Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PSIKOPRENEUR

“CEMILAN MOODBOSTER”

Diusulkan Oleh:

Yemima Putri Ayu (204162732010)


Robby Nurzaman (20416273201057)
Farhan Ariandi (20416273201090)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
2022
PENGESAHAN PKM KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Cemilan Moodboster


2. Bidang Kegiatan : Makanan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
1. Nama Lengkap : Farhan Ariandi
2. NIM : 20416273201090
3. Jurusan : Psikologi
4. Universitas/Institut/Politeknik/ : Universitas Buana Perjuangan
5. Alamat Rumah : Karawang
6. Nomor Telepon/HP :
7. Alamat Email : ps20.farhanariandi@mhs.ubpkarawang.ac.id

4. Anggota Pelaksanaan Kegiatan/Penulis : 3 orang

Karawang,
Menyetujui,
Dekan Fakultas Psikologi Ketua Kegiatan Ketua
Pelaksana

( , M.Psi) ( Farhan Ariandi)

NIP: NIM: 20416273201090


DAFTAR ISI
RINGKASAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kalangan muda selalu ingin mencari hal-hal yang lebih fresh, lebih unik, dan lebih
beda dari yang lain. Perkembangan kuliner dalam hal ini jajanan di Karawang yang
semakin bervariatif membuat persaingan bisnis di bidang kuliner semakin ketat. Sehingga
diperlukan sesuatu yang berbeda untuk menarik minat para pecinta kuliner di Karawang
dalam hal ini para kawula muda. Berdasarkan fenomena diatas maka sangat cocok dan
potensial bagi kami untuk mendirikan usaha di bidang kuliner yaitu jajanan ketan susu dan
basreng (Bakso goreng). Dimana jajanan ketan susu dan basreng ini merupakan sesuatu hal
yang akan menarik minat para kawula muda. Disamping rasanya yang enak, ketan susu dan
basreng juga merupakan cemilan yang harganya cukup terjangkau bagi kawula muda.

Bisnis makanan (kuliner) merupakan salah satu bisnis yang dewasa ini
berkembang pesat dan memiliki potensi berkembang yang cukup besar. Sudah banyak
pelaku usaha yang meraup untung dari usaha kuliner. Namun tidak sedikit pula pelaku
usaha kuliner yang gulung tikar alias bangkrut, karena strategi pemasaran yang
digunakan kurang tepat dan kualitas pelayanan yang kurang optimal. Artinya
keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam memenangkan persaingan ditentukan oleh
penerapan srategi pemasaran yang tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan
konsumen. Hubungan baik akan tercipta bila sebuah bisnis kuliner mampu
memberikan kepuasan terhadap kebutuhan, keinginan, dan selera konsumen. Selain itu
kepuasan pelanggan juga merupakan sumber informasi yang efektif bagi manajemen
dalam melakukan perbaikan terhadap layanannya. Salah satu cara yang dilakukan oleh
sebuah bisnis kuliner untuk memberikan kepuasan bagi pelanggannya adalah dengan
produk yang inovatif dan berkualitas serta kualitas pelayanan yang baik. Begitu pula
dengan produk kami ini,, namun semakin ketatnya persaingan bisnis kuliner
berdampak pada semakin meningkatnya tuntutan konsumen dalam hal pelayanan. Hal
ini pelu diantisipasi dengan strategi yang tepat, diantaranya dengan meningkatkan
kualitas pelayanan.
Berhasil atau tidaknya suatu usaha tergantung dari usaha yang sungguh-
sungguh dalam pemasaran. Dalam fungsi pemasaran, pelayanan yang berkualitas
memegang peranan yang sangat penting. Kepuasan terhadap kebutuhan dan keinginan
konsumen dapat tercapai dengan adanya kegiatan pemasaran. Untuk itu kemampuan
merumuskan dan menyusun program-program pemasaran yang tepat merupakan salah
satu masalah utama dalam menciptakan proses pertukaran antara produsen dan
konsumen. Salah satu cara untuk menuju keberhasilan kegiatan pemasaran adalah
dengan memahami perilaku konsumen dan meningkatkan kualitas pelayanan agar
konsumen merasa puas setelah bertransaksi.
Menurut Kotler (2000: 50), “salah satu tindakan untuk memuaskan konsumen
adalah dengan cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya”.
Kenyataan ini bisa dilihat, bahwa ada beberapa hal yang dapat memberikan kepuasan
pelanggan yaitu nilai total pelanggan yang terdiri dari nilai produk, nilai pelayanan,
nilai personal, nilai image (citra), dan biaya total pelanggan yang terdiri dari biaya
moneter, biaya waktu, biaya tenaga dan biaya pikiran. Umumnya pelanggan yang
tidak puas akan menyampaikan pengalaman buruknya kepada orang lain dan bisa
dibayangkan betapa besarnya kerugian dari kegagalan memuaskan pelanggan. Oleh
karena itu, setiap perusahaan jasa wajib merencanakan, mengorganisasikan,
mengimplementasikan, dan mengendalikan sistem kualitas sedemikian rupa, sehingga
pelayanan dapat memuaskan para pelanggannya.
B. Rumusan Masalah

a) Strategi apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan omset penjualan


dari bisnis kuliner tersebut?
b) Bagaimana cara menekan biaya produksi tanpa mengesampingkan
kualitas produk makanan?
c) Apa saja bentuk promosi yang dapat dilakukan untuk menarik minat para
konsumen?

C. Tujuan
Menjadi salah satu usaha kuliner yang sukses di Karawang dengan omset yang
tinggi sehingga dapat membuka banyak cabang di Indonesia dan menampung banyak
karyawan.
Adapun tujuan dari pembuatan proposal usaha, yaitu:

 Mendapatkan izin usaha


 Memperoleh kerja sama dengan pihak lain
 Menarik minat investor untuk menanamkan modal
 Meyakinkan kreditor untuk memberikan pinjaman

D. Manfaat & Kegunaan

E. Luaran yang Diharapkan


BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Berisi Gambaran Umum Produk


BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Tahap Persiapan
B. Tahap Pembuatan Produk
Proses produksi atau cara pembuatan bakso goreng ikan ini melalui beberapa tahap
sebelum menjadi produk jadi (Bakso goreng ikan).
Tahap-tahap pembuatan bakso tersebut adalah :
Tahap 1: Ikan atau daging yang sudah difillet dan dipisahkan dari duri, kepala ,ekor,
dan tulang kemudian dicuci. Daging ikan selanjutnya digiling atau dilumatkan setelah
itu dicampur dengan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan sampai bumbu benar-
benar merata dalam adonan. Dalam penggilingan ini jangan lupa ditambahkan tepung
tapioka dan es batu ,tujuannya untuk menambah air dalam adonan, sehingga adonan
tidak kering selama proses penggilingan.
Tahap 2 : Selesai penggilingan, adonan bakso dibuat bola- bola. Dalam pencetakan itu
dapat mengunakan tangan dibantu sendok atau menggunakan mesin pencetak. Setelah
itu siapkan panci untuk merebus adonan, dalam perebusan ini tidak diperlukan air yang
banyak, secukupnya saja. Pada waktu perebusan suhu air harus 80 derajat air rebusan,
belum mendidih, bertujuan agar diperoleh pemasakan bakso bola ikan atau daging
yang merata. Perebusan bola bakso dilakukan + -15 menit atau apabila bola bakso
sudah mengapung di permukaan air, itu tandanya bakso sudah matang. Lalu diangkat
dan ditiriskan sampai dingin.
Tahap 3 : Setelah bakso ikan dingin dapat ditusuk dengan satu bungkus.
Tahap 4 : Bakso yang telah tiriskan langsung dipotong-potong, sebelum di jual ke
konsumen di goreng terlebih dahulu dengan di campurkan ke dalam telor, setelah di
goreng bakso di bumbuhi dengan bumbu bubuk yang sudah kami siapkan, dan bakso
siap di konsumsi oleh konsumen
Proses produksi atau cara pembuatan Ketan Susu ini melalui beberapa tahap
sebelum menjadi produk jadi Ketan Susu
Tahap 1 : Cuci bersih ketan yang sudah direndam.
Tahap 2 : Kukus ketan setengah matang, selama 7 menitan.
Tahap 3 : Didihkan santan plus garam, matikan kompor.
Tahap 4 : Masukkan ketan tadi ke santan, aduk-aduk biar rata dan menyerap.
Tahap 5 : Kukus lagi sampe matang, kurang lebih 20 menit.
Tahap 5 :Sajikan bersama bahan pelengkap dan dinginkan.
C. Tahap Pengemasan
D. Tahap Pemasaran
E. Tahap Evaluasi
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Biaya (berbentuk tabel)

I Perlengkapan yang Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


diperlukan (Rp)
1.
2.
3.
Sub Total I
II Perjalanan
1.
2.
3.
Sub Total II

Total (I & II)

B. Jadwal Kegiatan

Uraian kegiatan
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV

Belanja

Proses
Pengiriman dan
pemasaran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap

2 Jenis Kelamin

3 Program Studi

4 NIM

5 Tempat dan Tanggal Lahir

6 Alamat Email

7 Nomor Telepon/HP

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Karawang, Maret 2022
Ketua/Anggota Tim

( Nama )
Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan

I Perlengkapan yang Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


diperlukan (Rp)
1.
2.
3.
Sub Total I
II Perjalanan
1.
2.
3.
Sub Total II

Total (I & II)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas


Studi Waktu
(jam/minggu)
Farhan Psikologi    
Ariandi/2041627
1
3201090

2 Yemima Putri Psikologi  


Ayu
 
/204162732010

Robby Psikologi  
Nurzaman/20416
3  
273201057
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

NIM :

Program Studi : Psikologi

Fakultas : Psikologi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM saya dengan judul “………” yang diusulkan
untuk tahun anggaran 2022 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Karawang, 22 Maret 2022


Yang menyatakan,

Nama Mahasiswa
NIM.

Anda mungkin juga menyukai