Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN SYOK ANAFILAKTIK

No. Dokumen : 31/SOP/CAG/VII/2021

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 27 Juli 2021
dr. Caleria Ajeng
Givita
Halaman : 1-2

PRAKTEK
MANDIRI
DOKTER UMUM

1. Pengertian Penanganan Syok Anafilaktik adalah langkah-langkah yang dilakukan


petugas dalam melakukan penatalaksanaan kasus Syok Anafilaktik.
Syok Anafilaktik adalah suatu reaksi kepekaan yang berlebihan
terhadap masuknya protein/zat asing ke dalam tubuh..
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas di dalam melakukan penatalaksaan kasus
Syok Anafilaktik di UPTD Praktek Dokter Mandiri dr Caleria Ajeng Givita.
3. Referensi PMK no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
4. Prosedur 1. Petugas menghentikan pemberian obat atau alergen lain
penyebab syok anafilaktik.
2. Petugas menidurkan pasien terlentang dengan kaki lebih tinggi
3. Petugas membebaskan jalan nafas dengan teknik head tilt,
chin lift, dan jaw thrust. Bila pasien menggunakan gigi palsu maka
harus dilepas.
4. Petugas segera menyuntikkan Adrenalin 1:1000 sebanyak 0,3-0,5
cc IM pada lengan atas (musculus deltoid) agar obat segera
mencapai jantung.
5. Petugas memberikan oksigen dengan oxygen mask flow 4-6 L/mnt.
6. Petugas memasang infus dengan larutan RL.
 Bila tekanan darah tak terukur, grojok larutan RL.
 Bila tekanan darah sistole <100mmHg, berikan infus 500ml
dalam 30 menit
 Bila tekanan darah sistole >100mmHg, berikan infus500ml
dalam 1 jam
7. Petugas mengulangi pemberian 0,3-0,5cc adrenalin setiap 5-10
menit hingga tekanan sistolik 90-100mmHg dan nadi tidak melebihi
120x/mnt.
8. Bila terjadi henti nafas usahakan nafas buatan dengan sungkup
emergency mouth to mouth.
9. Bila terjadi henti jantung lakukan RJP.
10. Petugas melakukan observasi dengan seksama penderita yang
telah sembuh.
11. Petugas merujuk ke Puskesmas dengan cara mengantarkan
pasien langsung atau menelpon Puskesmas terdekat untuk
menjemput memakai Ambulans untuk penderita yang tidak
membaik sambil tetap melakukan resusitasi dan membawa obat
serta perlengkapan atau menunggu sampai ambulans Puskesmas
datang.
12. Petugas mencatat hasil pemeriksaan, kronologis, dan obat-obat
yang telah diberikan ke dalam status rekam medis penderita.
13. Petugas menulis kedalam buku register pasien.

Anda mungkin juga menyukai