Soal Remedial Muskulo b.

Pollomyelitis
c. Carpel tunnel sydrom
Sekenario untuk soal no.1-3 d. Myastenia Gravis
Seorang perempuan 56 th, datang ke poliklinik e. Distrovi muscular type becker
dengan keluhan bengkak pada lutut kanan di
alami sejak + 1 bulan, nyeri terutama bila 5. Pemeriksaan penunjang yang
berjalan, kaku pagi hari, Berat badan 65 kg, diperlukan pada kasus dengan kelainan
tinggi 162cm. Riwayat trauma tidak ada. fungsi otot antara lain, pemeriksaan
laboratorium yang mana diantara
1. Yang merupakan discus articularis sendi pemeriksaan tersebut dibawah ini yang
pada kasus di atas adalah ‘ sering di periksa .
a. Meniculus a. Urem
b. Bursa mucosa b. Kreatinin
c. Ligamentum patellae c. Urine lengkap
d. Ligamentum crusiatum d. Darah rutin creatinin Kinase dan
e. Ligamentum popliteum laktat Dehidrogenase

2. Tulang yang memebentuk persendian 6. Miopati congenital, kelainan miotonik,

pada kasus diatas adalah : penyakit penimbunan glikogen, miosis
a. Femur, fibula, patella ossifikans merupakan contoh penyakit
b. Femur, tibia, fibula otot yang timbul akibat factor :
c. Tibia, fibula a. Trauma
d. Patella tibia, fibula b. Infeksi
e. Femur, tibia c. Genetic
d. Defisiensi
Persendian yang terkena adalah Art.
Genu yang dibentuk oleh Condylus 7. Seorang anak laki-laki kelumpuhan .... (
Femoris dan Condylus Tibia kalo tidak salah ini soal ada hubunganya
sm metabolisme ginjal )
3. Flexi persendian pada kasus di atas a. Genetic
dilakukan oleh otot-otot dibawah ini : b. Toksik
a. M. rectus femoris c.
b. M. biceps femoris d. Metabolic
c. M. vastus medialis e. Inflamasi
d. …
e. ... 8. Terjadi kerusakan sel saraf dapat
disebabkan oleh berbagai factor,
4. Suatu kelainan yang di tandai oleh dagenerasi yang timbul pada Guitian
abnormalnya fungsi otot tanpa ada Barre sydrom akibat proses kerusakan
factor denervasi ditemukan pada pada :
penyakit : a. Dendrite
a. Guillain barre sydrom b. Akson dan dendrite
 c. Sel saraf konservatif. Terapi operasi dilakukan
d. Badan sel apabila :
e. Myelin dan sel schwan a. Penderita menotis terapi medicinal
b. Penderita kontradiksi dengan terapi
9. Manifestasi klinis yang timbul pada GBS konservatif
terutama pada : c. Penderita kontraindikasi dengan
a. Motrik system terapi medicinal
b. Autonomic system d. Penderita mengalami komplikasi
c. System sensorik dengan terapi konservatif
d. System saraf pusat e. Pengobatan medicinal dan
e. System vascular konservatif gagal

10. Penatalaksanaan pada kasus myestenia 14. Seorang mahasiswa datang ke poliklinik
Graves berdasarkan patologisnya saraf dengan keluhan mata tidak bisa
adalah: tertutup, dan tidak dapat merasakan
a. Menambah jumlah achetonin pada lezatnya makan. Keadaan ini dialami
celah synap secara tiba-tiba setelah pada malam
b. Memperbaiki reseptor yang telah harinya dia mengikuti acara konser
rusak oleh antibody music ungu di Pantai Losari. Setelah
c. Memperbaiki channel ion calcium dokter memeriksaan dengan teliti
d. .. ternyata penderita didiagnosis belf’s
e. M enghibisi kerja endokrin …….. paloy. Adalah :
a. Terjadi trauma sepanjang
11. Seorang laki-laki perjalanan nervus VII
b. Kerusakan pembuluh darah yang
12. Seorang penderita mengalami nyeri dan menyerupai nervus fasialis
atrofi pada otot ..otensi kiri dan kana, c. Batang otak mengalami iskemik
dialami sejak beberapa tahun yang lalu, sehingga nervus fasialis kekurangan
setelah di periksa ternyata ada proses oksigen
infeksi pada syaraf.sebutkan jenis d. Udema pada nervus fasialis
penyakit yang menjadi diagnosis pada e. Penekanan oleh tumor pada sudut
penyakit tersebut : sarebellopontin
a. Bronchitis
b. Ischhialgia 15. Pola kelemahan yang disertai gangguan
c. HNP sensibilitas sepanjang distribusi satu
d. Leproaip saraf dapat ditemukan pada :
e. Spondilitis TBC a. Neuoropati diobetik
b. Carpal tunnel syndrome
13. Pengobatan pada kasus dengan jebakan c. Guillain Barre Sydrome
saraf misalnya pada CTS cubical tunnel d. Myasthenia Gravis
dan tarsal tunnel syndrome dapat
dilakukan dengan medical dan
16. Bila seorang penderita polineuropati, c. Berperan pada resorpsi tulang
biasanya akan mengalami beberapa d. Membentuk tulang …
gejala yang sangat mengganggu e. Membentuk ...
penderita. Nyeri, mati rasa termasuk
salah satu gejala polineuropati. Berikut 20. Meosis protein pada tulang extremitas
ini yang termasukpositive symptoms merupakan fatofisiologi pada penyakit
adalah : a. Osteoatrits
a. Pins and needles, tingling, burning b. Osteoporosis
b. Numbness c. .
c. Deadness d. .
d. “like I’m walking with think socks e. Ostesis deformans
on”
e. Glovers and stocking appearance 21. Gangguan keseimbangan mineral
terutama vitamin D pada anak, dapat
17. Seorang laki-laki berumur 65 tahun menyebabkan penyakit
menderita diabetes Melitus sejak 10 a. Riketcia
tahun yang lalu. Kini penderita tersebut b. Osteomalacia
mengalami ulkus pada kaki kanan. Jenis c. Osteoporosis
neuropati yang dialami penderita d. Hyperparathyroidism
tersebut diatas adalah polibeuropati e. Renal Osteodystrofy
diabetik. Pernyataan yang manakah
dibawah ini yang bukan termasuk 22. Kuman yang paling sering menyebabkan
kronik neuropati : osteomilitis pada anak adalah
a. Diabetes mellitus a. Staphylococcus aureus
b. Chronic renal fallure b. E. coli
c. Chronic liver falluure c. Pseudomonas
d. Thyroid disease d. Streptococcus
e. GBS e. Chlamidia trachomatis

18. Klasifikasi neuropati dibagi beberapa 23. Osteomelasia pada orang dewasa
jenis antara lain berdasarkan disebabkan karena gangguan
penyebabnya. Berdasarkan etiologinya metabolism :
klasifikasi neuropati dapat disebabkan a. Vitamin A
oleh :kecuali. b. Vitamin B
a. Inflamasi c. Vitamin D
b. Metabolic d. Phospat
c. Nutrisi e. Calcium
d. Toksik akut-sub akut
24. Adanya kelainan otot yang disebabkan
19. Fungsi dari osteoclast adalah gangguan pada sel otot itu sendiri
a. Memproduksi bone metrics disebut
b. Memacu maturasi dari osteblast a. Denerosi etioli
 b. Myiepaty 28. Kemungkinan diagnosis pada pasien ini
c. … adalah
d. Aeonal degenarasi a. Osteoarthritis
e. Segmenital …… b. Arthritis pseudosis
c. Arthritis gout
25. Yang sesuai untuk duchens muscular d. RA
dyystropi adalah e. Bursitis
a. Mutasi gen
b. Ion channel 29. Pemeriksaan serologis yang dibutuhkan
c. Inborn error metabolic pada pasien ini adalah
d. Milochondrinal myopathy a. Complement
e. Congenital myopathy b. Anti da dna
c. RF’
26. Paraplegia pott, kiposis dan ginus, d. LED
kadang ditemukan pada : e. CRP
a. Osteoarthritis
b. Gout arthritis 30. Obat yang dimaksud bridging therapy
c. TBC tulang pada pasien ini adalah
d. Rheumatoid arthritis a. Metotrexat
e. Osteomiyelitis b. Glucocorticoid dengan dosis kecil
c. Glucocorticoid dengan dosis besar
27. Thopus yang merupakan benjolan dan d. Glucocrticoid seumur hidup
sering ditemukan pada ibu jari, e. Chloroquin
merupakan tanda dari penyakit
a. Osteoarthritis 31. Jika pasien ini diberikan DMARSDs, obat
b. Gout arthritis DMARSDs yang paling akhir adalah
c. TBC a. Chloroquin
d. Rheumatoid arthritis b. Sulfazalasine
e. Osteomyelitis c. Mesotrexat
d. Garam emas
Sekenario untuk soal no. 28-32 e. Cyclophosmid
Seorang wanita umur 16 tahun datang
kepoliklinik dengan keluhan nyeri sendi 32. Untuk mengontrol keberhasilan
tangan kiri dan 1 hari kemudian nyeri pengobatan pada pasien ini dengan
diseluruh sendi tengan kanan. Nyeri menggunakan criteria:
juga dirasakan hampir di … a. ARA
Kurang lebih 40 menit pada pagi hari. b. DAS 28
Pasien telah mengonsumsi obat c. SLEDIA
penghilang nyeri tetapi tidak ada d. ACR 3987
perbaikan e. CULAR
 Sekenario untuk soal no.33-35 b. Sacroisis
Ita usia 20 tahun datang dengan c. Osteofit
keluhan nyeri di telapak kaki kanan, d. Spoldilosis
nyeri dirasakan pada pagi hari terutama e. Sclerosis
pada beberapa langkah pertama
38. Statement yang sesuai pada cartilago
33. Diagnosis pada pasien ini adalah fibrosis :
a. Ankylosing syondilitis a. Tidak mempunyai perikondium
b. Osteoarthritis b. Ditemukan pada simfisis osis pubis
c. Plantar fasclitis c. Sel isogen tak ada
d. Rheumatoid arthritis d. Serat kolagen kasar
e. Tenditis achlilles e. Semua diatas benar

34. Pada pemeriksaan radiologi yang
diharapkan pada pasien ini adalah
a. Spur/ osteofit
b. Celah sendi menyempit
c. Pengbengkakan jaringan lunak
d. Erosi
e. Spondilitis
39. Statement yang sesuai untuk tulang
kasar adalah
a. Tak ada kapiler
b. Pertumbuhan aposisional
c. Tidak berlamel
d. Matricks banyak proteoglicans
e. Semua di atas benar

35. Pemeriksaan fisis yang di dapatkan 40. Makromalekular dari matriks

pada pasien ankylosing spondilitis ekstraseluler adalah
adalah a. Glikoprotein
a. Schoeber test b. Proteoglikans
b. Valgus test c. Protein fibriler
c. Milk downward d. Glikosaminoglikans
d. Resist abduction test e. Proein fibrous
e. Prayer test
41. Gangguan yang disebutkan struktur
36. Pemeriksaan fisis yang didapatkan pada kolagen abnormal adalah
pasien Tendinius de quervain a. Reiter syndrome
a. Scratch wall test b. Ehles Donios syndrome
b. Phallen test c. Steven sohorison syndrome
c. Finklestein test d. Down sysdrome
d. [rayer test e. Netrotic syndrome
e. Feber/Patrick test
42. Pewarnaan khusus serat retikuler
37. Kelainan radiologi yang paling sesuai adalah
muncul pada pasien ankylosing a. Impregnasi perak
spondilitis adalah b. Impregnasi emas
a. Bamboo spain c. Maliory
 d. Welgert c. Menurunnya absorbs nurtien pada
e. Nerfing saluran cerna
d. Meningkatnya ekskresi nutrient
43. Jika seorang wanita mengalami e. Meningkatnya kebutuhan lemak
kelemahan tiba-tiba pada otot wajah
sehingga tidak dapat membuka kelopak 47. Kebutuhan protein pada pasien ini
matanya maka kemungkinan dapat meninglat. Untuk mengetahui
kelainannya terjadi pada kebutuhan protein dengan tepat dapat
a. Transmisi sinyalnya digunakan metode
b. Reseptor neurotransmitternya a. Balans protein
c. Kekurangan ATP pada ototnya b. Balans purin
d. Kekurangan ion kalsium c. Balans cairan
e. Gangguan sintesis protein ototnya d. Balans primidin
e. Balans nitrogen
44. Sintesis neurotransmitter pada tulang
saraf terminal memerlukan enzim : 48. Saat ini preparat lemak dapat
a. Cytochrom oxydase digunakan sebagai anti inflamasi yaitu
b. Oxygen dehyrogenase jenis lemak
c. Cholinacetytransferase a. Omega-5
d. Acetycholinesterase b. Omega-3
e. Katalase c. Omega-4
d. Omega-6
45. Protein otot yang tidak ditemukan pada e. Omega-9
skelet adalah Scenario no.49-51
a. Myosin Perempuan 65 tahun masuk poliklinik
b. Tropomyiosin dengan nyeri pada punggung jika
c. Acties berjalan. Pasien memiliki riwayat patah
d. Tropomin tulang 5 tahun lalu. Pasien merasa
e. Calmodulin nafsu makan menurun riwayat
kebiasaan makan pasien sewaktu juga
Sekenario no.46-48 jarang makan sayur-sayuran dan susu.
Perempuan 50th masuk poliklinik dengan Saat ini pasien lebih sering didalam
keluhan nyeri bengkak, kemerahan pada sendi kamar
tangan. Hal ini paling sering dirasakan pada pagi
hari. Pada saat ini pasien mengeluh nafsu 49. Pasien ini dapat mengalami osteopo-
makan makan menurun. rosis disebabkan factor resiko maupun
makanan yaitu rendahnya asupan
46. Pasien ini dapat mengalami malnutrisi a. Ca dan Na
(gizi kurang )disebabkan oleh : b. Ca dan vitamin E
a. Menurunnya kecepatan metabolism c. Ca dan protein
b. Menurunnya kebutuhan cairan d. Ca dan zinc
e. Ca dan vitamin A
 50. Factor nutrisi yang dapat menyebabkan e. Kalsium kembali ke reticulum
terjadinya osteoporosis pada pasien ini sarkoplasma
adalah
a. Gangguan absorbs Ca 54. Timbulnya nyeri akibat kelemahan otot,
b. Gangguan pada saluran cerna disebabkan oleh
c. Gangguan metabolism protein a. Aksi potensial yang menurun
d. Kebutuhan yang meningkat b. Pembentukan ATP
e. Gangguan biosintesa vitamin D tersedianya oksigen yang memadai
pada otot
51. Sebaiknya asupan kalsium dipenuhi c. Penimbunan asam laktat pada
sesuai kebutuhan sejak masa remaja pembuluh darah
yaitu d. Pembentukan ATP
a. 800 mg/hari e. Habisnya ATP yang terbentuk
b. 1100 mg/hari melalui system kreatinin fosfat
c. 1200 mg/hari
d. 1300 mg/hari 55. Ketika otot kekurangan suplai darah,
e. 1000 mg/hari maka otot memaksa melakukan
metabolismean aerob yang hasilnya
Scenario no.52-56 berupa
Rahmat adalah seorang perenang 100 meter. a. Asam piruvat
Setelah lomba usai, pemijatan oleh tim medis b. ATP
regunya sangat efektif untuk meningkatkan c. Asam laktat
nyeri otot maupun kelemahan. d. Asetil Co A
e. Oksigen
52. Karakteristik dari otot yang digunakan
rahmat ketika berenang 56. Dari banyak menghasilkan ATP adalah
a. Laju myosin apoenzim ATPase yang a. System glikolisis
rendah b. System keratin fosfat
b. Tempat putih secara mikroskopik c. System krebs
c. Kapasitas oksidatif yang tinggi d. Fosforilasi oksidatif
d. Diameter yang tidak terlalu besar e. Siklus asam laktat
e. Kapasitas kompas kalsium sedang

53. Kontaksi otot yang terjadi jika

a. Terpisahnya cross bridges pada
sarkomer otot
b. Terlepasnya ikatan antara aktin dan
myiosin
c. Aksi potensial tidak terjadi
d. Terbentuknya cross bridges antara
aktin dan myiosin
 Skenario no. 57-61 61. Apa komplikasi yang ditakutkan pada
Seorang perempuan 35 tahun. Datang kasus ini
ke puskesmas dengan keluhan nyeri a. Swan neck deformity
jari-jari kedua tangan yang di alami 6 b. Nodus bouchard
minggu terakhir. Dirasan pula adanya c. Tofus
kekakuan pada sendi tersebut terutama d. Bony englament
pada pagi hari selama 1 jam lamanya. e. Varus deformity
Pasien mengeluh adanya kelemahan
tubuh . keluhan ini pernah di alami Scenario no.62-68
sebelumnya kira-kira 3 tahun yang lalu Seorang perempuan berusia 50 tahun
ke puskesmas dengan keluhan bengkak
57. Bagaimanakan sifat atau perangai pada lutut kanan yang di alami satu
daripada penyakit pada kasus tersebut minggu terakhir. Awalnya ada keluhan
a. Monofatik nyeri pada lutut kanan dan mengalami
b. Berfluktuasi kesulitan pada saat sholat lima waktu.
c. Polifasik Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan
d. Dinamik darah 130/80mgHg. Tinggi badan
e. Progresif 160cm, berat badan 65 kg dan pada
genu externa tampak kemerahan, nyeri
58. Karakteristik dari penyakit ini adalah gerak, dan efusi cairan sendi. Pekerjaan
a. Kelainan kartilago sketeris perusahaan swasta. Riwayat
b. Sinovitis penyakit sebelumnya kolestrol tinggi.
c. Osteoponi 62. Apa pemeriksaan tambahan yang dapat
d. Penyempitan celah sendi membantu menegakkan diagnosis.
e. Bursitis a. X-ray genu dextra
b. CT scan
59. Penolongan pertama yang dapat c. ANA test
diberikan pada kasus ini adalah d. Leukosit
a. Ruboransia + NSAID
b. Antibiotic + NSAID 63. Apa factor resiko yang dimiliki pada
c. Antipiretik + NSAID pasien terhadap penyakitnya
d. Koertikosteroid + NSAID a. Prehipertensi
e. Immunosupressan b. Pekerjaan
c. Berat badan
60. Pemeriksaan laboratorium yang dapat d. Jenis kelamin
membantu diagnosis adalah e. Kolestrol
a. LED
b. Darah rutin 64. Karakteristik penyakit ini adalah
c. Anti CCP a. Kelainan kartilago
d. Asam urat b. Sinovitis
e. ANA test c. Osteopeni
d. Penyempitan celah sendi
 e. Bursitis
membuat foto pergelangan tangan
65. Apakah diagnosis pada kasus ini
a. Osteoarthritis
b. Osteoarthritis genu
c. Osteoporosis
d. Rheumatoid arthritis
e. Gout
66. Apa komplikasi yang ditakutkan pada
kasus ini
a. Swan neck deformity
b. Nodus bouchard
c. Tofus
d. Nodul deformity
e. Varus deformity
67. Apakah diagnosisnya jika uji finklestein
positif
a. Epikondilus lateralis
b. Trigger finger
c. Tendinitis de Quarvain
d. Planter facitis
e. Bursitis
68. Dimanakah kelainan yang terjadi bila
Tes Yergasson/ speed hasilnya positif
a. Tendo otot bisipitalis
b. Tendo otot subscapularis
c. Tendo otot infraspinasus
d. Tendo otot teres minor
e. Tendo otot supraspinatus
Scenario no.69-71
Seorang perempuan umur 30 tahun sekoyong-
koyong menderita nyeri pergelangan tangan
dan disertai dengan demam tinggi. Setelah
konsultasi dokter keluarganya maka dia
mendapat jawaban bahwa terdapat
pembengkakan dan nyeri tekan pada
pergelangan tangan kana dengan hasil
hematologi yang menunjukkan leukosit diatas
20.000 lalu dikirim ke bagian radiologi untuk
69. Untuk kasus ini diagnosis yang paling
tepat adalah
a. Osteochondroma
b. Rheumatoid Arthritis
c. Avaskuler nekrosis
d. Osteomilitis akut
e. Osteoarthritis
70. Lokasi pada tulang paling banyak
ditemukan di daerah
a. Epifisis
b. Epidiasis
c. Diafisis
d. Metafisis
e. Bukan salah satu di atas
71. Sedangkan tanda radiologis yang sudah
kronis adalah
a. Diameter bertambah
b. Dominan osteosklerotik
c. Tampak sekuester tulang dalamnya
d. Korteks tulang menebal
e. Semua di atas benar
72. ...
73. ...
Scenario no.74-76
Seorang laki-laki umur 75 tahun mantan
dosen yang ketika bangun pagi hari tidak
dapat memakai sepatunya karena
pembengkakan dan nyeri dan kulit
memerah di ibu jari kakinya. Dia control ke
dokter yang memintanya untuk membuat
pemeriksaan radiologi dari kaki yang
bersangkutan. Pada pemeriksaan fisis
terlihat pembengkakan pada ibu jari kaki
dengan nyeri tekan dan warna merah. Tidak
demam, dan tidak menunjukkan adanya
 erupsi atau peningkatan jumlah leukosit di
dalam darah
74. diagnosis yang paling tepat dibawah
ini adalah
a. psorlatic arthritis
b. osteomilitis
c. Rheumatoid arthritis
d. Gout
e. Bukan salah satu di atas
75. . penyakit ini termasuk
a. Avaskuler nekrosis
b. Tumor
c. Metabolic
d. Infeksi
e. Bukan salah satu di atas
76. Tanda radiologis dari penyakit di atas
adalah
a. Ailla puriched lesion
b. Celah sendi menyempit pada
daerah tersebut
c. Terlihat tofus
d. Lokasinya pada metakarpo -
phalangesi joint
e. Semua di atas benar
Scenario no.77-78
Seorang perempuan berumur 40 tahun
mengeluh kekakuan dan pembengkakan dan
nyeri pergelangan tangan dan jari-jari tangan
kanan dan kiri terutama pada pagi hari sejak 4
tahun yang lalu. Setelah pemeriksaan dokter, di
anjurkan untuk pemeriksaan radiologi foto
tangan dan pergelangan tangan yang
bersangkutan.
77. Diagnosis yang paling tepat di bawah ini
adalah:
a. Rheumatoid Arthritis
b. Psoriatic arthritis
c. Oste arthritis
d. Avaskuler nekrosis
e. Gout
78. Gambarang radiologi dari penyakit
tersebut adalah
a. Periaticuler soft tissue swelling
b. Predileksinya di lutut
c. Bamboo spine
d. Paling sering terkena di atas
interphalangeal joint
e. Herbendens nodus aspec dorsal
basis phelangeal distal
79. Modalitas di bawah ini yang paling
tepat\baik nyeri di permukaan otot
a. Infrared
b. Hot packs
c. Short wave diathermy
d. Paraffin
e. Semua jawaban di atas benar
80. Manifestasi klinik pada sidroma
imnobilisasi adalah semua dibawah ini,
kecuali:
a. Peningkatan condiac reserve
b. Peningkatan harte rate
c. Hipotensi ortostatik
d. Thrombobophelanbitis
e. Penurunan kapasitas vital
81. Modalitas dibawah ini yang paling
sering digunakan untuk terapi nyeri
adalah
a. Cold pack, oleh karena dapat
menurunkan kecepatan hantar
saraf dan menurunkan nilai
ambang nyeri
b. TENS, dengan cara stimulasi
serabut saraf C dan A delta
c. Modalitas terapi panas dalam
oleh karena dapat
 meningkatkan permeabilitas
kapiler
d. Low power laser, oleh karena
menimbulkan efek panas dalam
e. Radiasi ultraviolet karena dapat
meningkatkan metabolisme
jaringan
82. Nitrit oksida yang bersifat patologis
a. C-NOs
b. ec-NOS
c. i-NOS
d. semuanya benar
83. kompartemen nyeri lutut pada OA yang
paling tinggi persentase :
a. tibio-lateral
b. patella-femoral
c. tibio-femoral medial
d. tibio-femoral inferior
84. fase kelainan klinik pada Artnhritis
Reumatoid dalam stage-2 adalah
a. oteogorosis peri-artikuler
b. mobalitas nyeri memburuk
c. terdapat deformitas sendi
d. belum ada atropi otot
85. sidroma falty mempunya sifat,kecuali
a. biasanya berat
b. pembesaran hati
c. pembesaran limpe
d. leukosis
86. criteria diagnosis RA menurut American
collage of Rheumatologi kecuali
a. Arthritis simetris
b. Poliarthritis
c. Arthritis sendi jari-jari tangan
d. Sinovitis
87. Faktor pencetus serangan Arhritis Gout
akut kecuali
a. Fluktuasi asam urat serum
b. Trauma sendi
c. Alcohol
d. Asam urat harus meninggi
88. Interleukin-1 (IL-1) menginduksi
berbagai factor katabolic pada OA
a. Condrosit
b. Pro matrik metalo-proteinase
(MMP)
c. MMP akut
d. Semuanya benar
89. Rasa sakit(pain) pada RA mempunyai
sifat
a. Hilang pada istirahat
b. Kekakuan pada pagi hari
hahnya beberapa menit
c. Morning arffness lebih 30 menit
d. Terjadi selalu sesudah kegiatan
fisik
90. Hasil laboratorium yang paling mungkin
dijumpai pada analisis cairan sendi
penderita gout arthritis adalah
a. Kristal monosodium urat positif
b. Kultur bakteri positif
c. Kultur bakteri negative
d. A & B benar
e. A & C benar
91. Petanda pembentukan tulang yang
hanya terdapat tulang yaitu
a. Alkali Phospatase (ALP)
b. N-Terminal propeptida dari
prokolagen tipe-1
c. C-Terminal propeptida dari
prokolagen tipe-2
d. Osteokalsin
e. Bukan salah satu di atas’
92. Pertanda laboratorium yang termasuk
dalam kreteria ARA untuk
meningkatkan diagnosis Rheumatoid
Arthritis adalah
a. Anemia hemolitik
b. RF positif
c. ANA positif
d. ASTO positif
e. LE positif