Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN

DOKUMENTASI (PPID)

KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK


DI PROVINSI BANTEN

TAHUN 2019
PROVINSI BANTEN
Provinsi Banten

Terbentuk berdasarkan Undang-Undang Republik


Indonesia Nomor 23 tahun 2000, pada tanggal 4
Oktober 2000 dengan luas wilayah Banten adalah
9.662,92 km². Provinsi Banten terdiri dari :
• 4 kota dan 4 kabupaten
• 154 kecamatan
• 262 kelurahan dan 1.273 desa.
• Jumlah Penduduk Provinsi Banten sebanyak
12.689.736 jiwa
2
Regulasi :
Keterbukaan Informasi Publik di Provinsi Banten
Perda No. 8 Tahun 2012 tentang Tata Kelola Keterbukaan Informasi Publik dalam
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Pergub No. 16 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi Publik dan
Dokumentasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten
SK Gubernur Banten No. 497.05/Kep.69-Huk/2011 tentang Pembentukan Komisi
Informasi Provinsi Banten
Kepgub No. 489.1/Kep.113-Huk/2017 tentang Penetapan Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Keputusan PPID Utama No. 555/172-176.dkisp.ppid/2019 tentang Standar Operasional
Prosedur Banten
3
EKSISTING PPID PROVINSI BANTEN
• Jumlah Pengunjung Online PPID per Oktober 2019 : 5.490 user
• Rata-rata pengunjung harian : 35 – 40 user

4
Hasil Penilaian Keterbukaan Informasi Badan Publik
Pemerintah Provinsi Banten
Tantangan Keterbukaan Informasi Publik di
Provinsi Banten mendapatkan target kategori
informatif pada tahun 2020

2020
Target
2019
Mendapatkan
Mendapatkan kategori
Skala kategori : kategori
• Nilai 90 – 100 : kategori informatif informatif
2018 Menuju
• Nilai 80 – 89,9 : kategori menuju informatif
Nilai : 71,01 informatif
• Nilai 60 – 79,9 : Kategori cukup informatif
• Nilai 40 – 59,9 : kategori kurang informatif Mendapatkan
• Nilai < 39,9 : kategori tidak informatif kategori
2017 Cukup informatif
Mendapatkan
kategori kurang
informatif Sumber : Putusan Komisi Informasi Pusat dan
RPJMD 2017 – 2022 Prov. Banten
5
Hasil Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan
Publik Provinsi Banten Tahun 2019

Sumber : Komisi Informasi Pusat

Dari hasil keterbukaan informasi badan publik, Provinsi Banten mendapatkan penilaian
Menuju Informatif dari Komisi Informasi Pusat. Penilaian tersebut sejalan dengan target
tahun 2019 dalam RPJMD Provinsi Banten.

Namun masih ada catatan yang harus disempurnakan dalam keterbukaan informasi
publik di Provinsi Banten di tahun selanjutnya. Pada tahun 2020, Provinsi Banten
menargetkan kategori informatif.
6
Hasil Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan
Publik di Provinsi Banten Tahun 2019

Dalam Pemerintah Kab/ Kota, Kabupaten


Tangerang masih dalam kualifikasi menuju
informatif dan Kota Cilegon masih dalam
kualifikasi cukup informatif.

Perlu upaya koordinasi dengan Kab/ Kota


untuk memantapkan pelayanan informasi
yang mudah di akses publik dan terbuka
agar penilaian keterbukaan informasi badan
publik pemerintah provinsi Banten
meningkat

Sumber : Komisi Informasi Provinsi Banten 7


Hasil Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan
Publik di Provinsi Banten Tahun 2019

Dalam OPD Provinsi Banten, baru 3 OPD yang sudah


informatif yakni :
◦ BAPPEDA
◦ Dinas Kominfotiksan
◦ Dinas Lingkungan Hidup

1 OPD masih dalam kualifikasi menuju informatif


yakni dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan
anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana

39 OPD masih dalam kualifikasi cukup informatif

Sumber : Komisi Informasi Provinsi Banten 8


Sarana dan Prasarana Pelayanan
Informasi Publik
1. Dalam memberikan layanan informasi langsung kepada Pemohon
Informasi waktu pelayanan informasi dibagi menjadi dua:
a) Senin s.d Kamis, pukul 08.00 s.d 15.00 WIB, Istirahat pukul 12.00 s.d 13.00
WIB;
b) Jumat, pukul 08.00 s.d 15.30 WIB, Istirahat pukul 11.30 s.d 13.00 WIB.
2. Situs resmi Pemerintah Provinsi Banten
(http://www.bantenprov.go.id/) menjadi sarana utama dalam
penyampaian informasi publik Pemerintah Provinsi Banten yang
termasuk dalam kategori informasi yang wajib disediakan dan
diumumkan secara berkala sesuai Pasal 9 UU KIP.

9
Inovasi PPID di Provinsi Banten :
1. Document Management System (DMS) bagi PPID Utama dan PPID
Pembantu.

Manfaat : Strategi Penerapan :

• Sebagai storage dokumen yang teratur, terstruktur, • Input dokumen informasi publik secara berkala
dan memiliki kapasitas besar ke dalam satu sistem (DMS) dan melihat
• Dapat berbagi dan mengunduh dokumen antar PPID; dokumen sesuai user name PPID Pembantu
• Sebagai arsip dokumen dan data. • Sebagai monitoring dokumen bagi PPID Utama

10
2. Penyeragaman dan Standarisasi Menu Website PPID Pembantu

Manfaat :
• Memudahkan publik dalam mengakses informasi;
• Memudahkan koordinasi antar OPD dalam mengumumkan
jenis informasi yang diumumkan kepada publik
• Memudahkan PPID Utama dalam monitoring update
informasi.

Strategi Penerapan :
• Melakukan bimbingan teknis dan standarisasi
menu website di setiap PPID Pembantu.
• Memudahkan monitoring input dokumen/data
dari sistem DMS ke dalam website secara
berkala

11
3. Memiliki Aplikasi Layanan PPID
berbasis android

Manfaat :
• Mudah dalam mengakses informasi publik;
• Mudah dalam mengajukan permohonan
informasi

Strategi Penerapan :
• Sosialisasi Aplikasi Android
• Menyediakan Helpdesk/FAQ bagi
pengguna 12
KOLABORASI PPID
1. Terintegrasi dengan aplikasi Jawara e-Gov

Jawara e-Gov merupakan e-Gov Provinsi Banten yang menyediakan


berbagai informasi, pelayanan, dan penyebaran informasi publik

13
2. Bimtek kepada OPD, Kab/Kota, Sekolah dan
Desa/Kelurahan.
• Bimtek Proses Penyediaan
Informasi, Pelayanan
Informasi dan
Penyebarluasan Informasi
Publik secara berkelanjutan
• Pertemuan Koordinasi secara
berkala dan peningkatan
kapasitas SDM PPID secara
berkelanjutan
14
Sumber Daya Manusia
1. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 489.1/Kep.113-Huk/2017 tentang Penetapan
Pejabat Pengelola Informasi Publik dan Dokumentasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten,
PPID Provinsi Banten secara ex officio dijabat Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan
Persandian Provinsi Banten
2. Dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh:
a) Bidang Pelayanan Informasi, yang dikoordinir oleh
Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Komunikasi
Publik pada Dinas Kominfosantik;
b) Bidang Pengelolaan Informasi, Dokumentasi dan Arsip
Yang dikoordinir oleh Kepala Bidang Pengelolaan
Arsip pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan; dan
c) Bidang Pengaduan dan Pelayanan Sengketa yang
dikoordinir oleh Kepala Bagian Bantuan Hukum pada
Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Banten

15
Sumber Pembiayaan
Seluruh pembiayaan dalam pelaksanaan
tugas PPID di lingkungan Pemerintah
Provinsi Banten dibebankan pada APBD dan
Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019.

16
Rincian Pelayanan Informasi Publik
Laporan rekapitulasi Permohonan Permohonan informasi yang masuk ke dalam
Informasi Publik Tahun 2019 PPID Utama sepanjang tahun 2019 berjumlah
9 permohonan.
4 Kategori permohonan lebih kepada
perencanaan kegiatan dan pelaporan kegiatan
yang dikelola oleh Provinsi Banten seperti DPA
Kegiatan, RAB Kegiatan, dokumen kontrak, SPJ
kegiatan, LHKPN pejabat, dan SK gubernur.
2
Sebanyak 4 permohonan atas nama Saudara
Moch. Ojat Sudrajat, 4 permohonan atas
1 1 1
nama Haris, dan 1 nama atas nama asep
wahyuningrat
MARET APRIL MEI JUNI JULI

17
Rincian Pelayanan Keberatan Informasi Publik
Laporan Rekapitulasi Keberatan Informasi Permohonan Keberatan berjumlah 95
Jumlah keberatan di tahun 2019 yang bersumber dari
tanggapan permohonan informasi di PPID
Pembantu OPD Provinsi Banten.
80
Pemohon keberatan didominasi oleh
pemohon tertentu yang disebar ke seluruh
PPID Pembantu.
Sebanyak 8 keberatan berasal dari pemohon
atas nama TB Azy Adha, 7 keberatan berasal
dari pemohon atas nama Moch. Ojat Sudrajat,
80 keberatan berasal dari pemohon atas
12
2 1 nama iwan hermawan (Adung Lee),
Maret Mei Juli Oktober

18
Kendala Internal dan Eksternal
Kendala Internal Kendala Eksternal

• Peraturan Gubernur Banten tentang Pedoman Pelayanan • Kurangnya Koordinasi antar PPID Utama dan PPID
Informasi Publik dan Dokumentasi di lingkungan Provinsi Kab/ Kota;
Banten masih di biro hukum dan belum ditetapkan; • Penyebaran informasi publik yang belum optimal;
• Belum tersedianya daftar informasi publik pada sebagian • Keterbatasan akses informasi di daerah Banten
organisasi perangkat daerah; Selatan
• Belum optimalnya pengujian konsekuensi informasi
publik dalam menetapkan informasi yang dikecualikan;
• Di beberapa PPID Pembantu, belum ada meja/frontdesk
layanan informasi sehingga layanan informasi kepada
Pemohon kurang optimal;
• Sinergi antara pengelola layanan informasi publik dengan
unit teknis masih kurang;
• Pengelolaan sistem informasi PPID yang belum optimal;
• Hand-over kepada petugas baru belum berjalan baik;
• SOP belum berjalan dengan baik, masih terjadi missing-
link antara PPID Utama dan PPID Pembantu.

19
Rekomendasi dan Rencana
Tindak Lanjut
1. Percepatan penetapan Revisi Peraturan Gubernur tentang Pedoman Pelayanan Informasi
Publik dan Dokumentasi di lingkungan Provinsi Banten.
2. Pemutakhiran daftar informasi publik dan informasi dikecualikan di lingkungan Pemerintah
Provinsi Banten;
3. Pembangunan sistem administrasi layanan informasi publik berbasis digital;
4. Menyelenggarakan bimtek dan FGD tentang pengelolaan dan pelayanan informasi publik;
5. Menyusun dan menegakkan seluruh SOP pada PPID di lingkungan Provinsi Banten;
6. Mendorong penetapan SK PPID Pembantu di lingkungan OPD masing-masing;
7. Melakukan koordinasi dengan PPID Kab/ Kota di Provinsi Banten melalui Forum Belajar PPID

20
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
PROVINSI BANTEN

Demikian laporan tahunan secara ringkas ini disusun sebagai bahan evaluasi layanan informasi publik PPID Provinsi Banten.

Serang, 8 Januari 2020


Kepala Dinas
Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Banten
Selaku
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Provinsi Banten

KOMARI, S.Pd, MM
NIP.19650307 198902 1 005

21

Anda mungkin juga menyukai