Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 4 Akuntansi Biaya

Lulu Agustin (210420054)


Tiara Fatmah Wati (210420118)
Ratih Purwasih (210420209)
Anisa Zulhikmah (210420124)
Irma Nurlia (210420130)

Pertanyaan Diskusi
1.Apa tujuan utama dari perhitungan biaya berdasarkan pesanan?
2.Apa alasan dibalik penggunaan perhitungan biaya berdasarkan proses dan bukannya perhitungan
biaya berdasarkan pesanan untuk menghitung biaya produk?
3.Sebutkan kegunaan kartu biaya pesanan?
4.Apa fungsi akun barang dalam proses di perhitungan biaya berdasarkan pesanan?
5.Bagaimana pengendalian atas biaya utama dapat dipenuhi dalam perhitungan biaya berdasarkan
pesanan?
6.Bedakan antara overhead actual dan overhead dibebankan?
7.Beberapa bisnis jasa menggunakan perhitungan biaya berdasarkan pesanan.Karakteristik-karakteristik
apakah dari bisnis jasa yang membuat perhitungan biaya berdasarkan pesanan digunakan?

Jawaban Diskusi:

Jawaban 1:
Menurut Ratih Purwasih
1. Sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan memiliki tujuan utama yaitu agar biaya yang terjadi
dalam proses pembuatan pesanan konsumen dibebankan secara akurat sehingga dapat diketahui
dengan mudah berapakah biaya pokok penjualan beserta laba yang dihasilkan perusahaan selama satu
tahun.Tujuan utama sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan akan terjadi ketika seluruh
komponen biaya bahan, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik dialokasian secara
proporsional pada perusahaan.

2.Kriteria utama untuk menggunakan perhitungan biaya berdasarkan proses adalah identifikasi atas
suatu unit bisnis yang memproduksi hanya satu jenis produk setiap kalinya. Sistem perhitungan biaya
berdasarkan proses membutuhkan pencatatan yang lebih sedikit dan pencatatan yang lebih sedikit
berarti lebih murah untuk dioperasikan sehingga sistem ini lebih unggul daripada sistem sebelumnya,
yaitu sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan.Perhitungan biaya berdasarkan proses digunakan
saat produk dihasilkan dalam kondisi kontinu atau metode produksi massal dimana produk-produk yang
dihasilkan dalam suatu departemen atau pusat biaya lain bersifat homogen.

3. Kartu biaya pesanan adalah faktur/dokumen yang isinya biaya pesanan mengakumulasikan biaya-
biaya untuk fcuingfcuing pesanan. Banyaknya kartu biaya pesanan dibuat pesanan efnu dikerjakan.
Fungsi kartu pesanan sebagai rekening pembantu yang digunakan untuk mengumpulkan biaya produk
tiap pesanan.

4.system perhitungn biaya berdasarkan pesanan (job order costing atau job costing),biaya produksi
diakumulasikan untuk setiap pesanan pelanggan (job) yang terpisah.Suatu pesanan adalah output yang
diidentifikasikan untuk memenuhi pesanan pelanggan tertentu atau untuk mengisi kembali suatu item
persediaan.Agar rincian dari perhitungan biaya berdasarkan pesanan sesuai dengan usaha yang
diperlukan,harus terdapat perbedaan penting dalam biaya per unit suatu pesanan untuk label,kertas
kado berwarna,dan gambar temple,maka selain pesanan-pesanan tersebut dapat dengan mudah
dibedakan berdasarkan tampilan fisiknya,biaya per unit pesanan-pesanan tersebut juga
berbeda,sehingga bperhitungan biaya berdasarkan pesanan digunakan.

5.Order Costing [sistem perhitungan biaya] merupakan sistem atau metode pengakumulasian atau
pengumpulan biaya produksi untuk menentukan harga pokok produk pada perusahaan yang
menghasilkan produk atas dasar pesanan. Tujuan Penggunaan Job Order Costing adalah untuk
menentukan harga pokok produk dari setiap pesanan, baik harga pokok produk secara keseluruhan tiap
pesanan maupun per satuan.
Karakteristik Proses Produksi berdasar pesanan adalah sebagai berikut :
1. Sifat produksi : terputus-putus/intermitten
2. Tujuan produksi : untuk memenuhi pesanan
3. Bentuk produksi : sesuai dengan spesifikasi pesanan
4. Dasar produksi : atas dasar order Contoh perusahaan yang berproduksi berdasar pesanan, yaitu:
perusahaan mebel, perusahaan industri pesawat terbang, industri galangan kapal, dan lain-lain.

6.Overhead aktual adalah biaya tidak langsung yang terjadi selama periode tersebut. Sedangkan,
Overhead dibebankan adalah biaya overhead produksi yang telah ditentukan dari awal untuk
dibebankan dalam akun Barang Dalam.

7. Perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan mengolah bahan baku menjadi produk jadi
berdasarkan pesanan dari luar atau dari dalam perusahaan,karakteristik usaha tersebut adalah sebagai
berikut:
 Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus.Jika pesanan yang satu selesai
dikerjakan,proses produksi dihentikan dan mulai pesanan berikutnya.
 Produk yang dihasillkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan engga
demikian antara pesanan yang satu dengan lainnya memiliki variasi yang berbeda-beda.
 Produksi untuk memenuhi pesanan,bukan untuk memenuhi persediaan digudang.

Menurut Tiara Fatmah Wati


1.Tujuan utama dari perhitungan biaya berdasarkan pesanan yaitu untuk memenuhi pesanan pelanggan
tertentu atau untuk mengisi kembali suatu item persediaan.

2.Karena ketika semua unit dari produk dihasilkan dalam suatu pusat biaya adalah serupa,dimana
pencatatan biaya setiap batch produk yang terpisah tidak lagi diperlukan dan juga tidak praktis untuk
dilakukan.

3.Kartu biaya pesanan sebagai dokumen dasar dalam perhitungan biaya pesanan dengan
mengakumulasikan biaya untuk setiap pesanan.Banyaknya kartu biaya pesanan dibuat sebanyak
pesanan yang dikerjakan.

4.mencatat pemakaian bahan baku , biaya tenaga kerja dan overhead pabrik yang sudah digunakan
dalam proses produksi tetapi belum selesai sebagai barang jadi pada akhir periode.

5.perhitungan/pengendalian biaya berdasarkan pesanan,biaya diakumulasikan untuk setiap batch lot


atau pesanan pelanggan.Metode ini digunakan apabila produk yang diproduksi dalam suatu departemen
atau cost center bersifat heterogen.Karena biaya diakumulasikan pada saat pesanan melalui proses
produksi ,biaya ini dapat dibandingkan dengan estimasi pada saat pesanan diterima.Sehingga
perhitungan dengan biaya berdasarkan pesanan memberikan kesempatan untuk mengendalikan biaya
dan untuk mengevaluasi profitabilitas dari suatu kontrak,suatu produk atau suatu lini barang.

6.Overhead aktual adalah biaya overhead yang benar-benar digunakan dalam proses produksi, dan
ditampung dalam akun buku besar overhead sesungguhnya.Sedangkan
Overhead dibebankan adalah biaya overhead produksi yang telah ditentukan dari awal untuk
dibebankan dalam akun Barang Dalam Proses. Proses penentuan awal biasanya dibebankan
menggunakan tarif tertentu yang dapat berupa tarif fungsional (tradisional), atau dapat juga tarif
berdasarkan aktivitas (ABC).Ketika akhir tahun buku, dilakukan penutupan buku overhead dibebankan
ke akun overhead sesungguhnya, dan ada kemungkinan terjadi selisih antara overhead sesungguhnya
dengan overhead dibebankan, dimana akan ditutup ke akun Laba Rugi.

7.Karakteristik-karakteristik berdasarkan pesanan adalah sebagai berikut:


 Sifat proses produksi yang dilakukan terputus-putus,dan tergantung pada pesanan yang
diterima.
 Spesifikasi dan bentuk produk tergantung pada pemesanan.
 Pencatatan biaya produksi masing-masing pesanan dilakukan pada kartu biaya pesanan secara
terperinci untuk masing-masing pesanan.
 Total biaya produksi untuk setiap elemen biaya dikalkulasi setelah pesanan setelah.
 Biaya per unit dihitung,dengan membagi total biaya produksi yang terdiri dari:bahan baku
langsung,tenaga kerja langsung dan biaya overhead dibebankan,dengan total unit yang dipesan.
 Akumulasi biaya pada umumnya menggunakan biaya normal.
 Produk yang sudah selesai dapat disimpan di gudang atau langsung diserahkan pada pemesan.

Menurut Anisa Zulhikmah


1.Perhitungan biaya bertujuan untuk menentukan biaya dari barang atau jasa yang dihasilkan oleh
perusahaaan.

2.Karena proses produksi bersifat terus menerus dan produk yang dihasilkan bersifat standar,Biaya
produksi dikumpulkan dan dicatat dalam setiap departemen produksi yang dilalui untuk jangka waktu
tertentu.

3.Kartu biaya pesanan digunakan untuk menghitung harga pokok suatu pesanan dan berfungsi sebagai
rekening pembantu (subsidiary account dari rekening control).

4.Sebagai akun barang barang yang belum selesai dibuat atau dikerjakan yang telah menyerap bahan
baku,tenaga kerja langsung,dan overhead pabrik.

5.Pada saat sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing atau job costing), biaya
produksi diakumulasikan untuk semua pesanan (job) yang terpisah.Sebuah pesanan merupakan output
yang di identifikasikan untuk memenuhi pesanan pelanggan tertentu maupun untuk mengisi kembali
sebuah item persediaan.Supaya rincian dari perhitungan biaya berdasarkan pesanan sesuai dengan
usaha yang di butuhkan, harus ada perbedaan penting dalam biaya per unit sebuah pesanan dengan
pesanan lain.Misalnya, apabila sebuah percetakan secara simultan mempersiapkan pesanan untuk label,
kertas kado berwarna, dan gambar tempel,Maka dari itu pesanan-pesanan tersebut bisa dengan mudah
di kelompokan berdasarkan tampilan fisiknya, biaya per unit dari pesanan-pesanan tersebut juga
berbeda, dan perhitungan biaya berdasarkan pesanan di pakai.

6.Overhead aktual sesungguhnya adalah biaya overhead pada perusahaab yang benar-benar
terjadi,biasanya biaya overhead ini adalah biaya yang selalu dikeluarkan setiap bulannya.
Sedangkan untuk biaya overhead yang dibebankan adalah biaya-biaya yang ditentukan dimuka,sehingga
nominalnya bbisa saja berubah.Biaya overhead dibebankan ini adalah biaya-biaya yang ada namun
nominalnya baru ada ketika selesai,sehingga ditentukan terlebih dahulu diawal dan dibebankan.

7. Karakteristik-Karakteristik proses produksi berdasrkan pesanan adalah sebagai berikut:


 Sifat produksi:terputus-putus/intermitten
 Tujuan produksi:untuk memenuhi pesanan
 Bentuk produksi :sesuai dengan spesifikasi pesanan
 Dasar produksi:atas dasar order

Menurut Lulu Agustin


1.Tujuan utama dari perhitungan biaya berdasarkan pesanan yaitu untuk memenuhi pelanggan tertentu
atau untuk mengisi kembali suatu barang persediaan.

2.Karena perhitungan biaya berdasarkan proses menitikberatkan kepada per satuan jenis barang namun
diprediksi secara massal sehingga membutuhkan pencatatan yang lebih sedikit dan pencatatan yang
lebih sedikit berarti lebih murah untuk dioperasikan.

3.Untuk mencatat harga pokok bahan baku yang di pakai dalam satu periode tertentu dan
menggabungkan rincian untuk satu pesanan tertentu.Rincian tersebut meliputi biaya bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung dan juga overhead yang dibebankan ke setiap pesanan.

4.Penempatan akun “barang dalam proses” ini pada sebelah debit yang mempunyai fungsi untuk
mencatat pemakaian bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya over head pabrik. Kemudian
penempatan akun “barang dalam proses” di sebelah kiri berfungsi untuk mencatat harga pokok.

5.Job Order Costing [sistem perhitungan biaya] merupakan sistem atau metode pengakumulasian atau
pengumpulan biaya produksi untuk menentukan harga pokok produk pada perusahaan yang
menghasilkan produk atas dasar pesanan.

6.overhead aktual adalah biaya overhead pada perusahaan yang benar-benar terjadi, biasanya biaya
overhead ini adalah biaya yang selalu dikeluarkan setiap bulannya.
Sedangkan untuk biaya overhead yang dibebankan adalah biaya-biaya yang ditentukan di
muka,sehingga nominalnya bisa saja berubah.Biaya overhead dibebankan ini adalah biaya-biaya yang
ada namun nominalnya baru ada ketika selesai,sehingga ditentukan terlebih dahulu di awal dan
dibebankan.

7.Karakteristik Proses Produksi berdasar pesanan adalah sebagai berikut :


 Sifat produksi : terputus-putus/intermitten
 Tujuan produksi : untuk memenuhi pesanan
 Bentuk produksi : sesuai dengan spesifikasi pesanan
 Dasar produksi : atas dasar order Contoh perusahaan yang berproduksi berdasar pesanan, yaitu:
perusahaan mebel, perusahaan industri pesawat terbang, industri galangan kapal, dan lain-lain.

Menurut Irma Nurlia


1.Tujuan utama dari perhitungan biaya berdasarkan pesanan yaitu untuk memenuhi pesanan pelanggan
tertentu atau untuk mengisi kembali suatu item persediaan.

2.karena Kriteria utama untuk menggunakan perhitungan biaya berdasarkan proses adalah identifikasi
atas suatu unit bisnis yang memproduksi hanya satu jenis produk setiap kalinya. Sistem perhitungan
biaya berdasarkan proses membutuhkan pencatatan yang lebih sedikit dan pencatatan yang lebih sedikit
berarti lebih murah untuk dioperasikan sehingga sistem ini lebih unggul daripada sistem sebelumnya,
yaitu sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan.
Perhitungan biaya berdasarkan proses digunakan saat produk dihasilkan dalam kondisi kontinu atau
metode produksi massal dimana produk-produk yang dihasilkan dalam suatu departemen atau pusat
biaya lain bersifat homogen.

3.Kartu harga pokok berfungsi sebagai rekening pembantu yang digunakan untuk mengumpulkan biaya
produksi tiap pesanan produk. Biaya produksi untuk pengerjaan suatu pesanan dicatat secara rinci di
dalam kartu harga pokok pesanan yang bersangkutan. Biaya produksi dipisahkan menjadi biaya produksi
langsung dan biaya produksi tidak langsung dalam hubungannya dengan pesanan tersebut. Biaya
produksi langsung dicatat dalam kartu harga pokok pesanan yang bersangkutan secara langsung,
sedangkan biaya produksi tidak langsung dicatat dalam kartu harga pokok berdasarkan suatu tarif
tertentu.

5.Akun barang dalam proses di perhitungan biaya berdasarkan pesanan berfungsi untuk mencatat
bahan baku yang digunakan dalam tiap pesanan, perusahaan menggunakan dokumen yang disebut bukti
permintaan dan pengeluaran.

6.Pengendalian atas biaya utama dapat di penuhi dalam perhitungan biaya berdasarkan pesanan yaitu
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan ( Job Order Costing). Job Order Costing (sistem
perhitungan biaya) merupakan sistem atau metode pengakumulasian atau pengumpulan biaya produksi
untuk menentukan harga pokok produk pada perusahaan yang menghasilkan produk atas dasar
pesanan. Tujuan penggunaan Job Order Costing adalah untuk menentukan harga pokok produk dari
setiap pesanan, baik harga pokok produk secara keseluruhan tiap pesanan maupun per satuan.

7.Karakteristik usaha berdasarkan pesanan :


 Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus. Jika pesanan yang satu selesai
dikerjakan, proses produksi dihentikan, dan mulai dengan pesanan berikutnya.
 Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan. Dengan demikian
pesanan yang satu dapat berbeda dengan pesanan yang lain.
 Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan, bukan untuk memenuhi persediaan di gudang.

Anda mungkin juga menyukai