NAMA: TIARA ASISA

NIM: BT 2001027

N Paper Judul Negara Tujuan Responden Metode Temuan utama/hasil

O (tahun) penelitian
1. Damaiyanti Pengaruh Terapi Indonesi Tujuan Jumlah responden Metode Hasil penelitian menunjukkan
mukhripah Relaksasi Otot a Penelitian : dalam penelitian Penelitian : bahwa setelah terapi relaksasi
et al, Progresif Mengidentifikasi ini adalah 12 Rancangan otot progresif ada perubahan
(2016) terhadap pengaruh terapi orang dengan penelitian ini tekanan darah sistolik sebesar
Perubahan relaksasi otot teknik menggunakan 16,667 mmHg. Hasil uji
Tekanan Darah progresif terhadap pengambilan rancangan statistik didapatkan P-value =
pada Lansia perubahan sampel total penelitian 0,001 (P ≤0,05). Sedangkan
dengan tekanan darah sampling. Semua eksperimental tekanan darah diastolik
Hipertensi di pada lansia responden tanpa mengalami perubahan sebesar
PSTW Nirwana dengan hipertensi mendapat terapi kelompok 3,333 mmHg. Hasil uji
Puri Samarinda di PSTW relaksasi otot kontrol. statistik didapatkan P-value =
Nirwana Puri progresif selama 0,039 (P ≤0,05). Kesimpulan
Samarinda. 15 menit setiap dan Saran : Ada pengaruh
latihan dan terapi relaksasi otot progresif
dilakukan selama terhadap perubahan tekanan
7 hari. Teknik darah pada lansia dengan
analisis data hipertensi di PSTW Nirwana
menggunakan Puri Samarinda. Hasil
Paired t-test. penelitian terapi relaksasi otot
progresif ini dapat diterapkan
dalam memberikan asuhan
keperawatan pada lansia
dengan hipertensi
2. Mardian Pengaruh terapi Indonesi Bertujuan untuk Penelitian ini Penelitian Hasil penelitian menunjukkan
Ponia et al, meditasi a mengetahui sebanyak 20 menggunakan bahwa tekanan darah sistolik
(2016) terhadap pengaruh responden yang studi pra-
pada uji statistik menunjukkan
perubahan meditasi untuk dipilih secara eksperiment bahwa p= 0,000 (p> 0, 05)
tekanan darah tekanan darah purposive dengan one
artinya bahwa Ha diterima
pada lansia yang pada lansia sampling. group pretest-atau tekanan darah sistolik
mengalami menderita posttest desain
antara sebelum dan sesudah
hipertensi. hipertensi. terapi meditasi adanya
pengaruh secara signifikan.
Bahwa tekanan darah diastolik
pada uji statistik menunjukkan
bahwa p= 0,001 (p> 0, 05)
yang berarti bahwa Ha
diterima atau tekanan darah
sistolik antara sebelum dan
sesudah terapi meditasi adanya
pengaruh secara signifikan.
3. Upoyo Pengaruh Indonesi  Tujuan penelitian Jumlah sampel Desain Hasil menunjukkan terdapat
setyo et al, relaksasi a untuk mengetahui yaitu 50 orang penelitian perbedaan MAP yang
(2018) genggam jari pengaruh yang terdiri dari menggunakan bermakna sebelum dan setelah
dan nafas relaksasi 25 orang quasi relaksasi gengam jari
dalam genggam jari dan mendapat experimental. (p=0,000). Terdapat perbedaan
terhadap mean nafas dalam intervensi Pelaksanaan MAP yang bermakna sebelum
arterial terhadap MAP relaksasi penelitian di dan setelah relaksasi nafas
pressure pasien hipertensi genggam jari dan Kecamatan dalam (p=0,002).
pasien primer. 25 orang Kembaran dan
hipertensi mendapat Purwokerto
primer intervensi Timur
relaksasi nafas Kabupaten
dalam. Banyumas.
Teknik
pengambilan
sampel dengan
pendekatan
simple random
sampling.
4. Putri Pengaruh Senam Indonesi Tujuan Penelitian Populasi Metode desain Hasil dari penelitian ini
Farianing Hipertensi a untuk mengetahui penelitian ini penelitian didapatkan nilai p value adalah
et al, terhadap pengaruh senam adalah pasien yang 0,000< α 0, 05 yang berarti
(2018) Tekanan Darah hipertensi hipertensi yang digunakan terdapat pengaruh senam
Penderita terhadap tekanan berkunjung di adalah pra hipertensi terhadap tekanan
Hipertensi di darah pada Puskesmas Kayon eksperimental darah pada penderita
Puskesmas penderita Kota Palangka dengan hipertensi di Puskesmas
Kayon Kota hipertensi di Raya dan teknik rancangan Kayon Kota Palangka Raya.
Palangka Raya. Puskesmas Kayon sampling yang penelitian pra-
Kota Palangka dilakukan adalah pasca tes
Raya. purposive dalam suatu
sampling dengan kelompok
jumlah sampel (One-group
sebanyak 39 pra-post test
orang. design).

5. Chen Hao et Khasiat dan china Tujuan dari Responden Metode yaitu Hasil sebanyak 30 RCT yang
al, (2018) keamanan pada penelitian ini tersebut kami mencari melibatkan 2.107 pasien
genggam jari adalah untuk melibatkan 2.107 PubMed, dimasukkan. Kualitas
untuk essential menilai efikasi pasien yang Embase, metodologi keseluruhan dari
terhadap dan keamanan dimasukkan. Perpustakaan yang disertakan studi rendah.
 penurunan terapi ganggam Cochrane, Hasil yang dikumpulkan
tekanan darah jari(akupuntur) Database menunjukkan bahwa
hipertensi pada pasien Sastra akupunktur ditambah obat
hipertensi. Biomedis anti-hipertensi lebih baik
Cina, Cina daripada obat anti-hipertensi
Infrastruktur saja dalam mengurangi
Pengetahuan tekanan darah sistolik dan
Nasional, dan diastolik (SBP dan DBP).
Database Data Hasil yang sama diamati untuk
Wan-fang dari mengumpulkan data dari
awal hingga percobaan yang
29 April 2017. membandingkan akupunktur
plus pengobatan dengan
akupunktur palsu plus
pengobatan untuk mengurangi
SBP dan DBP. Namun,
penelitian mengungkapkan
bahwa menggunakan
akupunktur saja atau obat anti-
hipertensi saja tidak memiliki
efek yang berbeda pada
penurunan tekanan darah.

6. Sudaarso et Efektivitas Indonesi Tujuan penelitian Penelitian ini Penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan
al, (2019) pemberian a ini adalah dilakukan di panti menggunakan bahwa pemberian terapi
intervensi menganalisa werdha mojopahit desain intervensi gerakan sholat
gerakan sholat pengaruh gerakan mojokerto. penelitian kepada lansia penderita
terhadap sholat terhadap Variabel quasi hipertensi selama 4 minggu,
penurunan penurunan independen dalam experiment efektif untuk menurunkan
tekanan darah tekanan darah penelitian ini dengan pre- tekanan darah pada lansia
 pada lansia pada lansia adalah gerakan post test dengan hipertensi.
dengan dengan hipertensi sholat. Variabel design
hipertensi di panti werdha dependen dalam
mojopahit penelitian ini
mojokerto adalah tekanan
darah. Instrumen
pengumpulan
data
menggunakan
lembar observasi
7. Safirti pengaruh terapi Indonesi Tujuan penelitian Sampel penelitian Metode
Hasil penelitian menunjukan
Wahyuningsi relaksasi a untuk mengetahui adalah 18 orang penelitian
bahwa tekanan darah sistole
h et al,(2019) genggam jari pengaruh terapi dengan adalah
dan diastole menunjukan
dan nafas relaksasi menggunakan kuantitatif
penurunan yang signifi kan
dalam terhadap genggam jari dan purposive dengan
sebelum dan sesudah
penurunan nafas dalam sampling. rancangan
dilakukan terapi relaksasi
tekanan darah terhadap penelitian pre
genggam jari dan nafas dalam
pada penderita penurunan eksperimen
dimana P Value Sistole =
hipertensi di tekanan darah design dengan
0,000 dan P Value Diastole =
wilayah kerja pada penderita One Group
0,001. Hasil penelitian <0,05
puskesmas hipertensi di Pre-Post test
sehingga dapat disimpulkan
kartasura Wilayah Kerja design.
terdapat pengaruh terapi
Puskesmas relaksasi genggam jari dan
Kartasura. nafas dalam terhadap
penurunan tekanan darah pada
penderita hipertesi di wilayah
kerja Puskesmas Kartasura.
8. Jamaluddin et Indonesi Tujuan Responden 1 pada Metode dalam Hasil menunjukan bahwa
al, (2019) Penerapan a penelitian untuk Ny. F mengalami penulisan ini pemberian terapi Progressive
Terapi mengatasi penurunan adalah desain Muscle Relaxation dapat
 Progressive hipertensi dengan tekanan darah penulisan menurunkan tekanan darah.
Muscle menggunakan dari 170/110 deskriptif,
Relaxation tindakan non mmHg menjadi yaitu suatu
(PMR) Dalam farmakologis 130/80 mmHg, penulisan yang
Menurunkan yaitu terapi responden 2 pada dilakukan
Tekanan Darah Progressive Ny. J mengalami untuk
Pada Lansia Muscle penurunan menggambark
Dengan Relaxation untuk tekanan darah an suatu
Hipertensi Di menurunkan dari 150/100 fenomena
Desa ketegangan otot, mmHg menjadi yang terjadi
Wangunrejo meningkatkan 110/70 mmHg, didalam
KecamatanMar gelombang alfa sedangkan masyarakat.
gorejo otak yang terjadi responden 3 pada
Kabupaten Pati ketika sadar Ny. K mengalami
mendapatkan penurunan
perasaan rileks tekanan darah
dan menurunkan dari 160/100
tekanan darah mmHg menjadi
tinggi. 120/80 mmHg.
9. Aswad Efektivitas Indonesi Bertujuan untuk sampel yang Metode Berdasarkan hasil uji analisa
Ahmad et al, terapi pijat a mengetahui didapatkan dalam penelitian pengaruh terapi pijat refleksi
(2019) refleksi dan perbedaan penelitian ini menggunakan dan terapi Benson terhadap
terapi benson efektivitas terapi sebanyak 48 Quasi penurunan tekanan darah
terhadap pijat refleksi dan responden yang Experiment menggunakan uji wilcoxon
penurunan terapi Benson ditetapkan secara dengan dengan derajat kemaknaan
tekanan darah terhadap purposive rancangan Pre sebesar?= 5% didapatkan
pada penderita penurunan sampling. Test and Post pValue 0.00 maka Ho ditolak
hipertensi. tekanan darah Test dan uji analisa perbedaan
pada penderita Nonequivalent efektivitas antara terapi pijat
hipertensi Control refleksi dan terapi Benson
 Group. menggunakan uji mann
withney dengan derajat
kemaknaan sebesar?= 5%
didapatkan pValue tekanan
darah sistolik 0.330 dan
tekanan darah diastolic 0.885
maka Ho diterima dengan
demikian dapat disimpulkan
terdapat pengaruh terapi pijat
refleksi dan terapi Benson
terhadap penurunan tekanan
darah, dan tidak ada perbedaan
efektivitas antara terapi pijat
refleksi dan terapi Benson
terhadap penurunan tekanan
darah pada penderita
hipertensi
10 Prasetia efek relaksasi Indonesi Tujuan penelitian   Jumlah sampel Tekanan darah  Hasiluji analisis menunjukkan
. Handayani et genggam jari a untuk mengetahui penelitian diukur dengan perbedaan means tekanan
al, (2020) terhadap efek relaksasi berjumlah 52 tensimeter darah antara sebelum dan
tekanan darah genggam jari orang dengan digital yang sesudah perlakuan (p 0,00)
pasien terhadap tekanan teknik purposive telah di baik pada tekanan darah
hipertensi darah pasien sampling. tera.Data pre sistole, maupun diastole.
hipertensi. Pemberian teknik test Tehnik relaksasi genggam jari
Sebuah pre relaksasi merupakan dapat menurunkan tekanan
eksperimental genggam jari tekanan darah darah pasien karena dapat
design dengan dilakukan selama pasien merangsang pengeluaran
rancangan pre 30 menit dalam 1 sebelum hormon endorfin.
post testwith out hari. perlakuan
control group (hari ke 0),
design. dan post test
adalah hasil
pengukuran
tekanan darah
hari ke 6 atau
1 hari setelah
perlakuan ke 5
dilakukan.