Anda di halaman 1dari 15

Analisis Perilaku Konsumen terhadap

Keputusan Pembelian
Sayur Organik CV Golden Leaf Farm Bali
MAKALAH

NOVERIA DISYAH KURNIAWAN 517020


M SYAHRIZAL AFANDI 517030
Pengertian Perilaku Konsumen

 Perilaku konsumen merupakan suatu proses yang berkaitan erat


dengan proses pembelian, pada saat itu konsumen melakukan
aktifitas-aktifitas seperti melakukan pencarian, Yang termasuk ke
dalam perilaku konsumen selain mengenai kualitas produk, juga
meliputi harga produk atau jasa tersebut. Jika harga suatu
produk tidak terlalu tinggi, maka konsumen tidak akan terlalu
lama membutuhkan waktu untuk memikirkan dan melakukan
aktifitas perilaku konsumen. Namun jika harga suatu barang atau
jasa tersebut bisa dibilang tinggi, atau mahal, maka konsumen
tersebut akan memberikan effort lebih terhadap barang tersebut.
Jenis Perilaku Konsumen

 perilaku konsumen secara umum dibagi menjadi 2


yaitu perilaku konsumen yang bersifat rasional dan
irrasional. Yang dimaksudkan dengan perilaku
konsumen yang bersifat rasional adalah tindakan
perilaku konsumen dalam pembelian suatu barang dan
jasa yang mengedepankan aspek-aspek konsumen
secara umum, yaitu seperti tingkat kebutuhan
mendesak, kebutuhan utama/primer, serta daya guna
produk itu sendiri terhadap konsumen pembelinya
 Sedangkan perilaku konsumen yang bersifat irrasional
adalah perilaku konsumen yang mudah terbujuk oleh
iming-iming diskon atau marketing dari suatu produk
tanpa mengedepankan aspek kebutuhan atau
kepentingan
ciri-ciri dari Perilaku Konsumen yang bersifat Rasional:

 Konsumen memilih barang berdasarkan kebutuhan


 Barang yang dipilih konsumen memberikan kegunaan
optimal bagi konsumen.
 Konsumen memilih barang yang mutunya terjamin.
 Konsumen memilih barang yang harganya sesuai
dengan kemampuan konsumen
ciri-ciri Perilaku Konsumen yang bersifat Irrasional:

 Konsumen sangat cepat tertarik dengan iklan dan


promosi di media cetak maupun elektronik.
 Konsumen memilih barang-barang bermerk atau
branded yang sudah dikenal luas.
 Konsumen memilih barang bukan berdasarkan
kebutuhan, melainkan gengsi atau prestise.
Keputusan Pembelian
 merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak
hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian.
Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan
evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya.
Dalam hal ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen.
Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan
harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan
akan merek produk tersebut pada masa depan.
Studi Kasus
CV Golden Leaf Farm Bali adalah salah satu perusahaan

yang mengembangkan pertanian organik di Bali yang

merupakan pionir sayuran organik di pulau dewata.

Produksi dan penjualan sayur organik yang dihasilkan

CV Golden Leaf Farm Bali dari tahun 2008 – 2012

menunjukkan perkembangan positif., peningkatan

tersebut dapat dilihat pada table, dimana Jumlah

produksi
2,38% dan2009
, tahun penjualan
sampai dari tahun
tahun 2010 2008 sampai
mengalami tahunsebesar 4,65%, tahun 2010
kenaikan
sampai tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 20%, dan tahun 2011 sampai tahun 2012
2009 kenaikan sebesar
juga mengalami kenaikan terbesar yaitu mencapai 22,22%.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di CV Golden Leaf Farm
Bali, didapat beberapa informasi dari pihak managernya bahwa sayur organik
CV Golden Leaf Farm Bali sudah memiliki brand name yang kuat dibenak
konsumen dengan standar kualitas yang terjamin. Hal ini terbukti dari
sertifikasi organik yang sudah dimiliki dari LeSOS (Lembaga Sertifikasi Organik
Seloliman) No : LSPO – 005 – IDN – 014 yang menyatakan GLF telah memenuhi
persyaratan secara konsisten Pedoman SNI Pangan Organik 01-6729-2002.
Proses produksi dilakukan dalam satu area lokasi seluas 9,8 hektar merupakan
potensi yang sangat besar untuk keberlanjutan usaha
Disatu sisi, karena potensi pasar organik yang cukup besar, saat ini muncul
beberapa pesaing CV Golden Leaf Farm Bali di pasaran. Berkembangnya CV
Golden Leaf Farm Bali sebagai perusahaan penghasil sayur organik tidak
terlepas dari perilaku konsumen yang mengkonsumsi produk nya.
Perencanaan jangka panjang perusahaan perlu mengkaji karakteristik dan
perilaku konsumen yang mengkonsumsi produk sayur organik CV Golden Leaf
Farm Bali. Hal ini mengingat konsumen sangat penting bagi keberlangsungan
perusahaan di masa mendatang.
Metode
Penelitian ini dilakukan di CV Golden Leaf Farm Bali sebagai basic research tempat
penelitian yang berlokasi di Dusun Asah, Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Buleleng - Bali
dan di Supermarket untuk pengambilan responden yang diteliti. Adapun supermarket yang
dijadikan lokasi penelitian untuk pengambilan responden adalah supermarket yang
memiliki tingkat pembelian tertinggi di CV Golden Leaf Farm Bali yaitu :

1) Carrefour Imam Bonjol, 6) Carrefour Singaraja,

2) Balideli Sanur, 7) Tiara Dewata Denpasar

3) Bintang Seminyak, 8) Canggu Deli.

4) Pepaya, Uluwatu Kuta,

5) Pepito Kuta,,
Pembahasan
 Dari 200 sampel/responden yang pernah membeli minimal sebanyak 5 kali di CV GLF menunjukkan
bahwa pengaruh motivasi dengan keputusan pembelian produk dinilai positif dan signifikan.
sedangkan pengaruh persepsi dengan keputusan pembelian dinilai positif akan tetapi tidak
signifikan dalam meningkatkan penjualan produk sayur organik merek GLF. pengaruh pembelajaran
dengan keputusan pembelian dinilai positif dan signifikan. Pengaruh sikap dengan keputusan
pembelian dinilai positif dan signifikan dalam meningkatkan penjualan sayur organik merek GLF.

 Dari 200 sampel/responden yang pernah membeli minimal sebanyak 5 kali di CV GLF menunjukkan
bahwa pengaruh produk dengan keputusan pembelian dinilai positif dan signifikan. Pengaruh harga
dengan keputusan pembelian dinilai negatif dan signifikan dalam meningkatkan penjualan produk
sayur organik merek GLF. pengaruh promosi dengan keputusan pembelian dinilai positif dan tidak
signifikan.pengaruh lokasi dengan keputusan pembelian dinilai positif dan tidak signifikan dalam
membeli produk sayur organik merek GLF.
Hasil
 Hasil pengujian di atas menunjukkan bahwa terdapat pola hubungan yang positif dan

negatif serta hubungan yang signifikan dan tidak signifikan. Pola hubungan positif terdapat

pada jalur motivasi, persepsi, pembelajaran, sikap, produk, promosi dan lokasi

terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti semakin memenuhi atau semakin baik aspek

– aspek tersebut maka keputusan pembelian yang terjadi akan semakin tinggi, sebaliknya

semakin kurang memenuhi/baik aspek – aspek tersebut maka keputusan pembelian yang

terjadi akan semakin menurun. Pola hubungan negatif terdapat pada jalur harga terhadap

keputusan pembelian. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat harga dari produk maka

keputusan pembelian yang terjadi akan semakin menurun, sebaliknya semakin menurun

tingkat harga produk maka keputusan pembelian yang terjadi akan semakin meningkat.
Kesimpulan
 Faktor psikologis yang terdiri atas: motivasi, pembelajaran, dan sikap cukup
berpengaruh positif dan nyata terhadap keputusan pembelian sayur organik
CV Golden Leaf Farm Bali, tetapi persepsi tidak berpengaruh nyata terhadap
keputusan pembelian sayur organik CV Golden Leaf Farm Bali dan Faktor
bauran pemasaran produk berpengaruh positif dan sangat nyata terhadap
keputusan pembelian sayur organik CV Golden Leaf Farm Bali, tetapi harga
berpengaruh negatif namun sangat nyata terhadap keputusan pembelian
sayur organik CV Golden Leaf farm Bali.
Saran
 1.) Melakukan lebih banyak promosi melalui media cetak dan sosial media
untuk mempertahankan brand image kepada pelanggan.

 2.) memperhatikan keberadaan lokasi agar dapat lebih mudah dijangkau


oleh pelanggan

 3.) Mempertimbangkan harga sayuran yang dijual dibandingkan dengan


sayuran merk yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai