Anda di halaman 1dari 2

Perhitungan Dosing Klorin Pengolahan Air Bersih

Catatan:
Berdasarkan SNI 6774:2008, diketahui aturan penggunaan klorin dalam unit pengolahan air minum
(disinfeksi) adalah sebagai berikut:
1. Jenis disinfektan yang digunakan:
- Gas klor (Cl2), kandungan klor aktif minimal 99%
- Kaporit atau CaOCl2 X H2O dengan kandungan klor aktif (60-70)%
- Sodium hipoklorit (NaOCl), kandungan klor aktif 15%
2. Dosis klor ditentukan berdasarkan dpc, yaitu jumlah klor yang dikonsumsi air besarnya
bergantung pada kualitas air bersih yang diproduksi serta ditentukan dari sisa klor yang ada
di instalasi (0,25-0,35) mg/l

Contoh Perhitungan:
1. Dalam suatu pengujian kualitas air diperoleh kebutuhan klorin untuk disinfeksi sebesar 6
mg/Liter. Apabila dikehendaki sisa klorin dalam air sebesar 0,3 mg/L, maka jumlah kaporit
dengan konsentrasi 60% klorin aktif yang diperlukan untuk mendisinfeksi 1 m3 air yaitu?
Diketahui:
- Kebutuhan Klorin : 6 mg/liter
- Sisa Klorin : 0,3 mg/liter
- Volume air : 1 m3=1000 liter
- Konsentrasi Klorin aktif : 60%
Ditanya: Jumlah kaporit dengan konsentrasi klorin aktif 60% yang diperlukan?
Jawab :
1) Dosis klorin = Kebutuhan Klorin + Sisa Klorin
= 6 mg/liter + 0,3 mg/liter
= 6,3 mg/liter
Dosis Klorin X Volume
2) Jumlah kaporit =
Konsentrasi Klorin Aktif
6 , 3 mg/l X 1000 l
=
60 %
= 10.500 mg
= 10,5 gram
2. Apabila suatu Perusahaan air minum menerapkan pembubuhan klorin dengan dosis 2
mg/liter untuk debit air diolah sebanyak 100 m3/jam, berapa kilogram klorin yang diperlukan
setiap harinya?
Diketahui:
- Debit air : 100 m3/jam = 2400 m3/hari =2.400.000 liter/hari
- Dosis klorin : 2 mg/liter
Ditanya: Jumlah klorin per hari?
Jawab : Kebutuhan Klorin = Debit X Dosis
= 2.400.000 liter/hari X 2 mg/liter
= 4.800.000 mg/hari
= 4,8 kg/hari

Anda mungkin juga menyukai