Jurnal 10
Jurnal 10
P-ISSN 2541-0148
ABSTRAK
Ruas Jalan Sulawesi Kota Makassar arus lalu lintasnya menggunakan sistem satu arah, di ruas
jalan ini volume lalu lintas kendaraan cukup padat ditambah aktivitas hambatan samping yang
tinggi karena menjadi kawasan bisnis perdagangan seperti perkantoran, perbankan, pertokoan,
restaurant, dan pusat perbelanjaan yang menjadi tempat terjadinya transaksi penjual dengan
pembeli serta terdapat tempat peribadatan. Oleh karena itu dilakukan penelitian tentang dampak
hambatan samping terhadap kinerja ruas jalan Sulawesi kota Makassar menggunakan metode
dari MKJI 1997. Dengan kesimpulan Hambatan samping pada ruas Jalan Sulawesi Kota
Makassar pada kondisi eksisting didapatkan tertinggi terjadi pada hari Selasa di titik 2 (Depan
Duta Bearing) dengan frekuensi berbobot hambatan samping sebesar 502 Kej/Jam atau 3,42%
dari jumlah total frekuensi berbobot kejadian hambatan samping di titik 2 (Depan Duta Bearing)
sebanyak 14679 Kej/Jam, termasuk kelas hambatan samping tinggi (H) dengan kondisi daerah
niaga dengan aktifitas sisi jalan yang sangat tinggi. Hal ini terbukti bahwa hambatan samping
berdampak singnifikan terhadapa kinerja ruas Jalan Sulawesi Kota Makassar karena
mengakibatkan berkurangnya kecepatan dan kapasitas serta menurunkan kualitas tingkat
pelayanan jalan.
ABSTRACT
The Sulawesi Road section has a one-way traffic flow, on this section of the road the volume of
vehicle traffic is quite dense plus high side obstacle activity because it is a trading business
district such as offices, banking, shops, restaurants, and shopping centers where seller
transactions occur with buyers and there are places of worship. Therefore, research was
conducted on the impact of side obstacles on the performance of the Sulawesi road section in
Makassar city using the method from MKJI 1997. With the conclusion that the side obstacles on
the Sulawesi Road section of Makassar City in existing conditions were obtained the highest
occurred on Tuesday at point 2 (Front of Duta Bearing) with a frequency of weighted side
obstacles of 502 Kej / Hour or 3.42% of the total frequency of weighted side obstacles events at
point 2 (Front of Duta Bearing) as much as 14679 Kej / Hour, including the class of high side
obstacles (H) with the condition of commercial areas with very high road side activities. It is
proven that side obstacles have a significant impact on the performance of the Sulawesi
Makassar City Road section because it results in reduced speed and capacity and decreases the
quality of road service levels.
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kemacetan lalu lintas pada daerah kendaraan yang melalui jalan tersebut
perkotaan di negara berkembang seperti (Kristiawan & Najid, 2019).
Indonesia merupakan permasalahan yang
sering terjadi dan menjadi momok yang Hambatan samping sering kali terjadi
belum terselesaikan hingga saat ini, karena adanya aktivitas sosial, ekonomi,
kemacetan terjadi akibat meningkatnya pendidikan, adanya parkir di badan jalan
pertumbuhancpenduduk,ketidakseimban yang dikarenakan banyak terdapat
gan antara peningkatan kepemilikan pertokoan namun tidak menyediakan
kendaraan dan pertumbuhan fasilitas tempat parkir, sarana angkutan umum
prasarana transportasi seperti jalan yang menurunkan penumpang
(Desembardi et al., 2018). disembarang tempat, keluar masuknya
kendaraan di persimpangan jalan dan
Jalan merupakan prasarana transportasi pertokoan, serta lalu lalangnya orang
darat yang meliputi semua bagian jalan untuk menyeberang sehingga
dan memiliki fungsi dasar memberikan menyebabkan kinerja ruas jalan menjadi
pelayanan yang optimum pada buruk. Hal tersebut kerap terjadi pada
pergerakan arus lalu lintas seperti ruas-ruas jalan di Kota Makassar salah
manusia, kendaraan dan barang serta satunya pada kawasan ruas Jalan
mengakibatkan berbagai interaksi dan Sulawesi Kota Makassar (Kurniawan &
lain sebagainya. Yang dimana sangat Surandono, 2019).
penting bagi masyarakat untuk
berhubungan antar suatu daerah yang Pada ruas Jalan Sulawesi Kota Makassar
satu dengan lainnya terutama pada arus lalu lintasnya menggunakan sistem
daerah perkotaaan padat penduduk satu arah, di ruas jalan ini volume lalu
(Marunsenge et al., 2015). lintas kendaraan cukup padat ditambah
aktivitas hambatan samping yang tinggi
Kota Makassar sebagai salah satu karena menjadi kawasan bisnis
perkotaan di Indonesia sekaligus ibu kota perdagangan seperti perkantoran,
provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah perbankan, pertokoan, restaurant, dan
penduduknya ± 1.543.373 juta jiwa pusat perbelanjaan yang menjadi tempat
menurut (Badan Pusat Statistik 2020). terjadinya transaksi penjual dengan
Kota Makassar merupakan pusat pembeli serta terdapat tempat
pertumbuhan ekonomi tertinggi di peribadatan. Sehingga banyak aktivitas
Sulawesi Selatan berperan sebagai pusat masyarakat, mulai dari pejalan kaki,
perdagangan - jasa, kegiatan industri, penyeberang jalan, pedagang kaki lima,
kegiatan pemerintahan, simpul jasa kendaraan yang berhenti, kendaraan
angkutan barang dan penumpang, serta masuk/keluar sisi jalan dan kendaraan
pusat pelayanan pendidikan dan parkir serta kendaraan bongkar muat
Kesehatan (Pomanto, 2021). menggunakan badan jalan. Akibatnya
mengganggu kelancaran lalu lintas,
Sebagai kota dengan pusat pertumbuhan terjadi penyempitan ruas jalan untuk
ekonomi peningkatan volume kendaraan dilalui kendaraan lain, kecepatan
sangat berperan dalam mempengaruhi kendaraan berkurang, waktu tempuh
tingkat pelayanan dan kinerja jalan kendaraan bertambah dan tingkat
dengan berkurangnya kapasitas efektif pelayanan jalan menjadi kurang baik.
ruas jalan yang direncanakan akibat
adanya hambatan ditepi jalan, sehingga Pada proses perhitungan kapasitas ruas
secara tidak langsung hambatan samping jalan serta hambatan samping, penulis
akan berpangaruh terhadap kecepatan harus melihat banyak tabel untuk
Untuk mengetahui tingkat hambatan yang di lakukan mulai dari pukul 06.00 –
samping pada ruas jalan Sulawesi kota 18.00 WITA dengan periode waktu 15
Makassar di dapat berdasatkan data yang menit dengan jarak 200 meter. Data hasil
diambil dalam survei hambatan samping Hambatan Samping dapat di lihat pada
tabeld1.
38.
https://doi.org/10.24912/jmts.v2i4.
6173
Kurniawan, S., & Surandono, A. (2019).
Analisis Pengaruh Hambatan
Samping Terhadap Kinerja Ruas
Jalan Brigjend Sutiyoso Kota
Metro. TAPAK, 8(2).
Marunsenge, G. S., Timboeleng, J. A., &
Elisabeth, L. (2015). Pengaruh
Hambatan Samping Terhadap
Kinerja Pada Ruas Jalan Panjaitan
(Kelenteng Ban Hing Kiong)
Dengan Menggunakan Metode
MKJI 1997. Jurnal Sipil Statik,
3(8), 571–582.
Pomanto, M. R. (2021). Makassar
Recover. In Pemerintah Kota
Makassar (Vol. 1).