Anda di halaman 1dari 5

PERHITUNGAN STROKE POMPA

Debit (Q) = 100 L/ detik


Dosis Optimum (X) = 25 mg/ L
Konsentrasi Larutan Alum (C ) = 10% (b/v)
Hitung juga STROKE POMPA menghasilakan debit dosing, jika
Debit (Q) dosing = 100% = ( 200 L/ jam)

Diketahui:
Q = 100 L/detik
X = 25 mg/ L
S = 10% (b/v)
= 10gr/ 100ml  10000 mg/ 100 ml = 100mg/ 1ml

RUMUS DASAR

QxXx60 x103 100 x 25 x 60 x10 3


Q = C
= 100
= 1,5 L/ menit
Stroke pompa 100% = 200L/ jam =200/60 = 3,33 L/ menit
Stroke pompa yang harus di stel
1,5l / menit
Stroke = 3,33l / menit = 100% = 45%

PENGATURAN ALAT PEMBUBUHAN


Jika debit air baku : 100L/detik
Konsentrasi tawas ideal : 20mg/L.
Konsentrasi larutan konsentrat 10% (100.000mg/L)

( debitairba ku ) x( konsentrasitawasidea l )
Debit pompa = .L / jam
(konsentrasilaru tan konsentrat )
(100L / det ik ) x(20mg / L) x3600 det ik / jam
 72 L / jam
(100.000mg / L)
PERHITUNGAN DOSERING

Diketahui:

Debit pengolahan (Q) = 0,15 L/det  0,00015 M 3


/det
Dosis Optimum hasil Jartest = 45 mg/ L (PPM)
Dengan kekeruhan awal = 400,5 NTU
Konsetrasi larutan alum
= 1%(b/v)= 1gr/100ml= 1000mg/ 100ml=10mg/ ml

Densitas larutan:
= 1000kg/ M 3 x 1M 3 / 1000 dm 3
= 1kg/ dm 3
=1kg/ L

Ditanya debit pembubuhan (q):


QxXx60 x10 3
q = C
0,15 x 45 x 60 x10 3
= 10
= 0,0405 L/ menit 0,6 ml/det

100 1
q =Q x X x S x d x 10 6

100 1
= 0,15 x 45 x 1
x 1
x 10 6

= 0,0006 L/ det 0,6 ml/det


Kalsium hipoklorit (kaporit)
Klor yang dibubuhkan dalam uji : o,3 gr/m 3
Aliran air 500 m 3 /jam.
Missal : kadar klor aktiv dalam kaporit = 10 gr/liter

(1kg CaOCL 2 + 70 liter air =larutan 1% dalam 1kg kaporit


ada 700 gr klor aktif,
1kg CaOCL 2 + 60 liter air = larutan 1% ;jika :dalam 1kg
kaporit ada 600gr klor aktif.

Jumlah yang dibutuhkan:

(0,3 gr/m 3 x 500 m 3 /jam)/10 gr/I+ = 15 I+/jam CaOCL 2 .


gr m3
0,3 m3
x 500 jam
gr
10 liter = 15 lt/jam

factor-faktor dalam operasi


1. jenis disinfektan
2. dois disinfektan
jumlah disinfektan ditentukan oleh :
 jenis disinfektan
 daya disinfektan
 metode disinfektan
 kadar klor aktif
3. waktu kontak
missal : klor
- minimal 30 menit
- pertahankan sisaklor minimal 0,3 – 0,5 mg/l
4. PH < 8
Kurang : terbentuk trikloramin (timbul bau dan rasa tidak
enak pada air).
5. turbidity
6. suhu dan cahaya
7. kondisi dan jumlah mikroorganisme

menentukan kebutuhan disinfektan


Gas Klor (CL ) 2

- klor yang dibubuhkan : mg/lt = gr/m 3


- volume aliran/debit yang di disinfeksi = m 3 /jam
- jumlah klor yang dibubuhkan : gr/jam

contoh :
- klor yang perlu dibubuhkan (dengan uji coba) = 0,3
mg/l = 0,3 gr/m 3
- aliran = 600 m 3 /jam
- jumlah klor dibubuhkan :
0,3 gr/m 3 x 600 m 3 /jam = 180 gr/jam

Natrium Hipoklorit (NaOCL)


Klor dibubuhkan = mg/lt atau gr/m 3
Debit air = m 3 /jam
Kadar klor aktif dalam gr/ltr
Jumlah NaOCL dibubuhkan = lt/jam
- klor perlu dibubuhkan 0,3 gr/m 3
aliran air 200 m 3 /jam:
kadar klor aktif 150 gr/ltr
jumlah NaOCL dibubuhkan :
(0,3 gr/m 3 x 200 m 3 /jam)/150 gr/ltr = 0,40lt/jam.

KIMIA AIR
 Air tanah dalam dapat mencemari air-air lainnya
Contohnya : boron yanmg terkandung dalam air tanah dalam
dapat mencemari air lainnya akibat naiknya air melalui
retakan.
 Semakin dalam air tanah, DO semakin kecil sedangkan gas-
gas seperti CO 2 , H 2 S hasil reaksi reduksi anaerob akan
terlarut pada air tanah (kecuali mata air)
Menimbulkan masalah baru.

 Air laut termasuk air permukaan, tidak biasa dipilih sebagai


sumber air baku untuk air minum karena kualitasnya tidak
memadai untuk diolah.(Kuantitas = tidak terbatas )

Kualitas :
- Rasa asin = kandungnan NaCL ± 3%
- Rasa pahit, payau/antau = KCL, CaCL, CaSOa, MgCL
2 , MgSOa.

- TDS tinggi = kerak


- Sangat agresif = ion sulfat, (SOa 2  ) dan klorida (CL)

Anda mungkin juga menyukai