Anda di halaman 1dari 1

PERMASALAHAN DAN DAMPAK

KEBAKARAN HUTAN

METODE
PENELITIAN KESIMPULAN
penelitian ini dilakukan secara kuantitatif Analisis dampak kebakaran hutan
yang diambil dari beberapa sumber masih dalam tahap

ABSTRAK pengembangan awal, pengetahuan


tentang ekosistem yang rumit
belum berkembang dengan baik
Dampak dari kebakaran hutan adalah hilangnya dan informasi berupa ambang kritis
berbagai manfaat ekosistem dari hutan dan potensi perubahan ekologis berkaitan
lain yang terkandung di dalamnya termasuk dengan kebakaran sangat terbatas,
keanekaragaman hayati. Ada dua faktor penting sehingga dampak kebakaran hutan
penyebab kebakaran hutan, yaitu faktor alami dan terhadap keanekaragaman hayati
faktor manusia. Faktor alami misalnya adalah musim secara real sulit diperhitungkan
kering yang ekstrim yang disebabkan oleh dampak El- secara tepat. Meskipun demikian
Nino. Sedangkan faktor manusia meliputi
dapat disimpulkan bahwa
penggunaan api dalam persiapan lahan, adanya
kebakaran hutan menimbulkan
kekecewaan terhadap pengelolaan hutan, illegal
dampak yang cukup besar bagi
logging, kebutuhan untuk makanan ternak,
lingkungan hidup terutama bagi
perambahan hutan, dan sebab-sebab lain. Sejarah
tentang kebakaran hutan pun dibahas, mulai dari keanekaragaman hayati, bahkan
zaman pra-kemerdekaan dampak tersebut dapat sampai ke
sampai dengan saat ini. generasi lingkungan hidup
selanjutnya.
PENDAHULUAN
Dampak kebakaran yang sangat dirasakan
manusia berupa kerugian ekonomis yaitu
hilangnya manfaat dari potensi hutan seperti
tegakan pohon hutan yang biasa digunakan
manusia untuk memenuhi kebutuhannya akan
bahan bangunan, bahan makanan, dan obat-
obatan, serta satwa untuk memenuhi kebutuhan
akan protein hewani dan rekreasi. Kerugian
lainnya berupa kerugian ekologis yaitu
berkurangnya luas wilayah hutan, tidak
TUJUAN tersedianya udara bersih yang dihasilkan vegetasi DAFTAR
hutan serta hilangnya fungsi hutan sebagai
Penulisan makalah ini dimaksudkan pengatur tata air dan pencegah terjadinya erosi. PUSTAKA
untuk memberikan tambahan informasi Dampak global dari kebakaran hutan dan lahan
mengenai permasalahan dan dampak yang langsung dirasakan adalah pencemaran
Danny, W., 2001. Interaksi Ekologi
kebakaran hutan dan lahan terhadap udara dari asap yang ditimbulkan mengakibatkan
dan Sosial Ekonomi Dengan Kebakaran
lingkungan hidup dan ekosistem hayati gangguan pernapasan dan mengganggu aktifitas
di Hutan Propinsi
dengan tujuan agar menjadi suatu seharihari. Peristiwa kebakaran hutan yang terjadi Kalimantan Timur, Indonesia. Paper
referensi bagi pengelola hutan dalam di Indonesia pada tahun 1997 – 1998 dan 2002 – Presentasi pada Pusdiklat Kehutanan.
upayanya mencegah terjadinya 2005 menghasilkan asap yang juga dirasakan oleh Bogor. 33 hal.
kebakaran hutan dan lahan. masyarakat Malaysia, Singapura, dan Brunei Hartono, B. 1988. Kebakaran Hutan.
Darussalam serta mengancam terganggunya Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan
hubungan transportasi udara antar negara. dan Pelestarian Alam.
DISKUSI Bogor.
KOMPAS 17 April 1998. Mengapa
Hutanmu Terbakar. Jakarta
Kebakaran hutan merupakan salah satu bentuk gangguan yang makin sering terjadi. Dampak
negatif yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan cukup besar mencakup kerusakan ekologis,
menurunnya keanekaragaman hayati, merosotnya nilai ekonomi hutan dan produktivitas tanah,
perubahan iklim mikro maupun global, dan asapnya mengganggu kesehatan masyarakat serta
UCAPAN
mengganggu transportasi baik darat, sungai, danau, laut dan udara. Gangguan asap karena
kebakaran hutan Indonesia akhir-akhir ini telah melintasi batas negara. Berbagai upaya TERIMAKASIH
pencegahan dan perlindungan kebakaran hutan telah dilakukan termasuk mengefektifkan
perangkat hukum (undang-undang, PP, dan SK Menteri sampai Dirjen), namun belum memberikan Terimakasih pada pihak pihak yang
hasil yang optimal. Sejak kebakaran hutan yang cukup besar tahun 1982/83 di Kalimantan Timur, bersangkutan atas kelancaran pembuatan
intensitas kebakaran hutan makin sering terjadi dan sebarannya makin meluas. Tercatat beberapa poster ilmiah ini
kebakaran cukup besar berikutnya yaitu tahun 1987, 1991, 1994 dan 1997 hingga 2003.

Anda mungkin juga menyukai