Anda di halaman 1dari 9

EKSPLORASI TOPIK 3 “KINETIKA KIMIA DAN MEKANISME LAJU”

MULTIPLE CHOICE

1. Eksperimen dekomposisi Nitrogen pentaoksida (N2O5) yang dilarutkan dalam CCl4 dilakukan
pada suhu 25°C. Jika reaksi mengikuti reaksi orde satu, maka persamaan Arrhennius yang
tepat untuk menghitung tetapan laju (k) adalah

A. [A]=[A0]-kt
B. [A]=[A0]+kt
C. ln [A]=ln [A0]+kt
D. 1/[A]=1/[A0]+kt
. ln [A]=ln [A0]-kt
2. Di stratosfer, lapisan ozon melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet yang berlebihan.
Namun akibat aktivitas manusia yang mengganggu keseimbangan alam. Ozon di troposfer
menjadi polutan udara yang berbahaya. Pada suhu tinggi, molekul ozon dapat mengalami
penguraian dengan persamaan reaksi:

2O3 (g) → 3O2 (g)

Reaksi itu terjadi melalui dua tahap mekanisme reaksi, yaitu:


Tahap 1 : O3 (g) ⇌ O2 (g) + O (g) cepat
Tahap 2 : O3 (g) + O (g) → 2O2 (g) lambat

Penurunan hukum laju yang sesuai dengan mekanisme tersebut adalah .... [KSM 2018]
(A) −Δ[O3]/Δt = k[O3]2
(B) −Δ[O3]/Δt = k[O3]/[O]2
(C) −Δ[O3]/Δt = k[O3]2/[O2]
(D) −Δ[O3]/Δt = k[O3]2/[O]3

3. Senyawa A dan B bereaksi menghasilkan produk C dan D dengan reaksi orde dua.
Konstanta laju reaksi pada suhu 30oC adalah 0,622 L/mol per menit. Tentukan Waktu paruh
4,10 x 10-2M senyawa A ketika bereaksi dengan senyawa B berlebih adalah ….[KSM 2015]

A. 40,1 menit
B. 39,2 menit
C. 25,1 menit
D. 12,2 menit
E. 15,2 menit

4. Pada reaksi : A + B → C, ternyata bila konsentrasi A dinaikan 2 kali, laju reaksinya tetap
(tidak berubah). Dapat dikatakan bahwa .[KSM 2015]

A. laju reaksi adalah order nol terhadap [B]


B. laju reaksi adalah order nol terhadap [A]
C. laju reaksi adalah order satu terhadap [B]
D. laju reaksi adalah order satu terhadap [A]
E. A adalah katalis

5. Reaksi H2O2 + 2H+ + 2I- → I2 + 2H2O memiliki hukum laju reaksi


r = k [H2O2][I-], mekanisme reaksi yang disarankan sebagai berikut: [KSM 2014]
H2O2 + I- → HOI + OH- lambat
OH- + H+ → H2O cepat
HOI + H+ + I- → I2 + H2O cepat
Senyawa yang termasuk zat antara (intermediet) pada reaksi di atas adalah
A. H+ dan I-
B. H+ dan HOI
C. HOI dan OH-
D. H+
E. H2O dan OH-
6. Persamaan Arrhenius dinyatakan sebagai k = Ae–(Ea/RT). Plot ln k terhadap 1/T
memberikan garis lurus dengan nilai kemiringan sama dengan [KSM 2014]
A. -k
B. k
C. Ea
D. -Ea/R
E. A

7. Pada suhu 700 K, isomerisasi siklopropana → propena memiliki nilai tetapan laju 6,2 x
10-4 menit-1. Kinetika reaksi isomerisasi masih mengikuti kinetikareaksi orde 1. Waktu
yang diperlukan agar 10% sampel siklopropanaberisomerisasi menjadi propena adalah
[KSM 2014]
A. 14 menit
B. 170 menit
C. 1120 menit
D. 3710 menit
E. 16100 menit

8. Seorang siswa menyelidiki laju reaksi antara magnesium dan asam sulfat berlebih. Volume
hidrogen yang dilepaskan dalam reaksi diukur dari waktu ke waktu. Grafik berikut
menunjukkan hasil dari dua percobaan, R dan S. [KSM 2016]

Perubahan kondisi manakah yang dapat menyebabkan perbedaan antara R dan S?


A. Katalis ditambahkan di S
B. Asam lebih dipekatkan di R daripada di S
C. Serbuk magnesium yang digunakan kurang halus di R daripada di S
D. Temperatur di R lebih rendah daripada di S
E. Percobaan R dan S masing-masing dilakukan dengan tiga kali pengulangan pada
tekanan tetap.
9. Untuk reaksi R + S → RS diperoleh data sebagai berikut:
i) Jika konsentrasi R dinaikkan dua kali pada konsentrasi S tetap, laju reaksi menjadi dua
kali lebih besar
ii) Jika konsentrasi R dan Y masing-masing dinaikkan dua kali, laju reaksi menjadi delapan
kali lebih besar.

Persamaan laju reaksi yang tepat untuk reaksi di atas adalah [KSM 2016]
A. k[R]2 [S]2
B. k[R]2 [S]
C. k[R] [S]
D. k[R] [S]2
E. k[R] [S]3

10. Laju reaksi awal antara aseton dan Br2 yang berlangsung dalam suasana asam, tertera
pada tabel di bawah ini.
Perc. CH3COCH3 (M) Br2 (M) H+ (M) Laju awal (M det–1)
1 0,500 0,005 0,200 4,5 × 10–6
2 1,000 0,005 0,200 9,0 × 10–6
3 1,000 0,005 0,400 18 × 10–6
4 0,500 0,010 0,200 4,5 × 10–6
5 0,500 0,020 0,200 4,5 × 10–6
Berapakah nilai konstanta laju reaksinya? [KSM 2016]
A. 4,5 × 10–5 M det–1
B. 4,5 × 10–5 M–1 det–1
C. 4,5 × 10–6 M det–1
D. 4,5 × 10–6 M–1 det–1
E. 9,0 × 10–3 M–2 det–1

11. Reaksi: P + Q → R mengikuti persamaan laju reaksi v = k[P]2[Q]½. Jika konsentrasi P dan Q
masing-masing diperbesar empat kali, laju reaksinya akan meningkat menjadi .... [KSM
2017]

A. 4 kali
B. 8 kali
C. 16 kali
D. 32 kali
E. 64 kali

12. Laju reaksi pada setiap saat dari persamaan reaksi 2A + 2B → 5C + 2Ddapat dinyatakan
sebagai... [KSM 2017]

A. penambahan konsentrasi A setiap satuan waktu.


B. penambahan konsentrasi B setiap satuan waktu
C. penambahan konsentrasi D setiap satuan waktu
D. penambahan konsentrasi A dan B setiap satuan waktu
E. penambahan konsentrasi B dan C setiap satuan waktu.

13. Udara yang mengandung has NO dalam batas normal, relatif aman dan tidak berbahaya.
Kadar gas NO yang tinggi jika terhirup dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf
yang menyebabkan kejangkejang. Namun demikian reaksi antara gas NO dengan gas
hidrogen akan menghasilkan gas N2 yang tidak berbahaya. www.urip.info
Reaksinya adalah:
2H2(g) + 2NO(g) → N2(g) + 2H2O(g)
Laju reaksi = k [H2][NO]2. Pada suhu tertentu, apa efek terhadap laju reaksi jika konsentrasi
H2 dilipatgandakan dan konsentrasi NO dikurangi setengah? [KSM 2018]

(A) Laju reaksi menjadi setengah


(B) Laju reaksi dua kali lipat
(C) Laju reaksi meningkat empat kali
(D) Laju reaksi meningkat delapan kali

14. Data laju awal pada 25 oC untuk reaksi: NH4+(aq) + NO2–(aq) → N2(g) + 2H2O(l) adalah
sebagai berikut:
Eks [NH4+] awal [NO2–] awal Laju reaksi awal (M/s)
1 0,24 0,10 7,2 × 10–6
2 0,12 0,10 3,6 × 10–6
3 0,12 0,15 5,4 × 10–6
Dari data tersebut, prediksi laju reaksi awal ketika [NH4+] awal = 0,39 M dan [NO2–] awal =
0,052 M? [KSM 2018]
(A) 1,0 × 10–5
(B) 3,0 × 10–6
(C) 6,1 × 10–6
(D) 9,1 × 10–6

15. Reaksi isomerisasi siklopropana menjadi propena mengikuti kinetika reaksi orde ke-1. Pada
760 K, sebanyak 15% sampel senyawa siklopropana akan berisomerisasi menjadi propena
dalam waktu 6,8 menit. Nilai waktu paruh (t1/2) reaksi isomerisasi tersebut pada 760 K
sebesar

A. 2,5 menit
B. 23 menit
C. 29 menit
D. 120 menit
E. 230 menit

16. Pada suhu 700 K, isomerisasi siklopropana → propena memiliki nilai tetapan laju 6,2 × 10-
4
menit-1. Kinetika reaksi isomerisasi masih mengikuti kinetika reaksi orde 1. Waktu yang
diperlukan agar 10% sampel siklopropana berisomerisasi menjadi propena adalah [KSM
2014]

A. 14 menit
B. 170 menit
C. 1120 menit
D. 3710 menit
E. 16100 menit

17. Bagaimana fungsi katalis dalam sebuah reaksi kimia?


A. Menurunkan energi aktivasi sehingga reaksi menjadi lebih cepat
B. Sebagai inhibitor
C. Membuat sebuah mekanisme baru dari sebuah reaksi yang mempunyai energi
aktivasi yang lebih rendah
D. Tidak ikut dalam mekanisme reaksi
E. Menaikkan energi aktivasi
18. Nitrogen monooksida bereaksi dengan bromida seperti di bawah ini

2NO(g) + Br2(g) ® 2NOBr(g)


Jika kecepatan pembentukan NOBr(g) adalah 4,50 x 10-4 mol L-1 s-1. Berapakah kecepatan
Br2(g) bereaksi?
A. 4,50 x 10-4 mol L-1 s-1
B. 2,25 x 10-4 mol L-1 s-1
C. 9,00 x 10-4 mol L-1 s-1
D. 2,12 x 10-4 mol L-1 s-1
E. 2,03 x 10-3 mol L-1 s-1

19. Sebuah reaksi 2 A + B ® P, persamaan kecepatan reaksinya adalahrate = k[A]. Pilih


pernyataan di bawah ini yang benar!
A. [A] = 1/kt
B. ln[A] = k/t
C. 1/[A] = kt
D. waktu paruh = 0.693/k
E. e[A] = kt

20. Dari grafik berikut, manakah yang menunjukkan laju reaksi dengan orde 0

21. Konversi siklopropana menjadi propena dalam fasa gas merupakan reaksi dengan laju
reaksi orde satu dengan konstanta laju reaksi 6,7 x 10-4 s-1 pada suhu 500 oC. Berapa lama
produk akan terkonversi menjadi 74 % dari material awal.
A. 6,5 menit
B. 12,7 menit
C. 33 menit
D. 48 menit
E. 74 menit

22. Reaksi pembakaran gas NO2 berikut ini:

4NO2(g) + O2(g) 2=N2O5(g)


Bila laju pembakaran gas NO2 adalah -6,4 mol det-1, berapa laju konsumsi/pemakaian
oksigen dan pembentukan gas N2O5 ?

A. -6,4 mol det-1 (O2) dan -4,6 mol det-1 (N2O5)


B. -4,6 mol det-1 (O2) dan +3,2 mol det-1 (N2O5)
C. -2,3 mol det-1 (O2) dan +4,6 mol det-1 (N2O5)
D. -2,3 mol det-1 (O2) dan +3,2 mol det-1 (N2O5)
E. -1,6 mol det-1 (O2) dan +3,2 mol det-1 (N2O5)

23.
Berdasarkan grafik diatas, manakah letak zat intermediate.
A. a
B. b
C. c
D. d
E. e

24. Seorang praktikan melakukan percobaan untuk mengetahui laju reaksi antara NaOH dan
HCl dalam beaker glass. Ternyata reaksi mengalami perbedaan waktu untuk menghasilkan
produk berupa endapan NaCl. Reaksi antara NaOH dan HCl yang terjadi adalah

NaOH + HCl à NaCl + H2O

Berdasarkan data berikut, prediksikan factor apa yang paling berpengaruh terhadap laju
reaksi

Beaker Suhu [NaOH] [HCl]


Katalis (t/detk)
glass (oC) M M
1. A 30 0.1 0,2 5
2. A 40 0.1 0,2 8
3. A 50 0.2 0,3 10
4. A 60 0.3 0.4 15

A. Konsentrasi
B. Katalis
C. Suhu
D. Waktu
E. Wadah tempat reaksi

25. Pada percobaan hidrolisis sukrosa telah dihasilkan larutan campuran glukosa dan fruktosa
dengan tetapan laju reaksi hidrolisis 3,2 x 10-2 menit-1. Jika sukrosa yang dihidrolisis
sebanyak 34,2 g dalam 200 mL pelarut, tentukan waktu yang diperlukan agar larutan
memiliki tekanan osmosis total 22 atm.

A. 16,14 menit
B. 50,39 menit
C. 25 menit
D. 30,15 menit
E. 60 menit
ESSAY
1. Sejak tahun 2019 Pandemi Covid-19 melanda berbagai negara termasuk Indonesia. Para
peneliti berusaha menemukan berbagai tanaman yang berpotensi untuk mencegah infeksi
virus corona salah satunya yaitu jahe (Zingiber officinale). Jahe sudah digunakan sejak
zaman Rosulullah SAW dan juga disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Insan ayat 17 sebagai
campuran minuman para ahli syurga :

Jahe mengandung senyawa aktif C dan D yang dapat menghambat virus pemicu peradangan
dalam tubuh. Selain itu jahe juga mengandung beberapa senyawa yang berpotensi sebagai
antimikroba, antioksidan, antiinflamasi dan zat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan
imun tubuh.

Senyawa C dan D pada jahe juga dapat disintesis di laboratorium seperti ditunjukkan Gambar
1:

a. Jelaskan fungsi dari senyawa AlCl3 dan H2SO4 dalam reaksi tersebut dan
b. Gambarkan struktur senyawa C dan senyawa D beserta nama reaksinya! (Tulis struktur
dari produk mayor)
c. Untuk mensintesis senyawa C, dilakukan dengan mereaksikan senyawa A dan senyawa B
masing-masing sebanyak 62,5 mmol. Apabila dihasilkan senyawa C dengan randemen
sebanyak 80%, maka berapakah massa senyawa C yang dihasilkan? (Massa molar g.mol-
1
untuk H = 1; C=12; O=16)
d. Senyawa C yang dihasilkan pada nomor (2) direaksikan dengan H2SO4 dalam 100 mL
pelarut sehingga dihasilkan senyawa D. Gambar 2 menunjukkan grafik laju reaksi sintesis
senyawa D dari senyawa C. Tuliskan persamaan laju reaksinya dan hitunglah konsentrasi
senyawa C setelah a menit! (Diketahui a = jumlah bacaan tajwid pada lafadz yang berarti
jahe)

2. Dibawah ini adalah data eksperimen dekomposisi Nitrogen pentaoksida (N2O5) yang
dilarutkan dalam CCl4 pada suhu 25°C
t (s) [N2O5] M
184 2,08
319 1,91
526 1,67
867 1,36

a) Jika reaksi mengikuti reaksi orde satu, hitunglah tetapan laju (k) dan konsentrasi awal
N2O5 dengan pendekatan metode integrasi !
b) dari nilai k pada point (a) tentukan waktu paruh dekomposisi N2O5 !

3. Pada reaksi dekomposisi ester pada berbagai variasi suhu diperoleh data sebagai berikut
Eksp. [ester] [H2O] T (K) Laju (mol/L.s) k
(L/mol.s)
1 0,1 0,2 288 1,04 x 10-3 0,0521
2 0,1 0,2 298 2,02 x 10-3 0,101
3 0,1 0,2 308 3,68 x 10-3 0,184
4 0,1 0,2 318 6,64 x 10-3 0,332

a) dengan menggunakan persamaan Arrhenius, tentukan nilai Ea !


b) tentukan nilai k jika pada percobaan ke 5 suhu dinaikkan sebesar 10 K !

4. Reaksi pembentukan NO2 secara eksperimen diperoleh persamaan laju sebagai berikut

𝒅[𝑵𝑶𝟐 ]
= kobs[N2O5]
𝒅𝒕

Berdasarkan hal tersebut, mekanisme reaksi diperkirakan melibatkan dua tahap reaksi
berikut

1. N2O5 à NO2 + NO3


2. NO + NO3 à 2NO2
------------------------------------------
NO + N2O5 = 3NO2
a. Nyatakan persamaan laju untuk [N2O5], [NO3] dan [NO2]
b. Buktikan bahwa mekanisme reaksi yang diajukan adalah benar
c. Tentukan nilai Kobs

5. Penguraian dimetil eter mengikuti persamaan reaksi berikut [OSN 2006]

(CH3)2O(g) à CH4 (g) + H2(g) + CO (g)

Pada temperature 450°C nilai tetapan laju reaksi (k) orde pertama 3,2 x 10-4 s-1. Rekasi
ini dilakukan dalam wadah tertutup dengan volume tetap. Asemsikan semua gas yang
terlbat adalah gas ideal.
a. tentukan persamaan laju berkurangnya dimetil eter berdasarkan hukum laju integrasi.

Pada saat awal reaksi hanya terdapat dimetil eter yang tekanannya 0,35 atm, setelah
reaksi berlangsung selama 8 menit,
b. Hitung tekanan parsial dimetil eter setelah 8 menit
c. Hitunglah tekanan di dalam wadah tersebut setelah 8 menit
Bila waktu paruh reaksi orde pertama tersebut pada temperature 500°C adalah 25 menit
d. Tentukan nilai tetapan laju reaksi pada 500°C
e. Tentukan nilai energi aktivasi reaksi tersebut

Anda mungkin juga menyukai