Anda di halaman 1dari 14

Nama : Barliansyah

Nim : 220409043
Jurusan : Pendidikan jasmani
ANALISIS JURNAL
1. Mengalisis jurnal penelitian masing-masing 3 jurnal nasional/international dengan metode
penelitian yang berbeda (total ada 9 jurnal, 3 kualitatif, 3 kuantitatif, 3 R&D).
2. Analisis mulai dari masalah penelitian, metode penelitian, hasil penelitian dan instrument penelitian
yang di gunakan
3. Silahkan ikuti pengerjaan sesuai format berikut.
4. Setiap dokumen jurnal yang di analisis harus ada sofcopy.

1. PENELITIAN KUALITATIF
Judul Masalah Metode Hasil penelitian Instrument
penelitian penelitian penelitian

1.) Implementasi Masalah Metode Hasil penelitian Instrumen


Pendidikan penelitian penelitian menunjukkan penelitian
Karakter melalui dalam yang bahwa yang
Pendekatan Sport implementasi digunakan perkuliahan digunakan
Education dalam pendidikan dalam studi ini yang dalam
Perkuliahan karakter adalah menggunakan penelitian ini
Pendidikan melalui penelitian pendekatan terdiri dari
Jasmani: Studi pendekatan deskriptif Sport Education panduan
Kasus di Jurusan Sport yang dapat wawancara,
Pendidikan Education dilakukan memunculkan lembar
Olahraga UNY. dalam dengan nilai-nilai observasi, dan
perkuliahan pendekatan karakter dalam instrumen
Pendidikan kuantitatif dan konteks untuk
Jasmani adalah kualitatif pendidikan mengungkap
kurangnya secara jasmani. Dosen kompetensi
perhatian terpadu . mampu pedagogik
terhadap Populasi mengaplikasika dosen serta
pengembangan dalam n nilai-nilai gambaran
aspek afektif penelitian ini karakter dalam muatan
dan kebaikan adalah dosen tiga tahap karakter dalam
moral siswa dan pembelajaran, perkuliahan .
dalam sistem mahasiswa di yaitu tahap
pendidikan di Jurusan persiapan, tahap Sugeng
Indonesia . Pendidikan pelaksanaan, Purwanto,
Selain itu, Olahraga dan tahap Ermawan
proses UNY yang evaluasi . Selain Susanto, dan
pembelajaran terlibat dalam itu, model Cukup
pendidikan perkuliahan pendidikan Pahalawidi.
jasmani dengan karakter melalui (2014).
cenderung pendekatan pendekatan Pendidikan
tidak mencapai Sport Sport Education Karakter
ketiga aspek Education. di Jurusan dengan
pendidikan Sampel dipilih Pendidikan Pendekatan
jasmani secara melalui teknik Olahraga UNY Sport
optimal. purposif . dapat Education
Subjek meningkatkan dalam
penelitian nilai-nilai Perkuliahan di
adalah ahli karakter Jurusan
pada bidang mahasiswa dan Pendidikan
pendidikan hasil belajar Olahraga
olahraga dan mereka . UNY.
mata kuliah
yang Sugeng
menggunakan Purwanto,
pendekatan Ermawan
Sport Susanto, dan
Education . Cukup
Sugeng Pahalawidi.
Purwanto, (2014).
Ermawan Pendidikan
Susanto, dan Karakter
Cukup dengan
Pahalawidi. Pendekatan
(2014). Sport Education
Pendidikan dalam
Karakter Perkuliahan di
dengan Jurusan
Pendekatan Pendidikan
Sport Olahraga UNY.
Education Sugeng
dalam Purwanto,
Perkuliahan di Ermawan
Jurusan Susanto, dan
Pendidikan Cukup
Olahraga Pahalawidi.
UNY. (2014).
Pendidikan
Karakter
dengan
Pendekatan
Sport Education
dalam
Perkuliahan di
Jurusan
Pendidikan
Olahraga UNY.
2.) PROSES Masalah Metode Hasil Instrumen
PENILAIAN Penelitian: Penelitian: Penelitian: Penelitian:
PEMBELAJARA Penelitian ini Penelitian ini Berdasarkan Dalam
N PJOK PADA bertujuan untuk merupakan penelitian yang penelitian ini,
MASA PANDEMI mengeksplorasi jenis dilakukan instrumen
COVID-19 DI proses penelitian terhadap dua yang
SMKN 1 penilaian survei dengan guru PJOK di digunakan
LABANG pembelajaran pendekatan SMKN 1 untuk
PJOK selama kualitatif. Labang selama mengumpulka
pandemi Penelitian pandemi n data adalah
COVID-19 di survei COVID-19, wawancara
SMKN 1 digunakan diperoleh tidak
Labang. untuk beberapa terstruktur dan
Beberapa mendapatkan temuan penting: dokumentasi.
masalah data dari
penelitian yang tempat yang Proses penilaian Wawancara
diidentifikasi alami dengan pembelajaran Tidak
meliputi: bantuan alat PJOK Terstruktur:
penelitian dilakukan Peneliti
Bagaimana seperti secara daring melakukan
proses wawancara dengan wawancara
penilaian dan memanfaatkan langsung
dilakukan oleh dokumentasi. media belajar dengan dua
guru PJOK Pendekatan seperti aplikasi guru PJOK di
selama kualitatif WhatsApp dan SMKN 1
pembelajaran digunakan Google Labang untuk
daring? untuk Classroom. mendapatkan
Apa saja mendapatkan Penilaian informasi
teknik pemahaman dilakukan secara
penilaian yang mendalam setelah setiap mendalam
digunakan tentang proses materi tentang proses
dalam menilai penilaian disampaikan penilaian
pengetahuan pembelajaran atau secara pembelajaran
dan PJOK selama sumatif. PJOK selama
keterampilan pandemi Teknik pandemi
siswa secara COVID-19 di penilaian COVID-19.
online? SMKN 1 pengetahuan Wawancara
Apa faktor Labang. dan tidak
pendukung dan keterampilan terstruktur
penghambat Populasi dan yang digunakan memberikan
yang Sampel: adalah tes tulis, kebebasan
memengaruhi Populasi portofolio, dan bagi
proses dalam tes praktik responden
penilaian penelitian ini (video). untuk
pembelajaran adalah guru Siswa menjelaskan
PJOK selama PJOK di mendapatkan pengalaman
pandemi SMKN 1 nilai baik jika dan
COVID-19 di Labang. menjawab soal pandangan
SMKN 1 Sampel dipilih dengan benar mereka tanpa
Labang? menggunakan sesuai rubrik terikat pada
Bagaimana teknik penilaian dan pertanyaan
respons siswa purposive melaksanakan tertentu.
terhadap proses sampling, di tugas gerak
penilaian mana peneliti dengan baik. Dokumentasi:
online yang menentukan Faktor Peneliti
dilakukan oleh sampel pendukung menggunakan
guru PJOK? berdasarkan selama proses data
Sejauh mana karakteristik penilaian adalah dokumentasi
efektivitas dan ciri yang ketersediaan seperti rubrik
proses sudah data dan kriteria
penilaian diketahui seluler/kuota, penilaian,
online dalam sebelumnya. ketepatan transkrip nilai,
mengukur Jumlah pengumpulan dan KKM
capaian belajar responden tugas, dan yang diambil
siswa di mata dalam bantuan dari dari dua guru
pelajaran PJOK penelitian ini Kementerian PJOK SMKN
selama masa adalah dua Pendidikan dan 1 Labang.
pandemi? orang guru Kebudayaan. Data
Dengan PJOK di Faktor dokumentasi
menjawab SMKN 1 penghambat ini
pertanyaan- Labang. meliputi memberikan
pertanyaan di keterlambatan informasi
atas, penelitian Subjek siswa dalam konkret
ini diharapkan Penelitian: mengumpulkan tentang proses
dapat Subjek tugas, penilaian yang
memberikan penelitian ini ketersediaan dilakukan oleh
wawasan yang adalah dua data seluler, guru PJOK
mendalam orang guru jaringan selama
tentang PJOK yang internet, serta pandemi.
adaptasi proses mengajar di keterbatasan
penilaian SMKN 1 sarana dan Dengan
pembelajaran Labang. prasarana kombinasi
PJOK selama Mereka daring. kedua
pandemi merupakan Penelitian ini instrumen
COVID-19 di responden memberikan tersebut,
SMKN 1 utama yang gambaran yang peneliti dapat
Labang. akan jelas tentang mendapatkan
memberikan adaptasi proses data yang
informasi penilaian komprehensif
terkait proses pembelajaran dan mendalam
penilaian PJOK selama mengenai
pembelajaran pandemi proses
PJOK selama COVID-19 di penilaian
pandemi SMKN 1 pembelajaran
COVID-19. Labang, serta PJOK selama
Wawancara teknik-teknik masa pandemi
tidak yang digunakan COVID-19 di
terstruktur dan oleh guru PJOK SMKN 1
dokumentasi dalam menilai Labang.
digunakan pengetahuan
untuk dan
mengumpulka keterampilan
n data dari siswa secara
kedua subjek online.
penelitian.

3.) Kesesuaian Minat Masalah Metode Berdasarkan Instrumen


dan Bakat penelitian penelitian hasil penelitian, penelitian
Mahasiswa dalam studi ini yang terdapat yang
Pendidikan adalah untuk digunakan kesesuaian digunakan
Olahraga mengevaluasi dalam studi ini antara minat dalam studi ini
Universitas tingkat adalah dan bakat pada adalah angket
Muhammadiyah kesesuaian penelitian mahasiswa dan tes Sport
Surakarta. antara minat kuantitatif Pendidikan Search, yang
dan bakat dengan Olahraga FKIP digunakan
mahasiswa pendekatan UMS tahun untuk
Pendidikan survey dan 2018 sebanyak mengukur
Olahraga tes . Populasi 21%, sementara minat dan
Universitas dalam ketidaksesuaian bakat
Muhammadiya penelitian ini antara minat mahasiswa
h Surakarta, adalah seluruh dan bakat Pendidikan
serta untuk mahasiswa sebanyak 79% . Olahraga
menentukan Pendidikan Dari hasil tes FKIP UMS
cabang Olahraga keberbakatan, tahun 2018.
olahraga yang FKIP UMS cabang olahraga
memiliki tahun 2018 . yang memiliki
potensi untuk Sampel potensi untuk
pembinaan ke penelitian pembinaan ke
arah prestasi. terdiri dari 100 arah prestasi
mahasiswa adalah
yang dipilih sepakbola,
menggunakan selam, senam,
teknik pencak silat,
purposive badminton, dan
sampling . lompat jauh .
Subjek Kesesuaian
penelitian pilihan minat
adalah pertama dan
mahasiswa kedua dengan
Pendidikan hasil tes
Olahraga keberbakatan
FKIP UMS mahasiswa
tahun 2018 menunjukkan
yang memiliki bahwa cabang
minat dan olahraga beregu
bakat dalam dan aktivitas
bidang aquatic
olahraga. memiliki
tingkat
kesesuaian yang
tinggi.

2. PENELELITIAN KUANTITATIF

No Judul Masalah Metode penelitian Hasil penelitian Instrument


penelitian penelitian

1. TINGKAT Masalah Metode penelitian Hasil penelitian Instrumen


KEMAMPUAN penelitian yang yang digunakan menunjukkan penelitian yang
DAYA TAHAN dibahas dalam dalam jurnal ini bahwa dari 21 digunakan
JANTUNG jurnal ini adalah metode orang sampel dalam penelitian
DAN adalah untuk deskriptif yang diuji, ini adalah tes
PERNAFASAN mengetahui kuantitatif . sebanyak 13 lari 1200 meter
MAHASISWA tingkat orang (61.90%) untuk mengukur
PENDIDIKAN kemampuan Populasi berada pada tingkat
OLAHRAGA daya tahan penelitian ini kategori baik kemampuan
DAN jantung dan adalah mahasiswa dalam daya tahan
KESEHATAN pernafasan pendidikan kemampuan jantung dan
UNIVERSITAS mahasiswa olahraga dan daya tahan pernafasan
PASIR pendidikan kesehatan jantung dan mahasiswa
PENGARAIAN olahraga dan Universitas Pasir pernafasan. Dari pendidikan
kesehatan Pengaraian tabel tes lari olahraga dan
Universitas sebanyak 104 1200 meter, kesehatan. Tes
Pasir orang . terlihat ini dilakukan
Pengaraian. distribusi hasil sebagai bagian
Penelitian ini Sampel dipilih tes berdasarkan dari teknik
bertujuan untuk secara purposive kategori interval pengumpulan
melihat sejauh sampling dan yang data untuk
mana terdiri dari 21 menunjukkan mengevaluasi
kemampuan orang mahasiswa sebagian besar kondisi fisik
tersebut berada putra semester II mahasiswa mahasiswa.
pada kategori tahun 2016 . memiliki
baik. kemampuan
Subjek penelitian baik dalam hal
adalah mahasiswa daya tahan
pendidikan jantung dan
olahraga dan pernafasan.
kesehatan yang
diuji tingkat
kemampuan daya
tahan jantung dan
pernafasan
melalui tes lari
1200 meter .
2. Pengaruh Masalah Metode Kelas sasaran: Instrumen
Latihan Penelitian: Penelitian: Hasil uji paired Penelitian:
Menggunakan Bagaimana Penelitian ini t-test Dalam
Metode pengaruh menggunakan menunjukkan penelitian ini,
Halangan dan latihan pendekatan nilai instrumen yang
Target menggunakan eksperimen signifikansi digunakan untuk
terhadap metode kuantitatif. sebesar 0,000, pengumpulan
Ketepatan halangan dan Metode yang lebih kecil data adalah
Pointing dalam target terhadap kuantitatif dari 0,05. Hal pretest dan
Olahraga ketepatan eksperimental ini posttest
Petanque untuk lemparan digunakan untuk menunjukkan menggunakan
Anak Usia 10- teknik pointing membangun bahwa halangan dan
12 Tahun. pada pemain di hubungan kausal penggunaan target. Selain
Club Petanque antara variabel- metode latihan itu, uji hipotesis
SDN variabel yang target dapat dilakukan
Karangbanyu 1 diteliti . berpengaruh menggunakan
Ngawi. pada akurasi uji-t (Paired
Populasi dan teknik pointing . samples Test)
Sampel: Populasi Kelas halangan: dengan bantuan
penelitian ini Nilai SPSS 22 pada
adalah pemain signifikansi taraf signifikansi
klub petanque, yang didapatkan kurang dari
dengan total 23 dari tabel paired 0,05.
orang . Teknik sample test
pengambilan adalah 0,144,
sampel yang yang lebih besar
digunakan adalah dari 0,05. Oleh
sampel jenuh karena itu, dapat
sebanyak 15 disimpulkan
orang, terdiri dari bahwa
kelas sasaran, penggunaan
kelas halangan, metode latihan
dan kelas halangan tidak
kontrol . Subjek berpengaruh
penelitian terdiri pada akurasi
dari anak usia 10- lemparan pada
12 tahun yang teknik pointing
merupakan petanque .
anggota Club Kelas kontrol:
Petanque SDN Nilai
Karangbanyu 1 signifikansi dari
Ngawi . tabel paired
sample test
adalah 0,043,
lebih kecil dari
0,05. Hal ini
menunjukkan
bahwa jika tidak
menggunakan
metode
halangan dan
sasaran,
hasilnya
berpengaruh
pada akurasi
teknik pointing.
3. Evaluasi Masalah Metode Hasil penelitian Instrumen
Pembelajaran Penelitian: Penelitian: menunjukkan penelitian yang
Pendidikan Penelitian ini Penelitian ini evaluasi digunakan
Jasmani bertujuan untuk menggunakan program dalam penelitian
Olahraga & mendapatkan pendekatan pembelajaran evaluasi
Kesehatan data tentang kuantitatif dengan PJOK pada program
pada SMP kualitas rancangan SMP Negeri Se- pendidikan
Negeri Se- program penelitian Kabupaten jasmani dan
Kabupaten pendidikan Evaluasi Model Mukomuko olahraga di SMP
Mukomuko jasmani dan Context, Input, sebagai berikut: Negeri Se-
melalui olahraga di Process & Kabupaten
Pendekatan SMP Negeri Product (CIPP) . Komponen Mukomuko
Model Context, Se-Kabupaten Pendekatan Context berada meliputi:
Input, Process Mukomuko kuantitatif pada kategori
& Product melalui digunakan untuk "kurang baik" Kuesioner:
(CIPP). evaluasi mengumpulkan dengan temuan Digunakan
Context, Input, data tentang bahwa tujuan untuk penilaian
Process, dan kualitas program pembelajaran komponen
Product . pendidikan tidak evaluasi, seperti
Beberapa jasmani dan dirumuskan konteks,
masalah yang olahraga di SMP dengan baik. masukan, dan
menjadi fokus Negeri Se- Komponen proses.
penelitian Kabupaten Input berada Kuesioner diisi
meliputi: Mukomuko. pada kategori oleh guru dan
"cukup baik" siswa untuk
Kebutuhan Populasi dan dengan masih mengumpulkan
untuk menilai Sampel: Populasi adanya guru data kuantitatif
kebutuhan, penelitian ini yang tidak dan kualitatif .
masalah, aset, terdiri dari 45 memiliki Instrumen
dan peluang SMP Negeri di perangkat Observer:
dalam Kabupaten pembelajaran Berupa lembar
lingkungan Mukomuko . dan kurangnya observasi yang
pendidikan Sampel dipilih peran kepala diisi oleh
yang dari 20 sekolah di sekolah dalam observer yang
ditetapkan antara populasi pengawasan. merupakan ahli
(Context). tersebut Komponen dalam
Identifikasi menggunakan Process berada pemantauan
komponen teknik purposive pada kategori pembelajaran
program sampling . "cukup baik" PJOK. Terdapat
pembelajaran Sampel anggota dengan temuan 6 ahli observer
PJOK, seperti penduduk terdiri bahwa waktu yang melakukan
guru, siswa, dari guru dan pelaksanaan penilaian pada
tenaga tenaga pendidik pembelajaran proses
pendidik, yang dipilih tidak efektif, pembelajaran .
sarana- menggunakan proses Instrumen
prasarana, dan teknik sampling pembelajaran Sarana
pembiayaan insidental, serta masih berpusat Prasarana:
(Input). siswa yang dipilih pada guru, dan Berupa checklist
Evaluasi menggunakan kurangnya untuk menilai
pelaksanaan random partisipasi siswa sarana dan
program sampling . dalam aktivitas prasarana
pembelajaran fisik. olahraga di
PJOK, Subjek Komponen sekolah.
termasuk Penelitian: Product berada Checklist berisi
efektivitas Subjek penelitian pada kategori 55 butir
waktu ini adalah SMP "tidak baik" penilaian terkait
pelaksanaan, Negeri yang dengan dengan
proses berada dalam rendahnya peralatan dan
pembelajaran, wilayah minat siswa saran yang
dan partisipasi Kabupaten terhadap tersedia di
siswa Mukomuko . pendidikan sekolah .
(Process). Guru yang jasmani Instrumen untuk
Evaluasi terkait menjadi subjek olahraga dan Siswa: Berupa
dengan penelitian adalah kesehatan . angket yang
pelayanan yang guru yang diisi oleh siswa
diberikan pada mengajar pada untuk mengukur
program, hari efektif, tingkat minat
seperti tingkat sedangkan siswa siswa terhadap
minat siswa dipilih dari 1 program
terhadap kelas di setiap pendidikan
pendidikan SMP Negeri jasmani
jasmani dengan jumlah olahraga dan
olahraga dan total 250 siswa . kesehatan yang
kesehatan diberikan oleh
(Product) . guru atau
sekolah .
Instrumen-
instrumen
tersebut
digunakan untuk
mengumpulkan
data yang
diperlukan
dalam evaluasi
program
pendidikan
jasmani dan
olahraga di SMP
Negeri Se-
Kabupaten
Mukomuko.
3.PENELITIAN R&D

N Judul Masalah Metode Hasil Penelitian Instrument


O Penelitian Penelitian Penelitian
1. Pengembangan Dalam Metode Hasil penelitian Instrumen yang
model penelitian ini, penelitian yang menunjukkan dikembangkan
pembelajaran terdapat digunakan bahwa model dan digunakan
tematik beberapa dalam penelitian pengembangan dalam
Pendidikan masalah yang ini adalah pembelajaran penelitian ini
jasmani diidentifikasi Research and tematik materi meliputi:
olahraga dan terkait dengan Development Penjasorkes
kesehatan untuk pengajaran (R&D) yang yang disajikan Kuesioner
sekolah dasar. Pendidikan bertujuan untuk sesuai dengan untuk ahli
Jasmani mengembangka tema materi dan
Olahraga dan n model pembelajaran guru:
Kesehatan pembelajaran kelas II sekolah Digunakan
(Penjasorkes) di tematik dalam dasar layak untuk
sekolah dasar: mata pelajaran untuk mengevaluasi
Pendidikan diterapkan aspek-aspek
Sebagian besar Jasmani dalam tertentu terkait
guru Olahraga dan pembelajaran dengan materi
Penjasorkes di Kesehatan Penjasorkes dan pengajaran
sekolah dasar (Penjasorkes) tematik. Produk Penjasorkes.
belum untuk siswa yang Kuesioner
menerapkan kelas II sekolah dikembangkan untuk siswa dan
pembelajaran dasar. dapat diterima guru:
tematik, dengan Populasi dalam dengan baik Digunakan
hanya 3 dari 43 penelitian ini oleh peserta untuk
guru yang adalah siswa didik dan guru. mengevaluasi
sudah kelas II di 22 Hasil uji skala ketertarikan dan
menerapkannya sekolah dasar di kecil dan skala keterterimaan
. Dari 3 guru Kota Salatiga. besar produk materi
yang Sampel yang menunjukkan yang
menerapkan, 2 diambil dalam bahwa produk dikembangkan.
di antaranya penelitian ini yang Pedoman
mengalami adalah subjek dikembangkan observasi:
kesulitan dalam penelitian, yaitu layak untuk Digunakan
menerapkan siswa kelas II diterapkan untuk
pembelajaran sekolah dasar. dalam mengumpulkan
tematik . Subjek uji coba pembelajaran data observasi
adalah sasaran Penjasorkes terkait dengan
Guru-guru pemakai produk, tematik kelas II implementasi
Penjasorkes yaitu siswa sekolah dasar. model
mengalami sekolah dasar Produk ini juga pembelajaran
kesulitan dalam kelas II. Untuk dapat tematik
beberapa aspek, uji coba dikembangkan Penjasorkes.
seperti lapangan lebih lanjut oleh Angket
pembuatan RPP kelompok kecil, guru penilaian:
dan alat peraga, dipilih 2 Penjasorkes . Digunakan
sarana Sekolah Dasar untuk
prasarana, kelas II (SD Dalam uji skala mengumpulkan
tekanan Cebongan 2, SD kecil, data kuantitatif
lingkungan Ledok 2), keterterimaan terkait dengan
yang sedangkan untuk peserta didik keterterimaan
menekankan uji coba memiliki rata- produk dari
pada prestasi lapangan lebih rata nilai 79,20 peserta didik
anak, penilaian, luas, dipilih 20 (Baik), dan guru.
serta sulitnya Sekolah Dasar sedangkan Wawancara:
membangkitkan kelas II. dalam uji skala Digunakan
respon dan besar, untuk
minat anak . keterterimaan mendapatkan
peserta didik informasi lebih
Metode memiliki rata- mendalam
pengajaran rata nilai 91,99 terkait dengan
yang dipilih (Sangat Baik). persepsi dan
oleh guru Validasi produk pengalaman
cenderung oleh validator peserta didik
membuat siswa juga dan guru
pasif karena menunjukkan terhadap model
gaya mengajar hasil yang baik pembelajaran
yang monoton dengan rata-rata tematik
dan nilai 88,87 Penjasorkes
membosankan, (Baik) . yang
sehingga siswa dikembangkan.
hanya Secara Data yang
melakukan keseluruhan, diperoleh dari
tugas gerak hasil penelitian instrumen-
berdasarkan menunjukkan instrumen
perintah guru bahwa model tersebut
bukan karena pengembangan dianalisis
kemauan pembelajaran menggunakan
sendiri. Hal ini tematik statistik
dapat Penjasorkes deskriptif
mempengaruhi untuk siswa kualitatif untuk
minat siswa kelas II sekolah menggambarka
terhadap dasar dapat n karakteristik
pembelajaran diterima dengan data pada aspek
Penjasorkes . baik oleh pembelajaran
peserta didik atau hasil
Dengan adanya dan guru, serta belajar
masalah- layak untuk (kognitif,
masalah diterapkan afektif, dan
tersebut, dalam konteks psikomotorik).
pengembangan pembelajaran Hasil analisis
model Penjasorkes data digunakan
pembelajaran tematik. sebagai dasar
tematik untuk merevisi
Penjasorkes produk materi
untuk siswa yang
kelas II sekolah dikembangkan.
dasar menjadi
penting untuk
meningkatkan
kualitas
pembelajaran
dan minat
belajar siswa
dalam mata
pelajaran
tersebut.
2. Pengembangan Masalah Metode Hasil penelitian Instrumen
Buklet Berbasis penelitian penelitian yang menunjukkan penelitian yang
Penelitian dalam digunakan bahwa buklet digunakan
sebagai Sumber pengembangan dalam berbasis dalam studi ini
Belajar Materi buklet berbasis pengembangan penelitian yang meliputi
Pencemaran penelitian buklet berbasis dikembangkan kuesioner untuk
Lingkungan di sebagai sumber penelitian sebagai sumber menilai
SMA: Studi belajar materi sebagai sumber belajar materi kebutuhan
Kasus di SMA pencemaran belajar materi pencemaran pengembangan
Negeri 1 lingkungan di pencemaran lingkungan di buklet,
Pekalongan. SMA adalah lingkungan di SMA Negeri 1 kuesioner
terbatasnya SMA adalah Pekalongan observasi untuk
pengelolaan Research and efektif dalam observasi awal
materi dalam Development meningkatkan oleh siswa, dan
bentuk buku (R&D) . pemahaman alat penilaian
teks di SMA Populasi dalam siswa terhadap untuk
Negeri 1 penelitian ini materi tersebut. mengevaluasi
Pekalongan, adalah siswa Buklet ini kelayakan dan
yang kelas X di SMA dinilai layak efektivitas
merupakan Negeri 1 dan praktis buklet sebagai
salah satu Pekalongan, digunakan oleh sumber belajar.
sekolah yang sedangkan siswa, serta
menerapkan sampel yang berhasil
Kurikulum diambil adalah meningkatkan
2013 pada kelas siswa kelas X hasil belajar
X. MIPA 1 dan X siswa dengan
MIPA 2. Subjek tingkat
penelitian ketuntasan
adalah guru dan belajar
siswa yang mencapai
terlibat dalam ≥80%. Siswa
kegiatan memberikan
pembelajaran tanggapan
materi positif terhadap
pencemaran penggunaan
lingkungan. buklet sebagai
sumber belajar,
yang juga
membantu
meningkatkan
motivasi, minat
belajar, dan
kepedulian
terhadap
lingkungan.
Metode diskusi
kelompok yang
menggunakan
buklet juga
terbukti efektif
dalam proses
pembelajaran.
3. Pengembangan Masalah Metode Hasil penelitian Instrumen
Media penelitian ini penelitian yang menunjukkan penelitian yang
Pembelajaran berawal dari digunakan bahwa digunakan
Interaktif kurangnya dalam penelitian pengembangan dalam studi ini
Berbasis referensi yang ini adalah media meliputi
Camtasia Studio mendukung metode pembelajaran pengamatan,
untuk Mata proses belajar penelitian interaktif kuesioner, dan
Pelajaran mengajar di pengembangan berbasis instrumen
Menggabungka kelas Jurusan (research and Camtasia Studio penelitian.
n Audio ke Multimedia di development) . untuk mata Pengamatan
Dalam Sajian SMK Negeri 2 Pendekatan pelajaran dilakukan untuk
Multimedia di Kintamani. penelitian yang Menggabungka menilai
SMK Negeri 2 Referensi yang digunakan n Audio ke fungsionalitas
Kintamani: tersedia masih adalah Dalam Sajian media
Sebuah Studi menggunakan kuantitatif dan Multimedia di pembelajaran
R&D. software lama kualitatif . SMK Negeri 2 yang
dan dalam Kintamani telah dikembangkan.
bentuk fisik, Populasi dalam berhasil Kuesioner
sehingga penelitian ini dilakukan digunakan
membutuhkan adalah siswa dengan tingkat untuk
tempat dan kelas Jurusan kelayakan yang mengumpulkan
ruang yang Multimedia di sangat layak data tentang
banyak. Selain SMK Negeri 2 setelah melalui kesesuaian
itu, siswa Kintamani. uji coba ahli media yang
kurang Sampel yang materi, ahli dievaluasi oleh
memiliki diambil adalah media, dan ahli ahli media, ahli
referensi untuk sebagian siswa isi media. konten, dan uji
menunjang dari kelas Setelah revisi coba lapangan
proses belajar Jurusan desain produk melibatkan
mereka, dan Multimedia berdasarkan siswa.
kemauan siswa tersebut. Subjek masukan dari Instrumen
untuk membaca penelitian uji coba, penelitian
referensi juga adalah siswa dilakukan uji digunakan
kurang, namun yang terlibat coba perorangan untuk mengukur
siswa lebih dalam uji coba dengan siswa variabel yang
mudah lapangan kelas XI diteliti dan
memahami terhadap media Multimedia didasarkan pada
dengan melihat pembelajaran SMKN 2 model skala
video tutorial interaktif yang Kintamani. Likert dengan
sehingga proses dikembangkan. Hasil uji coba empat pilihan
belajar perorangan, uji jawaban.
mengajar coba kelompok
menjadi kecil, dan uji
terhambat. coba lapangan
menunjukkan
bahwa media
pembelajaran
ini sangat layak
dan efektif
dalam
membantu
siswa
memahami
materi dan
konsep mata
pelajaran
Multimedia.
Validasi
dilakukan oleh
guru, ahli
media, dan ahli
isi media dari
UNDIKSHA,
serta teknik
pengumpulan
data yang
digunakan
meliputi
interview,
kuesioner, dan
observasi
dengan metode
dan instrumen
pengumpulan
data yang
melibatkan
statistik
deskriptif.
Dengan
demikian,
penggunaan
media
pembelajaran
berbasis video
dalam penelitian
ini efektif dalam
meningkatkan
minat siswa
untuk belajar
dan membantu
proses belajar
mengajar di
SMK Negeri 2
Kintamani.

Anda mungkin juga menyukai