Anda di halaman 1dari 2

KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 2

FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

Nama : Yuaril Alam Narutama

Kelas : PGSD-B

Link audio :

https://drive.google.com/file/d/1I4XH-bYS2A28Zy9hF-7cCnz0t4liuM3Z/view?usp=drivesdk

Ki Hadjar Dewantara melihat pendidikan dan pengajaran adalah bahwa pendidikan


itu termasuk (pengajaran) bagi tiap bangsa termasuk pemeliharaan guna mengembangkan
genarasi penerus bangsa, agar dapat berkembang dengan sehat lahir batin. Menurut Ki Hadjar
Dewantara pendidikan sebagai tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, artinya
pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai
manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya. Manusia merdeka merupakan tujuan pendidikan Ki Hadjar Dewantara,
merdeka baik secara fisik, mental, dan kerohanian. Kemerdekaan pribadi dibatasi oleh tertib
damai kehidupan bersama, dan ini mendukung sikap-sikap seperti keselarasan,
kekeluargaan, musyawarah, toleransi, kebersamaan, demokrasi, tanggungjawab, dan disiplin.

Sebagai seorang guru, saya percaya bahwa peserta didik dan pembelajaran di dalam kelas
merupakan dua hal yang merupakan fokus bagi seorang guru sebagai seorang pengajar sekaligus
sebagai seorang pendidik. Saya percaya bahwa peserta didik bukanlah hanya sebuah
bejana kosong yang belum mengerti apapun hal yang ada di dunia ini, karena peserta
didik sudah mempunyai bakat, minat, dan kemampuannya masing-masing. Oleh karena itu,
sebagai seorang guru harus mampu menyelenggarakan pembelajaran di dalam kelas yang
dapat memenuhi kebutuhan setiap peserta didik sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya
masing-masing. Seorang peserta didik yang sudah mempunyai bakat dan minatnya masing-
masing tetapi memerlukan bimbingan dari orang dewasa di sekitarnya, salah satunya yaitu
bimbingan dari seorang guru untuk mengarahkan akan dibawa kemana bakat dan minat seorang
siswa tersebut agar siswa tersebut dapat menggali dan mengembangkan potensinya melalui
proses pendidikan dan pembelajaran. Seorang guru juga harus membuat lingkungan
pembelajaran yang aman, nyaman, dan tentram, sehingga peserta didik senang untuk belajar.

Setelah mempelajari topik ini pemikiran dan perilaku saya berubah ke arah yang lebih
baik lagi. Seperti pemahaman saya akan proses pembelajaran dan pandangan saya dalam
memaknai peserta didik menjadi berubah, dimana filosofi pendidikan Ki Hadjar
Dewantara menekankan bahwa pembelajaran berpusat pada peserta didik, dengan catatan
melakukan pemenuhan kebutuhan peserta didik agar dapat mengembangkan pengetahuan
dan potensi mereka sesuai dengan profil pelajar pancasila, dimana guru bertindak sebagai
fasilitator, pendamping dan yang menuntun peserta didik mengapai bakat dan minatnya
sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki.

Sebagai seorang calon guru, saya akan merefleksikan pemikiran Ki Hadjar Dewantara
dengan cara menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif sehingga peserta didik aman,
nyaman dan termotivasi selama proses pembelajaran. Saya juga akan memenuhi
kebutuhan belajar setiap peserta didik dengan tidak memaksanakan kehendak, hal ini
untuk membantu peserta didik dapat mengeskplore bakat dan minatnya masing-masing agar
berkembang sesuai dengan kodratnya dengan menggunakan metode pembelajaran dan
asesmen yang efektif sehingga dapat tercapinya tujuan pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai