“Terapi Relaksasi untuk Menurunkan Tekanan Darah dan Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi” Oleh :
Indahria Sulistyarini
Masalah yang ada di jurnal ini adalah mengenai pengaruh pelatihan
P relaksasi pada tekanan darah dan kualitas hidup di antara pasien dengan (Problem) hipertensi. Metode eksperimental yang digunakan adalah desain kelompok kontrol pra-postes. Data dianalisis dengan menggunakan desain campuran anava dan sampel t-test independen diikuti oleh analisis kovarians untuk menguji perbedaan rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik antara kelompok perlakuan baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.
Fokus penatalaksanaan dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk
I menawarkan alternatif terapi lainnya berupa pelatihan relaksasi. Terapi (Intervensi) relaksasi di sini tidak dimaksudkan untuk mengganti terapi obat yang selama ini digunakan penderita hipertensi, terapi ini hanya membantu untuk menimbulkan rasa nyaman atau relaks. Dalam keadaan relaks, tubuh melalui otak akan memproduksi endorphrin yang berfungsi sebagai analgesik alami tubuh dan dapat mereda-kan rasa nyeri (keluhan-keluhan fisik). Hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa ada pengaruh pelatihan relaksasi terhadap tekanan darah dan kualitas hidup di antara pasien dengan hipertensi. C Selanjutnya penatalaksanaan dalam jurnal ini juga disarankan agar (Comparation) penderita hipertensi tetap melakukan terapi pengobatan
Berdasarkan permasalahan dan anali-sis data yang dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa relaksasi dapat menurunkan tekanan darah baik sistolik mau-pun diastolik pada penderita hipertensi. Selanjutnya penurunan tekanan darah mempengaruhi peningkatan kualitas hi-dup O penderita hipertensi yang ditunjuk-kan dengan berkurangnya keluhan- (Outcome) keluhan fisik seperti rasa nyeri di tengkuk dan kepala, meningkatnya kemampuan individu dalam mengendalikan perasaannya serta kemampuan dalam melakukan aktivitas fisik dan membantu penderita dalam berinteraksi di dalam lingkungan-nya.