Anda di halaman 1dari 30

PENGARUH PENGGUNAAN HANDPHONE

TERHADAP SISWA SISWI KELAS XII


SMA NEGERI 3 PADANG
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan kelas XII

MAHARANI PUTRI SYAHELSA


NISN : 0061498004

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI


SUMATERA BARAT
SMA NEGERI 3 PADANG
2024
LEMBAR PENGESAHAN
Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Siswa Siswi Kelas
XII SMA Negeri 3 Padang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Kelulusan
Pada Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2023 / 2024

disusun oleh:
MAHARANI PUTRI SYAHELSA
XII F.7

Padang, Februari 2024


disetujui oleh:

Wakil Kurikulum Pembimbing

Helmida Fitri, S.Pd., M.Si Renol Mitra Sanjaya, S.Pd


NIP 197709132003122005 NIP

Kepala SMAN 3 Padang

Zahroni, M.Pd.
NIP 197804062009011004
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Maharani Putri Syahelsa
NISN : 0061498004
kelas : XII F 8
sekolah : SMAN 3 Padang
judul : Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Siswa Siswi Kelas
XII SMA Negeri 3 Padang

Padang, Februari 2024


Penulis

Maharani Putri Syahelsa


NISN 0061498004
BIODATA PENULIS

Nama : Maharani Putri Syahelsa


NISN : 0061498004
Tempat/ Tanggal lahir : Padang, 24 Mei 2006
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Jalan Pasar Hilir no..55 Rt 01/Rw 02, Kel.Pasa
Gadang, Kec.Padang Selatan, Kota Padang
Sekolah : SMAN 3 Padang
Kelas : XII.F.8
Alamat Sekolah : Jalan Gajah Mada No 11, Gunung Pengilun
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allat Swt., atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah Pengaruh
Penggunaan Handphone Terhadap Siswa Siswi Kelas XII SMA Negeri 3 Padang.
Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan
mutu lulusan siswa SMAN 3 Padang.
Selama penyusunan karya tullis ilmiah ini, penulis mendapat banyak
masukan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Zahroni, M.Pd. selaku kepala sekolah SMAN 3 Padang;
2. Ibu Helmida Fitri, S.Pd., M.Si. selaku wakil kurikulum SMAN 3 Padang;
3. Bapak Renol Mitra Sanjaya, S.Pd selaku pembimbing;
4. Bapak dan ibu guru serta staf tata usaha SMAN 3 Padang;
5. Orangtua penulis yang senantiasa selalu memberikan kasih sayang dan
dukungan sehingga penulis mampu menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini belum sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari
berbagai pihak. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan berkah-
Nya atas segala bantuan yang telah diberikan. Penulis berharap agar karya tuluis
ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak.

Padang, 17 Februari 2024

Maharani Putri Syahelsa

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................2
D. Manfaat Penelitian........................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORI....................................................................................................3

A. Pengertian Handphone.................................................................................3
B. Sejarah Handphone......................................................................................4
C. Fungsi Handphone........................................................................................5
D. Dampak Positif Penggunaan Handphone……………………...…..……..5
E. Dampak Negatif Penggunaan Handphone………………………………..5

BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................................7

A. Pendekatan Masalah....................................................................................7
B. Studi Pustaka................................................................................................7
C. Teknik Pengumpulan Data..........................................................................7
D. Analisis Data..................................................................................................7
E. Populasi dan Sampel.....................................................................................8
BAB IV PEMBAHASAN..................................................................................................9

A. Penggunaan Handphone Bagi Pelajar........................................................9


B. Alasan Pelajar Selalu Menggunakan Handphone...................................15
C. Manfaat Handphone Bagi Pelajar……………………………………….15

D. Dampak Penggunaan Handphone………………………………….……15

E. Tindakan Untuk Menghindari Penyalahgunaan Handphone…...……..15

BAB V PENUTUP...........................................................................................................18

A. Kesimpulan..................................................................................................18
B. Saran............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................19
LAMPIRAN……………………………………………………………..…………….19

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dunia pelajar saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi
komunikasi,khususnya handphone. Awalnya, handphone hanya dimiliki oleh
kalangan tertentuyang benar-benar membutuhkannya demi kelancaran pekerjaan
mereka. Namun,seiring perkembangan zaman, handphone telah dimiliki oleh semua
kalangan baikyang benar-benar membutuhkan maupun yang kurang membutuhkan
tidakterkecuali para pelajar.
Di era globalisasi ini banyak pelajar yang menggunakan handphone
dalamkegiatan sehari-hari. Bahkan, saat ini pelajar SMP maupun SMA
telahdiperbolehkan membawa handphone di sekolah. Penggunaan handphone oleh
pelajar menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih.
Komunikasiyang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya,
kini dengan handphone segalanya menjadi sangat cepat dan seakan tanpa jarak.
Kini handphone bukan lagi sekadar alat berkomunikasi, tetapi handphone juga
merupakan alat untuk mencipta dan menghibur dengan suara, tulisan, gambar,dan
video. Para pelajar sekarang berlomba-lomba untuk memiliki handphone karena
handphone bukan hanya merupakan alat berkomunikasi, namun di kalangan pelajar
handphone sekaligus sebagai gaya hidup.
Di kalangan pelajar, penggunaan teknologi komunikasi seperti handphone sebagai
alat komunikasi karena alat tersebut multifungsi. Para pelajar dapat menggunakan
teknologi ini secara positif ataupun negatif tergantung pada setiap individu. Contoh
positif dari penggunaan handphone adalah memanfaatkan handphone untuk
membantu mereka dalam proses pembelajaran. Namun, ada beberapa hal yang
perlu dikhawatirkan dalam pemanfaatan teknologi komunikasioleh para remaja
seperti penggunaan tidak sesuai kondisi Mislanya, menggunakan handphone dalam
proses belajar mengajar untuk sms-an dengan pacar atau untuk bermain game.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untukmengkaji lebih
dalam tentang pengaruh pengunaan handphone di kalangan pelajar.

1
2

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja penggunaan handphone bagi pelajar?
2. Apa alasan para pelajar selalu mengunakan handphone?
3. Apa manfaat handphone bagi pelajar?
4. Bagaimana dampak-dampak dari penggunaan handphone?
5. Apa saja tindakan yang dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan
handphone?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui penggunaan handphone bagi pelajar.
2. Untuk mengetahui alasan pelajar selalu menggunakan handphone.
3. Untuk mengetahui manfaat handphone bagi pelajar.
4. Untuk mengetahui dampak-dampak dari penggunaan handphone.
5. Untuk mengetahui tindakan yang dilakukan untuk menghindari
penyalahgunaan handphone.

D. Manfaat Penulisan
Berdasarkan tujuan dari penulisan di atas, penulisan ini memberikan antara
lain:
1. Dapat menambah wawasan penulis dan khalayak tentang hal-hal yang
berhubungan dengan pengaruh handphone terhadap pelajar.
2. Sebagai bahan referensi untuk pembaca.
3. Dapat melatih siswa pada umumnya dan penulis khususnya dalam
mengembangkan wawasan diri untuk menyusun buah pikiran secara
sistematis dalam bentuk makalah.
3

BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Handphone
Telepon genggam atau yang disebut handphone adalah sebuah perangkat
telekomunikasi elektronik yang memiliki kemampuan dasar yang sama dengantelepon
fixed line, sehingga konvensional. Handphone dapat dibawa kemana-mana(portable) dan
tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel,
wireless).
B. Sejarah Handphone
Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalahMartin Cooper, seorang
karyawan Motorola pada tanggal03 April1973, walaupun banyakdisebut-sebut penemu
telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper
bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC.Ide yang dicetuskan oleh Cooper
adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasuk
kansemua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk
pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil
diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya,
Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983,
telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10
ribu(Rp90 juta). Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan
terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem
komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang
hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang
tersalur keseluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular
adalah Amos Joel Jryang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui
dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor
(1940)dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah
studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell
Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang
telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem
penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang

3
4

lain.Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah
dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan
Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.

C. Fungsi Handphone
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel
umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat
(shortmessage service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di
beberapanegara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan
menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi
online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget
yang multifungsi.Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga
dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan
televisi, perangkatlunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game,
dan layanan internet(WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel
sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa
mengubah fungsi ponsel tersebutmenjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini
sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu
tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.

D. Dampak Positif Penggunaan Handphone


berikut ini akan dijelaskan dampak-dampak positif dari kemajuan teknologi
komunikasi.
1. Komunikasi akan menjadi lebih mudah
Fungsi handphone yang paling banyak digunakan yaitu setiap pengguna
handphone dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Kini handphone
dilengkapi dengan fitur pesanan dan telepon yang memungkinkan kita
berkomunikasi dengan orang di daerah lain ataupun di negara lain. Bahkan
sekarang handphone telah menganut sistem berbasis 3G dimana seseorang dapat
berkomunikasi via telepon sekaligus melihat wajah lawan bicaranya.
5

2. Pencarian informasi menjadi lebih mudah


Handphone yang kini semakin canggih, dapat digunakan untuk internet.Sehingga
pengguna handphone dapat mengakses informasi dengan menggunakan
handphone lewat media internet.

3. Proses pembelajaran menjadi lebih mudah


Di zaman yang sudah modern, kini handphone dapat digunakan seperti halnya
komputer. Dalam handphone juga terdapat aplikasi untuk membuka
internet.Layanan online dalam pendidikan pada dasarnya adalah memberikan
pelayanan pendidikan bagi pengguna (siswa) dengan menggunakan
internetsebagai media. Layanan online ini dapat terdiri dari berbagai tahapan dari
proses program pendidikan seperti: pendaftaran, test masuk, pembayaran,
perkuliahan, penugasan kasus, pembahasan kasus, ujian, penilaian, diskusi, dan
pengumuman. Pendidikan jarak jauh dapat memanfaatkan teknologi internetsecara
maksimal, dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat dan bahkan
meningkatkan kualitas pendidikan. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuisdan cara
pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web,seperti materi
guru dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat didownload oleh siswa.

4. Sarana untuk mencari hiburan


6

E.
F. Keterkaitan Antara Cahaya dan Hormon Tanaman
Cahaya memainkan peran sentral dalam mengatur produksi hormon-hormon
tanaman, dan interaksi ini sangat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Menurut Revis dkk (2020) Ada beberapa hormon tanaman yang terkait
erat dengan pengaruh cahaya:
1. Fitokrom adalah pigmen cahaya yang sensitif terhadap panjang gelombang
merah dan jauh-merah.
7

2. Regulasi berbagai proses fisiologis, seperti pembungaan, pertumbuhan


batang, dan penutupan stomata.
3. Auksin adalah hormon pertumbuhan tanaman yang mempengaruhi
pembelahan sel, pemanjangan sel, dan pengembangan organ. Cahaya dapat
memengaruhi distribusi auksin dalam tanaman.
4. Giberelin adalah hormon pertumbuhan yang memainkan peran penting
dalam pengaturan pertumbuhan batang, pembentukan daun, dan inisiasi
bunga. Paparan cahaya memengaruhi sintesis dan transportasi giberelin.
5. Absisat adalah hormon yang terlibat dalam respons tanaman terhadap
kondisi stres, seperti kekurangan air. Cahaya memengaruhi produksi dan
redistribusi absisat dalam tanaman.
6. Sitokinin adalah hormon pertumbuhan yang mempromosikan pembelahan
sel dan merangsang pertumbuhan daun. Interaksi antara cahaya dan
sitokinin memainkan peran dalam perkembangan kloroplas.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan manipulasi variabel
independen intensitas cahaya yaitu dengan melakukan eksperimen cahaya pada
tanaman kacang hijau dan mengukur pertumbuhannya serta menganalisis
kandungan nutrisinya. Penelitian ini data pertumbuhan tanaman akan diukur
secara berkala, sedangkan analisis nutrisi dan manfaat terhadap kesehatan dengan
melihat kandungan protein, serat, dan nutrien lainnya. Variabel dalam penelitian
ini adalah intensitas cahaya, dengan level-level tertentu yang diterapkan pada
kelompok perlakuan.
B. Populasi dan Sampel
Sugiyono (2017) “populasi merujuk pada domain generalisasi yang terdiri
dari objek atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik spesifik”. Populasi
penelitian adalah tanaman kacang hijau (Vigna radiata). Sedangkan Sugiyono
(2017) sampel adalah sebagian kecil dari populasi yang diambil untuk mewakili
keseluruhan. Pengambilan sampel dilakukan karena seringkali tidak mungkin atau
tidak praktis untuk mengumpulkan data dari seluruh populasi.Sampel diambil
secara acak dari populasi tersebut, dengan jumlah tanaman yang memadai untuk
memastikan validitas hasil penelitian.
C. Waktu Penelitian
Penelitian mengenai pengaruh cahaya matahari terhadap tanaman kacang
hijau (Vigna radiata L.) dilakukan selama 4 hari yang dimulai pada hari rabu 17
Januari 2024 hingga hari sabtu 20 januari 2024 yang bertempat di komplek
Taruko 3 blok b No. 2, Kec. Kuranji Kota Padang
D. Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah mangkuk, 2 buah
gelas plastik, kapas, penggaris, dan spidol. Sedangkan bahan yang digunakan
yaitu beberapa buah biji kacang hijau dan air.

8
9

E. Langkah Kerja.
Berikut merupakan langkah kerja yang di gunakan dalam penelitian ini :
1.Beberapa biji kacang hijau diambil dan ditempatkan dalam sebuah
mangkuk, kemudian direndam dalam air selama 3 jam.
2.Setelah itu, biji kacang hijau sebanyak 8 biji dimasukkan ke dalam dua
buah botol plastik yang telah dilapisi kapas. Salah satu botol ditempatkan
di lokasi yang terpapar langsung cahaya matahari, sementara botol
lainnya diletakkan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari (tempat
gelap).
3.Penyiraman dilakukan secara teratur untuk mencegah kekeringan, dan
tinggi kecambah diukur setiap hari.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengaruh Intesitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau


Pada penelitian yang dilakukan selama empat (4) hari didapatkan data
sebagai berikut :
Tabel 4.1. Hasil pengamatan pada pertumbuhan batang.
Hari ke-
No Perlakuan Keterangan
0 1 2 3 4
1 Gelap 0 1 2,4 7,8 14,5 Hari ke-1
2 Terang 0 0,5 1,5 5,5 11,5 Hari ke-1
Dari tabel diatas dapat dilihat perbedaan rata-rata pertumbuhan batang
kacang hijau tiap harinya. Kacang hijau mulai mengalami pertumbuhan
pada hari ke-1. Pada perlakuan tempat gelap di hari ke-4 menunjukkan
pertumbuhan paling tinggi yaitu 14,5 cm. Sedangkan pada perlakuan
terang di hari ke-4 menunjukkan pertumbuhan paling tinggi yaitu 11,5 cm.
Dari kedua perlakuan dapat dilihat bahwa pada perlakuan tempat gelap
paling tinggi mengalami pertumbuhan, hal ini dipengaruhi oleh hormon
auksin. Karena hormon auksin mempunyai peranan penting dalam
pertumbuhan batang kacang hijau, yaitu merangsang pemanjangan sel
pada tunas-tunas muda. Dan pada bagian pucuk koleoptil tumbuhanlah
biasanya ditemukan banyak hormon auksin. Namun hormon auksin ini
akan bekerja tidak optimal jika terkena langsung paparan cahaya matahari.
Hal inilah yang mengakibatkan tumbuhan pada perlakuan gelap tumbuh
lebih cepat karena tidak terpapar cahaya matahari langsung, jika
dibandingkan yang terkena cahaya matahari.

10
11

Foto pertumbuhan batang biji kacang hijau :

Hari ke-1 gelap Hari ke-1 terang

Hari ke-2 Hari ke-2

Hari ke-3 Hari ke-3

Hari ke-4 gelap Hari ke-4 terang


12

Sedangkan pada pertumbuhan akar didapatkan data sebagai berikut:


Tabel 4.2. Hasil pengamatan pada pertumbuhan akar.
No Perlakuan Hari ke- Keterangan

0 1 2 3 4
1 Gelap 0 1 1,4 2,4 3,8 Hari ke-1
2 Terang 0 0,5 1,1 2,3 3,4 Hari ke-1

Dari tabel diatas dapat dilihat perbedaan rata-rata pertumbuhan akar


kacang hijau tiap harinya. Kacang hijau mulai mengalami pertumbuhan
akar pada hari ke-1. Pada perlakuan tempat gelap di hari ke-4
menunjukkan pertumbuhan yang paling tinggi yaitu 3,8 cm. Sedangkan
pada perlakuan terang di hari ke-4 juga mengalami pertumbuhan paling
tinggi yaitu 3,4 cm. Dari kedua perlakuan dapat dilihat bahwa
pertumbuhan akar paling tinggi terjadi pada perlakuan gelap. Faktor yang
menyebabkan pertumbuhan akar perlakuan gelap lebih cepat jika
dibandingkan perlakuan terang karena pengaruh hormon auksin. Karena
hormon auksin berfungsi untuk membantu pemanjangan sel pada tunas
muda, dan jika terkena cahaya matahari hormon auksin akan bekerja tidak
optimal.

Foto pertumbuhan akar biji kacang hijau :

Hari ke-0 gelap Hari ke-0 terang


13

Hari ke-1 Hari ke-1

Hari ke-2 Hari ke-2

hari ke-3 gelap Hari ke-3 terang

Hari ke-4 Hari ke-4


14

Pada pertumbuhan warna terdapat juga perbedaan yang dipengaruhi


oleh intesitas cahaya seperti data berikut ini :
Tabel 4.3. Hasil pengamatan pada pertumbuhan warna daun.
No Perlakuan Hari ke- Keteranga
n
0 1 2 3 4
1 Gelap - - - Kuning Kuning Hari ke-3
2 Terang - - - Hijau Hijau Hari ke-3
muda Tua

Dari tabel pengamatan dapat dilihat bahwa pertumbuhan kacang hijau


pada perlakuan gelap memiliki warna daun kekuningan sedangkan
pertumbuhan kacang hijau pada perlakuan tempat terang memiliki warna
daun hijau dan segar. Dalam proses fisiologis tanaman cahaya mempunyai
peranan yang sangat penting terutama dalam proses fotosintesis, respirasi
dan transpirasi. Faktor lingkungan (cahaya) sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan kecambah kacang hijau. Jadi dalam pertumbuhan organ-
organ tanaman cahaya sangat berperan di dalam prosesnya. Pada
perlakuan terang tumbuhan lebih banyak mempunyai klorofil sehingga
daun tumbuhan berwarna hijau, sedangkan pada perlakuan gelap
tumbuhan berwarna pucat atau semakin menguning karena kekurangan
klorofil.
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa kacang hijau yang
ditempatkan di lingkungan terang menunjukkan pertumbuhan yang
optimal. Cahaya matahari sebagai sumber energi utama mendukung proses
fotosintesis, meningkatkan produksi karbohidrat, dan memicu
15

pertumbuhan yang kuat. Sedangkan pada kacang hijau yang ditempatkan


di lingkungan gelap menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat.
Kondisi ini menciptakan kendala bagi fotosintesis karena kacang hijau
tidak mendapatkan sinar matahari secara langsung.
Foto pada pengamatan pertumbuhan warna daun :

Hari ke-3 gelap Hari ke-3 terang

Hari ke-4 gelap hari ke-4 terang


16

B. Nutrisi Dan Manfaat Kacang Hijau Terhadap Kesehatan


Pada kacang hijau terdapat nutrisi baik bagi kesehatan sebagai
berikut :
1. Protein
Kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang baik. Protein esensial
dalam kacang hijau dapat membantu dalam pembentukan dan perbaikan
jaringan tubuh.
2. Serat
Kacang hijau mengandung serat yang tinggi, yang dapat meningkatkan
pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran
pencernaan.
3. Vitamin B
Kacang hijau mengandung vitamin B kompleks, termasuk vitamin B1
(tiamin), B2 (riboflavin), dan B3 (niasin). Vitamin B penting untuk
metabolisme energi dan fungsi saraf.
4. Mineral
Kacang hijau mengandung mineral seperti besi, magnesium, dan fosfor,
yang mendukung pembentukan sel darah merah, kesehatan tulang, dan
fungsi otot.

5. Antioksidan
Kacang hijau mengandung antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid,
yang dapat melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan sel.

Sedangkan manfaat kacang hijau bagi kesehatan adalah sebagai


berikut:
1. Pemenuhan Gizi
Kacang hijau dapat menjadi tambahan yang baik dalam pemenuhan gizi
harian. Kandungan nutrisi yang beragam membantu menyediakan nutrisi
esensial untuk tubuh.
2. Manajemen Berat Badan
17

Tingginya kandungan serat dalam kacang hijau dapat memberikan rasa


kenyang lebih lama, membantu dalam manajemen berat badan dan
pengendalian nafsu makan.
3. Pencegahan Penyakit Jantung
Kacang hijau mengandung senyawa seperti asam folat, magnesium, dan
kalium, yang dapat mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko
penyakit jantung.
4. Pemeliharaan Gula Darah
Serat dalam kacang hijau dapat membantu mengendalikan kadar gula
darah, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes
atau individu yang ingin menjaga stabilitas gula darah.
5. Detoksifikasi dan Kekebalan Tubuh:
Antioksidan dalam kacang hijau dapat membantu dalam detoksifikasi
tubuh dan mendukung sistem kekebalan, melindungi tubuh dari penyakit
dan infeksi.
6. Kesehatan Kulit:
Kandungan vitamin B dan antioksidan dapat berkontribusi pada kesehatan
kulit, mempromosikan produksi kolagen dan melawan penuaan dini.
7. Pemeliharaan Kesehatan Tulang
Kandungan mineral seperti magnesium, fosfor, dan kalsium mendukung
kesehatan tulang dan gigi.
Selain itu intesitas cahaya juga memberikan pengaruh pada nutri dan dampak
kesehatan pada kacang hijau. Kacang hijau yang tumbuh di lingkungan terang
cenderung memiliki potensi nutrisi yang lebih tinggi. Proses fotosintesis yang
optimal meningkatkan akumulasi protein, serat, dan nutrien esensial lainnya
dalam kacang hijau. Kondisi ini memberikan potensi kacang hijau sebagai sumber
nutrisi yang kaya dan berkontribusi pada pemenuhan asupan gizi yang sehat.
Sedangkan Kacang hijau yang tumbuh di lingkungan gelap mungkin memiliki
kandungan nutrisi yang lebih rendah. Keterbatasan energi dari cahaya matahari
menghambat produksi senyawa nutrisi, seperti protein dan vitamin. Meskipun
tetap mengandung nutrisi, potensi nutrisi kacang hijau dalam kondisi ini mungkin
tidak optimal dibandingkan dengan yang tumbuh di lingkungan terang. Pada
Kesehatan kacang hijau yang tumbuh di lingkungan terang memiliki potensi
memberikan dampak positif pada kesehatan. Kandungan nutrisi yang tinggi,
seperti protein dan serat, dapat mendukung fungsi tubuh yang optimal, termasuk
18

sistem pencernaan dan kekebalan. Sedangkan pada kacang hijau dari lingkungan
gelap, meskipun mungkin masih menyediakan nutrisi, mungkin tidak memberikan
dampak kesehatan yang optimal. Keterbatasan cahaya matahari dapat
mempengaruhi kandungan nutrisi, sehingga kontribusi terhadap kesehatan
mungkin tidak sebesar yang dihasilkan dari lingkungan terang.

Penting untuk dicatat bahwa efek kesehatan dapat bervariasi


tergantung pada asupan kacang hijau dan pola makan keseluruhan. Kacang
hijau sebaiknya dimasukkan sebagai bagian dari pola makan seimbang
untuk mendapatkan manfaat kesehatan optimal. Sebelum mengubah pola
makan atau diet, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional
kesehatan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
Pertumbuhan kacang hijau yang optimal terjadi di lingkungan terang karena
disebabkan cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap proses
pertumbuhan tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) karena cahaya
matahari akan mempengaruhi kerja hormon auksin yang ada pada tumbuhan
Kacang hijau memiliki nutrisi yang sangat baik dan memberikan dampak
yang baik bagi kesehatan manusia.

B. Saran
Berdasarkan pembahasan karya ilmiah diatas penulis memberikan saran
sebagai berikut :
1. Penelitian dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama agar lebih
optimal
2. Dalam melakukan pengukuran terhadap tanaman biji kacang hijau
diperlukan ketelitian agar data pengamatan lebih akurat, yaitu dengan
menggunakan alat pengukuran yang sama dan waktu pelaksanaan
pengukuran yang terjadwal dengan baik.
3. Sebaiknya penelitian untuk kandungan dilakukan melalui laboratorium
agar lebih jelas

19
DAFTAR PUSTAKA

Hakim,t., Sulardi.,& Wasito. (Eds.).(2021). Manajemen produksi kacang hijau


(Vigna radiata L).BukuMonografKacangHijau_compressed.pdf
Hasanah (2018). Pengaruh intensitas spektrum cahaya warna merah dan hijau
terhadap perkecambahan dan fotosintesis kacang hijau (Vigna radiataL.).
Gravity. 4(2):25-35.

Juwita (2014).Kacang Hijau. Penebar Swadaya. Jakarta, h.10.

Leatemia et al,(2011). Kacang Hijau. Penebar Swadaya. Jakarta, h.9.

Purwanti. (2008). Kandungan dan Khasiat Kacang Hijau. UGM Press:


Yogyakarta.

Purwono, Hartono, dan Rudi. (2005). Kacang Hijau, Niaga Swadaya, Depok

Ravis ddk (2020). Hormon tumbuhan. Penerbit UKI press.

Rositawaty, S. 2009. Sehat Dengan Kacang Hijau. Bandung: Citra praya.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit


Alfabeta.

Susilawati., Wardah dan Irmasari. 2016. Pengaruh Berbagai Intensitas Cahaya


Terhadap Pertumbuhan Semai Cempaka (Michelia champaca L.) Di
Persemaian. Jurnal Forest Sains, vol.14, No.1.

Suryowinoto.(1988). Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan


Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L). Penerbit Kansius.

Yustiningsih, Maria. 2019. Intensitas Cahaya dan Efisiensi Fotosintesis pada


Tanaman Naungan dan Tanaman Terpapar Cahaya Langsung. BIOEDU,
Vol. 4, No. 2.

20
LAMPIRAN 1
Foto Pertumbuhan Biji Kacang Hijau Setiap Harinya

Gelap Terang

21
3

22
LAMPIRAN 2
PARA AHLI YANG MENDUKUNG ADANYA TEORI

23
LAMPIRAN 3
ARTIKEL YANG MENDUKUNG

24

Anda mungkin juga menyukai