1 PB
1 PB
Abstrak. Di kecamatan Lhoong terdiri dari 2 kelompok wanita tani dan semua kelompok
tani tersebut merupakan kelompok tani yang memiliki 40 jumlah anggota yang cukup
banyak. Dengan jumlah anggota yang cukup banyak tersebut terdapat pelaksanaan
kegiatan kelompok tani yang dapat mempengaruhi kedinamisan kelompok tani.
Kelompok wanita tani di Kecamatan Lhoong mereka harus memiliki kelompok yang
efektif agar anggota benar-benar merasakan manfaat dari bentuk kelompok tani.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat dinamika kelompok wanita tani di
Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar. Mendeskripsikan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap dinamika kelompok wanita tani di Kecamatan Lhoong Kabupaten
Aceh Besar. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan analisis statistik non parametrik. Salah satu metode yang dapat digunakan
untuk mengetahui adakah pengaruh antar variabel dengan menggunakan uji Chi-square.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa (1) dinamika kelompok wanita tani di
Kecamatan Lhoong tergolong dinamis dan faktor internal dan eksternal tergolong tinggi;
(2) faktor internal dan faktor eksternal berpengaruh signifikan terhadap dinamika
kelompok tani.
Kata kunci : Dinamika Kelompok, Kelompok Wanita Tani, Metode non parametric uji
Chi-square
Abstract. In the Lhoong sub-district there are 2 women farmer groups and all of these
farmer groups are farmer groups which have a considerable number of 40 members. With
a large number of members, there is the implementation of farmer group activities which
can affect the dynamics of farmer groups. Farmer women's groups in Lhoong sub-district
must have an effective group so that members can really benefit from the form of farmer
groups. This study aims to analyze the level of dynamics of farmer women's groups in
Lhoong District, Aceh Besar District. Describe the factors that influence the dynamics of
women farming groups in Lhoong District, Aceh Besar District. The data analysis method
used in this research is using non-parametric statistical analysis. One method that can
be used to determine whether there is influence between variables is by using the Chi-
square test. Based on the results of the study, it was found that (1) the dynamics of the
farmer women's group in Lhoong District was classified as dynamic and internal and
external factors were classified as high; (2) internal factors and external factors have a
significant effect on the dynamics of farmer groups.
Keywords: Group Dynamics, Women Farmer Groups, Chi-square test non-parametric
method
PENDAHULUAN
Di kecamatan Lhoong terdiri dari 2 kelompok wanita tani dan semua kelompok
tani tersebut merupakan kelompok tani yang memiliki 40 jumlah anggota yang cukup
banyak. Beberapa contoh nya yaitu kelompok wanita tani Lembah Glee Baheng terletak
di Desa Jantang berjumlah 27 anggota, dan kelompok wanita tani Cahaya Tani terletak di
Desa Meunasah Krueng Kala berjumlah 13 anggota (Sistem Informasi Manajemen
Penyuluh Pertanian, 2022). Dengan jumlah anggota yang cukup banyak tersebut terdapat
pelaksanaan kegiatan kelompok tani yang dapat mempengaruhi kedinamisan kelompok
tani. Kelompok wanita tani di Kecamatan Lhoong mereka harus memiliki kelompok yang
efektif agar anggota benar-benar merasakan manfaat dari bentuk kelompok tani. Salah
satu konsep yang menunjukkan keefektifan suatu kelompok dalam mencapai tujuannya
adalah konsep dinamika kelompok. Suatu kelompok atau organisasi dapat dikatakan
dinamis jika kelompok atau organisasi tersebut mencapai tujuannya secara efektif.
Sementara itu dapat dikatakan bahwa kondisi kelompok tani dari tahun ke tahun tidak
berkembang seperti yang diharapkan atau terhenti bahkan menurun. Menurut
pengalaman, gambaran kelompok tani adalah sebagai berikut: (1) beberapa kelompok
kelas tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, status kelasnya lebih tinggi tetapi
aktivitasnya, yang diukur dengan skor penilaian, menunjukkan dinamika yang lemah dan
(2) beberapa kelompok petani telah "bubar" tetapi masih terdaftar. Kondisi ini dapat
terjadi karena kelompok tani sering dijadikan sebagai alat atau wadah untuk memberikan
dukungan/subsidi terkait dengan program pemerintah. Pembentukan dan pengembangan
kelompok tani terutama melalui proyek, sehingga pada akhir proyek, kelompok tani tidak
aktif atau hanya memiliki nama (Margolang, 2018).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis tingkat dinamika kelompok wanita tani di Kecamatan Lhoong Kabupaten
Aceh Besar. Mendeskripsikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap dinamika
kelompok wanita tani di Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar.
METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar.
Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Desember tahun 2022.
Objek dan Ruang Lingkup Penelitian
Objek pada penelitian ini adalah anggota kelompok wanita tani (KWT) yang
berada di Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar. Ruang lingkup pada penelitian
berfokus untuk menganalisis determinan dinamika kelompok wanita tani di kecamatan
Lhoong kabupaten Aceh Besar
Jenis dan Pengumpulan Data
Populasi adalah seluruh kelompok wanita tani yang berada di Kecamatan Lhoong
Kabupaten Aceh Besar dengan jumlah total populasi 40 anggota kelompok wanita tani.
Metode pengambilan sampel penelitian ini menggunakan sensus. Penelitian sensus
merupakan penelitian yang mengambil satu kelompok populasi sebagai sampel secara
keseluruhan dan menggunakan kuesioner yang terstruktur sebagai alat pengumpulan data
yang pokok untuk mendapatkan informasi yang spesifik (Purnomo et al., 2015).
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
Metode Analisis
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
analisis statistik non parametrik. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk
mengetahui adakah pengaruh antar variabel dengan menggunakan uji Chi-square. Uji
Chi-square adalah salah satu jenis uji komparatif non parametris yang dilakukan pada
dua variabel, dimana skala data kedua variabel adalah nominal (Mahanani et al, 2015).
Uji Chi-square dapat dirumuskan sebagai berikut :
Keterangan
χ2 = Distribusi Chi-square
Oi = Nilai observasi (pengamatan) ke-i
Ei = Nilai ekspektasi ke-i
Menentukan kriteria pengujian :
Jika X2 hitung ≥ tabel, maka H0 diterima
Jika X2 hitung ≤ tabel, maka H0 Ditolak
Jika Sig. ≥ 0,05 maka H0 Diterima
Jika Sig. ≤ 0,05 maka H0 Ditolak.
menerima H1. Artinya H0 ditolak, sehingga terdapat pengaruh peran pemimpin terhadap
dinamika kelompok.
Hasil uji Chi-square antara X1.2 (Persepsi Anggota) dengan Y (Dinamika
Kelompok) didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 dengan menggunakan alfa sebesar
0,05 maka nilai p-value atau sig. < 0,05 atau didapatkan nilai χ2 hitung sebesar 44,450 >
χ2 tabel sebesar 5,9915. Dengan demikian, data cukup untuk menerima H1. Artinya H0
ditolak, sehingga terdapat pengaruh persepsi anggota terhadap dinamika kelompok.
Hasil uji Chi-square antara X1.3 (Motivasi Anggota) dengan Y (Dinamika
Kelompok) didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 dengan menggunakan alfa sebesar
0,05 maka nilai p-value atau sig. < 0,05 atau didapatkan nilai χ2 hitung sebesar 25,600 >
χ2 tabel sebesar 3,8415. Dengan demikian, data cukup untuk menerima H1. Artinya H0
ditolak, sehingga terdapat pengaruh motivasi anggota terhadap dinamika kelompok.
Hasil uji Chi-square antara X1.4 (Partsipasi Anggota) dengan Y (Dinamika
Kelompok) didapatkan nilai p-value sebesar 0,058, dengan menggunakan alfa sebesar
0,05 maka nilai p-value atau sig. > 0,05 atau didapatkan nilai χ2 hitung sebesar 3,600 < χ2
tabel sebesar 3,8415. Dengan demikian, data cukup untuk menerima H0. Artinya H1
ditolak, sehingga tidak terdapat pengaruh partisipasi anggota terhadap dinamika
kelompok.
Hasil uji Chi-square antara X1.5 (Komunikasi) dengan Y (Dinamika Kelompok)
didapatkan nilai p-value sebesar 0,000, dengan menggunakan alfa sebesar 0,05 maka nilai
p-value atau sig. < 0,05 atau didapatkan nilai χ2 hitung sebesar 19,600 > χ2 tabel sebesar
3,8415. Dengan demikian, data cukup untuk menerima H1. Artinya H0 ditolak, sehingga
terdapat pengaruh komunikasi terhadap dinamika kelompok.
Analisis Uji Chi-Square Variabel Eksternal (X2) Terhadap Dinamika Kelompok (Y)
Wanita Tani Kecamatan Lhoong
Dapat dilihat apakah ada pengaruh antara variabel eksternal (X2) terhadap
dinamika kelompok (Y) menggunakan uji Chi-square nya. Dapat dilihat dari gambar
output SPSS sebagai berikut :
Tabel Hasil Uji Chi-Square Variabel Eksternal (X2) Terhadap Dinamika Kelompok Wanita Tani
Hubungan Variabel Dinamika Kelompok Wanita Tani
No. Internal (X1) dengan Chi-Square
Dinamika Kelompok (Y) Signifikansi (α) Keterangan
Tabel
Peran Penyuluh Pertanian
1. 0,161 0,05 3,650 Menerima H0
Lapang (X2.1)
2. Peran Pemerintah (X2.2) 0,000 0,05 28,900 Menerima H1
Peran Media Informasi
3. 0,000 0,05 18,050 Menerima H1
(X1.3)
4. Norma Sosial (X2.4) 0,000 0,05 24,350 Menerima H1
Sumber : Analisis data primer setelah diolah, 2023
Dapat dilihat dari tabel hasil uji Chi-square antara X2.1 (Peran Penyuluh
Pertanian) dengan Y (Dinamika Kelompok) didapatkan nilai p-value sebesar 0,161,
dengan menggunakan alfa sebesar 0,05 maka nilai p-value atau sig. > 0,05 atau
didapatkan nilai χ2 hitung sebesar 3,650 < χ2 tabel sebesar 5,9915. Dengan demikian, data
cukup untuk menerima H0. Artinya H1 ditolak, sehingga tidak terdapat pengaruh peran
penyuluh pertanian lapang terhadap dinamika kelompok.
DAFTAR PUSTAKA
Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian, 2022. Data Kelompok Wanita Tani Di
Kecamatan Lhoong Aceh Besar. Simluhtan.
Margolang, N., 2018. Strategi Peningkatan Kelas Kemampuan Kelompok Tani.
Purnomo, S. H., Rahayu, E. T., and Tanti, I. N. (2016). Model Pemberdayaan Kelompok
Wanita Tani Ternak Dalam Budidaya Ayam Buras Di Kecamatan Banyudono
Kabupaten Boyolali. Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu
Peternakan, 14(1), 1-12.
Mahanani, Y. D., Koosdaryani, K., & Sulastoro, S. (2015). Analisis Konstruksi Sumur
Yang Mempengaruhi Munculnya Bakteri Coli Pada Kecamatan Pasar Kliwon
Kota Surakarta. Matriks Teknik Sipil, 3(1).