2. Lamban Pesagi
Rumah Lamban Pesagi adalah rumah adat orang Lampung khususnya masyarakat
Lampung Barat. Arti kata lamban adalah rumah dan pesagi adalah persegi, karena
denahnya berbentuk segi empat.
Lamban pesagi merupakan rumah panggung dengan atap perisai yang memiliki
teritis panjang berbentuk pelana. Teritis yang berupa kanopi pada pintu masuk utama
disangga konsol miring yang panjangnya sampai ke lantai rumah. Terdapat tangga dari
papan yang dilengkapi dengan railing sederhana. Struktur panggung terputus dengan
struktur dinding rumah. Posisi dinding lebih menjorok keluar sedikit dan ditopang oleh
balok-balok atas struktur panggung. Dinding rumah cenderung tertutup dan hanya
memiliki sedikit bukaan berupa jendela. Tiang-tiang panggung diletakkan pada pondasi
umpak yang berbentuk segi empat. Kolong rumah panggung digunakan untuk kandang
atau gudang.
Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan, yaitu :
1. Lawang Kuri (gapura),
2. Pusiban (tempat tamu melapor)
3. Ijan Geladak (tangga "naik" ke rumah);
4. Anjung-anjung (serambi depan tempat menerima tamu),
5. Serambi Tengah (tempat duduk anggota kerabat pria),
6. Lapang Agung (tempat kerabat wanita berkumpul),
7. Kebik Temen atau kebik kerumpu (kamar tidur bagi anak penyimbang bumi
atau anak tertua),
8. kebik rangek (kamar tidur bagi anak penyimbang ratu atau anak kedua),
9. kebik tengah (yaitu kamar tidur untuk anak penyimbang batin atau anak
ketiga).