disusun oleh:
MAHARANI PUTRI SYAHELSA
XII F.7
Zahroni, M.Pd.
NIP 197804062009011004
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................2
D. Manfaat Penelitian........................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORI....................................................................................................3
A. Pengertian Handphone.................................................................................3
B. Sejarah Handphone......................................................................................4
C. Fungsi Handphone........................................................................................5
D. Dampak Positif Penggunaan Handphone……………………...…..……..5
E. Dampak Negatif Penggunaan Handphone………………………………..5
A. Pendekatan Masalah....................................................................................7
B. Studi Pustaka................................................................................................7
C. Teknik Pengumpulan Data..........................................................................7
D. Analisis Data..................................................................................................7
E. Populasi dan Sampel.....................................................................................8
BAB IV PEMBAHASAN..................................................................................................9
BAB V PENUTUP...........................................................................................................18
A. Kesimpulan..................................................................................................18
B. Saran............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................19
LAMPIRAN……………………………………………………………..…………….19
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia pelajar saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi
komunikasi,khususnya handphone. Awalnya, handphone hanya dimiliki oleh
kalangan tertentuyang benar-benar membutuhkannya demi kelancaran pekerjaan
mereka. Namun,seiring perkembangan zaman, handphone telah dimiliki oleh semua
kalangan baikyang benar-benar membutuhkan maupun yang kurang membutuhkan
tidakterkecuali para pelajar.
Di era globalisasi ini banyak pelajar yang menggunakan handphone
dalamkegiatan sehari-hari. Bahkan, saat ini pelajar SMP maupun SMA
telahdiperbolehkan membawa handphone di sekolah. Penggunaan handphone oleh
pelajar menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih.
Komunikasiyang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya,
kini dengan handphone segalanya menjadi sangat cepat dan seakan tanpa jarak.
Kini handphone bukan lagi sekadar alat berkomunikasi, tetapi handphone juga
merupakan alat untuk mencipta dan menghibur dengan suara, tulisan, gambar,dan
video. Para pelajar sekarang berlomba-lomba untuk memiliki handphone karena
handphone bukan hanya merupakan alat berkomunikasi, namun di kalangan pelajar
handphone sekaligus sebagai gaya hidup.
Di kalangan pelajar, penggunaan teknologi komunikasi seperti handphone sebagai
alat komunikasi karena alat tersebut multifungsi. Para pelajar dapat menggunakan
teknologi ini secara positif ataupun negatif tergantung pada setiap individu. Contoh
positif dari penggunaan handphone adalah memanfaatkan handphone untuk
membantu mereka dalam proses pembelajaran. Namun, ada beberapa hal yang
perlu dikhawatirkan dalam pemanfaatan teknologi komunikasioleh para remaja
seperti penggunaan tidak sesuai kondisi Mislanya, menggunakan handphone dalam
proses belajar mengajar untuk sms-an dengan pacar atau untuk bermain game.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untukmengkaji lebih
dalam tentang pengaruh pengunaan handphone di kalangan pelajar.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja penggunaan handphone bagi pelajar?
2. Apa alasan para pelajar selalu mengunakan handphone?
3. Apa manfaat handphone bagi pelajar?
4. Bagaimana dampak-dampak dari penggunaan handphone?
5. Apa saja tindakan yang dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan
handphone?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui penggunaan handphone bagi pelajar.
2. Untuk mengetahui alasan pelajar selalu menggunakan handphone.
3. Untuk mengetahui manfaat handphone bagi pelajar.
4. Untuk mengetahui dampak-dampak dari penggunaan handphone.
5. Untuk mengetahui tindakan yang dilakukan untuk menghindari
penyalahgunaan handphone.
D. Manfaat Penulisan
Berdasarkan tujuan dari penulisan di atas, penulisan ini memberikan antara
lain:
1. Dapat menambah wawasan penulis dan khalayak tentang hal-hal yang
berhubungan dengan pengaruh handphone terhadap pelajar.
2. Sebagai bahan referensi untuk pembaca.
3. Dapat melatih siswa pada umumnya dan penulis khususnya dalam
mengembangkan wawasan diri untuk menyusun buah pikiran secara
sistematis dalam bentuk makalah.
3
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Handphone
Telepon genggam atau yang disebut handphone adalah sebuah perangkat
telekomunikasi elektronik yang memiliki kemampuan dasar yang sama dengantelepon
fixed line, sehingga konvensional. Handphone dapat dibawa kemana-mana(portable) dan
tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel,
wireless).
B. Sejarah Handphone
Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalahMartin Cooper, seorang
karyawan Motorola pada tanggal03 April1973, walaupun banyakdisebut-sebut penemu
telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper
bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC.Ide yang dicetuskan oleh Cooper
adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasuk
kansemua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk
pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil
diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya,
Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983,
telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10
ribu(Rp90 juta). Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan
terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem
komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang
hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang
tersalur keseluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular
adalah Amos Joel Jryang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui
dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor
(1940)dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah
studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell
Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang
telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem
penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang
3
4
lain.Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah
dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan
Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.
C. Fungsi Handphone
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel
umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat
(shortmessage service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di
beberapanegara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan
menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi
online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget
yang multifungsi.Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga
dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan
televisi, perangkatlunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game,
dan layanan internet(WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel
sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa
mengubah fungsi ponsel tersebutmenjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini
sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu
tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.
E.
F. Keterkaitan Antara Cahaya dan Hormon Tanaman
Cahaya memainkan peran sentral dalam mengatur produksi hormon-hormon
tanaman, dan interaksi ini sangat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Menurut Revis dkk (2020) Ada beberapa hormon tanaman yang terkait
erat dengan pengaruh cahaya:
1. Fitokrom adalah pigmen cahaya yang sensitif terhadap panjang gelombang
merah dan jauh-merah.
7
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan manipulasi variabel
independen intensitas cahaya yaitu dengan melakukan eksperimen cahaya pada
tanaman kacang hijau dan mengukur pertumbuhannya serta menganalisis
kandungan nutrisinya. Penelitian ini data pertumbuhan tanaman akan diukur
secara berkala, sedangkan analisis nutrisi dan manfaat terhadap kesehatan dengan
melihat kandungan protein, serat, dan nutrien lainnya. Variabel dalam penelitian
ini adalah intensitas cahaya, dengan level-level tertentu yang diterapkan pada
kelompok perlakuan.
B. Populasi dan Sampel
Sugiyono (2017) “populasi merujuk pada domain generalisasi yang terdiri
dari objek atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik spesifik”. Populasi
penelitian adalah tanaman kacang hijau (Vigna radiata). Sedangkan Sugiyono
(2017) sampel adalah sebagian kecil dari populasi yang diambil untuk mewakili
keseluruhan. Pengambilan sampel dilakukan karena seringkali tidak mungkin atau
tidak praktis untuk mengumpulkan data dari seluruh populasi.Sampel diambil
secara acak dari populasi tersebut, dengan jumlah tanaman yang memadai untuk
memastikan validitas hasil penelitian.
C. Waktu Penelitian
Penelitian mengenai pengaruh cahaya matahari terhadap tanaman kacang
hijau (Vigna radiata L.) dilakukan selama 4 hari yang dimulai pada hari rabu 17
Januari 2024 hingga hari sabtu 20 januari 2024 yang bertempat di komplek
Taruko 3 blok b No. 2, Kec. Kuranji Kota Padang
D. Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah mangkuk, 2 buah
gelas plastik, kapas, penggaris, dan spidol. Sedangkan bahan yang digunakan
yaitu beberapa buah biji kacang hijau dan air.
8
9
E. Langkah Kerja.
Berikut merupakan langkah kerja yang di gunakan dalam penelitian ini :
1.Beberapa biji kacang hijau diambil dan ditempatkan dalam sebuah
mangkuk, kemudian direndam dalam air selama 3 jam.
2.Setelah itu, biji kacang hijau sebanyak 8 biji dimasukkan ke dalam dua
buah botol plastik yang telah dilapisi kapas. Salah satu botol ditempatkan
di lokasi yang terpapar langsung cahaya matahari, sementara botol
lainnya diletakkan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari (tempat
gelap).
3.Penyiraman dilakukan secara teratur untuk mencegah kekeringan, dan
tinggi kecambah diukur setiap hari.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
10
11
0 1 2 3 4
1 Gelap 0 1 1,4 2,4 3,8 Hari ke-1
2 Terang 0 0,5 1,1 2,3 3,4 Hari ke-1
5. Antioksidan
Kacang hijau mengandung antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid,
yang dapat melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan sel.
sistem pencernaan dan kekebalan. Sedangkan pada kacang hijau dari lingkungan
gelap, meskipun mungkin masih menyediakan nutrisi, mungkin tidak memberikan
dampak kesehatan yang optimal. Keterbatasan cahaya matahari dapat
mempengaruhi kandungan nutrisi, sehingga kontribusi terhadap kesehatan
mungkin tidak sebesar yang dihasilkan dari lingkungan terang.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan karya ilmiah diatas penulis memberikan saran
sebagai berikut :
1. Penelitian dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama agar lebih
optimal
2. Dalam melakukan pengukuran terhadap tanaman biji kacang hijau
diperlukan ketelitian agar data pengamatan lebih akurat, yaitu dengan
menggunakan alat pengukuran yang sama dan waktu pelaksanaan
pengukuran yang terjadwal dengan baik.
3. Sebaiknya penelitian untuk kandungan dilakukan melalui laboratorium
agar lebih jelas
19
DAFTAR PUSTAKA
Purwono, Hartono, dan Rudi. (2005). Kacang Hijau, Niaga Swadaya, Depok
20
LAMPIRAN 1
Foto Pertumbuhan Biji Kacang Hijau Setiap Harinya
Gelap Terang
21
3
22
LAMPIRAN 2
PARA AHLI YANG MENDUKUNG ADANYA TEORI
23
LAMPIRAN 3
ARTIKEL YANG MENDUKUNG
24