Anda di halaman 1dari 2

JURNAL MANAJEMEN KEBAKARAN

OLEH: Olivin Marcheldy S.


Abstrak:
Tulisan ini mengangkat permasalahan dan dampak kebakaran hutan yang menjadi
permasalahan lingkungan yang sangat penting di tanah air.Dampak dari kebakaran hutan
adalah hilangnyaberbagai manfaat ekosistem dari hutandan potensi lain yang terkandung
di dalamnya termasuk keanekaragaman hayati. Ada dua faktorpenting penyebab
kebakaran hutan,yaitu faktor alami dan faktor manusia.Faktor alami misalnya adalah
musim kering yang ekstrim yang disebabkan oleh dampak El-Nino. Sedangkan faktor
manusia meliputi penggunaan api dalam persiapan lahan, adanya kekecewaan terhadap
pengelolaan hutan, illegal logging,
.
A. Pendahuluan Kebakaran hutan dan lahan terjadi
1.Latar Belakang disebabkan oleh 2 (dua) faktor utama
Dampak kebakaran yang sangat yaitu faktor alami dan faktor kegiatan
dirasakan manusia berupa kerugian manusia yang tidak terkontrol. Faktor
ekonomis yaitu hilangnya manfaat dari alami antara lain oleh pengaruh El-Nino
potensi hutan seperti tegakan pohon yang menyebabkan kemarau
hutan yang biasa digunakan manusia berkepanjangan sehingga tanaman
untuk memenuhi kebutuhannya akan menjadi kering. Tanaman kering
bahan bangunan, bahan makanan, dan merupakan bahan bakar potensial jika
obat-obatan, serta satwa untuk terkena percikan api yang berasal dari
memenuhi kebutuhan akan protein batubara yang muncul dipermukaan
hewani dan rekreasi. Kerugian lainnya ataupun dari pembakaran lainnya baik
berupa kerugian ekologis yaitu disengaja maupun tidak disengaja. Hal
berkurangnya luas wilayah hutan, tersebut menyebabkan terjadinya
tidak tersedianya udara bersih kebakaran bawah (ground fire) dan
yang dihasilkan vegetasi hutan serta kebakaran permukaan (surfacefire).
hilangnya fungsi hutan sebagai pengatur Kesimpulan dan Saran
tata air dan pencegah terjadinya erosi. 1. Kesimpulan
Dampak global dari kebakaran Analisis dampak kebakaran hutan
hutan dan lahan yang langsung dirasakan masih dalam tahap pengembangan
adalah pencemaran udara dari asap yang awal,pengetahuan tentang ekosistem
ditimbulkan mengakibatkan gangguan yang rumit belum berkembang dengan
pernapasan dan mengganggu aktifitas baik dan informasi berupa ambang kritis
sehari- perubahan ekologis berkaitan dengan
hari. Peristiwa kebakaran hutan yang kebakaran sangat terbatas, sehingga
terjadi di Indonesia pada tahun 1997 – dampak kebakaran hutan terhadap
1998 dan 2002 –2005 menghasilkan asap keanekaragaman hayati secara real sulit
yang juga dirasakan oleh masyarakat diperhitungkan secara tepat.
Malaysia, Singapura, dan Brunei Meskipun demikian dapat disimpulkan
Darussalam serta mengancam bahwa kebakaran hutan menimbulkan
terganggunya hubungantransportasi dampak yang cukup
udara antar Negara
besar bagi lingkungan hidup terutama FAO. Hlm 69 –74.Bowen MR, Bompard
bagi keanekaragaman hayati, bahkan JM, Anderson IP, Guizol P, Gouyon A.
dampak tersebut dapat 2001. Anthropogenic fires in Indonesia,
sampai ke generasi lingkungan hidup a viem from Sumatra. Di dalam :
selanjutnya radojevic M & Eaton P, editor. EU &
2. Saran Departemen Kehutanan dan
1.Kita harus siap siaga dalam Perkebunan Republik Indonesia.
menjaga hutan untuk mengurangi Danny, W., 2001. Interaksi Ekologi dan
dampak yang terjadi dari kebakaran Sosial Ekonomi Dengan Kebakaran di
hutan, sehingga kerugian terhadap Hutan Propinsi Kalimantan Timur,
kerusakan alam dapat di minimalisasi. Indonesia. Paper Presentasi pada
Pusdiklat Kehutanan. Bogor. 33 hal.
2.Kita harus membuang kebiasaan- Direktotar Jenderal Perlindungan Hutan
kebiasaan buruk tentang kelalaian kita dan Konservasi Alam. 2003. Kebakaran
terhadap penggunaan api di dalam hutan Hutan Menurut Fungsi Hutan, Lima
untuk membuka lahan yang tidak Tahun Terakhir. Direktotar Jenderal
kekontrol dan lainya yang bisa Perlindungan Hutan dan Konservasi
menyebabkan kebakaran hutan. Alam, Jakarta.Fakultas Pertanian
Universitas Lambung Mangkurat. 1995.
Daftar Pustaka Survei dan Pemetaan Tanah Semi
Alikodra. 1998. Butuh 50 Tahun Detail Daerah Samarinda Propinsi Kal-
Tim untuk Evaluasi Kerusakan dan
untuk Pulihkan Hutan Kaltim. Surat Kabar
Dampak Kebakaran Hutan Dari Api
Harian Republika tanggal 30 April 199
Bawah Tanah TerhadapmLingkungan.
8. Jakarta. Anonim, 2005, Kawasan Hutan.
Banjarmasin. Hartono, B. 1988.
Badan Planologi Kehutanan. Departemen
Kebakaran Hutan. Direktorat Jenderal
Kehutanan. Jakarta.Anonim, 2005.
Perlindungan Hutan dan Pelestarian
Pengelolaan Kolaboratif. Peraturan
Alam. Bogor.Iskandar, J. 2000,
Menteri Kehutanan No. 19/Menhut-
Konservasi Keanekaragaman Hayati.
II/2004. Departemen Kehutanan Ulasan Pakar Mengenai Keaneka
Republik Indonesia. Jakarta. Arief, A. Ragaman Hayati. Yayasan Kehati.
1994, Hutan Hakekat dan Pengaruhnya Kantor Menteri Negara Lingkungan
Terhadap Lingkungan. Yayasan Obor Hidup Republik Indonesia. 1998.
Indonesia Jakarta.Armanto, E. dan Kebakaran Hutan dan,Lahan di
Wildayana, E. 1998. Analisis Indonesia (Dampak, Faktor dan
Permasalahan Kebakaran Hutan Dan Evaluasi) Jilid 1. Jakarta KOMPAS 17
Lahan Dalam Pembangunan Pertanian April 1998.
Dalam Arti Luas. Jurnal Lingkungan dan
Pembangunan Volume 18 No. 4
Tahun 1998. Jakarta Boer C. Komentar
2002.Forestfire suppression in East
Kalimantan Indonesia. Di dalam: Moore Kita harus siap siaga dalam menjaga
P, Ganz D, TanL.C, Enters T, Durst P.B, hutan untuk mengurangi dampak yang
editor. Prosidings of an International terjadi dari kebakaran hutan, sehingga
Conference on Community Involvement
kerugian terhadap kerusakan alam dapat
in Fire Management.
Bangkok,Desember 2000. Bangkok: di minimalisasi.

Anda mungkin juga menyukai