Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN SYOK ANAFILATIK

Revisi: 00 Halaman 1 dari 2


Nomor : 003/klinikNU/LKNU/II/2022 halaman

Ditetapkan di: Tuban, 1 Februari 2022


STANDAR
PROSEDUR Tanggal diterbitkan: 1 Februari 2022
OPERASIONAL
(SPO)

dr. Ria Setiawati

Pengertian Syok Anafilaktik adalah keadaan alergi yang mengancam jiwa yang ditandai dengan
penurunan tekanan darah secara tiba-tiba dan penyempitan saluran pernafasan,
menyebabkan penderita jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penanganan syok
anafilatik
Kebijakan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

Prosedur 1. Bidan membaringkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi (tendernburg)
2. Bidan memberikan oksigen nasal 2 – 4 liter per menit
3. Dokter memberikan injeksi epinephrine 1 : 1000 sebanyak 0,2 – 0,4 secara sc
atau im
4. Dokter memberikan injeksi deksametasone 50 mg secara sc atau im
5. Dokter memberikan injeksi Diphenhidramin 1 – 2 mg/kgBB secara im
6. Bidan melakukan tensi meter ke pasien setelah 10 – 15 menit setelah dilakukan
injeksi obat – obatan
7. Bila tekanan darah systole > 90 mmHg, maka pasien diobservasi dan catat di
rekam medis pasien
8. Bila tekanan darah systole < 90 mmHg, maka ulangi injeksi epinephrine 0,25 –
0,40 ml secara sc atau im
9. Bidan melakukan tensi meter ke pasien setelah 10 – 15 menit setelah dilakukan
injeksi obat
10. Bila tekanan darah systole > 90 mmHg, maka pasien diobservasi dan catat di
rekam medis pasien
11. Bila tekanan darah systole < 90 mmHg, maka rujuk ke Rumah Sakit
PENANGANAN SYOK ANAFILATIK

Revisi: 00 Halaman 2 dari 2


Nomor : 003/klinikNU/LKNU/II/2022 halaman

Dokumen Terkait Rekam Medis Pasien

Anda mungkin juga menyukai