untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik dan untuk
enciptakan lansia yang mandiri agar mengurangi beban dari penduduk produktif.
Program ini dimulai dengan identifikasi dan perumusan masalah dan juga studi
literatur. Kemudian melakukan survei masyarakat sasaran baru kemudian
mempersiapkan kerangka kerja termasuk merencanakan teknis pelaksaan
program. Kemudian menjalin kerjasama dengan stakeholders dan kemudian
launching program. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan selama 3 (tiga)
minggu dan terakhir evaluasi pelaksanaan program. Hasil yang diharapkan dari
program ini adalah terciptanya modul yang berisi materi dan panduan mengenai
menjadi lansia yang produktif, terwujudnya lansia yang produktif dan mandiri dan
terselenggaranya kegiatan yang berkelanjutan pasca program.
v
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia semakin bertambah. Tiap
tahunnya terjadi peningkatan kuantitas seiring dengan naiknya usia harapan hidup
penduduk Indonesia. Pertambahan lansia di Indonesia dipengaruhi oleh perbaikan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta kemajuan sosio-ekonomi, yang pada akhirnya akan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan memperpanjang usia harapan hidup
(Darmojo dan Martono, 2006).
Hasil survei United Nation Development Program (UNDP) dalam rentang tahun
1980 sampai 2008 menunjukkan peningkatan angka harapan hidup masyarakat
Indonesia dari 54,4 tahun sampai 70,4 tahun. Pada tahun 1995 sampai tahun 2000, usia
harapan hidup pria meningkat menjadi 63,33 tahun dan wanita menjadi 69 tahun
(Hardywinoto dan Setiabudhi, 2005).
Saat ini pertumbuhan populasi warga lanjut usia (lansia) di Indonesia sudah
mencapai 20 juta jiwa. Sebanyak 2,7 juta lansia di antaranya kondisinya telantar dan 4,5
juta rawan telantar. Ini terjadi karena tidak adanya kepedulian terhadap keberadaan
warga lansia (Messwati, 2009). Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya menyatakan
jumlah warga lanjut usia (lansia) di Kota Pahlawan mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Jumlah lansia di Surabaya saat ini mencapai sekitar 300 ribu orang atau
sekitar 10 persen dari jumlah penduduk Kota Surabaya yang mencapai 3 juta jiwa
(Antaranews.com, 2012).
Di jaman modernisasi, hubungan orang muda dan orang tua semakin renggang.
Kesibukan yang melanda kaum muda hampir menyita seluruh waktunya, sehingga
mereka hanya memiliki sedikit waktu untuk memikirkan orang tua. Kondisi seperti ini
menyebabkan kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak, kurangnya perhatian
dan pemberian perawatan terhadap orang tua. Kondisi perkotaan yang berpacu untuk
memperoleh kekuasaan dan kekayaan banyak menimbulkan rasa kecemasan,
ketegangan, dan ketakutan bagi penduduknya yang dapat menyebabkan penyakit
mental. Kondisi perkotaan yang bersifat individualisme menyebabkan kontak sosial
menjadi longgar sehingga penduduk merasa tidak aman, kesepian dan ketakutan.
Peningkatan jumlah penduduk lanjut usia akan membawa dampak terhadap sosial
ekonomi baik dalam keluarga, masyarakat, maupun dalam pemerintah. Implikasi
2
ekonomis yang penting dari peningkatan jumlah penduduk adalah peningkatan dalam
ratio ketergantungan usia lanjut (old age ratio dependency). Setiap penduduk usia
produktif akan menanggung semakin banyak penduduk usia lanjut.
Diperkirakan angka ketergantungan usia lanjut pada tahun 1995 adalah 6,93% dan
tahun 2015 menjadi 8,74% yang berarti bahwa pada tahun 1995 sebanyak 100
penduduk produktif harus menyokong 7 orang usia lanjut yang berumur 65 tahun ke
atas sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 100 penduduk produktif harus menyokong 9
orang usia lanjut yang berumur 65 tahun ke atas. Ketergantungan lanjut usia disebabkan
kondisi orang lanjut usia banyak mengalami kemunduran fisik maupun psikis, artinya
mereka mengalami perkembangan dalam bentuk perubahan-perubahan yang mengarah
pada perubahan yang negatif (Wirakartakusumah, 1994).
Dengan demikian maka Program Kreatifitas Mahasiswa ini perlu didukung guna
meningkatkan produktivitas para lanjut usia sehingga di usia yang semakin lanjut
kualitas hidup mereka menjadi semakin baik.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun permasalahan yang ingin diselesaikan dengan adanya program ini adalah
sebagai berikut:
1. Para lansia di daerah Rungkut belum sadar akan pentingnya produktifitas bagi
kualitas hidup dari lansia itu sendiri, baik dari segi fisik, mental, dan spiritual.
2. Mengurangi beban ketergantungan lansia tehadap penduduk produktif agar
lebih mandiri.
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari program ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pemahaman para lansia akan pentingnya produktifitas untuk
mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
2. Menciptakan lansia yang mandiri agar mengurangi beban dari penduduk
produktif.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Target luaran dari program ini adalah:
1. Terciptanya modul yang berisi materi dan panduan mengenai menjadi
lansia yang produktif
2. Terwujudnya lansia yang produktif dan mandiri
3
Studi Literatur
Kerjasama Stakeholders
Launching Program
Pendampingan
Pelatihan
indikator
keberhasilannya.
6. Perencanaan Kegiatan penyusunan Timeline Tersusunnya
Teknis tahapan kegiatan pelaksanaan tahapan
Pelaksanaan teknis sesuai dengan program. pelaksanaan
Program prioritas pelaksanaan Petunjuk program.
program teknis Tersusunnya
pelaksanaan teknis
program. pelaksanaan
Rundown program.
acara. Tersusunnya
rundown acara.
7. Kerjasama Kerjasama dengan Daftar Terdapat
Stakeholders berbagai pihak yang stakeholders minimal satu
berkepentingan dan yang terlibat stakeholders
terlibat dalam dalam yang menjalin
program pelatihan program. kerjasama
dan usaha mandiri Perjanjian dalam program
kerjasama ini.
dengan
stakeholders
dalam
pelaksanaan
program.
8. Launching Kegiatan Lansia di 75% lansia
Program sosialisasi panti wreda memahami
program kepada ini bahwa menjadi
lansia di panti tersosialisasi produktif
wreda. terkait jalan adalah salah
Kegiatan pelatihan keluar agar satu cara untuk
kepada lansia. tetap memperbaiki
produktif di kualitas hidup.
8
usia senja.
Para lansia
mampu
mengikuti
jalannya
pelatihan.
9. Pelatihan Kegiatan ini berisi Terdapat Terlaksananya
pelatihan- kegiatan kegiatan
pelatihan pasca pelatihan di
keterampilan agar pelatihan panti wreda.
para lansia yang
menjadi produktif. dilakukan
Kegiatan ini oleh para
dilaksanakan di lansia.
panti wreda yang
menjadi mitra
kerjasama.
10. Pendampingan Kegiatan Pelaksanaan Terlaksananya
pendampingan dan pendamping pendampingan
monitoring dalam an program. per minggu.
bentuk bantuan
moral, pendanaan,
dan motivasi selama
pelaksanaan program.
11. Evaluasi Kegiatan Peningkatan 95% lansia
Pelaksanaan mengukur progress pemahaman mengalami
Program peningkatan terhadap peningkatan
produktifitas keterkaitan pemahaman
lansia. produktifitas terkait
Evaluasi dengan produktifitas
keberhasilan kualitas dan kualitas
kegiatan pasca hidup pada hidup.
9
4 Kerjasama Stakeholders
5 Launching program
Pendampingan Program
6
secara berkala
10
7 Evaluasi program
DAFTAR PUSTAKA
Antaranews.com. 2012. Dinsos: Lansia di Surabaya Tiap Tahun Meningkat.
m.iyaa.com/berita/regional/umum/2144769_3149.html (diakses tanggal 20
Oktober 2013)
Darmojo & Martono. 2006. Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta:
Balai Penerbit FKUI.
Hardywinoto, H. Dan Tony Setiabudhi. 2005. Panduan Gerontologi: Tinjauan dari
Berbagai Aspek. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Messwati, Elok Dyah. 2009. Duh, Jutaan Lansia Terlantar!. health.kompas.com
(diakses tanggal 20 Oktober 2013)
Wirakartakusumah, Anwar. 1994. Aging in Indonesia Demographic. Jakarta: EGC.
11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
i. Biodata Ketua dan Anggota
1. Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rahmatunnisa Nur Salikha
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Teknik Kimia
4 NIM 2310100127
5 Tempat dan Tanggal Lahir Purwokerto, 7 Agustus 1991
6 Alamat Jl. Kejawan Putih Tambak BMA 44
7 E-mail rahmatunnisa_ns@ymail.com
8 Nomor Telepon/HP 081233453969
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Kebayoran SMP Negeri 3 SMA Negeri 15
Lama Selatan 05 Denpasar Surabaya
Pagi, Jakarta Selatan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk –
2001-2004 2006-2007 2007-2010
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
2. Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Kurnia Putri Prasavitri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Teknik Kimia
4 NIM 2310100073
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 16 Maret 1992
6 Alamat Gunung Anyar Sawah No. 54 Surabaya
7 E-mail kurniaputri.friz@gmail.com
8 Nomor Telepon/HP 087856563994
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Medokan Ayu SMP Negeri 1 SMA Negeri 16
II Surabaya Surabaya Surabaya
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk –
1998-2004 2004-2007 2007-20010
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
3. Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Rizaldi Zaman
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1 Teknik Kimia
4 NIM 2310100054
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 13 Maret 1991
6 Alamat Jl. Gebang Wetan 21, Sukolilo
7 E-mail bakso_itu_enak@yahoo.com
8 Nomor Telepon/HP 083849390850
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Laboratorium SMPN 3 Malang SMAN 4 Malang
Malang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk –
1997-2003 2003-2006 2006-2009
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
4. Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Adesya Abdullah
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1 Teknik Kimia
4 NIM 2310100023
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 22 Juli 1992
6 Alamat Wisma Permai I/121-123, Surabaya
7 E-mail adesyabdullah7@gmail.com
8 Nomor Telepon/HP 087853672207
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Muhammadiyah SMP Negeri 12 SMA Negeri 2
4 Surabaya Surabaya Surabaya
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk –
2001-2004 2004-2007 2007-2010
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah
Surabaya, 25 Oktober 2013
15
5. Anggota 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rizkiyah Fitri Izzati
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Teknik Kimia
4 NIM 2313100051
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 9 Mei 1995
6 Alamat Bengawan BW 8 Wisma Tropodo,
Waru, Sidoarjo
7 E-mail rizkiyahftr@gmail.com
8 Nomor Telepon/HP 08563207936
B. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Tropodo 1 SMP Negeri 22 SMA Negeri 15
Surabaya Surabaya
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk –
2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
Untuk publikasi
Banner 3 100.000,00 300.000,00
acara
Untuk
ATK penunjang 1 unit 100.000,00 100.000,00
kegiatan
Bahan dan
Sebagai bahan
Perlengkapan 5 unit 100.000,00 500.000,00
kegiatan utama
memasak
Bibit tanaman Sebagai bahan
500.000,00 500.000,00
TOGA kegiatan utama
Perlengkapan Sebagai bahan
500.000,00 500.000,00
Menjahit kegiatan utama
Untuk publikasi
Pembuatan Poster 5 buah 30.000,00 150.000,00
acara
Kerjasama Untuk biaya
5 tim 200.000,00 1.000.000,00
stakeholder administrasi
Untuk konsumsi
Konsumsi 5 x 50 org 10.000,00 2.500.000,00
peserta
Untuk
Sewa Wireless penunjang 5 hari 50.000,00 500.000,00
kegiatan
SUBTOTAL 8.550.000,00
4. Perjalanan
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Biaya (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Untuk
Bensin transportasi ke 10 x 5 15.000,00 750.000,00
lokasi
Untuk keperluan
Telepon 4 bulan 5 100.000,00 500.000,00
telekomunikasi
SUBTOTAL 1.250.000,00
TOTAL BIAYA 12.295.000,00
18
SURAT KERJASAMA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : Rahmatunnisa Nur Salikha, dalam hal ini bertindak sebagai tim
dari program “Optimasi Produktivitas dan Kreativitas Kaum
Lansia di UPTD Griya Wreda Dinas Sosial Surabaya Melalui
Pelatihan Mandiri” PKMM ITS.
Untuk selanjutnya disebut pihak pertama (I)
2. Nama : Drs. R. Panandaka Chandra Ramayana, MM. Selaku Kepala
UPTD Griya Wreda.
Untuk selanjutnya disebut pihak kedua (II)
1. Dengan ini kedua belah pihak telah melakukan kesepakatan mengenai
kerjasama yang Pihak I akan melakukan kerjasana dengan pihak II untuk
melakukan program kreatifitas mahasiswa yang berjudul “Optimasi
Produktivitas dan Kreativitas Kaum Lansia di Daerah Rungkut Surabaya
Melalui Pelatihan Mandiri” apabila PKMM yang terlampir telah disetujui
dan memperoleh dana dari DIKTI.
2. Pihak II akan mendukung penuh atas berlangsungnya program dan bersedia
memfasilitasi berjalannya program ini.
3. Pihak I berkewajiban untuk menggunakan dana yang diberikan oleh DIKTI
sebaik-baiknya dan menjalankan semua program yang telah tercantum di
dalamnya.
4. Hal-hal yang belum diatur dalam surat kerjasama ini, akan diatur kemudian.
Demikian kerjasama ini dibuat dengan sukarela tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Pihak I