ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Kasus 1
Seorang laki-laki 24 tahun pengendara sepeda motor dibawa masuk ke ruang
emergensi dan traumatologi dengan keluhan tidak dapat menggerakkan
kedua tungkai pasca mengalami kecelakaan lalu lintas, pada saat sepeda
motor yang dikendarai bertabrakan dengan sepeda motor lainnya dari arah
yang berlawanan satu jam sebelumnya, ditemukan jejas pada kedua paha
tanpa deformitas, dan jejas pada epicondrium kiri, penderita juga merasakan
nyeri pada bahu kiri tapi tanpa jejas.
1.
Bila penderita ini dalam keadan stabil, pemeriksaan terpenting apa yang anda
lakukan
selanjutnya adalah ....
a. refleks patologis
b. refleks fisiologis
dan pin prick test
d. laboratorium
e. light touch
d. Kerusakan komponen
e. Kerusakan
f. Spinal shock
d. lumbal
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
cervical
e. conus
medullaris
c. thoracal
4.
pemeriksaan hari ketiga ternyata positif disertai sensasi positif segmen paling
bawah sacralis, maka ini bermakna ....
a. upper motor neuron complete injury
d. neurogenic
shock
b. lower motor neuron incomplete injury
neuron incomplete injury
e. upper motor
d. fraktur pelvis
e. ruptur
limpa
c. ruptur duodenum
6.
Hal yang paling utama dalam penanganan trauma tulang belakang
adalah .
a. lifesaving
b. prevent secondary injury
d. transportasi
e.alignment
c. stabilization
7.
a. Fraktur pelvis
belakang
d. Trauma tulang
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
e. Trauma capitis
8.
Kondisi di bawah ini yang tidak termasuk trauma UMN adalah ....
a. Brown sequared syndrome
b. anterior cord
syndrome
d. Conus medullaris
e. Cauda equine
c. posterior cord
9.
Kondisi di bawah ini yang tidak dapat menyebabkan syok hipovolemik
adalah ....
a.
abdomen
trauma
kepala
b. trauma thoraks
d.
trauma
e. trauma paha
c. trauma pelvis
10.
Kondisi di bawah ini yang tidak terkait dengan Brown sequared
syndrome adalah ....
a. MOI : stab wound
b. lateral mass fracture
c. total transaction of spinal cord
d. menurunnya atau hilangnya kekuatan motorik sedangkan sensasi
nyeri dan suhu normal
pada sisi yang terkena
e. kekuatan motorik normal namun sensasi nyeri dan suhu
menurun pada sisi yang terkena
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Kasus 2
Bayi umur 1 hari, lahir di rumah dibantu bidan, tidak segera menangis,
presentasi bokong, dibawa ke puskesmas karena lengan kanan bayi tidak bisa
bergerak efektif. Pada pemeriksaan antropometrik didapatkan BB: 3600,
Panjang Badan: 49 cm. Tampak bayi cukup bulan.
11.
b. partus lama
kurang terlatih
d. kelainan letak
e. dibantu tenaga
c. partus buatan
12.
d. trauma servikal
e. semua benar
c. subluksasi servikal
13.
Pemeriksaan refleks fisiologis yang perlu dilakukanuntuk membedakan
tipe palsi pada
skenario adalah .
a. refleks moro
d. reflex genggam
b. refleks biseps
e. semua benar
c. refleks radial
14.
Bila yang terjadi adalah palsi Erbs, maka pernyataan yang benar
adalah ....
a. regangan trjadi pd C8 T1
genggam tidak ada
d. refleks
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
e. semua
benar
c. jari dalam posisi mencakar
15.
Penanganan yang tepat untuk mencegah hipotermia karena evaporasi
pada bayi baru lahir
adalah .
a. Dihangatkan seluruh tubuh
b. Dihangatkan seluruh tubuh kecuali jari-jari tangan
Suhu normal yang akan disesuaikan pada bayi tersebut adalah ....
a. 36 37 oC
d. 37 37,5 oC
b. 36 37,5 oC
e. > 37,5 oC
c. 36,5 37,5 oC
17.
d. A+B
e. A + B + C
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
d. berkapsul
b. bentuk basil
oksitoksin
e. menghasilkan
c. gram negative
20.
d. trismus
e. opistotonus
c. risus sardonicus
22.
a.
Remaja
hiperpireksia > 40 oC
b. Masa inkubasi 1 7 hari
<48 jam
d.
e. Onset periode
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
d. Fraktur
b. Aspiration pneumonia
e. Gagal ginjal
c. Orthostatic pneumonia
24.
Pria habis kecelakaan, benturan kepala kanan, trus penglihatan
menurun/kabur. Trus soalnya
kalo nda salah, penyebab terjadinya penurunan penglihatan... Dislokasi
lensa
25.
Yang
benar
mengenai
sangajiramadhan@ymail.com
luksasi
lensa
adalah
....
3. Visus jauh
4. Penglihatan
26.
1. Penurunan
Monocular diplopia
visus
3.
2.
Astigmatism
Iridodenesis
27.
4.
a. ekstraksi
kortikosteroid
lensa
c.
berikan
d. gunakan
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
e . Reposisi
28.
a. ekstraksi
kortikosteroid
b. berikan
kacamata
lensa
obat
tetes
c.
mata
cyclopegia
d.
berikan
gunakan
Kasus 3
Laki-laki 30 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada bahu
kanan akibat jatuh dari sepeda. Dari pemeriksaan fisik ditemukan kelainan
bentuk, jejas, dan nyeri tekan pada daerah klavikula.
29. Bila pasien dicurigai terjadi fraktur pada daerah klavikula, apa yang
anda lakukan untuk
mempertegas diagnosis tersebut ?
a. X-ray AP/Lateral
Oblique
b. X-ray PA/ 30o caudal tilt view
caudal tilt view
d. X-ray AP/
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Kasus 4
Seorang laki-laki, usia 30 tahun, MRS dengan nyeri bahu kanan akibat jatuh
dari sepeda. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kelainan bentuk, jejas, dan
nyeri pada daerah klavikula.
31.
a. multiple fraktur
humerus
b. floating fraktur
(klavikula)
d. disertai fraktur
e. fraktur terbuka
Kasus 5
Wanita 80 tahun MRS dengan nyeri paha kiri setelah jatuh dari kursi goyang.
pada PE ditemukan deformitas, bengkak, dan kebiruan di paha kiri.
32.
d. fraktur proksimal +
e. fraktur 1/3
d. keadaan
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
b. pembengkakan
e.kemungkinan
lumpuh
c. putus otot
34.
Kalau kasus ini terjadi pada anak umur 6 tahun, maka tindakan yang
tepat adalah .
a. eksternal fiksasi
dan fiksasi internal
b. skin traksi
d. operasi terbuka
e. semua salah
c. intramedullary nail
35.
Kasus pria kecelakaan motor, datang dengan posisi abduksi,eksternal
rotasi, dan ekstensi.....
Diagnosis nya apa jawabannya
a. fraktur humerus
d.
e.
d. Hippocratic
e. Milch manuver
c. Stimpson
Kasus 6
Pasien wanita 30 tahun, kecelakaan lalu lintas ditemukan deformitas pada
lengan bawah kiri, dari pemeriksaan X-ray di temukan fraktur pada tulang
radius 1/3 proksimal.
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
37.
Bila anda berada di daerah yang tidak ada dokter ahli, dan hasil X-ray
tidak ditemukan
pergeseran pada tulang yang patah, apa yang dapat anda lakukan pada
pasien tersebut?
a. Posisikan lengan sedikit fleksi dengan posisi supine
b. Posisikan lengan pada posisi supine dan posisi elbow 90o
c. Posisikan lengan sedikit fleksi dengan posisi netral (seperti jabat
tangan)
d. Posisikan lengan sedikit ekstensi dengan posisi pronasi
e. Posisikan lengan sedikit fleksi dengan posisi pronasi dan posisi elbow
90o
38.
39.
d. F. night stick
e. F. Monteggia
c. F. Barton
Kasus 7
Seorang wanita 45 tahun datang ke RS dengan keluhan utama kram dan
kesemutan pada daerah ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah khususnya pada
malam hari. Keluhan ini dialami sejak 1 tahun yang lalu. Wanita tersebut juga
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
41.
b.
phalangs
Osteopetrosis
d. Atrofi otot
e.
Fraktur
c. Ganglion
42.
Apakah terapi yang tepat pada pasien tersebut bila ditemukan atrofi
dari otot-otot thenar?
a. Injeksi steroid
b. NSAID
transversal carpal ligament
c. Istirahat dan NSAID
Kasus 8
d. wrist splint
e.
Incision
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
d. Posterior hip
e. Obturator
Tanda lain yang dapat ditemukan pada kasus di atas adalah ....
d. protrusi
e. protrusi lateral
a. Traction
technique
b.
technique
Milch
counter-traction
manuver
d.
Stimpson
e.
Pravin
c. Kotcher manuver
46.
Yang menyebabkan penanganan yang berbeda pada anak dengan
fraktur collum femoris
adalah ....
a. pembuluh darah pada ligamentum teres
darah cabang femoralis
b. pembuluh darah pada retinacula
d. pembuluh
e. persarafan
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
d. Plantarfleksi
e. Hiperekstensi otot
d. Casting
e. Splinting
c. Tes adson
49.
b. Kessler
maneuver
technique
d. Milch maneuver
e.
Motcher
c. Kischer wire
50. Seorang anak laki-laki tersedak kacang mete ketika makan. Pada saat
dilakukan x-ray tidak
terlihat adanya benda asing. Hal yang mungkin terjadi adalah ....
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
d. Benda asing di
e. Benda asing
trakea
a. radiologi
beri obat
b.pemeriksaan fisik dan diagnostik
d. pulangkan dan
e. operasi
c. pemeriksaan CT-scan
52.
....
d. Endoskopi
e. Bronkografi
d. Stop check
valve
b. Expiratory check valve
yang benar
c. Inspiratory check valve
54.
e. Tidak ada
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
55.
Laki-laki, usia 50 tahun, MRS dengan keluhan sulit menelan. Kalau
kesulitan menelan
makanan padat tapi makanan cair tidak, disebut sebagai .
1. Disfagi
neuromuskular
3.
2. Sumbatan
mekanik
Gangguan
4. Disfagi
Kasus 10
Seorang anak laki-laki usia 50 tahun masuk Rumah Sakit dengan keluhan
kesukaran menelan atau disfagi.
56.
Jika pada kasus tersebut diatas setiap makan atau minum pasien
sering tersedak dan
mengalami regurgitasi ke hidung, kemungkinannya disebabkan oleh .
1. disfungsi cricofaring
neuromuskuler
2.
mekanik
devertikulum
zenker
3. kelainan
4.
disfagi
57.
Jika pada kasus tersebut diatas adalah divertikulum Zenker, maka
pernyataan dibawah ini
yang sesuai, Kecuali ....
a. merupakan divertikulum palsu
b. menurut kejadiannya dikategorikan sebagai divertikulum pulsion
c. trigonum killian merupakan locus minoris
d. terletak pada esofagus pars cardia
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
d. 15
b. 13
e. 16
c. 14
59.
d. RL 24 jam
b. RL 8 Jam
e. Beri minum
c. RA 24 jam
60.
Anak dengan BB lahir 3000 gram, ubun-ubun tidak masuk, BB periksa
2800 gram. Keadaan
yang dialami anak adalah .
a. Dehidrasi mild
b. Dehidrasi sedang
sangat berat
d. Tidak dehidrasi
e. Dehidrasi
c. Dehidrasi berat
61.
Pokoknya yang dhf itu... dia positif rumple leed test, tensi tinggi, nadi
rendah sisanya lupa
gejalanya apa ... ditanya dia DHF derajat brp...
a. DBD derajat I
b. DBD derajat II
d. DBD derajat IV
e. DBD derajat V
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
d.Kristaloid 20
d. 36 %
b. 23 %
e. 38 %
c. 30 %
Kasus 11
Orang tua dari anak berusia 6 minggu membawa anak mereka ke ruang
gawat darurat pada pukul 5 pagi karena anak mereka tidak bernapas di
rumah. Tidak ada riwayat batuk, dyspnea atau muntah. Ia ditempatkan
pronasi pada waktu tidur pukul 10 malam setelah makan terakhir. Jam 04:45
orang tua pergi ke kamarnya dan melihat anak mereka apneu dan pulseless.
Upaya resusitasi telah gagal untuk memperoleh respon yang diharapkan dan
ternyata anak telah meninggal. Orang tua meminta otopsi anak mereka dan
hasilnya tidak ada kelainan.
64.
a. hipotermia
asfiksia
b. tidur
neonatorum
telentang
d. rebreathing
di
tempat
tidur
e.
asfiksia
c. menyusui
65.
Pada kasus intususepsi, tanda yang dapat dilihat bila menggunakan
Barium Enema adalah ....
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
a. doughnat sign
d. cupping sign
b. pseudoportio
e. BSSD
c. target sign
Kasus 12
Bayi umur 1 hari, lahir di rumah dibantu bidan, tidak segera menangis,
presentasi bokong, dibawa ke Puskesmas karena lengan kanan bayi tidak bisa
bergerak efektif. Pada pemeriksaan antropometrik didapatkan BB:3600,
panjang badan: 49 cm. Tampak bayi cukup bulan.
66.
d. kelainan letak
b. partus lama
kurang terlatih
e. dibantu tenaga
c. partus buatan
67.
Lesi traumatis yang mungkin terkait dengan keluhan pada skenario di
atas adalah .
a. fraktur clavicula
b. fraktur humerus
d. trauma cervical
e. semua benar
c. subluksasi cervical
68. Pemeriksaan reflex fisiologis yang perlu dilakukan untuk membedakan
tipe palsi pada
scenario di atas adalah .
a. reflex Moro
b. reflex biseps
c. reflex radialis
d. reflex genggam
e. semua benar
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
69.
Bila yang terjadi adalah palsi Erbs, maka pernyataan yang benar
adalah ....
a. regangan trjadi pd C8 T1
genggam tidak ada
d. refleks
e. semua
benar
c. Jari dalam posisi mencakar
70.
Penanganan yang tepat untuk mencegah hipotermia karena evaporasi
pada bayi baru lahir
adalah .
a. Dihangatkan seluruh tubuh
b. Dihangatkan seluruh tubuh kecuali jari-jari tangan
Suhu normal yang akan disesuaikan pada bayi tersebut adalah ....
a. 36 37 oC
d. 37 37,5 oC
b. 36 37,5 oC
e. > 37,5 oC
c. 36,5 - 37,5 oC
72.
d. A + B
e. A + B + C
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
d. Perdarahan
e. Perdarahan
d. laserasi fundus
b. ruptur uteri
e. plasenta
previa
c. laserasi serviks
76.
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
a.infeksi
d. rest plasenta
b. atonia uteri
plasenta
e. sub involusi
c. involusi uterus
77.
d. Kompresi
b. Ruptur uteri
bekas tempat plasenta
e. Sub involusi
c. Kompresi aorta
78.
d. kompresi
b. resusitasi cairan
uterotonika
e. pemberian
c. kompresi aorta
79.
b. parasat crede
diberikan oksitosin
d. ekstraksi vakum
e. terlambat
c. solusio plasenta
80.
tinggi
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
e.makrosomia
c. paritas tinggi
81.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah perdarahan
postpartum adalah ....
a. masase uterus
oksitosin
d. suntikkan
b. resusitasi cairan
pusat terkendali
e. penegangan tali
perineum
grade
d. ruptur peribeum
e.
ruptur
d. kuretase
e. histerektomi
c. manual plasenta
84. Seorang wanita, usia 50 tahun, datang dengan keluhan mata kanan
merah seperti darah, tidak
sakit, penglihatan tidak terganggu. Pasien ini mengalami .
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
a. Perdarahan Retina
mata depan
d. Perdarahan bilik
b. Hifema
konjungtiva
e.
Perdarahan
c. Perdarahan subkonjungtiva
85. Ada skenariox : Tentang perdarahan sub kongjungtiva, yang terjadi tibatiba, tidak nyeri. Apa
penyebab yang mungkin terjadi pada pasien ini?
a. Trauma minor
d. A, B, C, benar
b. Hipertensi
e. Hanya A yang
benar
c. Terjadi Spontan
86.
87.
Pada korpus alienum konjungtiva, maka dalam klasifikasi termasuk
trauma okuli tipe .
a. Trauma
konjungtiva
okuli
kontusio
d.
Laserasi
e. Semua di atas
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Hypertensi
d.
b. Turtle Sign
Rotation
of
e. Shoving Scapula
c. Endothel Dysfunction
89.
d. impaksi
e. retraksi
Tentang distosia .
a. asfiksia neonatorum
total kurang 10 menit
b. asfiksia akut kurang 10 menit
lebih 10 menit
d. asfiksia akut
b. Mc.robert
Corkscrew Manuever
d. rubin manouver
manuver
e.
Woods
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
c. Massanti maneuver
92.
a.
fetopelvic
suprapubic
preassure
b. fundal pressure
d.
reposisi
e. semua benar
c. reposisi .
Kasus 13
Seorang Ibu, usia 38 tahun, G5P3A1, 32-33 minggu, inpartu, TD:180/118,
proteuri 500 mg/dl dalam urin 24 jam, edema anasarka, apusan darah tepi
abnormal, bilirubin tot 1,5 mg/dl. LDH 900 IU/L, SGOT 150 IU/L, trombosit
48000.
93.
a. preeklampsia ringan
hipertensi
d. superimposed
b. preeklampsia berat
berat dan ITP
e. preklampsia
c. HELLP syndrome
94.
d. Fenitoin
e. Karbamazepin
c. Diazepam
95. Penyebab terjadinya edema pada pasien tersebut adalah ....
a. vasodilatasi dan peningkatan tekanan onkotik
b. vasospasme dan penurunan tekanan onkotik
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
a.terjadi
remodelling
refrakteriness a.uterina
a.spiralis
b.terjadi refrakteriness
embolisasi a.uterina
a.spiralis
d.terjadi
e.terjadi
4.
Temperatur pasien>33o C
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
1. Temperatur
arteri >40 mmHg
2. TD sistolik
arteri >200 mmHg
pasien>36,5oC
>90mmHg
3.
PCO2
4.POC2
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Seorang laki-laki pekerja bangunan masuk ke IRD RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo
dengan riwayat jatuh dari atap rumah setinggi 3 meter sewaktu bekerja 2 jam
sebelum masuk ke rumah sakit. Pada pemeriksaan awal didapatkan kesadaran baik,
TD 70/50 mmHg, N 68x/menit, pernapasan 20x/menit. Didapatkan hematom dan
lecet pada wajah dan dada atas. Pasien mengeluh nyeri di lehernya dan tidak dapat
merasakan pada bagian dada kebawah dan dapat menggerakkannya ke-4
extremitasnya.
1. Tindakan yang pertama dilakukan adalah :
A. Melakukan logroll untuk mencari adanya cedera pada tulang belakang
B. Memasang collar neck dan mengirim pasien untuk foto vertebra servikal
C. Melakukan pemeriksaan neurologis lengkap
D. Memasang collar neck dan memasang jalur
memberikan cairan untuk mengatasi hipotensi
intravena
dan
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Seorang anak laki-laki umur 5 tahun dibawa kerumah sakit karena jatuh dengan
siku dalam keadaan fleksi terpukul pada tanah pada saat bermain. Pada daerah
siku terlihat .dan nyeri sehingga dia tidak bisa menggerakkan sikunya. Pada
pemeriksaan fisik terlihat bengkak, ada deformitas dan nyeri pada saat
digerakkan. Pada pengukuran lengan atas kanan sedikit lebih pendek dari kiri.
5. Kemungkinan diagnosis :
A. Fraktur diafisis humerus
B. Fraktur condilus lateralis humerus
C. Fraktur condilus medialis humerus
D. Fraktur supracondylus humerus
E. Bukan salah satu diatas
6. Untuk mengetahui posisi tulang secara pasti maka diperlukan pemeriksaan :
A. Foto X-ray siku AP
B. Foto X-ray lateral
C. Foto X-ray oblique
D. Hanya A dan B benar
E. Semua benar
7. Komplikasi yang bias terjadi pada fraktur ini : ???
A. Cedera pada nervus medianus
B. Cubitus Valgus
C. Compartment syndrome
D. Semua benar
E. Bukan salah satu diatas
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
8. Bila melihat dari mekanisme trauma maka kemungkinan yang bisa terjadi :
A. Segmen distal dari fraktur akan berada pada anterior dari
humerus
B. Segmen distal dari fraktur akan berada pada posterior dari humerus
C. Bisa terjadi fraktur tipe extensi
D. Hanya A dan B benar
E. Hanya B dan C benar
9. Setelah diagnose ditegakkan akan ditangani sesuai dengan standar pelayanan
maka : ???
A. Pasien ini diperbolehkan pulang
B. Harus rawat inap untuk evaluasi komplikasi yang mungkin timbul
C. Untuk menentukan perlu atau tidaknya rawat inap tergantung
jenis frakturnya
D. Semua benar
E. Bukan salah satu diatas
Anda adalah orang yang pertama yang melihat pasien di gawat darurat akibat
kecelakaan lalu lintas. Pasien mengalami perlukaan yang cukup serius tampak jelas
pada daerah muka disertai dengan fraktur terbuka pada kedua femur dengan
tanda-tanda shock.
10.Sebagai seorang dokter tindakan pertama yang akan anda lakukan :
A. Mencari sumber perdarahan sambil memasang infuse
B. Memasang splint pada fraktur kemudian segera ambil contoh darah untuk
cross matching
C. Check apakah airway tidak ada gangguan kemudian atasi shock
D. Berikan morfin untuk atasi nyerinya
E. Lakukan pemeriksaan fisik lengkap untuk mengetahui perlukaan yang ada
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Kasus I
Seorang anak laki-laki 10 tahun mengeluh sakit perut bagian bawah, sulit kencing
dan keluar sedikit sekali. Pada pemeriksaan fisik ditemukan neri tekan suprapubik,
kesan buli teraba 2 jari di bawah pusat, dan perkusi tympani. Genitalia eksterna
nampak glans oedema, hiperemis dan terdapat band (konstriksi) di proksimal glans
penis.
11.Diagnosa kerja yang paling mungkin adalah :
A. Dysuria
B. Infeksi saluran kemih
C. Retensi urin
D. Kolik abdomen
E. Oligouria
12.Diagnosa primer atau diagnosa etiologi pada kasus diatas adalah :
A. Fimosis
B. Parafimosis
C. Balanitis
D. Meatal Stenosis
E. Urethrisis
13.Tindakan emergency yang harus dilakukan adalah :
A. Sirkumsisi
B. Dorsumsisi - Sirkumsisi
C. Dorsumsisi saja untuk melepas band
D. Pasang kateter
E. Rujuk ke spesialis untuk sistostomi
Kasus 2
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Laki-laki 30 tahun mengeluh keluar darah perurethram setelah jatuh dari sepeda
motor 30 menit yang lalu, kesadaran baik dan tanda-tanda vital baik/stabil.
14.Kemungkinan hematuri dapat timbul akibat trauma pada :
A. Ginjal
B. Ureter
C. Buli-buli
D. Uretra
E. Semua benar
15.Pada saat observasi sekitar 4 jam setelah kejadian, pasien mengeluh sakit perut
bagian dan tidak dapat kencing. Pemeriksaan BNO/foto polos abdomen
menunjukkan ramus interior kanan. Fraktur ini biasanya menyebabkan rupture
pada :
A. Buli-buli
B. Uretra pars Bulbosa
C. Uretra pars Prostatika
D. Uretra pars Membranasea
E. Bladder neck
16.Untuk menegakkan diagnose diperlukan pemeriksaan :
A. USG
B. Sistografi
C. IVP
D. Bivoler voiding cystouretrografi
E. Uretrografi
17.Pada kasus diatas (Kasus C) pemeriksaan menunjukkan adanya rupture
dugaan pada no.5, maka tindakan yang seharusnya dikerjakan adalah :
A. Pasang kateter 18 Fr melalui uretra
B. Open sistostomi
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
C. Punksi Buli-Buli
D. Pasang kondom kateter
E. Langsung end to end anastomose uretra
Kasus 3
Seorang ibu umur 40 tahun post hysterektomi total 4 hari. Post operatif sering rasa
sakit-sakit pinggang kanan dan sekarang kencing ini rata-rata 200 cc/3 jam tapi
penderita tetap basah dengan urine.
18.Kemungkinan yang terjadi adalah
A. Fistel vesico vaginalis
B. Fistel urethra vaginalis
C. Retensi urine post operatif dengan overflow
D. Fistel uretero vaginalis
E. Fistel urethra-vesico vaginalis
19.Untuk menegakkan diagnose pemeriksaan yang dilakukan adalah
A. Urethra cystografi
B. Pielografi intravena
C. Cystoscopy
D. Test methylen blue per kateter dengan kain kasa putih di vagina
E. Ultrasonografi buli-buli
20.Setelah diagnose ditegakkan, tindakan yang tepat adalah
A. Urethroplasty
B. Pasang kateter tetap sampai fistel menutup spontan
C. Nefroktomi pada fistel menutup spontan
D. Diversi urine uretero-sigmoidostomi
E. Reimplantasi uretero neo cystostomi pada fistel uretro vaginalis
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Ny. Siti 19 tahun G1P0A0, amenorea 9 tahun datang ke Puskesmas jam 11.00 WITA
dengan keluhan sakit kepala disertai muntah dan nyeri uluhati sejak tadi pagi,
periksa kehamilan tidak teratur di bidan dan seminggu lalu di nasehati banyak
istirahat karenatekanan darah sedikit tinggi.
34.Tindakan awal pada kasus di atas adalah : ????
A. Lakukan pemasangan infuse Cairan Ringer Asetat
B. Tanyakan apakah pernah sakit uluhati sebelumnya
C. Lakukan pemeriksaan fungsi vital
D. Segera lakukan penilaian umur kehamilan
E. Segera lakukan pemeriksaan urin lengkap
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Kasus III
Ny. Saleha 23 tahun hamil 8 bulan, masuk RS diantar keluarganya karena jatuh dari
tangga 2 jam lalu, keluhan sakit perut hebat disertai perdarahan pervaginam, ibu
nampak pucat dan nadi kecil, tidak demam, perut teraba tegang, periksa DJJ positif
frekuensi 168-176/menit
37.Diagnosis paling tepat untuk kasus Ny. Saenab adalah :
A. Rupture uteri
B. Inpartu
C. Solusio plasenta
D. Feto-maternal hemorrhage
E. Trauma tumpul abdomen
38.Stabilisasi hemodinamik pada Ny. Saenab dengan :
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Kasus IV
Ny. Rida 16 tahun, masuk Rumah Sakit diantar keluarganya karena jatuh dikamar
mandi dan perdarahan pervaginam banyak disertai mules dengan amenore 2
bulan, nampak pucat dan lemah, nadi kecil.
39.Tindakan awal ada Ny. Rida adalah
A. Lakukan pemeriksaan fungsi vital
B. Lakukan pemeriksaan fisis lengkap
C. Tanyakan apakah ada riwayat ke dukun
D. Lakukan pemasangan cairan infuse ringer laktat
E. Periksa tes kehamilan
40.Diagnosis utama kasus Ny. Rida adalah :
A. Abortus imminens
B. Abortus inkomplitus
C. Kehamilan ektopik terganggu
D. Kehamilan ektopik
E. Mola hidatidosa
Bedah Digesti
Kasus
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Laki-laki 20 thn MRS akibat tabrakan motor dengan mobil, 30 menit yg lalu.
Penderita baru sadar setelah di RS. Pada pemeriksaan fisik, tampak adanya jejas
diperut kanan atas dan memar di daerah dahi. Setelah di RS. GCS = E3V4M3
41.
A.
B. CT scan kepala
C. Langsung operasi laparotomi
D. Diagnosa peritoneal lavage
E. Observasi
42.Dua jam setelah di RS, penderita mengalami nyeri perut kanan atas dan dari
hasil pemreriksaan laboratorium Hb = 9,1 gr%. Untuk kasus seperti ini
sebaiknya dilakukan pemeriksaan :
A. Foto polos abdomen
B. Ct scan abdomen
C. Langsung operasi
D. Diagnosa peritoneal lavage
E. Observasi
43.Pada 2 jam pertama, keluarga pemderita menolak untuk dilakukan pemeriksaan
DPL. Nanti setelah 12 jam kemudian baru keluarga penderita setuju untuk DPL,
keadaan penderita saat itu demam 38 0C dgn perut teraba keras seperti papan.
Tindakan yang dilakukan yaitu :
A. Pemeriksaan DPL
B. Foto polos abdomen
C. Pemeriksaan laboratorium lengkap
D. Observasi
E. Laparotomi
44.Yang disebut di bawah ini merupakan indikasi DPL, kecuali :
A. Equivocal
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
B. Unriliable
C. Inpractical
D. Peritonisi generalisata
E. Kesadaran menurun
45.Pada kasus diatas masih ada tempat pemeriksaan CT scan abdomen dengan
indikasi sebagai, kecuali :
A. Gejala nyeri perut kanan atas muncul lebih dari 12 jam setelah trauma
B. Hasil DPL yang meragukan
C. Adanya kontraindikasi relative utk tindakan DPL
D. Kecurigaan trauma retroperitoneal
E. Adanya tanda defans muskuler
46.Pada kasus di atas, setelah dilakukan operasi laparotomi tampak ditemukan
adanya robekan pada hepar. Mekanisme trauma pada kasus diatas antara lain,
kecuali :
A. Peningkatan tekanan intra abdomen yang mendadak
B. Shearing forces
C. Compression injury
D. Aselerasi - deselerasi
E. Trauma tajam
47.Pada pemeriksaan CT scan Abdomen kasus di atas, ditemukan adanya trauma
hepar grade I/II. Tindakan yg harus segera di ambil adalah :
A. Segera laparatomi
B. Observasi
C. Observasi ketat dan penanganan konservatif
D. Segera tranfusi darah
E. CT scan abdomen tulang
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
48.Jika seandainya pada kasus di atas, pada pemeriksaan foto polos abdomen
tegak, ditemukan adanya gambaran udara bebas pada daerah subdiafragma
kanan, maka kemungkinan penderita adalah :
A. Ruptur hepar
B. Ruptur lien
C. Ruptur ginjal
D. Perforasi organ berongga
E. Ruptur pancreas
49.Jika pada kasus di atas, pada pemerikssaan DPL negatif maka kesimpulan dapat
diambil berupa, kecuali :
A. Tidak ada ruptur hepar
B. Tidak ada ruptur lien
C. Tidak ada perforasi usus
D. Tidak ada cedera pankreas
E. Tidak ada trauma ginjal
50. Pada kasus diatas, pada laparotomi ditemukan adanya ruptur intra
parenchimal hematoma dengan perdarahan aktif , maka diagnosa yang benar
adalah :
A. Trauma tumpul abdomen dengan ruptur hepar grade II
B. Trauma tumpul abdomen dengan ruptur hepar grade III
C. Trauma tumpul abdomen dengan ruptur hepar grade IV
D. Trauma tumpul abdomen dengan ruptur hepar grade V
E. Ruptur hepar grade V
THT
Kasus I
Seorang laki laki 30 tahun, tiba-tiba susah bernapas, panik dan sulit untuk berbicara
pada saat ramah tamah dengan kawan kawan di rumah makan.
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Kasus II
Seorang anak umur 10 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan telinga
kanan nyeri disertai dengan denging. Riwayat kemasukan serangga anak kecoa 2
jam lalu.
54.Pada kasus tersebut diatas, tindakan yang dapat di lakukan di rumah sebelum
dibawa ke RS adalah :
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Kasus III
Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa oleh orang tuanya ke UGD dengan
riwayat tersedak karet 1 jam lalu, anak sempat batuk-batuk hebat, sesak napas dan
gelisah.
56.Pada saat pemeriksaan di UGD anak kelihatan tenang, tidak ada tanda-tanda
sesak napas maupun batuk-batuk hebat dan pada pemeriksaan radiologi tidak
tampak tanda-tanda adanya benda asing pada saluran napas. Maka tindakan
anda yang paling tepat pada kasus ini adalah :
A. Observasi karena sangat mungkin anak masuk pada fase II sumbatan jalan
napas
B. Anak dipulangkan dengan memberi obat oral
C. Menyakinkan kepada orang tua si anak, bahwa benda asing sudah tidak
ada
D. Dilakukan segera tindakan crikotirotomi
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Bedah Saraf
Seorang laki-laki 30 tahn MRS dengan riwayat mengendarai sepeda motor dengan
tidak memakai helm tabrakan dengan pengendara sepeda motor lainnya. Pada saat
kejadian penderita pingsan, dalam perjalanan ke rumah sakit pengendara sadar.
Pada saat tiba di rumah sakit kesadarannya kembali menurun. T= 140/100mmHg,
N= 50 kali/menit. Penderita hanya berespon terhadap nyeri pupil kanan lebih besar
daripada pupil kiri.
59.Pada pasien tsb diatas penanggulan yang pertama dilakukan adalah
A. Pasang infus dua jalur
B. CT scan
C. Jaga airway dengan stabilisasi servikal
D. Periksa GCS
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
E. Epidural hematoma
Airway Management
Wanita 80 tahun masuk UGD karena terjatuh dikamar mandi, tidak sadar. Setelah
diperiksa, penderita tidak memberikan respon dan terdengar suara mendengkur
tampak jejas di belakang kepala. Frekuensi napas 32 kali/menit tekanan darah
170/110mmHg, nadi 56 kali/menit.
64.Penyebab obstruksi napas pada kasus diatas adalah :
A. Adanya gigi palsu atau benda asing
B. Jatuh pangkal lidah ke oropharing
C. Banyaknya lendir karena penderita tidak sadar
D. Fraktur maksilofasial
E. Adanya tumor di daerah orofaring
65.Tindakan pertama yang harus dilakukan pada penderita ini adalah :
A. Berikan obat untuuk menurunkan tekanan darahnya
B. Pasang infus dan ambil contoh darah
C. Infus mannitol untuk menurunkan tekanan intrakranial
D. Berikan jalan napas dan beri oksigen
E. Lakukan intubasi endotrakeal
66.Untuk megetahui adanya sumbatan jalan napas secara cepat dilakukan :
A. Triple airway manuver
B. Look, Listen, Feel
C. Foto leher AP/Lateral
D. CT scan leher
E. Pemasangan pipa orofaring
Kasus II
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Seorang wanita hamil setelah makan malam tiba-tiba tidak bisa bernapas terasa
tercekik dan memegang lehernya, muka sembab kebiruan tapi masih sadar.
67.Penderita tersebut kemungkinan besar terjadi :
A. Obstruksi jalan napas karena pangkal lidah jatuh ke orofaring
B. Obstruksi napas karena tersedak
C. Asma akut
D. Serangan jantung (Infark Miokard)
E. Keracunan makanan intoksikasi
68.Tindakan yang harus dilakukakan pada penderita diatas adalah :
A. Terlentangkan ditempat yang keras lalu lakukan chest trust
B. Beri O2 dan pasang IV line
C. Lakukan triple airway manuver
D. Lakukan abdominal blow
E. Berikan obat jantung (Cedocard)
Breathing Management
Seorang laki-laki 20 tahun masuk UGD dengan keluhan sesak napas akibat terjatuh
dari pohon. Tampak jejas di dada kiri, pergerakan dada kiri lebih lambat daripada
kanan. Suara napas dada kiri menghilang. Tekanan darah 85/ 50 mmHg, nadi 130
kali/menit, pernapasan 36 kali/ menit.
69.Kemungkinan diagnosis kasus di atas adalah :
A. Gagal jantung
B. Syok hipovolemik
C. Asma
D. Tension Pneumothoraks
E. Obstruksi napas karena lidah jatuh ke belakang
70.Tindakan awal yang dilakukan adalah :
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Luka bakar
Kasus II
Seorang laki-laki usia 25 tahun, 15 tahun mengalami trauma kepala akibat ditabrak
mobil. Pasien tidak sadar, suara napas tambahan tidak ada. Tekanan darah 100/70
mmHg, Pernapasan 20 x/menit, Nadi 110 x/menit, Saturasi O 2 90%. Setelah
diperiksa tidak ada gangguan airway.
72. Tindakan yang dilakukan adalah :
A. Pasang IV line dan berikan obat neurotropik
B. Pasang Nasal kanul O2 8 ltr/menit dan IV line
C. Pasang Nasal kanul O2 2 ltr/menit dan IV line
D. Pasang sungkup berbalon 12 ltr/menit dan IV line
E. Lakukan Intubasi Endotrakeal
73.Bila pasien apneu (henti napas) yang dilakukan adalah :
A. Pasang IV line dan berikan adrenalin
B. Berikan Oksigen melalui sungkup berbalon 10 ltr/menit
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Circulation Management
Kasus
Seorang wanita, 45 tahun, masuk UGD dengan riwayat kecelakaan lalulintas empat
jam yang lalu. Tampak jejas di daerahdada kanan dan fraktur di paha kiri. Pasien
delirium. Tekanan darah 70/palpasi, Nadi 136x/menit, regular, lemah, Pernapasan
40 x/menit, Suhu badan 38,5oC.
74.Diagnosis yang paling tepat adalah :
A. Syok hipovolemik
B. Syok kardiogenik
C. Syok anafilaksis
D. Syok sepsis
E. Syok neurogenik
75.Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan, kecuali :
A. Tempatkan pasien dalam posisi syok
B. Bebaskan jalan napas dan beri oksigen
C. Pasang IV line dengan kanula terbesar dan guyur dengan cairan kristaloid
dan koloid
D. Pasang IV line dan berikan obat vasopresor
E. Semua benar
76.Cairan infus yang digunakan untuk resusitasi pasien tersebut adalah :
A. Nacl 0,9% 2-4 kali EBL
B. Dextrose 5% 2-4 kali EBL
C. HES 2 kali EBL
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
D. RL 1 kali EBL
E. Mannitol 20% 1 kali EBL
77.Setelah beberapa jam, pasien tampak tidak ada perbaikan, nadi tidak teraba,
akral dingin dan terjadi henti napas. Maka tindakan yang kita lakukan adalah,
kecuali :
A. Bebaskan jalan napas dan intubasi endotrakeal
B. Lakukan KJL dengan perbandingan 5:1 (1 orang penolong)
C. Lakukan KJL dengan perbandingan 30:2 (2 orang penolong)
D. Berikan adrenalin
E. Bebaskan jalan napas dan bantuan napas degan Bag Valve Mask
78.Estimasi perdarahan tersebut adalah :
A. 500 ml
B. 1 liter
C. 200 ml
D. 6 liter
E. 3,5 liter
Thoraks
79.Luka tusuk dada yang memerlukan tindakan operasi segera adalah :
A. Luka tusuk dada kiri depan
B. Luka tusuk dada kanan depan
C. Luka tusuk punggung
D. BSSD, sebutkan lokasi dan batasnya
80.Pada Pneumomediastinum dengan penyulit, dilakukan :
A. WSD
B. Pungsi
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
C. Pasang Ventilator
D. Insisi sampai Carotid Sheat
E. Biarkan
81.Ruptur Bronkus yang paling sering di :
A. Bronkus kiri
B. Bronkus kanan
C. Keduanya
D. Cairan
E. BSSD
82.Pada ruptur bronkus sering didapatkan :
A. Batuk darah
B. Emfisema subkutis
C. Pneumomediastinum
D. Semua benar
E. BSSD
83.Gambaran khas rontgen pada ruptur bronkus :
A. Pneumothoraks
B. Pneumomediastinum
C. Hematopneumothoraks
D. Tidak tahu
E. BSSD, sebutkan
Neuro-Emergency
84.Seorang penderita mengalami trauma kepala akibat kecelakaan lalu-lintas
motor. Terjadi penurunan kesadarn; bingung apa yang telah terjadi; tidak
nampak adanya gangguan neurologis; CT Scan : normal, reflex cahaya positif
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
notmal. Derajat kesadaran manakah dibawah ini yang paling tepat yang
diakibatkan trauma tersbut :
A. Stuporous
B. Mental status decreased
C. Loss of alertness; Decreased consciousness
D. Alertness decreased
E. Change in consciousness
85.Seorang laki-laki umur 30 tahun mengalami penurunan kesadaran dengan reflex
fisiologis yang menurun pada semua anggota gerak, dan tidak ditemukan reflex
patologis. Keadaan manakah di bawah ini yang tidak tepat dapat
mengakibatkan keluhan, tanda, atau temuan sebagaimana kasus di atas?
A. Intoxikasi obat dan alcohol
B. Gangguan metabolic kencing manis
C. Kejang demam
D. Meningioensefalitis
E. Syok hipoksia
86.Seorang penderita yang mengalami stroke perdarahan luas, dengan CT scan
nampak jaringan otak terdesak ke sisi lain 3-4 cm dari garis tengah. Hal
tersebut menunjukkan bahwa kelainan tersebut diakibatkan adanya tekanan
intracranial tinggi yang dapat menyebabkan kematian otak. Keadaan manakah
yang paling mungkin sebagai penyebab bila terjadi kematian ?
A. Coma
B. Enchepalopathies and delirium
C. Herniation syndromes
D. Hydrocephalus
E. Intracranial hemorrhages
87.Seorang penderita dengan cedera kepala berat dan tidak sadar/koma, setelah
dilakukan CT scan, ditemukan perdarahan pada batang otak. Kondisi
pemeriksaan manakah yang paling awal terjadi pada pasien tersebut ?
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
Burn Management
Kasus I
Seorang laki-laki berusia 4 tahun tersiram air panas dan mengenai seluruh kaki kiri.
Dari pemeriksaan klinis tampak bulla dan sebagian bulla yang telah pecah dengan
dasar berwarna kemerahan, penderita tampak kesakitan dan menangis, berat
badan 20 kg. kejadian jam 03.00. penderita datang ke UGD jam 05.00
89.Pilihlah pernyataan yang benar :
A. Diagnosis kasus tersebut adalah luka bakar grade II 16%
B. Diagnosis kasus tersebut adalah luka bakar grade II 14%
C. Pasien tersebut tergolong luka bakar criteria berat
D. Penderita diberikan resusitasi cairan sesuai sejumlah 2060 cc
E. Pernyataan b dan d benar
90.Seseorang dikatakan mengalami trauma inhalasi bila :
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
C. Infeksi
D. Semua pernyataan diatas benar
E. Pernyataan a dan b benar
Kasus II
Seorang laki-laki umur 35 tahun tersiram air panas sehingga kedua kaki beserta
genitalia luka bakar, dialami jam 12.00. seluruh kaki terlihat ... kemerahan dan
penderita sangat kesakitan, berat badan 70 kg. Penderita datang ke instalasi gawat
darurat jam 14.00
93.Diagnose penderita tersebut adalah :
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
98.Yang termasuk kriteria luka bakar sednag sesuai dengan American burn
association adalah
A. Luka bakar derajat II 15-25% pada orangdewasa
B. Luka bakar derajat II 10-25 % pada anak-anak
C. Luka bakar derajat III < 2%
D. Luka bakar mengenai genitalia dan perineum
E. Luka bakar derajat II 15-25 % pada anak-anak
Respiratory Management
Kasus
Laki laki 37 tahun, pekerja pabrik Semen Tonasa datang di Puskesmas dengan
keluhan sesak napas, gelisah dan berbicara kata demi kata. Penderita ada riwayat
asma lama. Pemeriksaan fisis: Tensi 130/80 mmHg, nadi 110 x/menit, suhu 36 oC
99.Untuk menilai penderita Asma serangan berat, perlu diperiksa gejala-gejala :
A. Pulsus celler
B. Kontraksi otot-otot bantu pernapasan
C. Paroxymal nocturnal dispneu
D. Pulsus Paradoksus
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
1. Man 30y/o. naik sepeda motor tanpa helm dan bertabrakan dengan pohon. Saat
kejadian, penderita pingsan. Pada saat dibawa, bisa bicara tapi nda ingat
kejadiannya. Pada saat diRS kesadaran menurun.
Neurologic examination : he could not open his eyes spontan, tapi dengan
rangsang nyeri. Moaning with irregular words, his leg was flexed with pain
stimuli.
Left pupil bigger than right. Seen hematoma at his face and bleeding from his
nose.
Symptoms decrease consciousness occurred after patient awake was .
a) cushing syndrome
b) monro kellys syndrome
c) lucid interval
d) cushing syndrome
e) severe head injury.
2. The symptom above was caused by .
a) spinal cord injury
b) blood accumulation
c) secondary brain injury
d) concussion was occurred at the beginning and then hematoma accumulate
occurred slowly
e) normal response was occur
3. The symptoms above was commonly found in
a) intracerebral hematoma
b) epidural hematoma
c) subdural hematoma
d) intraventicular hematoma
e) central contussion
4. BP 160/100 mmHg, HR 50 x/minute was sign of
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
b) Examination of CT scan
c) Apply nasogastric tube
d) Apply nasogastric through the mouth
e) Apply orotracheal intubation
9. GCS in patient was .
a) E3V3M4
b) E2V3M4
c) E3V4M2
d) E2V3M2
e) E2V2M4
10.There was possibility to the patient that the hematoma was occur at .
a) Left hemisphere
b) Right hemisphere
c) Cerebellum
d) Intraventricular
e) bifrontal
11.Laki-laki, 24 tahun, masuk UGD karena kecelakaan lalu lintas. Tidak dapat
menggerakkan kedua tungkai pasca kecelakaan. Ditemukan jejas pada kedua
paha tanpa deformitas dan jejas pada epichondrium kiri, penderita juga
merasakan nyeri pada bahu kiri tapi tanpa jejas.
Important examination
a) reflex physiologis
b) reflex pathologis
c) rectal touch
d) lab
e) light touch and pin prick test.
12.In this patient, the bulbocavernosus reflex is (+), which is mean .
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
c) Kotcher maneuver
d) Simpson technique
e) Pravin technique
28.The effect of different treatment of children in neck femoral fracture .
a) Vessel in the lig. Teres
b) Vessel in the retinacula
c) Intraosseus vessel
d) ..
e) ..
29.Man, working at construction, hit by machine.
Whats possible diagnosis
a) Open fracture proximal at phalanx hallux
b) Fracture median phalanx 1st toes
c) Fracture distal phalanx 1st toes.
30.Treatment
a) Buddy tapping, rest and immobilization
b)
c)
d) Buddy tapping and antibiotic
e)
31.In X ray result, communitive fracture at interphalangeal joint.
Appropriate treatment .
a)
b) Kischer wire
c) Buddy tapping
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
d) Casting
e) Splinting
32.28 y/o man play badminton and do jumping smash. Cant dorsiflexion.
a)
b)
c)
d) Achilles tendon rupture
e)
33. What is the injury mechanism from the patient problem?
a) violent plantarflexion of flexi foot as in the fall from height
b) direct trauma at 1st digit
c) twisting mechanism at the interphalanges of the hallux
d) weightbearing foot because extended knee
e) sudden unexpected plantarflexion on the ankle joint
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
c) III
d) IV
e) V
3. Which of the following is neither relative nor an absolute indication for open
repair of bladder injury .
a) Significant extraperitoneal bladder rupture in a patient scheduled to
undergo laparotomy for associated intra abdominal injuries by the general
surgery team.
b) Significant extra peritoneal bladder rupture in a patient scheduled for open
anterior repair of pelvic fracture by the orthopaedic surgery team
c) Significant extra peritoneal bladder rupture and a concern by the urology
team that the complication rate of treatment are unacceptably high.
d) Intraperitoneal bladder rupture
e) pie in the sky bladder
4. In the blunt trauma patient with the pelvic fracture in whom no urine returned
to catheter placement.
What is the best method to evaluate urethral injury
a) Retrograde orthography
b) CT with intravenous contrast material and clamping of the urethral catheter.
c) Flexible cystoscopy in the operating room
d) Percutaneous antegrade cryptography
e) Use the urethral sound
5. There are distinct clinical and physiological difference between high flow and
low flow priapism. Which of the following statement are true .
a) Priapism of 12 or more hours after intracavernosus pharmacotherapy is
generally high flow
b) Low flow is generally painful after 6 hours.
c) A corporal aspirate of dark blood that is hyperbaric and epidotic is classic
low flow priapism
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
d) Trauma after penile or straddle injury more often leads to ischemic rather
than arterial priapism
e) The least invasive
phalloarteriography.
way
of
diagnosing
low
flow
priapism
is
with
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
a) Orchitis
b) Right testicle torsion
c) Hydrocele
d)
e)
10.The examination to establish the diagnosis are
a) Angel and phren sign
b) Bag of worm
c) Transillumination positive test
d) Valsalva maeuver
e) String pearl/ rosario on epidydimis
11.Management for this case
a) orchidectomy
b) reposition and orchidoplexy bilateral
c) berkmann-winkelmann operation
d) tuberculostatic and vasectomy
e) herniotomy
12.3 hours old baby prolonged delivery by fetopelvic proposition. Apgar score 6/8.
Body weight, 4200 gr, length 51 cm. Bulging center of the head suture. no moro
reflex at left side.
Diagnosis
a) caput succedenum
b) subgaleal hematoma
c) cephal hematoma
d) subarachnoid hematoma
e) epidural hematoma
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
17.A term baby girl, weight 2200gr, premature rupture membrane, put in warmed ..
was given resuscitation for 10 minute with apgar score 4/5/7. Temperature 36.1
C
Stage hypothermia .
a) Mild
b) Moderate
c) Severe
d) Cold stress
e) A+D
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
b) imbalance electrolyte
c) ..
d) ..
e)
21.For management, what IV we should give
a) Dextrose 40%
b) Dextrose 5%
c) NaCl 0.9%
d) KaEn
e) Mannitol 20 %
22.45y/o woman decrese consciousness, weakness extremities, cold sweating, no
fever no head trauma, diabetic (take insulin) mild hypertension. PE: BP: 140/90
HR: 90/min GCS E2M5V3, Na 140 K 3.5 glucose random 50mg%
Cause of decrease of consciousness .
a) Hypoglycaemia
b) ..
c) hypertension
d) electrolyte imbalance
e) cerebrovascular
23.Based on the scenarion above, what the possible diagnose
a) brain death
b) wernick encephalopathy
c) metabolic encephalopathy
d) hypertension encephalopathy
e) diencephalic coma
24.3 y/o boy admitted because of fever 3 days ago. There was vomiting 5x and poor
drinking child. History of gum bleeding 1 day ago.
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
d) 16
e) 17
28.A 5 days old baby was brought by her mother to the hospital with vomiting of
>10x/day & watery stool of >5x/day without mucous nor blood. There is shunken
fontanella. The baby's weight is 3000g & her birth weight is 3500g.
What is the diagnosis?
a) Very severe dehydration
b) Severe dehydration
c) Moderate dehydration
d) Mild dehydration
e) No dehydration
29.Treatment for case
a) RL 24 hours
b) RA 8 hours
c) RL 8 hours
d) RA 24 hours
30.(lupa kes tp cerita dia lebih kurang mcm ni la) ada seorang ibu yg sangat sedih
kerana dia mendapati anak dia tak bernafas. Lalu dibawalah ibu itu ke UGD
dengan penuh linangan air mata. Doktor mendapati bahawa anak itu telah
meninggal. Yang peliknya, tidak ditemukan tanda2 respiratory distress. Dokter tu
pon buat la autopsy, lalu tidak jua ditemukan kelainan di situ. pening punya
pasal (mybe malas nak pikir dah kot) di pon ckp la baby ni meninggal sebab
"Sudden Infant Dead Syndrome"?
Cause of SIDS
a) Hypothermia
b) Put back in bed
c) Breast feeding
d) Rebreathing asphyxia
e) Neonatum asphyxia
pupil reflex
II.
corneal reflex
III.
oculocephalic reflex
IV.
gag reflex
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
70.
I, II, III correct A
I, III correct B
II, IV correct C
All correct D
71.50 y/o man come with blurred right eye. 3 hours ago he had accident ang got
head injury. Whats the correct statement of lens displacement
a. Slit exam no lens
b. Pain on the right eye
c. Distance vision 1/60 cor S+1.00 D= 6/75
d. Near vision not disturbed
72.Found in lens subluxation
a. Decrease vision
b. Astigmatism
c. Monocular diplopia
d. Iridodenesis
73.Treatment for this case
a. Extracapsular surgery with
b. Intracapsular surgery with
c. Extracapsular with IOL
d. Intracapsular with IOL
74.
75.Causes of lens dislocation
a. Blunt injury
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
b. Accident
c. Congenital ( marfan syndrome)
d. Perforans (perforation)
76.The disease of foreign bodies in nasal cavity cause by flies meggots
a) Nasal mitosis
b) Nasal meiosis
c) Nasal maggots
d) Nasal myasis
e) Nasal worms
77.Appropriate tracheal stoma position for elective tracheostomy is
a) 1-2
b) 2-3
c) 3-4
d) 4-5
e) 5-6
78.Rapid killing for foreign body at external auditory canal, except
a) Glyserin oil
b) Coconut oil
c)
d) Kayu putih oil
e) Fried oil
79.Strong indication for elective tracheostomy, according the Jacksons dyspnea
grading is
a) I
b) II
c) III
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
d) IV
e) V
80.The complication may occurs from inappropriate treated septal hematoma are
a. Septal perforation
b. Septal abscess
c. Saddle nose
d. Conceal atrophy
81.The cardinal signs of menierre disease .
a. Tinnitus
b. Sensory neural hearing
c. Vertigo
d. Severe pain
82.The statement below are related to the posterior nasal bleed, except
a) Woodruffs plexus
b) Bellocs tampon
c) Sphenopalatine artery
d) Superior labial artery
e) Large in diameter vascular involvement
83.The statement below are situation which need urgent procedure, except
a) Coins of esopharyngeal foreign bodies
b) Caf coronary
c) Uncontrolled nasal bleed
d) Diphterie of the larynx
e) Grade lil Jackson dyspnoe
84.Rapid killing for foreign body at external auditory canal, except
a) Glyserin oil
b) Coconut oil
c)
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
b. Abruption placenta
c.
d.
e. Vasa previa
94.Pada abrutio placenta, etiologic yang paling sering ..
a) Infeksi
b) External rotation
c) Trauma abdomen
d) Short placenta
e)
95.Patient, datang tiba-tiba mengalami penurunan penglihatan, dan mengeluh
floaters, photophobia, .
has history of high myopia
whats the diagnosis .
a) Central vena occlusion
b) Central artery occlusion
c) Branch vena occlusion
d) ..
e) Rhegmatous retina
96.69 y/o man has sudden visual loss, segment anterior normal. Milky white
appearance, red cherry spot.
Diagnosis
a) Central vena occlusion
b) Central artery occlusion
c) Branch vena occlusion
d) ..
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA
e) Rhegmatous retina
97.Cotton wool spot, red fovea spot.
Diagnosis
a) Central vena occlusion
b) Central artery occlusion
c) Branch vena occlusion
d) Branch artery occlusion
e) Rhegmatous retina
98.60 y/o woman sudden inferonasal vision loss. Control visual acuity 6/6. If patient
diagnose with rheugmatous retina detachment. Possible location of retinal
detachment
a) superotemporal retina, involved macula
b) superotemporal retina, macula still intact
c) inferonasal retina, involved macula
d) inferonasal retina, macula still intact.
e) superior retina.
99.A man come to ophthalmology outpatient clinic with bloody appearance of his
eye, which occur suddenly 2 days before. Ophthalmology showed conjunctival
htperemia with clear cornea.
This patient is likely to have .
a) Hyperemia
b) Conjunctival chemosis
c) Subconjunctival bleeding
d) Corneal edema
e) Conjunctivitis
100.
a) Vascular discharge
ASTARI PRATIWI
NUHRINTAMA