Anda di halaman 1dari 2

Gaya Berbicara Atau Dialek Orang Di Papua

Admin 02 Januari 2012 11:01


Cara atau gaya berbicara (Dialek) orang di Papua, lafal serta intonasinya sangat khas.
Kebanyakan dialek Papua itu disingkat-singkat seperti Saya = Sa, Kamu = Ko, Pergi = Pi,
dan lain-lain.

Untuk menggunakan dialek Papua yang harus diingat adalah:

Kata ganti kepunyaan selalu terpisah dengan Subjek dan selalu Subjek yg diucapkan terlebih
dahulu sebelum kata ganti kepunyaan.
Contoh: “Ini rumahku = Ini sa pu rumah.”, “Istrimu cantik sekali = ko pu maitua cantik
skali.”
Untuk kata kerja (Predikat) tidak banyak perbedaan . . Biasanya ada kalimat yg
pengucapannya “Subjek” dulu, lalu “predikat”.
Contoh: “Kata siapa saya kesana? = Siapa yg bilang sa kesana?”.
Tapi pada umumnya kata kerja (predikat) masih sama seperti bahasa Indonesia baku (EYD).
Kata “sudah” biasanya digunakan untuk kata ganti “lah” pada akhir kalimat dan tidak
sambung dengan kata kerjanya.
Contoh: “Makanlah sedikit biar tidak sakit perut = makan sudah sedikit biar tra sakit perut.”
“Tidurlah, jangan terlalu banyak begadang = Tidur sudah, jang terlalu banyak tahan mata.”
Kata / Imbuhan “e” / “eh” biasa digunakan untuk kata ganti “Yah” di akhir kalimat.
Contoh:”Aku koq makin gendut yah. . ? = Sa macam tambah gode eh. .”, “Kalo udah mau
berangkat, kabarin aku yah. . = Kalo su mo jalan, kas tau sa ee . .”
Kata “Mo” selain berarti “Mau”, biasa juga digunakan pada akhir atau pertengahan kalimat
sebagai penegas kalimat.
Contoh:”Ah, aku tadi lihat koq kamu sama dia jalan. = Ah, sa tadi ada lihat mo ko sma dia
jalan”, “Kalian berdualah yang kesana. . = Kam dua sudah mo yang kesana. .”, “Ah kata
siapa? Tadi aku ga kesana koq = Ah siapa yg bilang? Tadi sa tra kesana moo. .”
Kata “To” / “Toh” juga biasa digunakan sebagai penegas kalimat. Dan biasa digunakan di
akhir atau tengah kalimat tanya.
Contoh: “Aku bilang juga apa. .? Makanya jangan bandel! = Sa su bilang toh?? Makanya
jang kapala batu!”, “Ya kamulah. . Masa saya yg kesana? = Yo koi too. . Masa sa yg
kesana?”, “Tadi kalian berdua kan yg masak? = Tadi kam dua to yg masak?”
Kata “Kah” selain sebagai kata tanya, juga sering digunakan untuk pelengkap suatu kalimat.
Contoh: “Eh, kalo kamu gajian, aku jg ditraktir dong. . = Eh, kalo ko gajian, traktir sa jg
kaah. .”, “Sayang, jangan marah2 dong. . nanti cepat tua loh. . = Sayang, ko jang marah2
kaahh. . nanti ko cepat tua. .”
Kata “Baru” dalam dialek Papua juga punya fungsi sebagai pelengkap atau penegas kalimat.
Contoh: “Kamu kan udah makan. . = Ko su makan baru. .”, “Kamu anak cowok, kenapa pake
rok? = Ko anak laki2 baru, kenapa pake rok?”

Anda mungkin juga menyukai