PENDAHULUAN
pesat di era modern, industry di bidang makanan semakin merajalela, tidak hanya
di kalangan pengusaha, bisnis makanan kini juga banyak diminati oleh kalangan
selebriti. Industi makanan menjadi pilihan yang tepat dalam memulai bisnis baru
karena industry makanan sangat menjanjikan. Tren saat ini menjadikan bisnis
berbasis Waralaba atau Franchise menjadi peluang bisnis yang kini banyak
diminati para wirausahawan yang baru pertama kali menekuni bisnis. Waralaba
pertemuan ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan
berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka
sendiri bisnis Waralaba Atau Franchise telah banyak diminati seperti halnya Mie
Ayam Grobokan, AICE Ice Cream, Nyoklat Yuk, Roti Jhon dan lain sebagainya.
Bisnis kuliner ayam geprek yang dipadu dan diolah dengan varian rasa dan
bumbu kini menjadi salah satu yang paling digemari karena banyak diminati oleh
masayarakat Indonesia. Ayam geprek adalah sajian berbahan dasar ayam ditambah bumbu dan rempah
dengan cita rasa pedas yang khas. Ayam geprek
adalah daging ayam yang di memarkan atau digeprek lalu diolah dengan
tambahan bermacam bumbu. Sepintas ayam geprek hampir serupa dengan ayam
penyet. Sajian ayam geprek cukup mudah ditemui diberbagai tempat dari mulai
Di Purwokerto sendiri terdapat beberapa bisnis ayam geprek seperti ayam Gprek bae, ayam G-prek, I
AM Geprek Bensu, dan salah satu kuliner ayam geprek
yang cukup popular saat ini adalah Geprek Bensu yang dirintis oleh Ruben Onsu
salah satu pesohor paling popular di tanah air. Geprek Bensu atau ayam geprek
Ruben Onsu adalah salah satu gerai waralaba kuliner yang belakangan menyita
perhatian para pecinta kuliner diberbagai kota di Indonesia. Geprek Bensu sendiri
Purwokerto. Meski baru dibuka selama empat bulan Geprek Bensu sudah menjadi
salah satu tempat makan yang banyak diminati oleh masyarakat Purwokerto
terbukti dengan selalu ramainya pembeli di Outlet yang terletak di Jl. Prof HR
rasa, dan beberapa bahan tambahan seperti mie, telor asin, hingga ikan teri. Meski
tergolong memiliki cita rasa yang cukup lezat, harga per porsi ayam Geprek
Bensu sendiri cukup murah. Geprek Bensu di bandrol dikisaran harga
Rp20.000an, tergantung pada paket ayam geprek yang dipilih. Penikmat kuliner .
ayam Geprek Bensu bahkan bisa memilih level atau tingkat kepedasan dari level
0 – level 10. Selain varian ayam geprek, pengunjung juga bisa memesan aneka
minuman dari mulai teh hangat, soft drink, hingga air mineral. Selain itu Geprek
Bensu juga menyediakan menu nasi daun jeruk dan nasi bumbu rendang yang
menjadikan menu Ayam Geprek Bensu lain dari pada yang lain. Geprek Bensu
sehingga memudahkan bagi para konsumen yang tidak dapat datang ke Outlet
pelanggan menjadi suatu hal penting bagi suatu perusahaan untuk membuat minat
Kualitas Produk didefinisikan sebagai suatu ciri khas dari produk atau jasa
yang dilihat dari kemampuan suatu barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan
(2008) dalam Ramadhan (2017). Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh
signifikan terhadap minat beli ulang. Dalam hal memenuhi kebutuhan kualitas
produk, Geprek Bensu menawarkan beragam produk menu yang dijual disetiap
outlet dengan kualitas produk yang baik dengan selalu menyediakan produk ayam
menciptkan produk atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumennya. Dalam menarik
terhadap minat beli ulang. Dalam memenuhi kepuasan konsumen, Geprek Bensu
seperti nasi bumbu rendang yang baru- baru ini menjadi menu baru di Outlet
nyaman dan luas bagi konsumen Bagi perusahaan yang berpusat pada konsumen,
faktor penting dalam hal minat beli ulang. Semakin tinggi tingkat kepercayaan
yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk menciptakan konsumen yang loyal
atau setia terhadap produk atau jasa yang di hasilkan. Kepercayaan konsumen
adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua kesimpulan .
dari penelitian terdahulu yang berjudul “Analisis Pengaruh Citra Merek, Nilai
Tupperware Di Magelang” yang dilakukan oleh Oceani & Sutopo (2017), dengan
hasil Kepuasan konsumen dan nilai pelanggan berpengaruh positif terhadap minat
beli ulang, serta penelitian yang di lakukan oleh Viajeng dengan judul “Influence
ulang. Selain itu, penelitian oleh Brian (2017), dengan judul “Pengaruh Kualitas
Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli Ulang” dengan hasil
macam objek, Sehingga berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan,
Bedasarkan latar belakang di atas maka dapat diidentifikasi permasalahan yang muncul
yaitu faktor apa saja yang harus diperhatikan dan ditingkatkan oleh perusahaan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan demi memenuhi kepuasan pelanggan. Adapun
1. Seberapa besar indeks kepuasan yang diberikan warung makan Ayam Geprek
2. Atribut apa saja yang perlu diperhatikan dan harus diperbaiki oleh warung
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk membuktikan pengaruh kualitas produk terhadap minat beli ulang pada
4. Untuk membuktikan pengaruh nilai pelanggan terhadap minat beli ulang pada
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
2. Bagi perusahaan
salah satu pertimbangan dalam menyusun strategi pemasaran produk dan jasa.
3. Bagi konsumen
dengan perawatan dengan kualitas produk dan kepuasan jasa yang memadai
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Geprek Bensu terhadap Narrow Down The Choice Set, Seeking Additional Information
dan Postpone The Purchase konsumen Geprek Bensu, dan dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
tersebut terdapat pada nama merek dan logo Geprek Bensu dan I Am Geprek
Bensu. Konsumen juga merasa setuju bahwa dikarenakan kemiripan pada merek
tersebut mereka menjadi bingung mengenai kepemilikan kedua restoran tersebut.
merek dan outlet mana saja yang sebenarnya dinaungi Ruben Onsu antara Geprek
jumlah sumber yang membahas hal ini sehingga mereka tidak tahu sumber mana
dapatkan.
mengambil keputusan, atau membeli dari toko terdekat saja, atau membeli dari
merek yang paling familiar bagi mereka, ataupun juga dengan membeli di tempat
yang sedang mengadakan diskon saja. Akan tetapi, responden merasa netral
meluangkan waktu untuk mencari informasi mengenai outlet mana antara Geprek
Bensu dan I Am Geprek Bensu yang sebenarnya dimiliki oleh Ruben Onsu,
maupun juga mencari informasi tambahan tersebut pada platform sosial media
yang berhubungan dengan ayam geprek milik Ruben Onsu. Akan tetapi,
responden merasa netral mengenai apakah mereka akan menanyakan pada pihak
Ruben Onsu mengenai outlet mana saja yang dinaungi langsung oleh Ruben
Onsu.
pembelian, mereka merasa sulit untuk memutuskan merek mana yang merupakan
milik Ruben Onsu di antara Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu. Selain itu
mereka juga merasa setuju akan menunda pembelian. Penundaan pembelian ini
Papavassiliou,1999).
Purchase (CRS) konsumen Geprek Bensu.Pada analisa menggunakan PLS-SEM, diketahui bahwa seluruh
dimensi
signifikan pada Narrow Down The Choice Set dan juga Seek Additional
berpengaruh positif sebesar 0,34 terhadap Narrow Down The Choice Set,
0,28 terhadap Narrow Down The Choice Set , berpengaruh positif sebesar 0,21
5.2 Saran
1. Berdasarkan Consumer Confusion atas Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu saat
ini, perlu dilakukan perbaikan agar dapat mengurangi rasa bingung mereka dan
meminimalisir perilaku CRS yang dapat merugikan baik konsumen itu sendiri beserta
perusahaan Geprek Bensu. Consumer confusion terdiri dari tiga dimensi, yaitu
tersebut :
kesamaan merek pada Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu. Geprek Bensu
bentuk dan gambar di dalamnya, hal ini akan sangat membantu konsumen
mengenali Geprek Bensu, dan untuk saran ini tentu saja diperlukan juga
st
orang mengetik kata dengan unsur Geprek Bensu, website official mereka
keyword pada judul website dan pada 100 kata pertama di dalam website nya,
lalu bisa juga dengan mengoptimalkan deskripsi pada sebuah foto di dalam
website tersebut, deskripsi selengkap mungkin dan pasikan memasukkan
Bensu dapat terhindar dari perasaan overload information dan juga dapat
informasi yang dirasa tidak didapatkan secara cukup. Geprek Bensu sebaiknya
dengan melakukan pembaharuan pada website officialnya, selain penempatannya yang sebaiknya selalu
pada 1
st
page seperti yang sudah
keberadaan Geprek Bensu secara jelas. Selain itu, informasi juga dapat
cabang-cabang outlet resmi sehingga orang tidak perlu merasa bingung lagi.
familiar dengan merek Geprek Bensu dan lebih menanamkan pada benak
mereka. Lalu, informasi juga dapat diberikan langsung di store Geprek Bensu,
dikarenakan penulis tidak melihat bahwa informasi seperti letak cabang resmi
diberikan kepada konsumen. Para karyawan store juga dapat dihimbau untuk
2. Selain Geprek Bensu harus dapat mengurangi consumer confusion antara dirinya
dengan I Am Geprek Bensu, Geprek Bensu juga dapat mengantisipasi jika para
konsumen Geprek Bensu masih melakukan CRS, agar para konsumen tetap dapat
menemukan jawaban mengenai informasi Geprek Bensu yang benar dan dapat
Mengenai kegiatan CRS berupa narrow down the choice set, poin
terbesar berada pada pilihan mereka akan memilih restoran yang saat
berkala, baik itu melalui aplikasi ojek online maupun secara langsung,
DAFTAR PUSTAKA
https://goukm.id/bisnis-artis-dan-selebritis/
https://marketeers.com/geprek-bensu-bisnis-selebriti-bisa-kok-nggak-mati/