id
JURNAL SKRIPSI
SKRIPSI
Oleh :
Marsono
K5610047
Marsono
Pembimbing 1 : Fadilah Umar, S.Pd., M.Or
Pembimbing 2 : Haris Nugroho, S.Pd., M.Or
ABSTRAK
Kata kunci: kemampuan elemen gerak kaki renang gaya dada, model pembelajaran konvensional, model
pebelajaran inovatif.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
.95-.99 Excellent
Dari tabel 2. Dapat diketahui .90-.94 Very good
bahwa sebelum diberikan perlakuan
kelompok 1 (K1) memiliki rata-rata .80-.89 Acceptable
kemampuan elemen gerak kaki sebesar
44,933 sedangkan setelah mendapatkan .70-.79 Poor
perlakuan memiliki rata-rata kemampuan
elemen gerak kaki sebesar 29,800. Adapun .60-.69 Questionable
rata-rata nilai kemampuan elemen gerak
kaki pada kelompok 2 (K2) sebelum diberi 2. Uji Normalitas
perlakuan adalah sebesar 44,800 Sebelum dilakukan analisis data,
sedangkan setelah mendapatkan perlakuan perlu diuji distribusi kenormalannya. Uji
memiliki rata-rata nilai kemampuan normalitas data pada penelitian ini
elemen gerak kaki sebesar 25,533. digunakan metode Lilliefors. Hasil uji
normalitas data yang dilakukan pada tiap
B. Uji Persyaratan Analisis kelompok adalah sebagai berikut:
Sebelum dianalisis, data perlucommit to user5. Hasil Uji Normalitas
Tabel
diuji terlebih dahulu mengenai persyaratan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
lebih baik pengaruhnya dibanding b. Bagi siswa yang tertib, aktif, dan
dengan model pembelajaran mempunyai nilai psikomotor tinggi
konvensional terhadap hasil belajar lebih menyukai model ini karena
elemen gerak kaki renang gaya dada pada model pembelajaran ini lebih
siswa putra kelas X SMA N 1 Kartasura mengarah pada peran pro aktif siswa,
tahun pelajaran 2014/2015” dapat yaitu dengan cara belajar kelompok
diterima. yang baik dan penerapan multi
Hal ini dikarenakan setiap media yang bisa menyajikan contoh
metode pembelajaran tentu memiliki gambaran yang jelas dan mendetail,
efektifitas yang berbeda-beda terhadap sehingga siswa dapat bebas untuk
tujuan yang diinginkan. Dilihat dari mengekspresikan kemampuan akal
pelaksanaan model pembelajaran dan gerak dari hasil diskusi
konvensional terhadap hasil belajar kelompok dan hasil analisis setelah
elemen gerak kaki renang gaya dada melihat contoh gerakan melalui vidio
memiliki beberapa kelebihan dan yang sudah disiapkan.
kekurangan yaitu: c. Melihat pelaksanaan pembelajaran di
a. Siswa yang mudah diatur dan suka tempat yang terbuka dan umum
dengan intruksi akan dapat pembelajaran model inovatif ini
menguasai gerakan elemen gerak sangat efektif, karena sang pendidik
kaki secara benar, karena siswa hanya mendampingi dan mengawasi
mendapatkan program pembelajaran jalannya pembelajaran, tanpa
yang terencana, tersusun, dan mengatur atau mengomando satu
terkonsep dengan satu instruksi. persatu kegiatan siswa. Dan
Secara bertahab dari sederhana ke pelaksanaan komando pun tidak
yang kompleks. berjalan sesuai dengan yang
b. Bagi siswa yang tidak suka diinginkan karena luas dam
diintruksi, tergolong siswa yang umumnya tempat pembelajaran.
kurang aktif atau senang mencoba,
dan mudah bosan dengan kegitan SIMPULAN, IMPLIKASI DAN
yang monoton atau sama, maka akan SARAN
lama bahkan sulit untuk dapat A. Simpulan
menguasai teknik yang diajarkan Berdasarkan hasil penelitian yang
melalui model pembelajaran telah dilakukan, dapat diperoleh simpulan
konvensional ini. Karena sang siswa sebagai berikut:
tidak fokus pada pebelajaran yang 1. Ada perbedaan pengaruh model
berlangsung melainkan terbawa pembelajaran konvensional dan inovatif
pengaruh suasana di lingkungan terhadap hasil belajar elemen gerak kaki
kolam renang, sebab pelaksanaan renang gaya dada pada siswa putra
perbelajaran ini di lakukan di area kelas X SMA N 1 Kartasura tahun
umum. pelajaran 2014/2015, dengan thitung =
Sedangkan dalam pelaksanaan 7,240> ttabel = 2,145.
model pembelajaran inovatif terhadap hasil 2. Model pembelajaran inovatif memiliki
belajar elemen gerak kaki renang gaya pengaruh yang lebih baik dari pada model
dada mempunyai kelebihan dan pembelajaran konvensional terhadap hasil
kekurangan yaitu: belajar elemen gerak kaki renang gaya
a. Cara pembelajarannya lebih dada pada siswa putra kelas X SMAN 1
menyenangkan (rekreatif) sehingga Kartasura tahun pelajaran 2014/2015,
siswa lebih berantusias untuk dengan peningkatan model pembelajaran
mengikuti. commit to user = 43,007% > model pembelajaran
inovatif
konvensional = 33,679%.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id