KEPERAWATAN KRITIS

REVIEW JURNAL HIPERTENSI

DOSEN PEMBIMBING:
Ns. Arif Helmi S, M.Kep

KELAS 7B
Disusun Oleh:
1. Achmad Sholakhuddin R (1130019033)
2. Naila Ferdia Putri (1130019059)
3. Nike Ni’amil Akmalia (1130019076)
4. Dessy Eka Safitri (1130019101)

PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2022
No. Author Tahun Judul Jurnal Metode Hasil Database
Terbit
1. Rina Budi 2020 PEMBERIAN D : Quasy Eksperimental Pemberian minuman jahe Google
Kristiani, MINUMAN JAHE menggunakan model Non dapat digunakan sebagai Scholar
Sindi Surya TERHADAP equivalent Control Group alternatif mengontrol tekanan
Ningrum TEKANAN DARAH Design. darah pada penderita
PENDERITA S : Lansia penderita hipertensi. Terapi ini mudah
HIPERTENSI DI hipertensi tanpa memiliki dilakukan secara mandiri
POSYANDU LANSIA riwayat penyakit karena bahan yang
SURYA KENCANA hiperkalemia, penyakit dibutuhkan mudah didapat
BULAK JAYA ginjal dan gastritis dan terjangkau, serta dapat
SURABAYA sebanyak 30 responden. menurunkan tekanan darah.
V : Pemberian minuman Hasil penelitian ini adalah
jahe ada pengaruh pemberian
I : Lembar kuisioner dan minuman jahe terhadap
lembar observasi tekanan tekanan darah pada penderita
darah. hipertensi di Posyandu
A : Uji Wilcoxon dan Lansia Surya Kencana
Mann Whitney Surabaya.

2 Muhamad 2021 Pengaruh Terapi Rendam D : Desain penelitian yang Google

Isman Yusuf, Air Hangat Dan Air digunakan dalam penelitian Scholar
Andi Nur’aina Hangat Jahe Terhadap ini adalah Quasy
Penurunan Tekanan Experimental pre-post test.
Darah Pada Pasien
Hipertensi Di Puskesmas S : Sampel dalam penelitian
Telaga Biru ini adalah pasien hipertensi
yang ada dipuskesmas telaga
biru. Untuk menetukan
sampel tersebut maka
dilakukan pendekatan melalui
teknik purposive sampling
yaitu didasarkan pada suatu
pertimbangan tertentu yang
 dibuat oleh peneliti sendiri.
V : variable independen dan
variabel dependen. Dimana
variabel independen adalah
terapi rendam air hangat dan
air hangat jahe sedangkan
variabel dependen adalah
penurunan tekanan darah.
I : Lembar Observasi
A : Analisa Bivariat
3 Fakhrudin 2021 Rendam Kaki Rebusan D : quasi eksperimental
Nasrul Sani, Air Jahe Merah dengan design penelitian
Noor Berpengaruh terhadap one group pre and post test
Fitriyani Penurunan Tekanan without control.
Darah Penderita S : lansia yang menderita
Hipertensi hipertensi di Posyandu
Ngudi Rahayu RT 01/ RW
14, Bolon, Colomadu
Karanganyar, sebanyak 42
lansia.
V : pemberian terapi
rendam kaki rebusan air
jahe merah kepada
responden selama 20 menit
I : Lembar kuisioner dan
lembar observasi tekanan
darah.
A : Uji Wilcoxon
Rata-rata tekanan darah Google
responden sebelum dan Scholar
sesudah diberikan rendam
kaki rebusan air jahe merah
tekanan darah
sistolik 149,05 mmHg
menjadi 135,83 mmHg dan
diastolik 78,69 mmHg
menjadi 75,95 mmHg.
Hasil analisa uji korelasi
menunjukkan ada pengaruh
pemberian rendam kaki
rebusan air jahe
merah terhadap tekanan
darah penderita hipertensi,
ditunjukkan dengan nilai p-
value = 0.0001
(p-value < 0,05).urabaya.
PEMBAHASAN :
Berdasarkan 3 jurnal yang telah diriview terdapat hasil yang ditemukan. Berdasarkan dari
hasil jurnal nasional yang berjudul Pemberian Minuman Jahe Terhadap Tekanan Darah Penderita
Hipertensi Di Posyandu Lansia Surya Kencana Bulak Jaya Surabaya menggunakan desain
penelitian Quasy Eksperimental menggunakan model Non Equivalent Control Group Desain
dengan hasil penelitian bahwa pemberian minuman jahe dapat digunakan sebagai alternatif
mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi. Terapi ini mudah dilakukan secara mandiri
karena bahan yang dibutuhkan mudah didapat dan terjangkau, serta dapat menurunkan tekanan
darah. Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian minuman jahe terhadap tekanan darah
pada penderita hipertensi di Posyandu Lansia Surya Kencana Surabaya.
Berdasarkan jurnal internasional yang berjudul Pengaruh Terapi Rendam Air Hangat Dan Air
Hangat Jahe Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Telaga Biru
dengan menggunakan metode desain penelitian Quasy Experimental pre-post test terdapat hasil penelitian
bahwa terapi air hangat dan air hangat jahe dapat menurunkan tekanan darah dengan hasil nilai
Asymp.Sig = 0,00< taraf nyata (α=0,05). Didapatkan pada terapi rendam air hangat tekanan darah sistol
memiliki nilai mean = 144,28 mmhg sedangkan untuk tekanan darah diastol memiliki nilai mean = 98,48
mmhg. Dan untuk terapi rendam air hangat jahe tekanan darah sistol memiliki nilai mean = 152,00 mmhg
sedangkan untuk tekanan darah diastol memilki nilai mean = 106,68 mmhg. Dapat dikatakan bahwa
terapi rendam air hangat jahe lebih efektif untuk menurunkan tekanan darah pada hipertensi.

Sedangkan pada jurnal internasional yang berjudul Rendam Kaki Rebusan Air Jahe Merah
Berpengaruh terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi dengan menggunakan
metode Quasy Eksperiman dengan rancangan One Group Pretest – Posttest Design terdapat hasil
penelitian bahwa terjadi penurunan tekanan darah sistolik dan diastolic sebelum maupun setelah
diberikan rendam kaki air jahe hangat. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji dependen
t-test didapatkan hasil bahwa tekanan darah setelah dilakukan rendam kaki air jahe hangat terjadi
penurunan tekanan darah sistolik dan distolik yaitu sebesar 17 orang lansia. Hasil Analisa
bivariat dengan menggunakan Uji dependen ttest didapatkan p value sistolik= 0.0001 dan p value
diastolik= 0.0001 maka Ha diterima dan Ho ditolak itu artinya terdapat evektifitas terapi rendam
kaki air jahe hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Panti
Werdha Pucang Gading Semarang.