Naila Ferdia Putri - Post Natal

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 25
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST NATAL CARE PADA NY. R DI RUANG PONEK IGD RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA SURABAYA UNA NAILA FERDIA PUTRI 1120023030 PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN ‘UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA 2023/2024 Dipindai dengan CamScanner LEMBAR PENGESAHAN Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan ini dibuat dan disusun sebagai bukti bahwa mahasiswa di bawah ini telah mengikuti Praktikum Profesi Ners: ‘Nama Mahasiswa _: Naila Ferdia Putri NPM 1120023030 Kompetensi :Keperawatan Maternitas Waktu Pelaksanaan : 11 Desember—7 Januari 2024 Tempat : RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya Ruang :IGD Ponek Surabaya, 01 Januari 2024 Naila Ferdia Putri NIM 1120023030 Mengetahui, icepald Ruingen Pembimbing Klinik Akhmad Bakhtiar S.Ns Rita Oktavia Harahap, SKeb NPP. 198507222009031001 NPP. 198510162010012016 Pembimbing Akademik Kin Siti Riska Rohmawati, S.Kep,.Ns,.M.Tr.Kep NIDN G Dipindai dengan CamScanner _ LAPORAN PENDAHULUAN A. Konsep Dasar Post Partum Spontan 1, Definisi ‘Masa nifas (Post Partum) adalah masa di mulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat kandungan kembali semula seperti sebelum hamil, yang berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari, Selama masa pemulian tersebut berlangsung, ibu akan mengalami banyak perubahan fisik yang be 1 fisiologis, dan banyak memberikan ketidak nyamanan pada awal postpartum, yang tidak ‘Mmenutup Kemungkinan untuk menjadi patologis perawatan yang baik (Yuliana & Hakim, 2020). Menurut Departemen Kesehatan RI dalam Padila (2016),Postpartum atau masa postpartum adalah masa sesudahnya persalinan terhitung dari saat selesai persalinan sampai pulihnya kembalialat kandungan ke keadaan sebelum hamil dan Jamanya mas postpartum Kurang lebih 6 minggu. la tidak diikuti_ dengan Partus spontan adalah proses pengeluaran janin yang terjadi kepada kehamilan cukup bulan dengan Ketentuan ibu atau tanpa anjuran atau obat obatan (Prawiroharjo,2018). Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa partus spontan adalah periode periode sekitar 6 minggu sesudah melahirkan anak dan plasenta eluar lepas dari rahim dengan ketentuan tanpa anjuran atau obat-obatan, 2, Tahapan Masa Nifas (Post Partum) ‘Menurut Wulandari (2020) Ada beberapa tahapan yang di alami oleh wanita selama masa nifas, yaitu sebagai berikut a, Immediate puerperium, yaitu waktu 0-24 jam setelah melahirkan. ibu telah di perbolehikan berdiri atau jalan-jalan b. Early puerperium, yaitw waktu 1-7 hari pemulihan setelah melahirkan pemuliban menyeluruh alat-alat reproduksi berlangsung selama 6- minggu. Later puerperium, yaitu waktu 1-6 minggu setelah melafirkan, inilah waktu yang Vulva dan vagina mengalami penekanan se a perogangan yang sangat besar selama proses melahirkan bayi, dan dalam beberapa hari pertama sesudah roses tersebut, kedua organ ini tetap dalam keadaan kendur > Sctelah 3 minggu vulva dan vagina kembali pada keadaan tidak hamil. > Setelah 3 minggu rugae dalam vagina secara berangsur-angsur akan muncul ‘Kembali sementara labia menjadi lebih menonjol, . Petineum > Sctelah melahirkan, perineum menjadi kendur Karena sebelumnya terenggang oleh tekanan kepala bayi yang bergerak maju. > Pada masa nifas hari ke 5, tonus otot perineum sudah kembali seperti eadaan sebelum hamil, walaupun tetap lebih kendur daripada keadaan sebelum melahirkan. Untuk mengembalikan tonus otot perineum, maka pada masa nifas perlu dilakukan senam kegel. f. Payudara > Penurunan kadar progesterone secara tepat dengan peningkatan hormon prolaktin setelah persalinan, > Kolostrum sudah ada saat persalinan produksi ASI terjadi pada hari ke- 2 atau hati ke-3 setelah persalinan. > Payudara menjadi bes: dan keras sebagai tanda mulainya proses laktasi. 6. Perubahan Psikologis Pada Masa Post Partum 1) Taking In (istirahat/penghargean), sebagai suatu masa keter-gantungan dengan ciri-ciri bu. membutuhkan tidur yang cukup, nafs makan meningkat, ‘menceritakan pengalaman partusnya berulang-ulang dan bersikap sebag penerima, menunggu apa yang disarankan dan apa yang diberikan. Pada fase ini ibu lebih mudah tersinggung dan cenderung pasif terhadap lingkungannya discbabkan karena faktor kelelahan. Olch karena itu, ibu perlu cukup istirahat untuk mencegah gejala curang tidur. Dipindai dengan CamScanner —" 2) Fase Taking On/Taking Hold (dibantu tetapi ilatih), terjadi hari ke 3-10 post diri dengan ciri-ciri partum, Terlihat sebagai suatu usaha ter-hadap peleps bertindak sebagai pengatur penggerak untuk bekerja, kecemasan makin menguat, perubahan mood mulai terjadi dan sudah mengerjakan tugas keibuan. Pada fase ini timbul kebutuhan ibu untuk mendapatkan perawatan dan penerimaan dari orang lain dan keinginan untuk bisa melakukan segala sesuatu secara mandiri. Ibu mulai terbuka untuk menerima pendidikan kesehatan bagi dirinya dan juga bagi bayinya. Pada fase ini ibu berespon dengan penuh semangat untuk memperoleh kesempatan belajar dan berlatih tentang cara perawatan bayi dan ibu memiliki keinginan untuk merawat bayinya secara Jangsung. 3) Fase Letting Go (berjalan sendiri dilingkungannya), fase ini merupakan fase ‘menerima tanggung jawab akan peran barunya yang berlangsung setelah 10 hari postpartum. Periode ini biasanya setelah pulang kerumah dan sangat dipengaruhi oleh waktu dan perhatian yang diberikan olch keluarga. Pada saat ini ibu mengambil tugas dan tanggung jawab terhadap perawatan bayi schingga ia harus beradaptasi tethadap kebutuhan bayi yang menyebabkan berkurangnya hak ibu, kebebasan dan hubungan sosial 7. Hal-Hal Yang Perlu di Perhatikan Ibu Pada Masa Post Partum a. Personal hygiene Kebersihan diri sangat penting dilakukan pada masa post partum, kondisi ibu pasca melahirkan sangatlah rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, Kebersihan diri sangat penting dilakukan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi. Dan kebersihan wajib dilakukan pada area tubuh, pakaian, tempat tidur, dan lingkungan yang sangat penting untuk tetap dijaga. b. Istirahat Ibu post partum sangat membutuhkan istirahat yang berkualitas untuk memulihkan kembali keadaan fisiknya setelah melahirkan. Keluarga disarankan untuk memberikan kesempatan kepada ibu untuk beristirahat yang cukup sebagai persiapan untuk merawat bayi salah satunya pada perawatan tali pusat anti, c. Senam nifas Dilakukan sejak hari pertama melahirkan setiap hari sampai hari kesepuluh, terdiri dari sederetan gerakan tubuh yang dilakukan untuk mempercepat Dipindai dengan CamScanner Ppemulihan keadaan ibu. Senam nifas membantu untuk memperbaiki sirkulasi darah, dan memperbaiki sikap tubuh dan punggung setelah melahirkan, ‘memperkuat ofot panggul dan membantu ibu untuk lebih rileks dan segar pasca ‘melahirkan (Suherni, 2016) 8. Komplikasi a. Perdarahan post partum (apabila kehilangan darah lebih dari 500 mL selama 24 jam pertama setelah Kelahiran bayi) b. Infeksi trauma genetalia ¢. Gangguan psikologis : Depresi post partum, Post partum Blues, Post partum Psikosa d, Gangguan involusi uterus ©. Abses pelvik : Nyeti perut bagian bawah, pembesaran perut bawah f. Perironitis : Bising usus tidak ada g. Mastit : Nyeri payudara dan bengkak h, Thrombotis vena dalam : Demam yang tinggi dan menggigil 9. Penatalaksanaan Medi a. Observasi ketat 2 jam post partum (adanya komplikasi perdarahan) . 6-8 jam pasca persalinan : istirahat dan tidur tenang, usahakan miring kanan kiri ¢. Hari ke- 1-2 : memberikan KIE kebersihan di . cara menyusui yang benar dan perawatan payudara, perubahan-perubahan yang terjadi pada masa nifas, pemberian informasi tentang senam nifas. 4. Hari ke- 2 : mulai latihan duduk . Hari ke-3 : diperkenankan latihan berdiri dan berjalan 10. Pemeriksaan Penunjang Adapun pemeriksaan tambahan yaitu : a, Pemeriksaan Laboratorium, b. USG bila diperlukan 7) Konsep Asuhan Keperawatan Pengkajian a, Pengumpulan Data 1) Identitas klien meliputi nama, umur, pendidikan, sukwbangsa, pekerjaan, agama, alamat, status perkawinan, nomor medical record, diagnose medic, tanggal masuk,, dan tanggal dikaji. Dipindai dengan CamScanner 2) Identitas penanggung jawab meliputi nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, alamat serta hubungan dengan klien. b, Riwayat Kesehatan 1) Riwayat Kesehatan Sekarang Untuk mengetaui penyakit yang di derita ibu, yang timbul pada masa nifas. Dibagi menjadi 2 yaitu: a, Keluhan utama saat masuk Mengutaikan mengenai keluhan yang ibu alami berhubungan dengan masa nifas seperti ‘mulas pada janin, adanya sakit pada jalan ahir, rasa lelah, dan keluhan tain yang terja . Keluhan utama saat dikaji Meliputi keluhan atau yang berhibungan dengan gangguan atau penyakit saat ini dan keluhan yang dirasakan setelah Klien melahirkan. 2) Riwayat Kesehatan Dahulu Meliputi data yang diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya riwayat atau penyakit akut, kronis seperti; jantung,hipertensi,asma yang dapat mempengaruhi pada masa nifas ibu. 3) Riwayat Kesehatan Keluarga Riwayat ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya pengaruh penyakit Keluarga terhadap gangguan Kesehatan Klien dan bayinya, yaitu apabila ada penyakit keluarga yang meyertainya, C. Riwayat Ginekologi dan Obstetri 1. Riwayat Ginekologi Riwayat ginekologi pada klien post partum spontan yaitu ; - Riwayat Menstruasi Meliputi umur menarche pertama kali, lama haid, jumlah darah yang keluat, siklus haid, masalah selama haid, HPHT, perkiraan tanggal partus. -Riwayat Perkawinan Meliputi usia ayah dan ibu menikah, berapa kali menikab, lama pernikahan, status menikah sah atau tidak dan jumlab anak. -Riwayat Keluarga Berencana Koji pengetahuan klien dan pasangannya tentang kontrasepsi, jenis kontrasepsi yang pernah digunakan, keluhan yang dirasakan ketika menggunakan kontrasepsi, kebutuhan, kontrasepsi yang akan datang atau rencana penambahan anggota keluarga dimasa mendatang. Dipindai dengan CamScanner 2.Riwayat Obstetri a, Riwayat kehamilan, persalinan, nifas dahulu Berapa kali ibu hamil, apakah pemah abortus, jumlah anak, cara persalinan yang lalu, penolong persalinan, keadaan nifas yang lalv. b. Riwayat kehamilan sekarang Usia kehamilan, keluhan selama hamil, imunisasi TT, perubahan berat badan selama hamil, tempat pemeriksaan kehamilan dan keterangan berapa kali ibu_memeriksa kehamilannya ¢. Riwayat persalinan sekarang ‘Tanggal persalinan, enis persalinan, jenis kelamin anak, keadaan bayi meliputi panjang badan, berat badan, dan penolong persatinan. 4. Riwayat nifas sekarang terus, Konsistensi uterus, dan tinggi fundus. Adanya jumiah lochea, kontraksi D.Pola Aktivitas Sehari-hari 1) Nutrisi Menggambarkan tentang pola makan dan minum yang meliputi nafsumakan, frekuensi banyak, jenis makanan dan juga pantangan makanan. 2) Eliminasi ‘Menggambarkan pola fungsi sekresi yaitu kebiasaan buang air besar dan kebiasaan buang air kecil, meliputi frekuensi , jumlah, konsistensi, wama dan beu, apaksh terjadi diuresis setelah melahirkan, apakah terjadi retensi urine karena takut Iuka episiotomy. apakah perlu bantuan, dan kebiasaan penggunaan toilet. 3) Istirahat tidur Menggambarkan pola istirahat dan tidur Klien, berapa jam Klien tidur. kebiesaan sebelum tidur misalnya membaca, kebiasaan tidur siang, penggunaan waktu Iuang 4) Personal hygiene Dikaji untuk mengetahui apakah ibu selalu menjaga kebersihan tubuh terutama pada dacrah genetalia, karena pada masa nifas masih mengeluarkan lochea. 5) Aktivitas Pada pola ini dkaji pengaruh aktivitas terhadap keschatannya. Apakah ibu melakukan ambulansi, seberapa sering, apakah kesulitan, dengan bantuan atau sendiri. G Dipindai dengan CamScanner E.Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik pada klien meliputi ; 1) Pemeriksaan Umum Mengenai pemeriksaan keadaan umum, kesadaran dan kesehatan ibu, untuk ibu nifas secara umum. mengetahui kondi 2) Pemeriksaan Tanda Vital Mengenai pemeriksaan tekanan darah, nadi, suhu,dan pernafasan, berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, Untuk mengetahui adanya suatu keadaan yang abnormal pada ibu nifas. 3) Pemeriksaan Head To Toe Pemeriksaan fisik head to toe yang dilakukan pada ibu masa postpartum yaitu ;(Aspiani, 2017) a. Kepala : Mengkaji bentuk kepala simetris atau tidak, kulit kepala kotor atau berketombe, rambut apakah tampak Iusuh atau kusut,apakah ada laserasi/ Juka dan apakah ada nyeri tekan. b. Wajah : Mengkaji bentuk wajah simetris atau tidak, warna kulit apakah ucat atau tidak, adanya edema atau tidak, apakah ada nyeri tekan, ©. Mata : Mengkaji bentuk mata simetris atau tidak, ada tidaknya gerak mata, Konjungtiva anemis atau tidak, dan mengkaji bentuk bola mata. lak, ada atau tidaknya septuminasi, 4d. Hidung : Mengkaji bentuk hidung simetris atau adanya polip atau tidak dan bagaimana kebersihannya, ¢. Telinga : Mengkaji bentuk telinga simetris atau tidak, apakah ada kelainan anatomi pada telinga, kebersihan dan apakah ada kelainan fungsi pendengaran. £. Mutut : Mengkaji bentuk bibir simetris atau tidak, kelembaban, jumlah gigi lengkap atau tidak, ada tidaknya peradangan pada gusi atau caries gigi, kebersihan gigi, kkebersihan lidah dan kebersihan mulut, g. Leher : Mengkaji ada tidaknya pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugular. hh, Thorax : Mengkaji apakah bentuk nya simetris atau tidak, pergerakan otot dada saat bemafas, ada tidaknya suara ronchi, dan bunyi jantung. i. Payudara : Mengkaji bentuk payudara simetris atau tidak, ada tidak nya pembesaran pada payudara, apakah puting susu menonjol atau tidak, hiperpigmentasi acrola, susu, ada tidaknya colostrum, da nada tidaknya nyeri tekan pada Dipindai dengan CamScanner 3. ‘Abdomen : Mengkaji ada tidaknya distensi abdomen, tinggi fundus uterus, konsistensi serta kontraksi uterus, bagaimana dengan bising usus dan apakah ada nyeri tekan, k. Genetalia & Anus : Mengkaji pengeluaran lochea ( jumlah, wama, bau dan konsistensi ), adakah edema pada vulva, ada tidaknya hemoroid. 2. Diagnosa Keperawatan mengeluh nyeri. Nyeri melahirkan berhubungan dengan pengeluaran janin dibuktikan dengan b. Gangguan pols tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan dibuktikan dengan mengeluh sulit tidur. Ketidaknyamanan pasca partum berhubungan dengan trauma perineum selama persalinan dan kelahiran dibuktikan dengan mengeluh tidak nyaman. Intervensi Keperawatan DIAGNOSA melahirkan LNyer pengeluaran janin bd INTERVENSI “Manajemen Nyeri 1.08238 Observasi : -Identifikasi lokasi, karakteristik, —durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri -Identifikasi skala nyeri -Identifikesi faktor yang memperberat dan smemperingan nyeri -Monitor efek samping penggunaan analgetik Terapeutik : -Berikan teknik —nonfarmakologis untuk ‘mengurangi rasa nyeri -Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri -Fasilitasi istirahat dan tidur -Pertimbangkan jenis dan sumber nycri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri Edukasi : -Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nycri ~Jelaskan strategi meredakan nyeri -Anjurkan menggunakan analgetik secars tepat -Ajarkan teknik —nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri Kolaborasi ‘Kolaborasi pemberian analgetik jika perlu Dipindai dengan CamScanner 2.Gangguan Pola Tidur bd | Dukungan Tidur 1.05174 ] hambatan lingkungan | Observasi: a. Identifikasi pola aktivitas dan tidur | b. Identifikasi faktor penggangeu tidur (Gisik dan/psikologis) | ©. Identifikesi makanan dan minuman yang mengganggu tidur (missal kopi, teh, alkohol, makan mendekati waktu tidur, minum banyak air sebelum tidur) Terapeuti a. Modifiksi lingkungan (misal pencahayaan, kebisingan, suhu, matras, dan tempat tidur) b. Batasi waktu tidur siang, jika perlu ¢. Fasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur 4. Tetapkan jadwal tidur rutin e-Lakukan prosedur untuk meningkatkan | kenyamanan (misal pijt, pengaturan posisi, terapi akupresur) f. Sesuaikan jadwal pemberian obat dan/ atau | tindakan untuk menunjang siklus tidur terjaga Edukasi: a.Jelaskan pentingnya tidurcukup selama sakit | b. Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur . Anjurkan menghindari makanan/minuman yang ‘mengganggu tidur | dAjarkan faktor-faktor yang berkontribusi tethadap gangguan pola tidur (misal psikologis, gaya, hidup,sering berubah shift bekerja) c.Ajarkan relaksasi otot autogenik atau cara nonfamakologi lainnya G Dipindai dengan CamScanner 4. Implementasi Keperawatan elaksanaan tindakan keperawatan pada klien dengan rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan kegiatan dalam perencanaan juga meliputi pengumpulan data berkclanjutan, mengobservasi respon Klien selama dan sesudah peleksanaan tindakan yang sudah direncanakan serta menilai data yang baru dari klien (Budiono, 2020). 5, Evaluasi Keperawatan Evaluasi disusun menggunakan SOAP dimana: (Suprajitno dalam Wardani,2016) atau keluhan yang dikeluhkan secara subjektif oleh keluarga S: Ungkapan perasat setelah diberikan implementasi keperawatan. O:Keadaan objektif yang dapat diidemtifike yang objektif. Analisis perawat setelah mengetahui respon subjektif dan objektif. "ch perawat menggunakan pengamatan P:Perencanaan selanjutnya setelah perawat melakukan analisis Dipindai dengan CamScanner DAFTAR PUSTAKA Dewi, Vivian N.L,, & Sunarsih, Tri. (2013). Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta: Salemba Medika Masriroh, Siti. (2013). Keperawatan obstetri. Jakarta : EGC ‘Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI) Edisi 1. Jakarta: Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) Edisi 2. Jakarta: Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) Edisi 2. Jakarta: Persatuan Perawat Nasional Indonesia. ‘Wulandari, N. F. (2020). Happy Exclusive Breastfeeding (D. Nadhiva (ed.)). Yuliana, W., & Hakim, B. N. (2020). Emodemo Dalam Asuban Kebidanan Masa Nifas. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia Dipindai dengan CamScanner Nama Mahasiswa NIM UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI PROFES! NERS WKAMPUS A JL. SMEA NO. 57 SURABAYA (031) KKAMPUS 8 RS. ISLAM JEMURSARI JL. JE! 20, 8204508, FAX (031) 6298502 |ARI NO. 61.57 SURABAYA ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS. POST NATAL CARE + Novla percha Putri Tanggal Peng! 2 ws / /3023 1020023036 Jam pengkajian —: G30 Tempat Praktik £5 Dhak harmne angen ponek A. IDENTITAS Pasien Penany enanggung Jawab Nama pNoR Nama Suami 3 Th Ke- Umur 28 Umur iar th Agama (sham ‘Agama shane Pendidikan sna Pendidikan Pama Pekerjaan Fou wmak 4ongg — Pekerjaan Pegawar swaske, Status Pemikahan > Soi Status Pernikahan sah Alamat weadurg ag. 5 Alamat + yndung 99-5 No. RM OFS ex Tanggal masuk =: /t 2ors B. KELUHAN UTAMA . asian meng ststan nye di ares Peinewnr Cluten rhitan) soot beratrac P:_Pucce _melaivken Qs Giunat -temes 1 Ore Peanttim TA Ts hitang Kmbul ©. RIWAYAT KEPERAWATAN 1. Riwayat Kesehatan Sekarang, Riwayat Prenatal Pacien _mengatatcen pada [eleamiten trimester er bam Mengalemi muy of Riwayat Intanatal Gayl tehir di fontk fumoh Sakit Bhateh Dherma beyenit Kiamn lari UHt 6: 3AGD 9r PBS eae tes oe Feepaseng olcelyen Riwayat Post Natal ra ase tn mengetekon myed pale ares puninenm Saat bergira g 2. Riwayat Kesehatan Dahulu —llipehS Op NN WH Dipindai dengan CamScanner (O Tidak teratur <4 sli gonh’ Pemborate eri 185 fae $$ 288 1 eg —-———___ Diagnose : Tidak eda = a Perempusn = —> Yhdup 5 sig sg dete Meuron Yaliciton: § bulah be 3140 9r We Ange Kleicon > ona | Velie dis GUD Dhak) Ober ma 2. Amie 2 Cem Lelie > Jenks lamin Lakt- lala 5 tidup —> usta + hen Za Weuran elomitan : 9 bulan —> 3g 4 + 3460 or v ae Le Bete KeloWir an normal Jam Og. Dipindai dengan CamScanner 4) Postpartum Sekarang Riwayat Persalinan Sekarang. Grp | We 73m + tngorm Fala LES MERA. Bayi abir fol W/iz f2023 09-15. usalrn geontan. edapat Jalitan di palan luli. BD 3460 or, PB: eI. LB.52 Ve. au Oho 55361. Saat lenir bay long sung aeagih Tiper Persalinan :@Spontan Bantuan, Lama Persalinan :Kalat = £ jam Kalall = 50 mat jem Kala = 5 ot jam Kala lV a fant ©) Rencana Perawatan Bayi YSendiri Orang tua OLainnya, Kesangeupan dan pengetahuan dalam merawat bayi: Breast care apatlee ncrpetaben Widek_gengitohs! ioe peniniven pe Perineal care + _pafien mengatacan tudah bulgur _kitand Penineal care Nutrisi hei qungaran Sap nenienal ene ee thy came Scoampifis :_pawen flan eh _enas _e /” ewonr_sipes KB paiek megataten ep uo —# dekda Menyusui Pasien — muncyat ke a Soaggu p mange Sur anak . Riwayat Program KB Melaksanakan KB OTidak = WWa,_tuo oF tua Menggunakan kontrasepsi sejak: 2033 Keluhan 1 dae ada __ . Riwayat Lingkungan Kebersihan fasion _menaatakan Gagkungan tempat Baggat bern’ s Bahaya 2 las mungpitoean Uingtungaanga. Fen Lainnya :__Kaae_eda Dipindai dengan CamScanner StSt _thengafokan ingin cepet Pulen 1a Gnggal dengan, a —gaq age Sine 40S ating penting untuk bu, —~fooms 9 aaek aren ae Sikap anggota keluarga terhadap keadaan Saat inj, Welierga_Sclely memBoa Kesiapan mental : henge » seorang it ‘a O Tidak 8. Kebutuhan Dasar Khusus @) Pola nutrisi 1) Selama hamit Frekuensimakan — ; ay kalishari Nafsu makan : Baik OBuruk Alasan 7 Jenis makanan ast 4 a Alergi + _Dissngee © 2) Saat di rumah sakit Frekuensi makan Bulum matean : kalimhari Nafsu makan 288ak Bunk Alasan z_matih bell Jenis makanan 2 ta + Laue ani te OP Alsel 2 seageat b) Pola eliminasi 1) Selama hamil BAK Frekuensi : 4 © alia Je Wama Keluhan : nda la Wenn BAB Frekuensi : s kalishari Warna 2 Kantag Bee 7 Konsistensi 2 sepals ————$— Keluhan 2 Mae alata a eC 2 Dipindai dengan CamScanner 2) ‘Saat di rumah sakit BAK Brokogrsl Bak Heakbie sabelum melehirten + kalifhari — :___Faning Keluhan ido de elute — BAB Frekuensi _Sdum ne alimari at ae oa ee = Bau Bon ade — Konsistensi Re In SS~S~S Keluhan a ©) Pola personal hygiene . 2 kali¢hari Oral hygiene lial Cuci rambut akan ReaD ast 2) Selama di rumah saki 5 gece Mandi mab beater kemaren @rr __palipuari Oral hygiene a* kali/hari Cui rambut = d) Pola istirabat dan tidur 1) Selama hamit Lama tidur : 8 asl Kebiasaan sebelum tidur: main Hp Keluhan Rider ada Reluhan 2) Selama di rumah sakit Lama tidur Blam ABee selama Bes jana Kebiasaan sebelum tidur: oe Keluhan 8. he a elukan €) Pola aktivitas dan latihan Kegiatan pekerjaan —tieggeiue anak _Perba me —__ Waktu bekerja a berery@ Kegiatan waktu luang, werapiean uma Olah raga :0Ya Tidak Jeni rBar ade Frekuensiz Oar ad" Keluhan saat aktivitas :_Hanya lah Saat _Mungunes On % ) Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan Merokok :0Ya ridak Minuman keras :OYa Tidak Ketergantungan obat_ =: 0 Ya Tidak Dipindai dengan CamScanner en 9°. Pemeriksaan Fisik — ; Spent Apatis © Somnolen 0 Sopor_ 0 Koma Vital Sign: TD : 1 ko mmtig Nadi ae regular poy kuat lemah Respirasi__ : Frekuensi kali/menit Irama : reguler Suhu at c Kepala dan Leher Kepala Kulit Normal | Hematoma Lesi Kotor Rambut :@/Normal (] Kotor Rontok —_() Kering/kusam Muka Normal Bells palsy Hematom [) Lesi Mata : Konjungtiva (“Normal Anemis: Hiperemis ‘Sklera Normal G Ikterik Pupil WIsokor (1 Anisokor Palpebra. Normal 7 Hordeolum Edema Lensa Normal 0) Keruh Visus: /Normal ka/ki Miopi ka/ki Hipermetropi ka/ki Astigmatisma ka/ki Kebutaan ka/ki Hidung. : “Normal __() Septum defiasi Polip © Epistaksis ) Gangguan indra penghidu Sekret Mulut : Gigi (¥Normal 0 Caries dentis, lokasi 1 Gisi palsu, lokasi Bibir : Normal () Kering (0 Stomatitis Sianc Telinga 3 Sfasimetris Bersih Kotor Gangguan pendengaran (0 Ada 0 Tidak Leher 2 Normal } Pembesaran tiroid © Pelebaran JVP Kaku kuduk () Hematom ) Lesi Tenggorokan : “Normal () Nyeritelan © Hiperemis 1 Pembesaran tonsil ada Dada fpommal OBereichet 0 Funnel chest. ( Pigeon chest Payudara —_: /Membesar 0 Tidak Arcola mammae: __bu warha_Otlap O Datar 0 Ke dalam fae nba Otdoma Dipindai dengan CamScanner Palpasi + fremitus taktil kaki: A Palast kaki: Soy torre fdte adi _nye fekon ‘vskultasi = Vester kaki 1 whsedng sea Cor a :_Tidat tanpar pein becaran Vena _gentun Auskattasy (etassantung: Dues (aren detlrd «ater Jertng norma uskultasi —: bunyi jamtung T(SI):_ fat terdagar Being Jenin bunyi jantung I (SID: Mur ai bunyi jantung IM (SII) =_Wuryl Abdomen, Linea i terdapet gas linea Matas purer Sampat Sagfmgme Striae Tepe t Saha pee per Be Luka operasi : ASE aD Kontraksi : Oat, UC tras, TRU I gan Bhawon puso? Lainnya :_tochte nibra. teBepat lea peltan © PMU ferjukit rap? :__fSat ade Penggunaan pencahar: _ "Sele Waktu :0Pagi Siang Sore Malam Warna :__weeaSs Darah Ada * Hoar a Ds 3 > __ Penggunaan peneahar 2 Bane Darah = bladder: Onnyeri saat BAK O burning sensation 0 Bladder terasa penuh setelah BAK. Clinkontinensia bladder Riwayat penyakit dahulu—: Openyakit ginjal Ci batu ginjal Cl injury / trauma Penggunaan kateter :0Ya WTidak Wama : normal ( hematuria 0 seperti teh Keluhan :Cnokturia Clretensi urine Ol inkontinensia urine ktremi Atas rkekuatan otot kaki: /S ROM kalki 1__@ek F il 2 228nhe Capillary Refill Time: 2 SESS Bawah Kekuatan otot ka/ki:__ © /S ROM kalki 2 __@e fF Dipindai dengan CamScanner en Capillary Refill Time & adel fade tem Sen: Gangguan Penglihatan 20 Ya Gangguan Pendengaran :0Ya Gangguan Penciuman :0Ya Gangguan Sensasitaktil 9 Yq Gangguan Pengecapan =: Yq D. PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium USG Rontgen E. TERAPI MEDIK in Asam mefenamat 300 m9 Carcunag | saber F. DATA TAMBAHAN Dipindai dengan CamScanner ANALISA DATA TGLIAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM AS] av | 203] 05+ te meng atakan Pesca melalei reed Nyerr Alect nyen BS btkas 01 %-30 ie U (0.0097) Pe Parca melehirtean @ . BK eemas-remas fh aren feinetim sey 12 batons fimbu! yen Aas 1D: = Pe moins fx gttcah = px mney kanen a W: 129 /es wee spor + 98 Ss 3b _ pedararahan woe = Tpu Vaaet Hi aw ah pasar - we Bras - Flurus Midimg! G Dipindai dengan CamScanner mad “AL 4Y06)0ve yoreye)or} - ypeieqyyoa veh »ye4 wevounoune sn a | ne yi et Aamivns [SPN WeAGoyew Anand aan vos AS Uy Syouyaw ae wad yng) ~ wine 1 DAs Y8— =| syervew denGu yew dam DedNDMA "Sumas Song b& vias veg sespg + 2192W4 ' yodo) soa yuape ~ unmaw 1 weas wseasigg RUM HAL waW dnam lp [MTA ves yor w Guy wove | “PAS Ys yah Wome - free Pama a ted yen Mba vSIIa, a asia ‘Coa MAY “bung urunuey we |MVOWD) Atos urwoyobras| +PAQY VoAdoony Wot PPCVaWw wing arayyvr gion | bexi viwe}7 “D4 mnorir Cét00°0) wow _vawfouww ecgo's| “PMMY wianrPhg woyoyr arate why | CLieuey BUDAA Uy ICH MERLIN uENTAL | WepEMTARDY wsOUT RIG | ON $66 Gunpwea ; jeueyy vasend yarny ansd G9) anual ? WwaALysueNy Ay why + SIpayyesouserg oe eet anutp) Xxx $50 + 499818941 ON aby: UaIDy wut, NVMVONLL VNVONSY 8 EEE eS provesnun@ojuy : yew3 provesnun'mwn : osqom VAVEVUNS £5-15°ON lVSUNWAP “Tr RIVSUNWAF WISI 'SY @ SNdWYH za99628 (£0) Xv4 ‘80SPEzE ‘0261678 (L¢0) VAVEVENS LS ‘ON VANS “Ir ¥ Shaw SYAN ISAIOUd IGNLS WWYSOdd NVNVGISAY NVO NVLVMVaad3y SVLINNVS VAVEVUNS VINVTN TINLVIGHYN SVLISHSAINN Dipindai dengan CamScanner aa eoonmtcey s wuaneyit "on su xd beau In * 4 eyen4 wnjaq Yoon’ ¥¥Ab dod } og vse! ¢ GW 6% Ah |oodr> * Jew sand sm on Nesrd Yor @ ve) nad + mad ag bjove 4y2s040) b san wmpengued = | TE Hyehveve seseqeiea ak "PY +54 wmrq a ~arg¥ oe : weg te7°295) Bernseh hs Bs oN Whe Gu osnbyrns saa ney enyen Has acca, Oe te ae ae eu “IAT weayaqermt “1 sVowunw xi - (44 Germ = Inquy Guo =e ee ae wna ray + a wmv uid yaw 2d fous sou g ~9 Set re uns G91 0) 4edimyay eased 24 “bale oyaut e950) od what fi Woy tho Foe "Ono QUEM + yang porn sg vrhu yeavynGuw xd ~> | aysunaoma + ywam Snadyngbuiw|ac-6o| toe Ju 19 1 | automo | jsunqesa seyuawojdwy wep | eau, | xa on Sb Gunpwea t yewepy wong HMA ang, A91 awd = Weavysueny yngo abut sipayyesouserg weet anwg, KKK ISSO F 494s139y “ON, won: uayyuuey NVONVE Wadd NVLVLVO Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai