Anda di halaman 1dari 9

ANALISA JURNAL KEPERAWATAN

PENGARUH REBUSAN DAUN SALAM (SYZIGIUM POLYANTHUM


WIGHT WALP) TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN
HIPERTENSI DISUNGAI BUNGKAL, KERINCI 2016

OLEH :
AHMAD ZULFAKAR RAHMAN
AMANDA ERVIANI
AUTARIA SAPITRI UTAMI
BUGY FAJAR NUSANDARA
HENDRI NAJIB GUNAWAN
IRA DEWI ASTUTI
M. JA’FAR NUMAIRI
MICHA WULANDARI
NURPIKA
RENI ROSITA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS B
BANJARMASIN, 2019

ANALISA JURNAL KEPERAWATAN


PENGARUH REBUSAN DAUN SALAM (SYZIGIUM POLYANTHUM
WIGHT WALP) TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN
HIPERTENSI DISUNGAI BUNGKAL, KERINCI 2016

ANALISIS PICOT
P Pasien
Penderita hipertensi dengan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg

Populasi
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 20 orang dibagi menjadi 2 kelompok
yaitu 10 orang kelompok intervensi dan 10 orang kelompok kontrol.

Masalah
Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi yaitu bila tekanan darah yang
terukur dengan alat sphygmomanometer baik manual maupun digital
lebih dari nilai normal yaitu 120/80 mmHg (milimeter air raksa). Sering
juga disebut sebagai silent killer (pembunuh diamdiam) karena tidak
bergejala. Di Indonesia sebagai penyakit terbesar kedua dengan persentase
31.7% yaitu pada laki laki sebesar 24,0% dan pada wanita sebesar 22,6%.

I Intervensi
Intervensi pada penelitian ini adalah Pasien diberi rebusan daun salam
sebanyak 2 kali sehari.

Daun salam (Syzigium Polyanythum (Wight) Walp.) merupakan daun


yang hampir selalu ada dalam masakan Indonesia. Daun ini juga banyak
digunakan dalam kuliner Asia seperti di Malaysia, Thailand dan Vietnam,
Daun salam bisa digunakan dalam keadaan segar atau kering. Selain
sebagai bumbu masak, daun salam sebenarnya memilki khasiat bagi
kesehatan tubuh yaitu untuk penyakit diabetes, radang lambung, stroke dan
penyumbatan pembuluh darah (Winasis, 2015). Salam (Eugenia
polyantha), bagian daunnya berkhasiat guna mengatasi antihipertensi
imunomodulator, dan diabetes (Purwanto, 2016).

Kandungan mineral yang ada pada daun salam membuat peredaran darah
menjadi lebih lancar dan mengurangi tekanan darah tinggi Daun salam
juga mengandung minyak esensial eugenol dan metal kavikol, serta
etanol yang berperan aktif sebagai anti jamur dan bakteri. (Savitri, 2016).
Minyak atsiri (seskuiterpen, lakton,dan fenol), yang dapat digunakan untuk
mengobati diare, diabetes, maag, hipertensi, kolesterol, migren, gatal-
gatal (pruritis), kudis, eksim, dan menghilangkan mabuk alkohol (Astawan,
2016)

C Comparasi
Pada penelitian yang berjudul “PENGARUH REBUSAN DAUN SALAM
(SYZIGIUM POLYANTHUM WIGHT WALP) TERHADAP TEKANAN
DARAH PASIEN HIPERTENSI DI SUNGAI BUNGKAL, KERINCI
2016” menyatakan bahwa responden pada kelompok intervensi : Pengaruh
Air Rebusan Daun Salam terhadap Tekanan Darah Sistolik dan
Diastolik sebelum dan sesudah diberikan air rebusan Daun Salam
(Syzigium Polianythum) dapat diketahui berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan peneliti menunjukkan bahwa rerata perubahan tekanan darah
Sistolik pre-test dan posttest penderita Hipertensi adalah 40 mmHg

Dan Jurnal pembanding dengan judul “PENGARUH PEMBERIAN AIR


REBUSAN BAWANG PUTIH TERHADAP TEKANAN DARAH PADA
PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSESMAS TIGO
BALEH KOTA BUKIT TINGGI TAHUN 2017” menyatakan bahwa Rata-
rata tekanan darah pasien hipertensi sebelum dilakukan pemberian air
rebusan bawang putih dengan nilai mean untuk sistol yaitu 91,76
mmHg, dan nilai mean untuk diadtol yaitu 160 mmHg. Rata-rata tekanan
darah pasien hipertensi setelah dilakukan pemberian air rebusan bawang
putih dengan nilai mean untuk sistol yaitu 72,94 mmHg, dan nilai mean
untuk diastole yaitu 150 mmHg. Perbedaan rata-rata tekanan darah sistol
sebelum intervensi adalah 91,76 mmHg, sedangkan setelah intervensi
didapatkan nilai rata-rata yaitu72,94 mmHg. Sedangkan nilai rata-rata
diastole sebelum intervensi yaitu 160 mmHg dan rata-rata diastole setelah
intervensi yaitu 150 mmHg, dengan nilai P value yaitu 0,000 setelah
intervensi yaitu 150 mmHg, dengan nilai P value yaitu 0,000

O OutCome

Perubahan tekanan darah yang signifikan juga dipengaruhi oleh tingkat


kepatuhan responden dalam mengkonsumsi air rebusan daun salam
(Syzigium Polianythum) sehingga efek farmakologis yang bermanfaat
bagi kesehatan seperti yang diharapkan dapat berpengaruh pada tekanan
darah responden. Daun salam juga diketahui mengandung minyak atsiri
yang menghasilkan aroma khas yang memberikan efek relaks Air rebusan
daun salam dapat dijadikan alternatif selain obat dalam tatalaksana
hipertensi di masyarakat karena dapat menurunkan tekanan darah sistolik
dan diastolic
T Time
Penelitian ini telah dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas Sungai
Bungkal Kota Sungai Penuh pada tahun 2016.
Table Evaluasi Rapid Critical Apraissal (RCA)

First Conceptual Design/Metho Sample/Settin Major Measurement Data Findings Appraisal: Worth
Author Framework d g Variables Analysis to
(Year) Studied (and Practice
Their
Definitions)

Putri Hipertensi atau Desain Sampel peneltian ini Untuk - Dari hasil penelitian Menurut kelompok
Dafriani penyakit tekanan penelitian ini dalam menggunakan melakukan uji menunjukkan bahwa : kami penelitian ini
darah tinggi yaitu menggunakan penelitian ini variable kredibilitas penelitian yang sangat berguna
metode adalah terikat yaitu data, dilakukan peneliti dilahan praktek
bila tekanan darah
penelitian penderita “rebusan penelitian ini menunjukkan bahwa keperawatan kelurga
yang Quasy hipertensi daun salam” menggunakan rerata perubahan karena bahan utama
terukur dengan alat eksperimen dengan dan variable Rancangan tekanan darah Sistolik yaitu daun salam
sphygmomanometer design, yaitu tekanan bebas yaitu Non- pre-test dan posttest selalu ada didapur
baik manual mengetahui darah “tekanan Randomized penderita Hipertensi setiap rumah
maupun digital pengaruh suatu sistolik ≥ darah pasien Control adalah 40 mmHg dengan sehingga dapat
lebih dari nilai treatment atau 140 mmHg hipertensi” Group Pretest standar deviasi 9.428 diterapkan oleh
perlakuan dan tekanan – Postest. mmHg. masing masing
normal yaitu
terhadap darah Penelitian ini Hasil uji statistik t-test keluarga dengan
120/80 mmHg subjek diastolik ≥ telah didapatkan p value anggota keluarga
(milimeter air penelitian. 90 mmHg 0.000 < α (0.05) yang yang mengalami
raksa). Sering juga Rancangan yang berarti ada Hipertensi
disebut sebagai Non- berjumlah 20 pengaruh antara tekanan
silent killer Randomized orang dibagi darah sistolik Namun pada
(pembunuh Control Group menjadi 2 penderita Hipertensi penelitian ini
Pretest kelompok sebelum dan sesudah terdapat kekurangan
diamdiam) karena
– Postest. yaitu 10 pemberian air rebusan dimana tidak
tidak bergejala. Di Penelitian ini orang daun salam dicantumkan berapa
Indonesia sebagai telah kelompok (syzigium polianythum). takaran air dan
penyakit terbesar dilaksanakan di intervensi Penelitian ini berapa banyak daun
kedua dengan Wilayah kerja dan 10 menunjukkan hasil salam yang
persentase 31.7% Puskesmas orang yang sama dengan hasil digunakan dalam
yaitu pada laki laki Sungai Bungkal kelompok penelitian setiap terapi
sebesar 24,0% dan Kota Sungai kontrol. Huswatun (2012)
Penuh pada Pasien diberi dimana perubahan
pada wanita sebesar
tahun 2016. rebusan tekanan darah sistolik
22,6%. Teknik daun salam pre-test dan posttest
Ramuan tradisional sampling yang sebanyak 2 mengalami penurunan
yang digunakan kali sehari. sebesar 8.33
digunakan dalam adalah Quota mmHg dan tekanan
penatalaksanaan Sampling. darah diastolik
hipertensi sebesar 0 mmHg,
dengan nilai Hasil uji
diantaranya kunyit
statistik t-test didapatkan
(rimpang), p value 0.001< α
labu air (daging dan (0.05) yang berarti ada
sari buah), selada pengaruh dari
air pemberian air rebusan
(semua bagian), daun salam
ceplukan (semua terhadap tekanan darah.
bagian),
alang-alang (akar),
mengkudu/pace
(buah), jeruk nipis
(air buah),kumis
kucing (daun), daun
salam.
Daun salam
(Syzigium
Polyanythum
(Wight) Walp.)
merupakan
daun yang hampir
selalu ada dalam
masakan Indonesia.
Daun ini juga
banyak
digunakan dalam
kuliner Asia
seperti di
Malaysia, Thailand
dan Vietnam,
Daun
salam bisa
digunakan dalam
keadaan
segar atau kering.
Selain sebagai
bumbu
masak, daun salam
sebenarnya
memilki
khasiat bagi
kesehatan tubuh
yaitu untuk
penyakit diabetes,
radang lambung,
stroke
dan penyumbatan
pembuluh darah
(Winasis, 2015).
Salam (Eugenia
polyantha), bagian
daunnya berkhasiat
guna mengatasi
antihipertensi,
imunomodulator,
dan diabetes
(Purwanto,
2016).

VALIDITY
Apakah Hasil Dari Studi Valid?
YA

IMPORTANCE
Apakah Hasilnya Membantu Saya Dalam Merawat Pasien Saya?
YA
APPLICABLE
Apakah Hasilnya Sesuai Diterapkan ditempat praktek saya?
YA

Anda mungkin juga menyukai