Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase C, peserta didik memodifikasi keterampilan gerak dan menerapkan
konsep gerak dalam berbagai situasi gerak untuk meningkatkan capaian gerak.
Mereka mentransfer strategi gerak dari suatu situasi gerak ke situasi lainnya.
Peserta didik memprediksi strategi gerak dan menguji efektivitas penerapannya
dalam berbagai situasi gerak. Mereka merancang dan menguji peraturan serta
memodifikasi permainan dalam rangka mendukung fair play dan inklusi dalam
berbagai konteks gerak. Peserta didik menggambarkan kontribusi mereka sebagai
anggota kelompok atau tim. Mereka menggambarkan pengaruh aktivitas jasmani
terhadap kesehatan dan faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi. Peserta didik
mengeksplorasi promosi kesehatan terkait aktivitas jasmani dan strategi untuk
mencapainya.
Tujuan Pembelajaran:
1. Mengenalkan berbagai pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dalam olahraga tradisional anak Indonesia.
2. Menerapkan variasi dan kombinasi pola gerak tersebut dalam aktivitas
permainan.
Alokasi Waktu:
6 pertemuan (1 pertemuan dalam seminggu) dengan durasi 1,5 jam per pertemuan.
Rubrik Penilaian:
Aspek Penilaian Skor Maksimal
Penerapan Pola Gerak Lokomotor dalam Olahraga 10
Tradisional
Penerapan Pola Gerak Non-Lokomotor dalam Olahraga 10
Tradisional
Penerapan Pola Gerak Manipulatif dalam Olahraga 10
Tradisional
Sportivitas dan Kerjasama dalam Simulasi Pertandingan 10
Keseluruhan 40
Remedial:
Siswa yang mengalami kesulitan akan mendapatkan bimbingan tambahan untuk
memahami variasi pola gerak dalam olahraga tradisional.
Pengayaan:
Siswa yang telah memahami materi dengan baik akan diberikan tugas lebih
kompleks, seperti merancang permainan olahraga tradisional baru.
Mengetahui,
Kepala SDN Budi Daya, Guru Mata Pelajaran,