Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN SYOK

ANAFILAKTIK
No. Dokumen :
No. Revisi : 01
SOP TanggalTerbit :
Halaman : 1/2

UPTD dr. JeniArniHarli. T


PuskesmasPoasia NIP. 19780125 200803 2 001

1. Pengertian Suatu reaksi hipersensitivitas yang berlebihan terhadap masuknya


protein/zat asing ke dalam tubuh
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah penanganan syok
anafilaktik dalam rangka peningkatan mutu kinerja
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Poasia No. 060/PUSK/II/2019
tentang kebijakan klinis
4. Referensi Peraturan menteri kesehatan RI No. 5 tahun 2014 tentang panduan
praktik klinis bagi dokter difasilitas pelayanan kesehatan primer
5. Prosedur/ I. Persiapan alat dan bahan
langkah- a. Tabung Oksigen
langkah b. Tensimeter
c. Adrenalin ampul
d. Dexamethason Vial
e. Jarum suntik disposibel 2,5/3 ml
f. Ambulance (Jika di rujuk)
II. Langkah-Langkah
PenangananUtama dan segera :
1. Petugas membaringkan pasien dengan kaki lebih tinggi dari
kepala.
2. Petugas memberikan oksigen dengan kecepatan 2-4 liter/menit.
3. Petugas memberikan injeksi Adrenalin 1 : 1000 sebanyak 0,25-0,4
ml SC atau IM.
4. Petugas memberikan injeksi Dexamethasone 50 mg IV/IM.
5. Petugas memberikan injeksi Diphenhydramine 1-2 mg/KgBB IM.
6. Petugas memeriksa ulang tekanan setelah 10-15 menit kemudian.
7. Jika tekanan darah systole >90 mmHg, petugas mengobservasi
pasien.
8. Jika tekanan darah systole <90 mmHg, petugas mengulangi injeksi
adrenalin/epinefrin 0,25-0,40 ml IM/SC.
9. Petugas memeriksa kembali tekanan darah setelah 10-15 menit
kemudian.
10. Jika tekanan darah sistole>90 mmHg, petugas mengobservasi
pasien.
11. Jika tekanan darah systole <90 mmHg, petugas melaksanakan tata
laksana rujukan.

1/2
6. BaganAlir

Petugas membaringkan pasien dengan kaki lebih tinggi


dari kepala.

Petugasmemberikanoksigendengankecepatan 2-4
liter/menit.

Petugasmemberikaninjeksi Adrenalin 1 : 1000 sebanyak


0,25-0,4 ml SC atau IM.

Petugasmemberikaninjeksi Dexamethasone 50 mg IV/IM.

Petugasmemberikaninjeksi Diphenhydramine 1-2


mg/KgBB IM

Petugasmemeriksaulangtekananstelah 10-15
menitkemudian.

Jikatekanandarahsistole>90 mmHg,
petugasmengobservasipasien.
Jikatekanandarahsistole<90 mmHg,
petugasmengulangiinjeksi adrenalin/epinefrin 0,25-0,40 ml
IM/SC

Petugasmemeriksakembalitekanandarahsetelah 10-15
menitkemudian.
Jikatekanandarahsistole>90 mmHg,
petugasmengobservasipasien.
Jikatekanandarahsistole<90 mmHg,
petugasmelaksanakantatalaksanarujukan.

7. Hal-hal yang Mengobservasi keadaan pasien


perludiperhati
kan

8. Unit terkait Ruang pemeriksaan Umum, Ruang tindakan

9. Dokumen Rekam medik


terkait
10. Rekaman NO Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
historis Diberlakukan
perubahan 1 Format SOP Mengikuti Pedoman Januari 2019
Tahun 2017
2 NamaPuskesm Puskesmas Poasia Januari 2019
as menjadi UPTD

2/2

Anda mungkin juga menyukai