INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Rasmi Juniarti Gultom, S. Pd
Satuan Pendidikan : SMP
Fase / Kelas : D - VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : Matematika
Sub Bab 2 : Kekongruenan Bangun-Bangun Geometri
Prediksi Alokasi Waktu : 7 Jam (45 x2)
Tahun Penyusunan : 2023 / 2024
Elemen CapaianPembelajaran
Pengukuran Di akhir fase D peserta didik dapat menjelaskan carauntuk menentukan luas
lingkaran dan menyelesaikanmasalah yang terkait. Mereka dapat menjelaskan
carauntuk menentukan luas permukaan dan volume bangunruang (prisma, tabung,
bola, limas dan kerucut) danmenyelesaikan masalah yang terkait. Mereka
dapatmenjelaskan pengaruh perubahan secara proporsionaldari bangun datar dan
bangun ruang terhadap ukuranpanjang, besar sudut, luas, dan/atau volume.
Geometri Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaringbangun ruang (prisma,
tabung, limas dan kerucut) danmembuat bangun ruang tersebut dari jaring-
jarring. Peserta didik dapat menggunakan hubungan antar sudut yang terbentuk
garistransversal untuk menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar
sudut dalam sebuah segitiga,menentukan besar sudut yang belum diketahui
padasebuah segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifatkekongruenan dan
kesebangunan pada segitiga dansegiempat, dan menggunakannya untuk
menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan kebenaranteorema Pythagoras
dan menggunakannya dalammenyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua
titikpada bidang koordinat Kartesius).
Peserta didik dapat melakukan transformasi tunggal(refleksi, translasi, rotasi, dan
dilatasi) titik, garis, danbangun datar pada bidang koordinat Kartesius dan
menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dapat menyelidiki bangun-bangun geometri yang kongruen.
Dapat mencari syarat agar kedua segitiga tersebut kongruen.
Dapat menentukan syarat kekongruenan segitiga dan mencari apakah dua segitiga kongruen
atau tidak dengan menggunakan syarat-syarat tersebut.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik dapat menggunakan sifat-sifat segitiga untuk mencari dan menjelaskan jumlah
lima sudut pada bintang segi lima dengan berbagai cara.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Menanyakan kepada peserta didik tentang
Menanyakan kepada peserta didik tentang bangun-bangun geometri yang kongruen.
Menanyakan kepada peserta didik tentang arti dan pentingnya pembuktian.
Menanyakan kepada peserta didik tentang arti asumsi dan kesimpulan.
Menanyakan kepada peserta didik tentang urutan pembuktian dari sifat-sifat suatu bangun
geometri, dan melakukan pembuktian sifat-sifat gambar sederhana.
Menanyakan kepada peserta didik tentang sifat dasar dan teorema bangun geometri yang
menjadi argumen pembuktian.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
be r se s ua i an d e n g a n b e n r- b en a r m e n u m p u k k a n
B u k u S is w a, d a r i p ad a h an y a m e m b u a t p en i la i a n
s e g i ti g a m e g g u n a k a n L a m p i r a n ③ di akhir
b e r d a s ar ka n y a n g a d a d i p ik i r a n .
Selain itu, Δ JKL dapat tumpang-tindih dengan membalik ΔABC, namun pastikan bahwa
jika kedua segitiga dapat tumpang-tindih maka dapat disimpulkan bahwa dua segitiga
kongruen.
Hasilnya, sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian dapat ditemukan dengan melihat
persamaannya.
Peserta didik mungkin akan mudah memahami bahwa jika memindahkan persegi panjang
ABCD ke kanan, maka akan menumpuk dengan persegi panjang EFGH. Panjang sisi BC
dan sisi GH juga sama, tetapi peserta didik diharapkan dapat memastikan bahwa tidak
disebut sebagai sisi bersesuaian dan bukan sisi yang tumpang-tindih.
Salah satu gambar harus dibalik dan ditumpuk, maka sulit untuk memahami hubungan
korespondensi hanya dengan di pikiran atau awangan. Jika fokus pada “Pentagon ABCDE ≅
Pentagon FGHIJ” maka dapat memahami hubungan korespondensi antara simpul A dan F,
simpul B dan simpul G, dan seterusnya, sehingga peserta didik dapat menemukan sisi
bersesuaian dan sudut bersesuaian.
PERTEMUAN KE-2
SYARAT-SYARAT KEKONGRUENAN SEGITIGA
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.
Jika besar kedua sudut diketahui, ukuran satu sudut yang tersisa pasti diketahui, maka
diharapkan peserta didik memahami dengan kondisi yang riil, bahwa dalam hal ini juga,
kembali pada syarat “satu sisi dan sudut di kedua ujungnya”.
PERTEMUAN KE-3
CARA MEMBUKTIKAN SIFAT BANGUN GEOMETRI
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.
Peserta didik memahami arti masalah dengan benar, dan memiliki perspektif tentang
pembuktian, sementara di ⑵, peserta didik melengkapi pembuktian sambil mengklarifikasi
argumennya. Arahkan peserta didik untuk menandai sisi dan sudut yang sama pada gambar
sesuai kebutuhan.
Peserta didik mungkin mempertanyakan perlunya pembuktian padahal sudah “menggambar
garis bagi sudut, mengapa harus membuktikan bahwa itu adalah garis bagi?”. Peserta didik
perlu memahami bahwa gambar ini belum dijamin merupakan garis bagi sudut, bukan
menarik garis bagi dengan mengukur sudut yang sama.
Peserta didik menggambar segi empat dengan 2 sisi berlawanan yang sama, yaitu
jajargenjang, tetapi “syarat untuk menjadi jajargenjang” akan dibahas di bab berikutnya,
maka membuktikan berdasarkan segitiga kongruen.
Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang telah diajarkan guru.
3
4
5
dst
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Pada gambar berikut, carilah segitiga-segitiga yang kongruen dengan ΔABC. Potonglah gambar
ΔABC pada bagian akhir buku 3 , dan selidikilah sifat-sifatnya.
Tentukan titik-titik yang bersesuaian, sisi-sisi bersesuaian, dan sudut-sudut bersesuaiannya dari
ΔABC dan ΔDEF
Pada gambar berikut, tentukan pasangan segitiga yang kongruen. Tentukan aturan kekongruenan
segitiga yang mana yang kamu gunakan.
Pada gambar-gambar berikut, tentukan pasangan segitiga yang kongruen. Nyatakan kongruensi
tersebut dengan simbol ≅, dan tentukan syarat kongruensi yang mana yang digunakan.
Perhatikan bahwa sisi dengan tanda sama berarti panjangnya sama.
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII, Pusat
Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Jakarta, 2021, Halaman : 116 - 133
Buku Buku Siswa Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII, Pusat Perbukuan
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi, Jakarta, 2021, Halaman : 116 - 133
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Akar persamaan kuadrat : selesaian persamaan kuadrat sehingga membuat persamaan kuadrat
menjadi benar
Bagan/chart : diagram yang menggambarkan infromasi dalam bentuk tabel, graik, atau gambar.
Bangun Ruang : objek yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Misalnya, prisma, limas,
kubus)
Keliling Lingkaran : panjang kurva lengkung tertutup yang berhimpit pada suatu lingkaran
Kemiringan : perbandingan jarak vertikal terhadap horzontal suatu garis atau lintasan; disimbolkan
m; persamaan garis y = mx + b memiliki gradien m; besar kemiringan garis yang melalui dua
titik (x , y ) dan 1 (x , y ) adalah .2 2
Koordinat : pasangan terurut suatu bilangan yang digunakan untuk menentukansuatu titik
pada bidang koordinat, ditulis (x, y).
Luas Permukaan : jumlah luas semua sisi-sisi pada bangun ruang
Peluang : perbandingan antara kejadian yang sudah terjadi dengan semua kejadian yang mungkin
terjadi; nilainya sama dengan atau lebih dari 0 dan kurang dari atau sama dengan 1
Peluang Empirik : perbandingan banyak kali muncul kejadian tertentu terhadap n kali
Perbandingan suatu bilangan yang digunakan untuk membandingkan dua besaran.
Persamaan garis lurus : pernyataan matematika yang menyatakan dua ekspresi aljabar adalah
sama. pernyataan yang berisi tanda sama dengan (=). Misalnya, y = ax + b; dinyatakan oleh
garis lurus pada bidang koordinat.
Persamaan linear dua variabel : kalimat matematika yang dinyatakan dalam bentuk ax + by = c,
dengan a, b ≠ 0.
Prisma : bangun ruang sisi datar yang memiliki dua sisi yang sama dan sejajar sebagai alasnya
Sumbu : garis horizontal atau vertikal yang digunakan dalam sistem koordinat Cartesius utnuk
meletakkan titik pada bidang koordinat.
Sumbu-x : garis bilangan horizontal pada bidang koordinat
Sumbu-y : garis bilangan vertikal pada bidang koordinat
Variabel : simbol yang mewakili suatu bilangan dalam suatu bentuk aljabar
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
Tim Gakko Tosho, Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama
Kelas VIII, Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Jakarta, 2021
Tim Gakko Tosho, Buku Siswa Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII,
Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Jakarta, 2021
Abdur Rahman As’ari, dkk., Matematika : Buku Guru Untuk SMP/MTs Kelas VIII,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi, Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2017.
Abdur Rahman As’ari, dkk., Matematika : Buku Siswa Untuk SMP/MTs Kelas VIII,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi, Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2017.