Anda di halaman 1dari 23

Pelaksanaan Investigasi

Kerusakan Jalan Perkerasan


Lentur dengan Metode PCI
Metode PCI
Mulai

Identifikasi Masalah

Pengumpulan Data

Pembagian Unit Sapel

METODOLOGI Mengukur Jenis Kerusakan


Jalan

CARA PCI 1. Menghitung Density


Analisis Data

2. Menghitung Deduct Value (DV)


3.Menghitung Total Deduct Value (TDV)
4. Menghitung Corrected Deducted Value (CDV)
5. Menghitung Pavament Condition Index (PCI)
6. Menghitung PCI rata-rata tiap segmen

Penentuan kondisi perkerasan saat ini

Selesai
Metode PCI
Dalam menentukan nilai PCI perkerasan,
dilakukan urutan sebagai berikut:

1. Perkerasan dibagi menjadi beberapa unit


sample dengan syarat luas + 305 - 762 m2.

2. Kemudian dilakukan pemeriksaan pada unit


sample terhadap poin-poin berikut :
– Jenis kerusakan
– Tingkat kerusakan (Severity Level)
– Kepadatan (density), atau presentase kerusakan
terhadap total unit sample.
Metode PCI
3. Setelah dilakukan pemeriksaan, kemudian hitung nilai pengurangan
(deduct value) untuk tiap-tiap jenis kerusakan pada masing-masing unit
sample dengan menggunakan grafik sesuai dengan jenis kerusakan.

4. Dengan menggunakan nilai deduct value (DV) yang didapat, lalu hitung
m dan nilai koreksi. Dengan rumus:
Catatan :
mi = angka bulat dari hasil m
m = 1 – (9/98) x (100-HDVi)

Nilai koreksi = Nilai DV terkecil x (m-mi)

Kemudian didapat nilai total pengurangan (Total Deduct Value/TDV) dan


nilai q dari masing-masing unit sample.
Metode PCI
5. Dengan menggunakan grafik, kemudian plot nilai
TDV dan q (Corrected Deduct Value/CDV) dari masing-
masing unit sample.

6. Setelah itu, hitung nilai PCI (Pavement Condition


Index) untuk masing-masing unit sample yang diamati
dengan menggunakan rumus:

PCI = 100 – CDV

7. Menghitung nilai rata-rata PCI dari semua unit


sample yang ada.
Metode PCI

Nilai PCI dan


Rating
Perkerasan
Metode PCI
Nilai PCI dan Rating Perkerasan
Pelaksanaan di Lapangan
- Pelaksanaan dilaksanakan di Jalan Waruga Jaya, dengan
objek pemeriksaan memiliki lebar 5 meter dan panjang 500
meter.
- Maka ditentukan unit sample dengan lebar 5 meter dan
panjang 100 meter.
- Pada pemeriksaan tersebut ditemukan mayoritas
kerusakan dengan luasan dan tingkat keparahan tinggi,
yakni :
a. Lubang
b. Amblas
c. Pelepasan Butir
d. Retak (Aligator Crack)
e. Kerusakan pada tambalan
Pengolahan Data
- Tahapan pengolahan seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya. Adapun grafik-grafik yang dipakai adalah:
Amblas
Pengolahan Data
- Lanjutan

Lubang
Pengolahan Data
- Lanjutan
Retak Kulit Buaya
Pengolahan Data
- Lanjutan

Pelepasan Butir
Pengolahan Data
- Lanjutan

Kerusakan pada Tambalan


Lampiran Tabel Hasil
Pengolahan Data
Lampiran Tabel Hasil
Pengolahan Data
Lampiran Tabel Hasil
Pengolahan Data
Lampiran Tabel Hasil
Pengolahan Data
Lampiran Tabel Hasil
Pengolahan Data
Lampiran Tabel Hasil
LAMPIRAN

PELEPASAN BUTIR PELEPASAN BUTIR

LUBANG RETAK KULIT BUAYA


LAMPIRAN

RETAK KULIT BUAYA DISINTEGRASI

PELEPASAN BUTIR LUBANG


LAMPIRAN

AMBLAS
LUBANG DAN TAMBALAN

Anda mungkin juga menyukai