Risiko Dan Materialistis Pengauditan
Risiko Dan Materialistis Pengauditan
Secara singkat pembahasan mengenai resiko yang dihadapi oleh auditor dalam pengauditan
telah dimuat dalam pengantar singkat sebelumnya. Namun penulis merasa penting untuk
membahas ini secara lebih mendetail. Berikut pembahasan tentang resiko yang bisa muncul
dan penting utuk dipertimbangkan.
Resiko Bawaan
Resiko bawaan adalah kerentanan suatu saldo akun atau golongan transaksi
terhadap suatu salah saji material, dengan asumsi bahwa tidak terdapat kebijakan
dan prsedur dan pengendalian intern yang terkait.
Jika dikaitkan dengan kas dan setara kas, resiko bawaan ini memiliki kemungkinan
untuk memengaruhi tindakan pengauditan. Resiko ini bisa muncul ketika
pengendalian intern perusahaan kurang baik sehingga data kas dan setara kas bisa
dimanipulasi dengan tujuan tertentu
.
Resiko Pengendalian
Resiko pengendalian adalah resiko terjadinya salah saji material dalam suatu asersi
yang tidak dapat dicegah atau dideteksi secara tepat waktu oleh pengendalian intern
entitas. Resiko pengendalian berhubungan dengan bagaimana entitas itu berjalan.
Seorang auditor akan mendeteksi apa saja yang berpotensi mengalami salah saji
dan manipulasi dalam laporan keuangan perusahaan.
Risiko Deteksi
Risiko ini merupakan akibat auditor tidak dapat mendeteksi salah saji material yang
ada dalam suatu asersi. Ini berkaitan dengan kemampuan auditor dalam melakukan
tugas pengauditan terhadap sebuah entitas yang menggunakan jasanya. Jika
dihubungkan dengan kas dan setara kas, secara langsung risiko ini akan muncul
manakala seorang auditor tidak mendapatkan pelaporan yang lengkap dari pihak
entitas mengenai keadaan kas dan setara kas milik entitas.
Sumber.:
Muchtar Hardiwinoto. 2023. Materialitas dan Risiko Audit. Diaskes pada 11 Februari 2024,
dari https://hardiwinoto.com/materialitas-dan-risiko-audit/