Proposal La
Proposal La
rasa maupun bahan tambahan, agar calon konsumen tertarik dan minat
dengan produk tersebut. Persaingan bisnis produk seblak yang semakin
banyak menuntut para pembisnis menciptakan dan mempertahankan
kualitas produk makanan yang mereka tawarkan. Ada beberapa restoran
seblak yang ada di kota Palembang yang banyak diminati, seperti Seblak
Nampol, Seblak Kania, dan juga Seblak Jeletot Hasan. Dalam hal ini,
penulis memilih Seblak Jeletot Hasan untuk melakukan penelitian, dalam
produknya, Seblak Jeletot Hasan menggunakan bahan-bahan dasar
pembuatan seblak seperti bawang, cabai burung, kencur, dan juga kerupuk
kuning. Tak hanya itu, Seblak Jeletot Hasan juga menyediakan berbagai
macam pilihan topping dalam produknya, seperti batagor, ayam, sosis,
bakso, hati ampela, dan ceker.
Kualitas produk adalah keseluruhan ciri dan sifat dari produk dan jasa
yang berpengaruh pada kemampuan memuaskan kebutuhan yang
dinyatakan atau yang tersirat. Kualitas produk merupakan salah satu faktor
yang bisa mempengaruhi konsumen dalam memilih dan mengambil
keputusan pembelian. Sedangkan, keputusan pembelian merupakan
suatu keputusan final yang dimiliki seorang konsumen untuk membeli suatu
barang atau jasa dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan tertentu.
Penjelasan diatas menegaskan bahwa kualitas produk merupakan sebuah
nilai yang dimiliki oleh suatu produk yang mana nilai tersebut disampaikan
kepada konsumen secara tersirat dan dapat memberikan kepuasan untuk
konsumen serta akan adanya keputusan pembelian. Seblak Jeletot Hasan,
sebagai salah satu usaha yang menjual makanan, menyediakan berbagai
macam pilihan menu Seblak, dengan tujuan agar konsumennya dapat
memilih sendiri menu yang diinginkan. Selain menyediakan berbagai
macam menu, Seblak Jeletot Hasan juga selalu konsisten terhadap kualitas
dan cita rasa yang disajikannya.
Tabel 4.1 berikut ini merupakan data penjualan (satuan) Seblak
Jeletot Hasan yang diperoleh pada tahun 2019-2021:
3
Tabel 4.1
Data Penjualan Tahun 2019-2021
Tahun
No. Cabang Total
2019 2020 2021
1. Ilir Barat I 44.120 51.567 59.762 155.449
2. Sekip - - 28.834 28.834
3. Kenten - - 48.698 48.698
4. Plaju - - 27.720 27.720
Total 44.120 51.567 165.014 -
Sumber: Seblak Jeletot Hasan, 2022
Pada tabel 4.1 terdapat 1 dari 4 cabang yang paling banyak
peminatnya yaitu Ilir Barat I dengan penjualan sebanyak 155.449.
Penjualan tertinggi yang didapatkan pada bisnis Seblak Jeletot Hasan yaitu
pada tahun 2021 dengan total sebanyak 165.014. Sedangkan, penjualan
terendah yaitu pada tahun 2019 dengan total penjualan sebanyak 44.120.
Hal ini dikarenakan pada tahun 2019-2020, Seblak Jeletot Hasan belum
membuka cabang dibeberapa tempat. Maka dari itu, pada tahun 2021
mengalami penjualan yang meningkat drastis.
Untuk mengetahui bagaimana respon pembeli terhadap Seblak Jeletot
Hasan, penulis melakukan prasurvey dengan mewawancarai beberapa
pembeli yang berada di beberapa daerah cabang. Dengan memberikan
pertanyaan melalui Google Form, penulis mendapati beberapa jawaban atau
tanggapan dari pembeli mengenai Seblak Jeletot Hasan. Berikut uraian
jawaban dari pertanyaan yang penulis berikan:
1. Pelanggan A berpendapat bahwa produk dari Seblak Jeletot Hasan
memiliki aroma yang sedap dan menggugah selera.
2. Pelanggan B berpendapat bahwa standar kematangan pada produk
Seblak Jeletot Hasan sesuai dengan standar makanan yang diharapkan
oleh konsumen.
3. Pelanggan C berpendapat bahwa produk dari Seblak Jeletot Hasan
memiliki rasa yang lezat dan penuh dengan cita rasa.
4
dengan selera konsumen, dan juga harganya yang murah. Mereka pun
berpikir bahwa mengantri selama berjam-jam akan sebanding dengan apa
yang mereka dapatkan dari Seblak Jeletot Hasan. Melihat fenomena diatas
sehingga penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam dengan mengambil
judul Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian pada
Seblak Jeletot Hasan Palembang.
5. TINJAUAN PUSTAKA
5.1 Kualitas Produk
5.1.1 Pengertian Kualitas Produk
Produk adalah segala sesuatu baik yang bersifat fisik maupun
non fisik yang dapat ditawarkan kepada konsumen untuk
memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Menurut Sudaryono
(2016:207), produk merupakan sesuatu yang ditawarkan ke pasar
untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau dikonsumsi sehingga
dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan. Sedangkan menurut
Tjiptono (2015:231), produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan
produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau
dikonsumsi pasar sebagai pemenuh kebutuhan atau keinginan pasar
yang bersangkutan. Produk bersifat kompleks, baik dapat diraba
maupun tidak diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise
perusahaan, pelayan, dan pengecer, yang diterima pembeli untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan dari pembeli. Dari definisi
diatas dapat dipahami bahwa produk merupakan segala sesuatu
yang diciptakan oleh pelaku usaha agar dapat ditawarkan untuk
mendapatkan perhatian dalam memuaskan keinginan dan
kebutuhan konsumen.
Kualitas adalah keseluruhan karakteristik produk dan jasa
yang meliputi marketing, manufacture, dan maintenance, di mana
9
6. METODOLOGI PENELITIAN
6.1 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Restoran Seblak Jeletot Hasan yang
berlokasi di Jalan PDAM, Bukit Lama, Palembang. Adapun objek yang
diteliti adalah pelanggan yang melakukan pembelian produk Seblak.
6.2 Model Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengaruh
variabel bebas terhadap keputusan pembelian yang telah diuraikan
sebelumnya, dapat digambarkan sebagai berikut:
Kinerja
(X1)
Estetika
(X3)
Respon Skor
Sangat Setuju 4
Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Sumber: Sugiyono (2016:107)
6.3.2 Sumber Data
a. Data Primer
Menurut Sugiyono (2016:456), data primer yaitu
sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data. Data primer yang penulis peroleh dengan
menyebarkan kuesioner mengenai pengaruh kualitas produk
terhadap keputusan pembelian.
b. Data Sekunder
Menurut Wardiyanta dalam Sugiarto (2017:87), data
sekunder merupakan informasi yang diperoleh tidak secara
langsung dari narasumber melainkan dari pihak ketiga. Data
sekunder yang penulis peroleh adalah data yang diperoleh dari
Seblak Jeletot Hasan berupa sejarah perusahaan, visi misi, dan
sebagainya. Selain itu, data sekunder juga diperoleh dari
berbagai macam referensi berupa buku, jurnal, internet, dan
hasil dari penelitian terdahulu.
Dimana:
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
e : batas tolerasi kesalahan
dengan menggunakan batas toleransi kesalahan 10%, maka
ukuran sampel adalah:
7. SISTEMATIKA PENULISAN
Dalam penulisan ini akan digunakan sistematika penulisan yang terdiri dari
lima bab, yang masing-masing bab mempunyai hubungan yang erat satu sama
lain. Adapun sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
21
4.3 Pembahasan
4.3.1 Pengaruh Kinerja Terhadap Keputusan Pembelian
4.3.2 Pengaruh Fitur Terhadap Keputusan Pembelian
4.3.3 Pengaruh Estetika Terhadap Keputusan Pembelian
4.3.4 Pengaruh Kinerja, Fitur, Estetika Terhadap Keputusan
Pembelian pada Seblak Jeletot Hasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BULAN
KEGIATAN MARET APRIL MEI JUNI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Proposal
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
24
9. RINCIAN BIAYA
Rincian anggaran biaya yang penulis perkirakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Tabel 9.1
Rincian Biaya Laporan Akhir
DAFTAR PUSTAKA
Kotler & Keller. 2016. Marketing Management, 15th. Edition New Jersey:
Pearson Pretice Hall, Inc.