Gerakan Pemuda mula-mula Gerakan pemuda pertama adalah

dibentuk sebagai sebuah gerakan TRIKORO DHARMO, yang didirikan

solidaritas, lalu kemudian mejelma oleh R. Satiman Wiryosanjoyo dkk
menjadi sebuah gerakan politik pada tahun 1915, di gedung STOVIA,
dengan cita-cita Indonesia yang Batavia. Yang kemudian berubah
merdeka dan maju. nama menjadi JONG JAVA (1926).

Tujuan/visi Trikoro Dharmo

GERAKAN
1.mempererat tali persaudaraan Pada tahun 1918, beriri pula
antarsiswa-siswi bumiputra persatuan pemuda-pemuda Ambon.
2.menambah penetahuan umum bagi para Antara tahun 1918-1919 berdiri pula
anggotanya JONG MINAHASA dan JONG CELEBES.

PEMUDA
3.membangkitkan dan mempertajam peranam untuk Pada tahun 1926, berbagai
segala bahasa dan organisasi kepemudaan ini
budaya. mengadakan KONGRES PEMUDA 1 di
tujuan sesungguhnya dari organisasi ini Yogyakarta.
adalah mencapai Jawa Raya.

Dalam kongresnya pada 1926 jong

Java menyebutkan hendak Dalam KONGRES PEMUDA II di Batavia
menghidupkan rasa persatuan pada 26-28 Oktober 1928, menciptakan
seluruh bangsa Indonesia, dengan ikrar UMPAH PEMUDA. Dalam kongres ini
demikian sifat jawa-sentris lagu “ Indonesia Raya” diperdengarkan.
dihapus. lahir pula JONG Sumpah Pemuda telah membuktikan
SUMATRANEN BOND pada 1917 DI bahwa keberagaman bukanlah hambatan
BATAVIA. . untuk mencapai persatuan dan
kesatuan.
NUR MILA INDRIANI

01
latar belakang
Latarbelakang didirikannya
gerakan perempuan adalah
kesetaraan antara perempuan
dan laki-laki, baik dalam
pendidikan dan pengetahuan
ataupun hak-hak lainnya.
02
tokoh
Tokoh yang
melatarbelakangi berdirinya
Gerakan Perempuan adalah
R.A KARTINI dan DEWI
SARTIKA.
03
tujuan
PEREMPUAN
Tujuan dibuatnya gerakan ini
adalah agar perempuan mendapat
kedudukan yang setara dengan
laki-laki. Selain itu menghapuskan
praktik-praktik dalam budaya jawa
yang mengekang hak-hak
perempuan.
NUR MILA INDRIANI
04
Proses berdirinya gerakan ini
adalah dari surat-surat
Kartini yang kemudian
dijadikan buku yang berjudul
“Habis Gelap Terbitlah Terang”
05
Kartini mendirikan sebuah
Sekolah Khusus Perempuan.
Selain Kartini, Dewi Sartika
juga mendirikan
Perkoempoelan Keoetamaan
Istri.
GERAKAN 06
Dalam Kongres Perempuan Indonesia 1 pada
25-28 desember didirikan Perserikatan
Perempuan Indonesia (PPI). Pada tahun 1929,
dibentuk Perkumpulan Pemberantasan
Perdangangan Perempuan dan Anak (P4A).
Gerakan Perempuan terus berlanjut hingga
tahun 1941.