Anda di halaman 1dari 25

PRAKTIKUM

ANALISIS PERANCANGAN KERJA II

MODUL 1.

PROGAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNI
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
2022
DAFTAR ISI

Alat-alat Ukur Antropometri

Dimensi Pengukuran Antropometri

Prinsip Perancangan Antropometri

Tahapan Perancangan Antropometri

Penerapan Perancangan Antropometri


ALAT-ALAT UKUR ANTROPOMETRI

Sliding Caliper Spreading Caliper Skinfold Caliper


Antropometer

Pita Meter Scale

Campbell Caliper
Segnometer
Kursi Antropometer Stadiometer
DIMENSI PENGUKURAN ANTROPOMETRI
DATA ANTROPOMETRI (INA)

Sumber data:
https://antropometriindonesia.org
PRINSIP PERANCANGAN ANTROPOMETRI

1. Perancangan customised (Design for Customize)


2. Perancangan untuk individu ekstrim (Design for
Extremes)
3. Perancangan berdasarkan fasilitas yang dapat Persentil Perhitungan
disesuaikan/diatur (Design for Adjustability) 1 st 𝑋 − 2,325 𝜎𝑥
2,5 th 𝑋 − 1,960 𝜎𝑥
4. Perancangan berdasarkan individu rata-rata
5 th 𝑋 − 1,645 𝜎𝑥
(Design for Average)
10 th 𝑋 − 1,280 𝜎𝑥
50 th 𝑋
90 th 𝑋 + 1,280 𝜎𝑥
95 th 𝑋 + 1,645 𝜎𝑥
97,5 th 𝑋 + 1,960 𝜎𝑥
99 th 𝑋 + 2,325 𝜎𝑥
CONTOH PENERAPAN PERANCANGAN ANTROPOMETRI
TAHAPAN PERANCANGAN ANTROPOMETRI
PENERAPAN PERANCANGAN ANTROPOMETRI
Studi Kasus Perancangan :

Konsep Alat Pemanen Padi Ergonomis

Desain Alat Pemanen Padi Ergonomis


PENERAPAN PERANCANGAN ANTROPOMETRI

Desain Pipe Handle Desain Shoulder Frame & Engine Assy

Pemilihan Data Antropometri


Dimensi Kode Target Ukuran Produk
Lebar Bahu (D17) LBH Lebar Handle Stick
Lebar Punggung (D18) LPG Lebar Rangka Mesin
Panjang Lengan Atas (D22) PLA Tinggi Rangka Mesin
Panjang Lengan Bawah (D23) PLB Jarak Handle Stick dari Tubuh
PENGOLAHAN DATA ANTROPOMETRI

Uji
Uji kecukupan Uji normalitas Perhitungan Hasil
keseragaman
data data persentil perancangan
data

Summary - Data Antropometri Alat Pemanen Padi

Data antropometri diperoleh melalui pengukuran langsung


kepada 30 petani desa pasirtanjung
Kode Hasil Pengukuran Data Antropometri (cm) Kode Hasil Pengukuran Data Antropometri (mm)
41 46 56 45,5 47 48 40 50 46 56 48 52 42,5 46 52 410 460 560 455 470 480 400 500 460 560 480 520 425 460 520
LBH LBH
44,5 40 55 50 54 50 45 50 50 42 44,8 52 49 54 49,4 445 400 550 500 540 500 450 500 500 420 448 520 490 540 494
33,4 35,4 32 36,5 43 41 32 32,4 36 33 32 36 33 34 36 334 354 320 365 430 410 320 324 360 330 320 360 330 340 360
LPG LPG
37 36,6 43 46 30 45 39 38 40 34,8 37 43 41 41 39 370 366 430 460 300 450 390 380 400 348 370 430 410 410 390
36 38 38 34 39 30,4 38 39 38 32,5 37 40 36 34 37 360 380 380 340 390 304 380 390 380 325 370 400 360 340 370
PLA PLA
35 31 35 41 36 40 38,2 31,5 36 40,6 38,6 32 34 33 30 350 310 350 410 360 400 382 315 360 406 386 320 340 330 300
47,5 42,7 45 49,5 47 48,5 43,5 47,6 52 48,8 32,5 41 48 48 51 475 427 450 495 470 485 435 476 520 488 325 410 480 480 510
PLB PLB
37 44 35 37 47 49 39,9 43 41 50 52 48,5 38 40 40 370 440 350 370 470 490 399 430 410 500 520 485 380 400 400
PENGOLAHAN DATA ANTROPOMETRI Uji kecukupan data

Uji Kecukupan Data


2
𝑧 2 2  Ke-4 dimensi (D17, D18, D22, D23) yang menjadi pengukuran
𝑁. 𝑋𝑖 − 𝑋𝑖
𝑠
𝑁′ = perancangan masing-masing menggunakan tingkat ketelitian 5% dan
𝑋𝑖
tingkat kepercayaan 95% dalam uji kecukupan data. Berikut mencari nilai z
dimana Diket : Tingkat Kepercayaan (y) = 95% = 0,95
N’ : Jumlah data yang seharusnya Tingkat Ketelitian (s) = 5% = 0,05
N : Jumlah data aktual
Z : Harga indek yang besarnya tergantung dari
tingkat kepercayaan yang diambil, pada tingkat
Cara menentukan nilai z
kepercayaan (k)= 95%, nilai Z=2 o α =1–y
S : Tingkat ketelitian, tingkat penyimpangan α = 1 – 0,95 = 0,05
maksimum hasil pengukuran (untuk k=95&, s=5%; α = 0,05
z/s=40) o α/2 = 0,05 / 2 = 0,025

Jika N’ < N Maka, nilai distribusi Z𝜶 𝟐 = -1,96 ≈ 𝟏, 𝟗𝟔


maka data pengukuran pendahuluan sudah memenuhi
Jika N’ > N
maka diperlukan pengukuran tambahan
PENGOLAHAN DATA ANTROPOMETRI Uji kecukupan data

Untuk Dimensi LBH (D17) 2


𝑧 2 2
k/n 1 2 3 4 5 𝑠 𝑁. 𝑋𝑖 − 𝑋𝑖
1 410 460 560 455 470 𝑁′ =
𝑋𝑖
2 480 400 500 460 560
3 480 520 425 460 520 Dengan memasukkan nilai-nilai diatas kedalam rumus ini didapat:
4 445 400 550 500 540 2
1,96
30(4102 + 4602 + ⋯ + 4942) − (410 + 460+. . +494)2
5 500 450 500 500 420 0,05
6 448 520 490 540 494 𝑁′ =
410 + 460+. . +494

𝑁 ′ = 13,52 Karena N’<N maka kesimpulannya : DATA CUKUP

 Hasil uji kecukupan data untuk masing-masing dimensi


mendapati hasil kesimpulan sebagai berikut :
Uji Kecukupan Data Antropometri
N' N Kesimpulan
LBH 13,52 30 Data Cukup
LPG 19,53 30 Data Cukup
PLA 11,47 30 Data Cukup
PLB 21,20 30 Data Cukup
PENGOLAHAN DATA ANTROPOMETRI Uji keseragaman data

2. Menghitung Standar Deviasi (σ)


Untuk Dimensi LBH (D17)
k/n 1 2 3 4 5 X̄ Σ(𝑥𝑖 − 𝑥 )2
𝜎=
1 410 460 560 455 470 471,00 𝑁−1
2 480 400 500 460 560 480,00
3 480 520 425 460 520 481,00 ((410 − 481,9)2 + (460 − 481,9)2 + ⋯ + 494 − 481,9)2 )
𝜎=
4 445 400 550 500 540 487,00 30 − 1
5 500 450 500 500 420 474,00
6 448 520 490 540 494 498,40 45,97
𝜎=
∑ X̄ 2891,4 29
𝑥 481,9
𝜎= 2113,33

1. Menghitung Rata-Rata (𝑋̿) Dari 𝜎 = 45,97


Harga Rata-Rata Sub-Grup 3. Standar Deviasi Dari Distribusi Nilai
𝑥 Rata-Rata Sub Group
𝑋= 𝜎
𝑘 σ𝑥 =
2891,4 𝑛
𝑋= = 481,9 45,97
6 σ𝑥 =
5
σ𝑥 = 20,56
PENGOLAHAN DATA ANTROPOMETRI Uji keseragaman data

UJI KESERAGAMAN DATA


4. Menghitung BKA-BKB untuk dimensi D17
540 523,02
𝐵𝐾 = 𝑥 ± 𝑍. 𝜎𝑥 520
500 487,00
480,00 498,40
Maka : 480
481,00
460 471,00 474,00
𝐵𝐾𝐴 = 481,9 + 2 20,56 𝐵𝐾𝐵 = 481,9 − 2 20,56 440,78
440
= 481,9 + 41,12 = 481,9 − 41,12
420
= 523,018 = 440,782 1 2 3 4 5 6

X̄ BKA BKB

 Hasil uji keseragaman data untuk masing-masing dimensi mendapati hasil


kesimpulan sebagai berikut :
Uji Keseragaman
Data
X̄ Kesimpulan
Antropometri BKA BKB
X1 X2 X3 X4 X5 X6
LBH 523,02 471 480 481 487 474 498,4 440,78 Data Seragam
LPG 410,19 360,6 348,8 342 385,2 393,6 402 333,88 Data Seragam
PLA 387,86 370 355,8 368 356 372,6 335,2 331,34 Data Seragam
PLB 492,18 463,4 480,8 441 400 445,8 437 397,15 Data Seragam
PENGOLAHAN DATA ANTROPOMETRI Uji normalitas data

Data pengukuran LBH (D17) setelah diurutkan Tabel distribusi frekuensi


400 400 410 420 425 445 448 450 455 460 Kelas Interval Fi Fk Xi Fi . Xi (Xi - X̄) (Xi - X̄)² Fi . (Xi - X̄)²
460 460 470 480 480 490 494 500 500 500 1 400 - 426 5 5 413 2065 -68 4556 22781
500 500 520 520 520 540 540 550 560 560 2 427 - 453 3 8 440 1320 -41 1640 4921
1. Menghitung Range (R) 3 454 - 480 7 15 467 3269 -14 182 1276
• Data Minimum = 400 4 481 - 507 7 22 494 3458 14 182 1276
5 508 - 534 3 25 521 1563 41 1640 4921
• Data maksimum = 560
6 535 - 561 5 30 548 2740 68 4556 22781
• Range (R) = D.max – D.min = 560 - 400 = 160 30 2883 14.415 12758 57956

2. Menghitung jumlah kelas interval (K) 4. Menghitung rata-rata untuk 5. Menghitung nilai simpangan
𝐾 = 1 + 3,3 log 𝑛 data dari table frekuensi (𝑿) baku (S)
𝐾 = 1 + 3,3 log 30 𝐹𝑖. 𝑋𝑖
𝑋= 𝐹𝑖(𝑋𝑖 − 𝑋)2
𝐾 = 1 + 3,3(1,477) 𝐹𝑖 𝑆=
14415 𝐹𝑖
𝐾 = 5,8745 = 6 𝑋=
30 57956
3. Menghitung panjang kelas interval (P) 𝑋 = 480,50 𝑆=
30
𝑅
𝑃= 𝑆 = 1932
𝐾
𝑃 = 160/6 = 26,67 = 27 𝑆 = 43,95
PENGOLAHAN DATA ANTROPOMETRI Uji normalitas data

Setelah mendapat nilai distribusi frekuensi, maka uji normalitas dapat dilanjutkan

Hipotesa : Tabel distribusi normal


• H0 : Hasil Pengukuran mengikuti distribusi normal Interval Zlcl Zucl P(Zlcl) P(Zucl) P Oi ei Oi baru ei baru (Oi-ei) (Oi-ei)2 (Oi-ei)2/ei
• H1 : Hipotesa menolak H0 400 - 426 -1,83 -1,24 0,0336 0,1075 0,0739 5 2,217
8 6,810 1,190 1,416 0,208
427 - 453 -1,22 -0,63 0,1112 0,2643 0,1531 3 4,593

𝟐
(𝒐𝒊 − 𝒆𝒊)𝟐 454 - 480 -0,60 -0,01 0,2743 0,4960 0,2217 7 6,651 7 6,651 0,349 0,122 0,018
𝑿 = 481 - 507 0,01 0,60 0,5040 0,7257 0,2217 7 6,651 7 6,651 0,349 0,122 0,018
𝒆𝒊 508 - 534 0,63 1,22 0,7357 0,8888 0,1531 3 4,593
8 6,810 1,190 1,416 0,208
535 - 561 1,24 1,83 0,8925 0,9664 0,0739 5 2,217
Keterangan : 30 26,922 0,453
𝛼 = tingkat kesalahan (𝛼 = 5%) 1. Menghitung Nilai 𝒁𝑳𝑪𝑳 𝒅𝒂𝒏 𝒁𝑼𝑪𝑳 𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐊𝐞𝐥𝐚𝐬 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐯𝐚𝐥
𝜊𝑖 = frekuensi pengamatan 𝑋𝐿𝐶𝐿 − 𝑋
𝑒𝑖 = frekuensi harapan 𝑍𝐿𝐶𝐿 =
𝑆
𝑑𝑓 = derajat kebebasan (K – 1) 400 − 480,50
𝑍𝐿𝐶𝐿 = = −1,83 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑧 (𝑃 𝑍𝐿𝐶𝐿 = 0,0336 ; 𝑑𝑠𝑡
𝐾 = jumlah kelas interval 43,95
𝑃𝑖 = luas kurva Normal
𝑋𝑈𝐶𝐿 − 𝑋
𝑍𝑈𝐶𝐿 =
𝑆
426 − 480,50
𝑍𝑈𝐶𝐿 = = −1,24 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑧 (𝑃 𝑍𝐿𝐶𝐿 = 0,1075 ; 𝑑𝑠𝑡
43,95
PENGOLAHAN DATA ANTROPOMETRI Uji normalitas data

Tabel distribusi normal


Interval Zlcl Zucl P(Zlcl) P(Zucl) P Oi ei Oi baru ei baru (Oi-ei) (Oi-ei)2 (Oi-ei)2/ei
400 - 426 -1,83 -1,24 0,0336 0,1075 0,0739 5 2,217
8 6,810 1,190 1,416 0,208
427 - 453 -1,22 -0,63 0,1112 0,2643 0,1531 3 4,593
454 - 480 -0,60 -0,01 0,2743 0,4960 0,2217 7 6,651 7 6,651 0,349 0,122 0,018
481 - 507 0,01 0,60 0,5040 0,7257 0,2217 7 6,651 7 6,651 0,349 0,122 0,018
508 - 534 0,63 1,22 0,7357 0,8888 0,1531 3 4,593
8 6,810 1,190 1,416 0,208
535 - 561 1,24 1,83 0,8925 0,9664 0,0739 5 2,217
30 26,922 0,453
2. Menghitung Nilai P Untuk Kelas Interval
Catatan :
𝑃 = 𝑃(𝑍𝑈𝐶𝐿 ) − 𝑃(𝑍𝐿𝐶𝐿 ) Setelah Semua Nilai ei Diperoleh, Maka Setiap Kelas Yang
𝑃 = 0,1075 − 0,0336 = 0,0739 ; 𝑑𝑠𝑡 Memiliki frekuensi Harapan < 5 Digabungkan

3. Menghitung Nilai Untuk Kelas Interval


𝑒𝑖 = 𝑃 × 𝑛
𝑒𝑖 = 0,0739 × 30 = 2,217 ; 𝑑𝑠𝑡
PENGOLAHAN DATA ANTROPOMETRI Uji normalitas data

Tabel distribusi normal


4. Mencari Nilai Distribusi Khi-Kuadrat (𝐗 𝟐) Interval Zlcl Zucl P(Zlcl) P(Zucl) P Oi ei Oi baru ei baru (Oi-ei) (Oi-ei)2 (Oi-ei)2/ei
• Derajat Kebebasan (dk) 400 - 426 -1,83 -1,24 0,0336 0,1075 0,0739 5 2,217
8 6,810 1,190 1,416 0,208
𝑑𝑘 = 𝐾 − 1 = 4 − 1 = 3 427 - 453 -1,22 -0,63 0,1112 0,2643 0,1531 3 4,593
454 - 480 -0,60 -0,01 0,2743 0,4960 0,2217 7 6,651 7 6,651 0,349 0,122 0,018
• Taraf Signifikan 𝛼 = 5% 𝑎𝑡𝑎𝑢 0,05 481 - 507 0,01 0,60 0,5040 0,7257 0,2217 7 6,651 7 6,651 0,349 0,122 0,018
𝑥 2 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑥 2 1−𝛼 𝑑𝑘 508 - 534 0,63 1,22 0,7357 0,8888 0,1531 3 4,593
8 6,810 1,190 1,416 0,208
𝑥 2 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑥 2 535 - 561 1,24 1,83 0,8925 0,9664 0,0739 5 2,217
1−0,05 3
30 26,922 0,453
𝑥 2 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑥 2 0,95 3
2
𝑥 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 7,81  Hasil uji normalitas data untuk masing-masing dimensi mendapati
Chi Hitung : 0,453 hasil kesimpulan sebagai berikut :
Chi Tabel : 7,81 Uji Normalitas Antropometri
Chi hitung Chi tabel Kesimpulan
𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂, 𝐂𝐡𝐢 𝐡𝐢𝐭𝐮𝐧𝐠 < 𝐂𝐡𝐢 𝐭𝐚𝐛𝐞𝐥 LBH 0,45 7,81 Data Normal
𝐌𝐚𝐤𝐚 ∶ 𝐃𝐚𝐭𝐚 𝐍𝐨𝐫𝐦𝐚𝐥 LPG 4,06 7,81 Data Normal
PLA 5,67 7,81 Data Normal
PLB 3,93 5,99 Data Normal
PENGOLAHAN DATA ANTROPOMETRI Perhitungan Persentil

Data Antropometri LBH (D17)


Persentil Perhitungan
• Perancangan untuk bagian lebar handle stick diasumsikan menggunakan persentil 90
1 st 𝑋 − 2,325 𝜎𝑥 𝑃90 = 480,50 + 1,280 × 43,95 = 536,8 𝑚𝑚
2,5 th 𝑋 − 1,960 𝜎𝑥
Data Antropometri LPG (D18)
5 th 𝑋 − 1,645 𝜎𝑥
• Perancangan untuk bagian lebar base mesin diasumsikan menggunakan persentil 1
10 th 𝑋 − 1,280 𝜎𝑥 𝑃1 = 372,40 − 2,325 × 40,88 = 277,3 𝑚𝑚
50 th 𝑋 Data Antropometri PLA (D22)
90 th 𝑋 + 1,280 𝜎𝑥 • Perancangan untuk bagian tinggi base mesin diasumsikan menggunakan persentil 95
95 th 𝑋 + 1,645 𝜎𝑥 𝑃95 = 359,5 + 1,645 × 29,79 = 408,5 𝑚𝑚
97,5 th 𝑋 + 1,960 𝜎𝑥 Data Antropometri PLB (D23)
99 th 𝑋 + 2,325 𝜎𝑥 • Perancangan untuk bagian jarak jangkauan handle stick diasumsikan menggunakan persentil 10
𝑃10 = 444,40 − 1,280 × 49,49 = 380,9 𝑚𝑚

Ukuran
No. Dimensi Persentil
(mm)
1 Lebar Handle Stick 90 536,8
2 Lebar Base Mesin 1 277,3
3 Tinggi Base Mesin 95 408,5
4 Jarak Jangkauan Handle Stick 10 381,0
PENGOLAHAN DATA ANTROPOMETRI Hasil perancangan

 Berdasarkan hasil yang didapati melalui perhitungan persentil untuk perancangan alat panen
padi, didapatkan ukuran masing-masing, diantaranya :
Data Ukuran Ukuran Kelonggaran Ukuran
Persentil
Antropometri (mm) (cm) (cm) Final
LBH (D17) P90 536,85 53,68 ± 5,0
LPG (D18) P1 277,29 27,73 ± 2,0
PLA (D22) P95 408,50 40,85 ± 3,0
PLB (D23) P10 380,96 38,10 ± 20,0

Konsep Alat Pemanen Padi Ergonomis


LABORATORIUM
ANALISIS PERANCANGAN KERJA II

TERIMA KASIH

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

Anda mungkin juga menyukai