Anda di halaman 1dari 13

KONSERVASI ALAM &

LINGKUNGAN
Imran SL Tobing
Sri Suci Utami Atmoko
Astri Zulfa
Fitriah Basalamah
Didik Prasetio

II. Pembangunan & permasalahan lingkungan

Imran SL Tobing et al KonservasiAlam&Lingkungan.


Konservasi Alam&Lingkungan.2022
2022
7. Permasalahan lingkungan
A. Eksploitasi alam

Eksplorasi :
Penyelidikan lapangan untuk mengumpulkan data/informasi tentang
keberadaan sumberdaya alam di suatu tempat.
Kegiatan eksplorasi akan diikuti kegiatan eksploitasi

 hasil hutan
 bahan tambang
 konversi / pemanfaatan lahan

1. Eksploitasi kawasan hutan oleh HPH (Hak


Pengusahaan Hutan) : Sistem “selective logging” = Hutan menjadi gundul
TPTI ! ?

Imran SL Tobing Konservasi Alam&Lingkungan. 2022


 Eksploitasi alam
2. Eksploitasi bahan tambang
kewajiban mereklamasi ! ?

Bekas tambang emas


(Sulawesi Utara)

Eksplorasi emas dan tembaga, Penolakan masyarakat


telah menggali 116 lubang (Sulawesi Utara)
(Sumbawa NTB)
Imran SL Tobing Konservasi Alam&Lingkungan. 2022
 Eksploitasi alam
3. Izin eksplorasi (pertambangan) di Hutan Lindung (HL)
produk hukum : tumpang tindih

Eksplorasi HL (Contoh : Bengkulu)


Imran SL Tobing Konservasi Alam&Lingkungan. 2022
 Eksploitasi alam
4. Konversi lahan
kurangnya pertimbangan tentang potensi dan kerugian

Konversi lahan pertanian Konversi hutan alam

Konversi mangrove Konversi gambut


Imran SL Tobing Konservasi Alam&Lingkungan. 2022
B. Eksploitasi ilegal
1. Kategori illegal (Dasar hukum) :
UU No.4 tahun 2009 ttg pertambangan mineral dan batubara (Minerba)
UU No. 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan
ekosistemnya (dilindungi dan tidak dilindungi)
PP No. 7 tahun 1999 (List spesies dilindungi di Indonesia)
PP No 8/1999 (ttg pemanfaatan tumbuhan dan satwaliar)

IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) :


lists spesies terancam punah
(Critically Endangered; Endangered, Vulnerable)

CITES (The Convention on International Trade in Endangered Species of wild flora


and fauna) : Appendix I, Appendix II, Appendix III
Sistem kuota : Kemenhut : management autority;
LIPI : scientific autority

Imran SL Tobing Konservasi Alam&Lingkungan. 2022


 Eksploitasi ilegal
2. Kegiatan illegal
Kategori Eksplorasi/ Perdagangan Memelihara
eksploitasi
Spesies dilindungi x x x
Dari kawasan konservasi x
Spesies dari luar konsesi x
Ketentuan konsesi x
Status endangered x x x
Appendix I CITES x x x
Melanggar kuota x x

anoa harimau
babirusa komodo
badak lutung-mentawai F2 (hasil penangkaran)
elang-jawa owa-jawa
cendrawasih orangutan

Imran SL Tobing Konservasi Alam&Lingkungan. 2022


C. Pencemaran
Limbah : barang hasil proses produksi/konsumsi yang tidak
dimanfaatkan (padat, cair, gas+partikel)

Limbah rumah tangga (sisa makanan, bungkus, deterjen, dll.)

Limbah pertanian (sisa panen, kotoran ternak, pestisida, dll.)


Imran SL Tobing Konservasi Alam&Lingkungan. 2022
 Pencemaran

Limbah industri (potongan logam/plastik, dll.; zat pewarna/


pengawet, dll.; CO, debu, dll.)

Pengelolaan limbah (padat, cair, gas)

Imran SL Tobing Konservasi Alam&Lingkungan. 2022


D. Dampak negatif
Sosial-ekonomi-budaya :
 kecemburuan terhadap pekerja pendatang (lapangan pekerjaan,
upah), Longsor dan kekeringan
 ketimpangan perekonomian
 eksternalitas ditanggung masyarakat
 masuknya budaya yang tidak sesuai
 hilangnya sumberdaya alam

Biologi/ekologi :
 kerusakan hutan (kerusakan habitat/ekosistem),
 hilangnya resapan air,
 banjir (musim hujan), kekeringan (musim kemarau) Es mencair di kutub
 hilangnya satwaliar, 2000 pulau terancam
 pencemaran lingkungan tenggelam pd 2030
 global warming,

Imran SL Tobing Konservasi Alam&Lingkungan. 2022


E. Krisis ekologi
Penyebab :
 Kesalahan fundamental filosofis (anthroposentris) dalam
pemahaman /cara pandang manusia terhadap dirinya dan
Kerusakan hutan
alam atau lingkungan; manusia hanya melihat keuntungan
(Barito Utara Kalteng)
sesaat
 Kebijakan ekonomi politik yang eksploitatif
 Rendahnya pengetahuan, pendidikan, kesadaran lingkungan,
& pendapatan masyarakat, serta masalah demografi.

Akibat :
Eksplorasi /eksploitasi terhadap hutan, bahan tambang (emas,
tembaga, batubara, migas), perampasan tanah (landgrabing) dan
sumberdaya alam lainnya telah menyebabkan kerusakan pada air,
tanah dan udara yang berakibat pada bencana ekologis dan
tersingkirnya rakyat dari sumber-sumber kehidupan (dampak
negatif ditanggung oleh rakyat).

Imran SL Tobing Konservasi Alam&Lingkungan. 2022


E. Pengendalian
 Sosialisasi (kepentingan ekosistem; dampak eksploitasi dan
pencemaran; hukum)
 Memberi nilai tambah (mengolah, industri)
 Efisiensi dan pengelolaan limbah (efisiensi bahan, reduce / gunakan
seperlunya, reuse / pakai ulang, recycle / daur ulang, recovery / jadikan
sumber energi alternatif, replace / mencari alternatif yg ramah
lingkungan, pengolahan limbah akhir)

 Kehadiran dunia usaha harus menguntungkan masyarakat


(melibatkan masyarakat, meningkatkan perekonomian, pendampingan)

 Penguatan instrumen hukum (aturan-aturan dan sanksi, juklak,


kuantitas dan kualitas penegak hukum, penegakan hukum secara
konsisten)

Imran SL Tobing Konservasi Alam&Lingkungan. 2022


 Rangkuman

 Permasalahan lingkungan terutama adalah degradasi hutan dan


pencemaran, serta pemanasan global

 Secara filosofis, permasalahan lingkungan timbul karena


kekeliruan pandangan manusia terhadap alam

 Secara praktis, permasalahan lingkungan timbul karena aktivitas


ekonomi yang berorientasi terhadap keuntungan jangka pendek

 Permasalahan lingkungan telah dan akan mengancam


kelangsungan kehidupan

 Pengendalian permasalahan lingkungan harus dilakukan secara


komprehensif mengutamakan kepentingan masyarakat dan
lingkungan

Imran SL Tobing Konservasi Alam&Lingkungan. 2022

Anda mungkin juga menyukai